Anda di halaman 1dari 31

TUGAS PRAKTIKUM MODUL 10

“ANALISIS VARIANSI DUA ARAH”


Untuk Memenuhi Tugas Mata Praktikum Statistika

Disusun Oleh:

Muhammad Kahfi Fabulangi (16119099)

1 Logistik C

LABORATORIUM OPTIMASI DAN PEMODELAN LOGISTIK

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

BANDUNG

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan sebuah
praktikum dan menyelesaikannya dengan baik hingga menjadi sebuah laporan
resmi praktikum Statistika.

Laporan yang kami susun dengan sistematis dan sebaik mungkin ini
bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah Statistika. Dengan terselesainya laporan
resmi praktikum ini, maka tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini, khususnya
kepada:

1. Kepada Akang Rezky Rafly Vardian

2. Kepada Akang Tumpak Batara Cristyanto Simangungsong

3. Kepada Akang I Made Adi Surya Dana.

Demikian laporan yang kami buat, mohon kritik dan sarannya atas
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan bagi kami selaku penulis. Demikian dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada jurnal ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga jurnal ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Watampone, 16 Mei 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 1

DAFTAR ISI ...................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 3

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 4

1.3 Tujuan Praktikum ....................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 5

2.1 Definisi Variansi ........................................................................................ 5

2.2 Analisis Varian Dua Arah (Two Way Analysis of Variance) ...................... 5

2.2.1 Jenis Anova Dua Arah........................................................................ 6

2.2.2 Kriteria Pengujian .............................................................................. 8

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 10

3.1 Mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai mata kuliah Statistika


Mahasiswa STIMLOG berdasarkan Asal Daerah dan Angkatan Mahasiswa
menggunakan UJi Tukey dengan sig 0.05 menggunakan aplikasi SPSS dan
penjelasan hasil outpunya. ........................................................................ 10

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 25

4.1 Kesimpulan............................................................................................... 25

4.2 Saran ........................................................................................................ 29

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 30

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu jenis varians sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian
adalah varians antar kelompok atau disebut juga varians eksperimental. Varians ini
menggambarkan adanya perbedaan antara kelompok-kelompok hasil pengukuran.
Dengan demikian, varians ini terjadi karena adanya perbedaan antara kelompok-
kelompok individu.

Jika pada anova satu arah kita dapat mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan beberapa variabel bebas dengan sebuah variabel terikat dan masing-
masing variable tidak mempunyai jenjang , maka dalam anova dua arah kita ingin
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan beberapa vaiabel bebas dengan sebuah
variable terikat.

Pengertian anova adalah suatu teknik untuk menguji kesamaan beberapa


rata-rata secara sekaligus. Anova terdiri dari atas dua metode, yaitu metode satu
arah dan dua arah. Metode anova dua arah digunakan bila sumber keragaman yang
terjadi tidak hanya karena satu factor (perlakuan). Dalam anova dua arah ini terbagi
menjadi dua metode, yaitu perhitungan anova dua arah tanpa interaksi dan
perhitungan anova dua arah dengan interaksi.

Pentingnya mempelajari anova dua arah adalah agar teori-teori yang


dipelajari dapat dipraktikkan langsung pada pokok permasalahannya supaya lebih
memahami pentingnya penelitian. Pentingnya praktikum untuk mempermudah
praktikan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan agar keputusan
yang diambil tidak melenceng jauh dari kenyataan yang sebenarnya. Dengan
pembuatan laporan ini diharapkan pemahaman serta pengaplikasian mengenai
Anova Dua Arah.

3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana cara mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai mata
kuliah Statistika Mahasiswa STIMLOG berdasarkan Asal Daerah dan
Angkatan Mahasiswa dengan menggunakan aplikasi SPSS dan
bagaimana hasil outputnya?

1.3 Tujuan Praktikum


1.3.1 Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai mata kuliah Statistika
Mahasiswa STIMLOG berdasarkan Asal Daerah dan Angkatan
Mahasiswa dengan menggunakan aplikasi SPSS dan penjelasan hasil
outputnya.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Variansi


Varians atau ragam suatu peubah acak (atau distribusi probabilitas) adalah
ukuran seberapa jauh sebuah kumpulan bilangan tersebar. Varians nol
mengindikasikan bahwa semua nilai sama. Varians selalu bernilai non-negatif:
varians yang rendah mengindikasikan bahwa titik data condong sangat dekat
dengan nilai rerata (nilai ekspektasi) dan antara satu sama lainnya, sementara
varians yang tinggi mengindikasikan bahwa titik data sangat tersebar disekitar
rerata dan dari satu sama lainnya.

