KATA PENGANTAR
Pertama dan paling utama saya panjatkan puji serta syukur kita haturkan
kehadirat Tuhan yang maha esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Bangun Ruang” dengan
baik dan lancar tanpa ada kesulitan.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
semua pihak yang telah turut memberikan bantuan kontribusi dalam penyusunan
makalah ini. Tentunya, makalah ini tidak dapat saya selesaikan dengan maksimal
tanpa adanya dukungan serta bantuan dari berbagai pihak.
Saya berharap makalah ini yang saya susun bisa memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Makalah..........................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Karakteristik bangun ruang permukaan datar...........................................................3
1. Persegi....................................................................................................................3
2. Jajar Genjang..........................................................................................................4
B. Karakteristik bangun ruang permukaan lengkung......................................................5
1. Tabung...................................................................................................................5
2. Kerucut...................................................................................................................6
C. Hubungan banyak titik sudut, rusuk dan sisi bangun ruang permukaan datar..........7
D. Jaring – jaring bangun ruang......................................................................................8
Jaring-jaring kubus.....................................................................................................8
Jaring – jaring tabung, kerucut dan limas segiempat.................................................8
BAB III.................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita semua hidup dalam satu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau
kita alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita sering menemukan
benda-benda ruang seperti lemari, tv, kotak snack, kaleng susu, rumah, bak mandi
dan masih banyak lagi. Maka hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita
mellaui pembelajaran di Sekolah Dasar ( SD ) tidak dapat dianggap lengkap
apabila tidak meliputi pemahaman ruang. Pemahaman ruang itu dikembangkan
melalui pelajaran bangun ruang.
Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan
informasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah ini akan dijelaskan
tentang bangun ruang permukaan datar, melengkung, datar dan jaring jaring.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka penulis bisa menentukan rumusan masalah
sebagai berikut ini :
iv
1. Bagaimana karakteristik dan contoh menggambar berbagai bangun ruang
permukaan datar ?
2. Apa saja karakteristik dan contoh menggambar berbagai bangun ruang
permukaan lengkung ?
3. Seperti apa hubungan banyak titik, sudut, rusuk dan sisi bangun ruang
permukaan datar ?
4. Contoh gambar jaring-jaring bangun ruang ?
C. Tujuan Makalah
v
BAB II
PEMBAHASAN
1. Persegi
A B
C D
Pengertian Dasar
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat bangun datar yang
berbentuk persegi dan persegi panjang, tetapi panjang sisinya sama.
Bangun ini disebut persegi. Contoh bangun datar pesergi adalah bingkai
foto, jendela dan ubin. Dengan demikian persegi adalah persegi panjang
yang keempat sisinya sama panjang.
Yang pertama, semua sisinya sama panjang dan setiap sisi –sisinya
berhadapan sejajar.
Yang keempat, setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal –
diagonalnya.
vi
Rumus luas dan keliling persegi
Luas Persegi
L = s2
Keliling Persegi
2. Jajar Genjang
Pengertian dasar
4.Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak memiliki simetri lipat
vii
Luas dan keliling jajar genjang
1. Tabung
Pengertian Dasar
viii
dan bidang atas, serta satu bidang sisi tegak yang berupa bidang
lengkung.
1. Sisi alas dan sisi atas tabung berbentuk lingkaran yang kongruen dan
sejajar.
2. Sisi lengkung jika dibentangkan akan berbentuk persegi panjang
dengan ukuran panjang = keliling alas tabung. Serta Lebar = tinggi
tabung.
3. Tabung merupakan prisma yang alasnya berupa lingkaran.
2. Kerucut
Pengertian Dasar
ix
2. Sisi lengkung kerucut jika dibentangkan akan berbentuk juring
lingkaran.
3. Kerucut memiliki garis pelukis yang menghubungkan titik puncak
dengan rusuk alasnya.
4. Antara jari-jari alas ( r ), tinggi kerucut ( t ) dan garis pelukis ( s )
memiliki saling berhubungan satu dengan yang lainnya. [2]
C. Hubungan banyak titik sudut, rusuk dan sisi bangun ruang permukaan
datar
Rusuk, bidang sisi atau titik sudut adalah suatu hal yang sudah tidak sulit lagi.
Tentunya semua dari kita sudah mengetahuinya yaitu antara ke tiganya tersebut
ternyata memiliki hubungan satu dengan yang lainnya.
Limas segi empat memiliki 5 bidang sisi, 5 titik sudut dan 8 rusuk
Dalam geometri ruang, kita mengenal rumus Eulet, yaitu banyaknya bidang sisi
ditambah dengan banyaknya titik sudut sama dengan banyaknya rusuk ditambah
2. Semisal kita anggap banyaknya bidang sisi adalah S, banyaknya titik sudut
adalah T dan banyaknya rusuk adalah R, maka bisa kita tuliskan sebagai berikut :
S+T=R+2
Itulah yang dikenal sebagai rumus Euler. Tentunya ditemukan oleh Leonard
Euler. [3]
x
D. Jaring – jaring bangun ruang
Jaring jaring adalah pembelahan sebuah bangun yang berkaitan sehingga jika
digabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang tertentu. Berikut ini beberapa
jaring-jaring bangun ruang. [4]
Jaring-jaring kubus
xi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bangun ruang adalah sebuah penamaan atau sebutan untuk beberapa bangun-
bangun yang berbentuk tiga dimensi atau bangun yang mempunyai ruang yang
dibatasi oleh sisi-sisinya. Ada sekitar 7 macam jenis bangun ruang, yaitu: bangun
ruang yaitu: kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas dan bola.
B. Saran
Agar dapat memahami materi tentang bangun ruang, alangkah baiknya guru
harus menggunakan alat peraga atau contoh dari bangun ruangnya secara
langsung ketika sedang mengajar. Hal ini bertujuan agar peserta didik bisa lebih
mudah memahami materinya.
xii
DAFTAR PUSTAKA
[3] A. S. Rahma, “BAHAN AJAR Bangun Ruang Sisi Datar SMP / MTs Kelas
VIII Materi Bangun Ruang Sisi Datar,” Hub. Antara Banyak Sisi, Banyak
Rusuk, dan Banyak Titik Sudut, pp. 1–15, 2019.
xiii