Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

UJI BEDA MEAN > 2 KELOMPOK PARAMETRIk


untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Data (Program Alih
Tahun)

oleh:
Kelompok VIII

Muhammad Hafizul Ilmi 1710912210023


Taufik 1710912310069
Eritrhima Mayasa Putri 1710912220016
Nabila Nur Nishfi 1710912320040
Nor Anisa Safitri 1710912120012
Puspita Ayu Amalia 1710912220030
Riska Noor Azizah 1710912320062

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
Karunia-Nya kami penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen Data
yang berjudul “Uji beda Mean > 2 Kelompok Parametrik” dengan baik dan tepat
waktu. Meskipun masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya.
Harapan kami, tugas resume ini dapat berguna bagi kami penyusun maupun
pembacanya. Baik untuk menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Uji
beda Mean > 2 Kelompok Parametrik. Namun, kami juga menyadari bahwa
penyusunan tugas resume ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saran serta kritik yang membangun dari pembaca sangat
dibutuhkan bagi penulis untuk penyusunan tugas makalah dikemudian hari.
Demikian yang dapat kami sampaikan, mohon maaf jika terdapat salah kata
yang kurang berkenan dihati pembaca dalam penulisan tugas makalah ini.

Banjarbaru, 4 Agustus 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
Hal
JUDUL ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan ..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Uji Analisa Varians (ANOVA) ................................................................. 3
B. Uji Kruskall-Wallis ................................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anova merupakan singkatan dari Analysis of variance. Merupakan prosedur
uji statistik yang mirip dengan t test. Namun kelebihan dari Anova adalah dapat
menguji perbedaan lebih dari dua kelompok. Berbeda dengan independent sample
t test yang hanya bisa menguji perbedaan rerata dari dua kelompok saja. Dalam
kesempatan bahasan kali ini, statistikian akan menjelaskannya secara singkat
namun dengan penuh harapan agar para pembaca mudah memahami dan
mempraktekkannya dalam penelitian di lapangan nantinya (Santoso, 2018). Anova
digunakan sebagai alat analisis untuk menguji hipotesis penelitian yang mana
menilai adakah perbedaan rerata antara kelompok. Hasil akhir dari analisis
ANOVA adalah nilai F test atau F hitung. Nilai F Hitung ini yang nantinya akan
dibandingkan dengan nilai pada tabel f. Jika nilai f hitung lebih dari f tabel, maka
dapat disimpulkan bahwa menerima H1 dan menolak H0 atau yang berarti ada
perbedaan bermakna rerata pada semua kelompok (Swarjana, 2016).
Banyak orang yang mengenal uji Kruskall-Wallis sebagai Anova non-
parametrik. Anova Kruskall-Wallis sedikit lebih maju dibandingkan uji Mann-
Whitney, karena uji Man-Whitney terbatas kemampuannya hanya membandingkan
dua kelompok. Anova Kruskall-Wallis dapat digunakan untuk membandingkan
lebih dari dua kelompok sekaligus (Musafaah, 2018).

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian uji anova ?

2. Syarat dan kegunaan uji anova ?

3. Pengertian uji Kruskal-Wallis ?

4. Mengetahui cara perhitungan uji Kruskal-Wallis?

1
2

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah mampu menjelaskan topik mengenai
Analisis mean > 2 kelompok parametrik.

2. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui Pengertian anova
2. Untuk mengetahui syarat dan kegunaan anova
3. Untuk mengetahui pengertian Kruskal-Wallis
4. Untuk mengetahui cara perhitungan uji Kruskal-Wallis

D. Manfaat penulisan
Manfaat penulisan makalah mengenai uji beda mean > 2 kelompok
parametrik adalah membuat mahasiswa menjadi mahasiswa yang dapat
mempraktekan dan menambah pengetahuan mengenai uji statistik.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Uji Beda Mean > 2 Kelompok Parametrik (Anova dan Kruskal-Wallis)

1. Uji Analisa Varians (ANOVA)


Uji anova ada yang one-way dan two-way. Uji anova one-way hanya mempunyai
satu factor saja atau satu variable independen, sedangkan uji anova two-way ada
dua faktor atau dua variabel independen.
Kegunaan anova (Swarjana, 2018):
a. Anova digunakan sebagai alat analisis untuk menguji hipotesis penelitian
yang mana menilai adakah perbedaan rerata antar kelompok.
b. Hasil analisis dari Anova adalah nilai F test atau F hitung. Nilai F hitung ini
nantinya akan dibandingkan dengan nilai pada tabel F. jika nilai F hitung
lebih dari F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa menerima H1 dan
menolak H0 yang berarti ada perbedaan rerata pada semua kelompok.
c. Analisis Anova sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana
terdapat beberapa perlakuan.
Syarat anova (Marpaung, 2017) :
a) Data yang dihasilkan berasal dari suatu sampelacak (random) dan populasi
yang saling bebas (independen) .
b) Sampel data terdistribusi secara normal (mengikuti kaidah kurva normal).
c) Varians dari distribusi populasi adalah sama atau homogen