2.2 Analisis Varian Dua Arah (Two Way Analysis of Variance)


Pengujian anova dua arah yaitu pengujian anova yang didasarkan pada
pengamatan dua kriteria. Setiap kriteria dalam pengujian anova mempunyai
level. Tujuan dan pengujian anova dua arah ini adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang
diinginkan. Misal, seorang guru menguji apakah ada pengaruh antara jenis
maedia belajar yang digunakan pada tingkat penguasaan siswa terhadap materi.

Dengan menggunakan Teknik anova dua arah ini kita dapat membandngkan
beberapa rata-rata yang berasal dari beberapa kategori atau kelompok untuk
satu variable perlakuan. Bagaimanapun, keuntugan teknik analisis varian ini
adalah memungkinkan untuk memperluas analisis pada situasi dimana hal-hal
yang sedang diukur dipengaruhi oeh dua atau leih variable.

Anova dua arah ini digunakan bila sumber keragaman yang terjadi tidak
hanya karena satu factor (perlakuan). Faktor lain yang mungkin menjadi
sumber keragaman respon juga harus diperhatikan. Faktor lain ini bisa berupa
perlakuan lain yang sudah terkodisikan. Pertimbangan memasukkan factor
kedua sebagai sumber keragaman ini perlu bila factor itu dikelompokka,
sehingga keragaman antar kelompok sangat besar,, tetapi kecil dalam
kelompoknya sendiri.

5
Pengujian anova dua arah mempunyai beberapa asumsi diantaranya :

1. Populasi yang diuji berdistribuso normal,


2. Varians atau ragam dan populasi yang diuji sama,
3. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain.

2.2.1 Jenis Anova Dua Arah


1. Anova Dua Arah tanpa Interaksi
Anova dua arah tanpa interaksi yaitu pengujian hipotesis beda tiga
rata-rata atau lebih dengan dua factor yang berpegaruh dan interaksi
antara kedua factor tersebut ditiadakan. Tuuan dari pengujian anova
dua arah adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan
berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.

Keterangan :

JKB : Jumlah Kuadrat Baris

JKK : Jumlah Kuadrat Kolom

JKG : Jumlah Kuadrat Galat

JKT : Jumlah Kuadrat Total

b : Jumlah Baris

k : Jumlah Kolom

𝑇𝑖. : Total semua pengamatan dari populasi ke-i (baris)

𝑇𝑗. : Total semua pengamatan dari populasi ke-j (kolom)

6
𝑇.. : Total seluruh pengamatan dari semua populasi

2. Anova Dua Arah dengan Interaksi


Anova dua arah dengan interaksi merupakan pengujian beda tiga
rata-rata atau lebih dengan dua factor yang berpengaruh dan
pengaruh interaksi antara kedua factor tersebut diperhitungkan.

Keterangan :
JKB : Jumlah Kuadrat Baris
JKK : Jumlah Kuadrat Kolom
JKG : Jumlah Kuadrat Galat
JKT : Jumlah Kuadrat Total
JKI : Jumlah Kuadrat Interaksi

7
b : Jumlah Baris
k : Jumlah Kolom
n : Ulangan Percobaan
𝑇𝑖. : Total semua pengamatan dari populasi ke-i (baris)
𝑇𝑗. : Total semua pengamatan dari populasi ke-j (kolom)
𝑇.. : Total seluruh pengamatan dari semua populasi

2.2.2 Kriteria Pengujian


F Tabel untuk Taraf Signifikan 0,05

Kriteria Pengujian : (Tanpa Interaksi)

a. H0 diterima apabila 𝑓1hitung ≤ 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑏−1);(𝑘−1)(𝑏−1))


H0 ditolak apabila 𝑓1hitung > 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑏−1);(𝑘−1)(𝑏−1))

8
b. H0 diterima apabila 𝑓2hitung ≤ 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑘−1);(𝑘−1)(𝑏−1))
H0 ditolak apabila 𝑓2hitung > 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑘−1);(𝑘−1)(𝑏−1))

Keterangan :

N1 : Derajat Bebas Nilai Tengah Baris / Kolom

N2 : Derajat Bebas Galat (Error)

Kriteria Pengujian : (Dengan Interaksi)

a. H0 diterima apabila 𝑓1hitung ≤ 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑏−1);(𝑘𝑏(𝑛−1))


