Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ANOVA 1 JALUR DAN UJI LANJUT

(TUCKEY DAN SCHEFFE)


Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Statistika Multivariat

Dosen Pengampu : Hendra Lesmana, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Erwan Maulana (2020102011)

2. M Vicky Bagas Saputra (2020102001)

3. Siti Sohibatul Fahdah (2020102007)

PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA

STKIP MUHAMMADIYAH OKU TIMUR 2021


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut
(Tuckey dan Scheffe) ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Hendra Lesmana, M.Pd pada mata kuliah Statistika Multivariat. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hendra Lesmana, M.Pd ,selaku dosen
mata kuliah Statistika Multivariat yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Kami menyadari, ,makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Penulis

DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………….1

B. Rumusan Masalah…………………………………………...1

C. Tujuan……………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Anova 1 Jalur Dan Uji Lanjut…………………..2

B. Rumus Dasar Anova 1 Jalur Dan Uji Lanjut……………….2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………….3

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..4
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Dalam mata kuliah statistika multivariate, materi dimulai dari Anova 1 Jalur dan
Uji Lanjut (Tuckey dan Scheffe). Ini diperlukan agar mahasiswa dapat melanjutkan ke
materi selanjutnya. Kami berusaha menjelaskan dengan metode seefektif mungkin agar
teman-tenab dapat memahami materi ini dengan cepat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut (Tuckey dan Scheffe)?

2. Bagaimana rumus dasar Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut (Tuckey dan Scheffe)?

C. Tujuan

1. Mendeskripsikan pengertian dari Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut?

2. Mendeskripsikan rumus dasar Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut?

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut

Anova 1 Jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas. Secara
rinci, Anova 1 Jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-ciri berikut:

1. Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan
ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak
karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lai di luar
yang diteliti pada peubah itu. Sebagai contoh, peubah jenis kelamin ini hanya terdiri
atas dua kategori (Pria-Wanita), atau peneliti hendak membandingkan keberhasilan
antara Metode A, B, dan C dalam meningkatkan semangat belajar tanpa bermaksud
menggeneralisasikan ke metode lain di luar ketiga metode tersebut.

2. Perbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat bersifat kualitatif
atau kuantitatif.

3. Setiap subjek merupakan anggota dari hanya satu kelompok pada peubah bebas, dan
dipilih secara acak dari populasi tertentu.

Tujuan dari uji anova 1 jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-
rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya dari
signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat
digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili populasi). Anova satu jalur
dapat melihat perbandingan lebih dari dua kelompok data.

a. Uji Tuckey

Uji Tuckey juga disebut dengan uji beda nyata jujur (HSD), diperkenalkan oleh
Tuckey (1953). Uji Tuckey hanya dapat digunakan untuk menguji seluruh kemungkinan
pasangan sederhana, lebih powerful (cenderung lebih sering menolak hipotesis nol)
karena jumlah kemungkinan pasangan yang hendak diuji relatif sedikit.

b. Uji Scheffe

Uji Sceffe biasa digunakan untuk untuk menguji perbedaan dua buah rata-rata
secara berpasangan (1vs2, 1vs3, 2vs3), cocok untuk membuat sembarang
perbandingan yang melibatkan sekelompok mean. Perhitungan untuk Uji Scheffe
adalah sangat sederhana dan ukuran sampel tidak harus sama.

2
B. Rumus Dasar Anova 1 Jalur Dan Uji Lanjut (Tuckey dan Scheffe)

a. Rumus Dasar Uji Tuckey

KTG
HSG = qα(v,k) n

Keterangan :

k = jumlah kelompok

v = derajat bebas galat

n = banyaknya sampel

qα(v,k) = nilai tabel studentized range statistic

KTG = kuadrat tengah galat

b. Rumus Dasar Uji

 Xi  Xj  2
Fi-j = 1 1
RKG  
 ni nj 

Fi-j = nilai Fobs pada pembanding perlakuan ke-I dan perlakuan ke-j

Xi = rataan pada sample ke-i

Xj = rataan pada sample ke-j

RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi

ni = ukuran sample ke-i

nj = ukuran sample ke-j

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anova 1 Jalur dan Uji Lanjut sangat dibutuhkan dalam statistika multivariate karena
sangat mempermudah pengerjaan dan pemecahan masalah didalam soal dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

4
DAFTAR PUSTAKA

Furqon.2009.Statistika Terapan untuk Penelitian.Cetakan ketujuh. ALFABETA;Bandung

Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai