BANGUN DATAR
Dosen Pengamapu:
Iflahatul Chasanah, M.Pd.
Disusun Oleh:
Fikri Wahyu Hidayatulloh
FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM RIYADLOTUL MUJAHIDIN
PONDOK PESANTREN WALI SONGO
NGABAR PONOROGO 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik yang berjudul “BANGUN DATAR"
Wassalamu’alaikum wr.wb
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ........................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 4
C. Tujuan Masalah ......................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................... 5
A. Pengertian Bangun Datar. ......................................................................... 5
B. Jenis-Jenis Bangun Datar. ......................................................................... 5
C. macam atau jenis dari bangun datar beserta sifatnya.: ......................... 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa
dari SD sampai perguruan tinggi. Geometri merupakan cabang matematika
yang perlu dikaji dan dipelajari secara mendalam, karena geometri digunakan
oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Ilmuwan, insinyur dan
pengembang perumahan adalah sebagian kecil contoh profesi yang
menggunakan geometri Dalam hal ini geometri digunakan untuk mendesain
rumah, taman atau dekorasi. Pada dasarnya geometri bukan sesuatu yang asing
bagi kita. Anak-anak sudah mengenal bentuk-bentuk geometri melalui benda-
benda sederhana yang berada di lingkungan sekitar misalnya, almari, tegel,
meja, kotak, mainan, layang-layang, wadah-wadah yang biasa digunakan di
rumah dan lain sebagainya.1 hal ini menunjukkan bahwa goemetri merupakan
cabang matematika yang sudah diakrabi oleh anak sejak lahir karena geometri
ada dimana-mana dan dihampir semua objek visual disekitar kita.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari bangun datar?
2. Apa saja jenis-jenis dari bangun datar?
3. Bagaimana sifat bangun datar dan macam-macamnya?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian bangun datar
2. Untuk mengetahui jenis-jenis bangun datar
3. Untuk mengetahui macam-macam bangun datar dan sifatnya
1
Kahfi, M.S. 1996. Geometri Sekolah Dasar dan Pengajarannya: Sutu Pola Berdasarkan Teori
Piaget dan Teori Van Hiele. Jurnal Ilmu Pendidikan. No. 4. 262 – 278. Malang: IKIP Malang
4
BAB II
PEMBAHASAN
2
Hardi, Pandai Berhitung Matematika 5,(Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2009),53
5
lain segitiga, persegi, persegi panjang, layang-layang, jajaran genjang dan lain-
lain.Untuk memperkenalkan gambar bangun datar dapat kita perkenalkan
beberapa potongan kertas berbentuk bangun datar atau juga dengan
menggunakan benda-benda yang ada di sekitar yang berbentuk bangun datar3
1. Persegi,
2. Persegi Panjang,
3. Segitiga,
4. Jajar Genjang,
5. Trapesium,
6. Belah Ketupat,
7. Layang-layang, dan
8. Lingkaran.
3
Yuniarto, Ensiklopedi Matematika Bangun Datar dan Bangun Ruang Skalasimetri (Bandung PT.
Ikrar Mandiriabadi 2007),78
6
Persegi panjang adalah bentuk bangun datar yang disusun
dari empat titik yang segaris dan dihubungkan antara yang satu
dengan yang lainnya serta sisi yang berhadapan sama panjang Sifat-
sifat persegi panjang adalah sebagai berikut:
a. Sudut-sudutnya sama besar yaitu 90°.
b. Sisi yang berhadapan sama panjang
c. Kedua diagonalnya saling membagi sama Panjang
d. Mempunyai dua simetri lipat dan simetri dua simetri
putar.
e. Rumus Luas = panjang X lebar f) Rumus Kelilingnya =
( 2 x panjang ) + ( 2 x lebar ) 4
3. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga ruas
garis dengan mempunyai tiga titik sudut. Luas segitiga adalah hasil
perkalian panjang sisi alas dengan tinggi segi tiga yang kemudian
dikalikan lagi ½, dengan rumus :
a. Luas = ½ x alas x tinggi.
b. Keliling = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3
4
Ibid. 6
7
Menurut besar sudut terbesarnya :
5
Ibid. 6
8
bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di
hadapannya. Rumus :
a. Luas = alas x tinggi
b. Keliling = ( 2 x sisi miring ) + ( 2 x sisi panjang )
Sifat-Sifat:
a. Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.
b. Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
c. Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.
d. Mempunyai 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan
berhadapan.
e. Sudut yang saling berdekatan besarnya 180°.
f. Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.
6. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang
dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan dan memiliki dua
pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar
dengan sudut di hadapannya. Rumusnya 6
Diagonal 1 X diagonal 2
a. Luas =
2
b. Keliling = 4 x sisinya
Sifat- Sifat:
6
Ibid. 6
9
f. Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.
7. Trapesium
Trapesium adalah bangun segiempat dengan sepasang sisi
berhadapan sejajar.Sifat-Sifatnya tiap pasang sudut yang sisinya
sejajar adalah 180°. Rumusnya :
a. Luas = ½ ( a + b ) x tinggi
b. Keliling = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4
Jenis-jenis trapesium:
a. Trapesium Sembarang - mempunyai sisi-sisi yang
berbeda.
b. Trapesium Siku-Siku - mempunyai sudut siku-siku.
c. Trapesium Sama Kaki - mempunyai sepasang kaki sama
Panjang7
8. Lingkaran
Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.
Rumusnya :
a. Luas = π x r x r atau π x r ²
Dimana π = 22 / 7 atau 3.14
b. Keliling = 2 x π x r atau π x d
Dimana r adalah jari-jari dan d adalah diameter
Sifat-Sifat:
a. Jumlah derajat lingkaran sebesar 360°. 18
b. Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.
c. Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang
jumlahnya tidak terhingga.
d. Istilah-istilah dalam lingkaran :
7
Ibid. 6
10
1) Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang
menghubungkan dua titik pada busur lingkaran
melalui titik pusat lingkaran.
2) Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang
menghubungkan titik pada busur lingkaran dengan
titik pusat lingkaran.
3) Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik
pada busur lingkaran dan tidak melewati titik pusat
lingkaran.
4) Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali
busur.
5) Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh
2 jari-jari maupun busur lingkaran.
6) Susut pusat yaitu sudut yang dibentuk oleh 2 buah
jari-jari.
Tabel 1
N
Bangun Rumus
o
11
2
12
6
13
Tabel 2
Macam-macam Bangun Datar Segi Tiga
Tabel 3
Macam-macam Bangun Datar Trapisium
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bangun datar merupakan suatu bidang datar yang dibatasi oleh garis-
garis lurus atau garis lengkung.Atau lebih tepatnya suatu bangun yang
memiliki bidang rata serta mempunyai dua dimensi. Yakni panjang dan lebar
namun tidak mempunyai tinggi atau ketebalan.Dengan begitu, pengertian
singkatnya dari bangun datar adalah abstrak. Bangun datar merupakan bangun
objek atau bentuk berbentuk dua dimensi. Bangun dua dimensi merupakan
bangun yang memiliki keliling dan luas, tetapi tidak memiliki isi
(volume).Beberapa bangun datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, jajar
genjang, trapesium, belah ketupat, laying-layang, dan lingkaran.
Dalam matematika, ada 8 jenis bangun datar yang dapat dipelajari
yaitu: Persegi, Persegi Panjang, Segitiga,Jajar Genjang, Trapesium, Belah
Ketupat, Layang-layang, dan Lingkaran. Beberapa contoh penerapannya yaitu
bentuk ubin yang menyerupai bangun persegi dan sisi meja menyerupai bentuk
persegi panjang. Selain itu, ketika kalian bermain layang-layang, objek layang-
layang menyerupai bangun layang-layang, dan masih banyak penerapan
bangun datar yang lainnya. Konsep terkait keliling dan luas bangun datar juga
banyak diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
15
DAFTAR ISI
Kahfi, M.S. 1996. Geometri Sekolah Dasar dan Pengajarannya: Sutu Pola
Berdasarkan Teori Piaget dan Teori Van Hiele. Jurnal Ilmu Pendidikan. No. 4.
262 – 278. Malang: IKIP Malang
16