H0 ditolak apabila 𝑓1hitung > 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑏−1);(𝑘𝑏(𝑛−1))
b. H0 diterima apabila 𝑓2hitung ≤ 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑘−1);(𝑘𝑏(𝑛−1))
H0 ditolak apabila 𝑓2hitung > 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑘−1);(𝑘𝑏(𝑛−1))
c. H0 diterima apabila 𝑓3hitung ≤ 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑘−1)(𝑏−1);𝑘𝑏(𝑛−1)
d. H0 ditolak apabila 𝑓3hitung > 𝑓 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝛼;(𝑘−1)(𝑏−1);𝑘𝑏(𝑛−1)

9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai mata kuliah Statistika


Mahasiswa STIMLOG berdasarkan Asal Daerah dan Angkatan
Mahasiswa menggunakan UJi Tukey dengan sig 0.05 menggunakan
aplikasi SPSS dan penjelasan hasil outpunya.
1) Buka Aplikasi SPSS, lalu klik Variable View untuk memasukkan data.

2) Kemudian masukkan Variable pertama pada kolom Name yaitu “


Angkatan” pada kolom Type gunakan Numeric karena data yang diinput
berupa angka, kolom Width masukkan angka 8 sesuaikan dengan jumlah
karakter pada data, kolom Decimals 0 karena tidak terdapat angka di
belakang koma, pada kolom Values masukkan Angkatan 1 = “2013” dan 2
= “2014”, pada Columns masukkan angka 8 sesuaikan dengan lebar kolom
pada data yang diinput, kolom Allign gunakan Center untuk rata tengah,
dan kolom Measure gunakan Nominal.

10
3) Lalu masukkan Variabel kedua pada kolom Name yaitu “Asal _Daerah”
pada kolom Type gunakan Numeric karena data yang diinput berupa angka,
kolom Width masukkan angka 8 sesuaikan dengan jumlah karakter pada
data, kolom Decimals 0 karena tidak terdapat angka di belakang koma, pada
kolom Values masukkan Asal Daerah 1 = “Karawang”, 2 = “Padang”, 3 =
“Malang”, pada Columns masukkan angka 12 sesuaikan dengan lebar
kolom pada data yang diinput, kolom Allign gunakan Center untuk rata
tengah, dan kolom Measure gunakan Nominal.

11
4) Lalu masukkan Variabe ketiga pada kolom Name yaitu “Nilai_Statistika”
pada kolom Type gunakan Numeric karena data yang diinput berupa angka,
kolom Width masukkan angka 8 sesuaikan dengan jumlah karakter pada
data, kolom Decimals 0 karena tidak terdapat angka di belakang koma, pada
Columns masukkan angka 14 sesuaikan dengan lebar kolom pada data yang
diinput, kolom Allign gunakan Center untuk rata tengah, dan kolom
Measure gunakan Scale.

5) Setelah itu klik tampilan Data View.

6) Lalu masukkan data seperti dibawah ini :

12
7) Selanjutnya klik tab Analyze pilih General Linear Model, lalu pilih
Univariate.

8) Maka akan muncul kotak dialog Univariate, lalu masukkan variables “Nilai
Statistika” pada kolom Dependent Variabel, lalu pada kolom Fixed
Factor(s) masukkan variables “Angkatan” dan ”Asal Daerah”, Kemudian
klik Plots.

13
9) Setelah itu akan muncul kotak dialog Univariate Profile Plots, pada kolom
Horizontal Axis masukkan variable “Angkatan”, pada kolom Separate
Lines masukkan variable “Asal Daerah“ dan pada kolom Plots masukkan
variabel “Angkatan*Asal Daerah”, lalu klik Continue.

10) Maka akan kembali ke kotak dialog Univariate, lalu klik Post Hoc.

14
11) Maka akan muncul kotak dialog Univariate: Post Hoc Multiple
Comparisons for Observed Means, lalu masukkan “Asal Daerah” pada
kolom Post Hoc Tests for, pada Equal Variances Assumed centang Tukey,
lalu klik Continue.

12) Maka akan kembali ke kotak dialog Univariate, lalu klik Options.

15
13) Maka akan muncul kotak dialog Univariate Options, masukkan
“Angkatan”, “Asal Daerah”, dan “Angkatan*Asal Daerah”. Lalu centang
Desiptive statistics dan Homogeneity tests pada Display, dan berikan 0,05
(5%) untuk Significane Level. Kemudian klik Continue, lalu OK.

