Disusun Oleh:
1. Dafina Ayudhia Putri (2020102006)
2. Revi Mariska (2020102010)
3. Shera Reffi Mariska (2020102014)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami. Sholawat serta salam tetap kami junjungkan kepada Nabi agung
Muhammad S.A.W. yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah sampai ke zaman yang
penuh ilmu ini.
Makalah yang berisikan tentang Materi ini kami susun guna memenuhi tugas dari Ibu Mewa
Zabeta , M.Pd. yang senantiasa mendampingi kami untuk menimba ilmu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir baik yang secara langsung maupun tidak
langsung.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala ikhtiar kita.Amin.
Penyusun
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang…………………..……………………………………….. 3
B. Rumusan Masalah……...…………………………………………...……. 3
C. Tujua…………………………………………………………...…..…….. 3
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan…………………………………………………………………
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai bahan diskusi bersama
serta sebagai sumber pembelajaran bagi mahasiswa dalam mata kuliah
Matematika.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KERUCUT
Tabung dan kerucut hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang dibatasi
oleh bidang datar dan bidang lengkung. Perbedaan antara keduanya hanya terletak
pada adanya bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut.
Kerucut dapat dianggap sebagai limas yang banyaknya sisi tegak tak terhingga.
Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tetapi berupa bidang lengkung yang
disebut selimut kerucut.
2. Mempunyai 2 bidang sisi ( 1 bidang sisi lingkaran dan 1 bidang sisi selimut)
e. Selimut kerucut berupa bidang lengkung. Bidang lengkung berupa selimut
sedangkan bidang datarnya berupa lingkaran.
Jaring-jaring merupakan pembelahan dari sebuah
bangun yang berkaitan sehingga jika
digabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang
tertentu.
Gambar di samping menunjukkan sebuah
kerucut dengan puncak C, tingginya t, jari-jari
lingkaran alas r, dan garis pelukis kerucut s.
Untuk menambah pemahaman mengenai Jaring-
jaring kerucut, dapat dilakukan langkah berikut
ini.
1. Membuat juring lingkaran dengan sudut 1200 pada suatu kertas, kemudian
memotong juring tersebut.
2. Membuat suatu kerucut dengan menghubungkan garis pelukis PQ ke PQ’.
3. Menjiplak lingkaran alas kerucut yang terbentuk pada suatu kertas.
GEOMETRI ANALITIK Page 6
4. Membuka kembali kerucut dan menjiplaknya tepat di atas lingkaran alas.
Dari proses diatas, maka akan diperoleh hasil seperti gambar berikut.
Gambar tersebut menunjukkan suatu jaring-jaring kerucut.
Bila kerucut dipotong menurut garis pelukis s dan sepanjang alasnya, maka
didapat jaring-jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut tersebut terdiri dari juring
lingkaran yang berjari-jari s dan lingkaran berjari-jari r, seperti yang tampak pada
Gambar di bawah ini
Selain memiliki ciri-ciri dan unsur-unsur yang menyusunnya, kerucut juga
memiliki sifat. Sifat-sifat kerucut tersebut meliputi :
1. Memiliki 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang
lengkung (selimut kerucut).
2. Memiliki 1 rusuk lengkung.
D. LUAS KERUCUT
Keterangan:
s = panjang garis pelukis
Jadi,
E. VOLUME KERUCUT
Sebuah kerucut dapat dipandang sebagai limas segi banyak beraturan yang
rusuk alasnya diperbanyak sampai membentuk lingkaran seperti Gambar
disamping. Volume kerucut sama dengan 1/3 x luas alas x tinggi.
Karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas
lingkaran. Dengan demikian, volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut,
r = Jari-jari lingkaran
t = Tinggi
d = Diameter Lingkaran
Contoh permasalahan
1. Sebuah kerucut panjang jari-jari lingkaran alasnya 14 cm, dan tingginya 15 cm.
Penyelesaian
Diketahui :
r = 14 cm
t = 15 cm
π = 22/7
Jawab
a. Gambar kerucut
b. Volume kerucut,
2. Sebuah topi ulang tahun berbentuk kerucut memiliki jari-jari 7 cm dan sisi
PENUTUP
I SIMPULAN
Rumus-rumuskerucut
1. Rumus Luas alas kerucut
Buchori, dkk. Gemar Belajar Matematika SD Kelas 6. Semarang: Aneka Ilmu, 2006.
Sumanto, Y.D. Gemar Matematika 6. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2008.
Sulardi. Pandai Berhitung Matematika untuk SD Kelas 5. Jakarta: Erlangga, 2006.
Ratna Wahyu. “Materi Bola, Tabung, dan Kerucut”.
http://matemaksimal.blogspot.com/2012/11/materi-bola-tabung-dan-kerucut.html. 23
Februari 2015. 10:30 am.