3
4

DF = Numerator (pembilang) = k - 1, Denomirator (penyebut) = n - k


5

Keterangan :
Sb = varian between
Sw = varian within
Sn2 = variankelompok
X = rata-rata gabungan
Xn = rata-rata kelompok
Nn = banyaknya sampel pada kelompok
k = banyaknya kelompok

2. Uji Kruskal-Wallis
Uji kruskal Wallis merupakan perluasan uji 2 sampel wilcoxon untuk k >
2 sampel,umumnya digunakan untuk menguji hipotesis nol (H₀) bahwa sampel
bebas sebesar k tersebut berasal dari populasi yang identic (Purwaningsih, 2014).
Uji kruskal wallish merupakan uji alternatif untuk uji F dan uji one way Anova
untuk pengujian kesamaan beberapa nilai Tengah dan analisis ragam yang dapat
kita gunakan jika asumsi kenormalan tidak terpenuhi. Rumus untuk menyelesaikan
uji Kruskal-wallis adalah (Musafaah, 2018):

𝟏𝟐 𝒌 𝑹𝟐
𝑯 = 𝑯 ∗= 𝒙∑ = − 𝟑(𝑵 + 𝟏)
𝑵(𝑵 + 𝟏) 𝒊=𝟏 𝒏𝟏

Dimana :
H = Nilai Uji Kruskall-Wallis
6

N = Total Sampel
R = jumlah Ranking Kelompok i
n = Jumlah sampel perkelompok
t = Frekuensi Data i

Langkah-langkah dalam mengerjakan uji Kruskall-Wallis adalah (Musafaath,


2018) :

1. Menyalin variable ke dalam nilai ranking yang dihitung dari gabungan


semua kelompok.
2. Nilai ranking kembar diperhitungkan dari rerata ranking yang kembar
tersebut.
3. Menjumlahkan nilai ranking tiap kelompok.
4. Menghitung nilai H melalui rumus yang baru dikembalikan.
5. Menguji taraf signifikansi nilai H tersebut dengan nilai kebebasan (db) =
jumlah kelompok -1(k-1).
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Uji anova ada yang one-way dan two-way. Uji anova one-way hanya
mempunyai satu factor saja atau satu variable independen, sedangkan uji anova
two-way ada dua factor atau dua variable independen. Kegunaan anova yaitu
sebagai alat analisis untuk menguji hipotesis penelitian yang mana menilai adakah
perbedaan rerata antar kelompok, Hasil analisis dari Anova adalah nilai F test atau
F hitung, Nilai F hitung ini nantinya akan dibandingkan dengan nilai pada tabel F.
jika nilai F hitung lebih dari F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa menerima H1
dan menolak H0 yang berarti ada perbedaan rerata pada semua kelompok, Analisis
Anova sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana terdapat beberapa
perlakuan. Uji kruskal Wallis merupakan perluasan uji 2 sampel wilcoxon untuk k
> 2 sampel,umumnya digunakan untuk menguji hipotesis nol (H₀) bahwa sampel
bebas sebesar k tersebut berasal dari populasi yang identic.

B. Saran

Sebagai mahasiswa yang nantinya setelah menyelesaikan studi di ilmu


kesehatan masyarakat kita harus mengerti dalam pengolahan data komputer
dengan SPSS. Hal ini dikarenakan zaman semakin canggih dan mengharuskan kita
mengetahui bagaimana melakukan pemograman SPSS pada komputer. Dan kita
harus menguasai uji-uji statistik yang ada seperti uji beda mean > 2 parametrik ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Marpaung JL, Sutrisno A. 2017. Lumintang R. Penerapan metode anova untuk


analisis sifat mekanik komposit serabut kelapa. Jurnal online poros teknik
mesin. 6(2) : 151-160.
Musafaah, Fakhriadi R, Rosadi D. 2018. Buku ajar biostatistik deskriptif dan
inferensial.
Purwaningsih S, dkk. Formulasi skin lotion dengan penambahan keragenan dan
antioksidan alami dari Rhizophora mocronata lamk. Jurnal Akuatik.
5(1):55-62.

Santoso S. 2018. Mahir Statistik multivariat SPSS. Jakarta. PT Alex Media


Komputindo.

Swarjana Ketut I, SKM, MPH. 2016. Statistik Kesehatan. Yogyakarta. CV Andi


Offset.

Anda mungkin juga menyukai