14) Maka akan muncul hasil Output seperti dibawah ini :

16
Analisis Output Between Subjects Fators :
Tabel output diatas menjelaskan bahwa : (1) Pada Angkatan (2013) sampel
yang dianalisis adalah 12 data, (2) Pada Angkatan (2014) jumlah sampel
yang dianalisis adalah 12 data, (3) Pada Asal Daerah Karawang jumlah
sampel yang dianalisis ada 8 data, (4) Pada Asal Daerah Padang jumlah
sampel yang dianalisis ada 10 data, (5) Pada Adsal Daerah Malang jumlah
sampel yang dianalisis ada 6 data.

Analisis Output Descritptive Statitics :


Tabel output diatas menjelaskan rata-rata (Mean), simpangan baku (Std.
Deviation), dan jumlah data (N) pada variabel “Angkatan” maupun “Asal
Daerah” :
 Angkatan 2013 yang berasal dari daerah Karawang diperoleh nilai rata-
rata (mean) sebesar 83.00 dengan Standar deviasi 8.367, dan jumlah
Asal daerah Karawang ada 5 data,
 Angkatan 2013 yang berasal dari daerah Padang diperoleh nilai rata-rata
(mean) sebesar 73.75 dengan Standar deviasi 4.787, dan jumlah Asal
daerah Padang ada 4 data, Angkatan 2013 yang berasal dari daerah
Malang diperoleh nilai rata-rata (mean) 88.33 dengan Standar deviasi
7.639, dan jumlah Asal daerah Malang ada 3 data. Begitu juga untuk
Angkatan 2014.

17
Analisis Output Levene’s Test of Equality of Error Variances
Tabel output diatas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing
varian dai variable terikat (dependent) adalah sama atau homogen.
Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji hoomogenitas adalah
sebagai berikut :
1. Jika nilai Signifikansi (Sig.) lebih besar dari > 0,05 , maka itu atinya
varian vaiabel adalah sama atau homogen.
2. Jika nilai Signifikansi (Sig.) lebih kecil dari < 0,05 , maka itu atinya
varian vaiabel adalah tidak sama atau heterogen.

Berdasarkan output diatas diketahui Fhitung adalah 1,040 dengan nilai


probabilitas/Sig. 0,425 atau nilai Sig > 0,05 (syarat homogenitas),
sehingga dapat disimpulkan bahwa varian vaiabel nilai mata kuliah
Statistika Mahasiswa STIMLOG adalah sama atau homogen. Karena
varian tesebut besifat homogen maka itu atinya persyaratan dalam uji
two anova sudah terpenuhi.

18
Analisis Output Test of Between-Subject Effetcs
Tests of Between-Subjets Effets adalah output untuk uji hipotesis
penelitian ini.
 Corrected Model
Dari koreksi model ini kita dapat mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel independent (variabel bebas) terhadap variabel
dependent (variabel terikat). Dalam hal ini variabel independent
yaitu faktor-faktor yang akan di ukur oleh peneliti (Angkatan, Asal
Daerah, dan Angkatan * Asal Daerah ) untuk menentukan
hubungan antara variabel dependent (nilai yang akan di amati). Dari
tabel di atas bisa kita lihat berdasarkan nilai (sig), bila niai sig <
0.05 yaitu (0.290 < 0.05) berarti model yang diperoleh valid.
 Intercept
Nilai intercept dalam hal ini merupakan nilai mata kuliah statistika
pada variabel nilai yang berkontribusi pada nilai itu sendiri tanpa
dipengaruhi oleh variabel independent, artinya berubah nilai pada
variabel dependent tidak ada pengaruh sedikit pun oleh variabel
independent. Dari tabel di atas bisa kita lihat berdasarkan nilai (sig),
bila niai sig < 0.05 yaitu (0.000 < 0.05) berarti intercept ini
berkontribusi secara signifikan.
 Angkatan
Berpengaruh atau tidaknya Angkatan terhadap hasil belajar siswa
ditandai dari nilai signifikan, dari tabel di atas nilai sig 0.560 atau

19
nilai (0.560 > 0.05) dalam kasus ini berarti Angkatan tidak terlalu
berpengaruh signifikan.
 Asal_Daerah
Berpengaruh atau tidaknya Asal Daerah
terhadap hasil belajar ditandai dari nilai signifikan, dari tabel di atas
nilai sig 0.311 atau nilai (0.311 > 0.05) dalam kasus ini berarti Asal
Daerah tidak terlalu berpengaruh signifikan.
 Angkatan * Asal_Daerah
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang
signifikan antara 2 faktor, dalam kasus ini kita akan menguji ada
atau tidaknya interaksi antara Angkatan dengan Asal Daerah.

Hipotesis:
 H0: Tidak ada interaksi antara Angkatan terhadap Asal Daerah.
 H1: Ada interaksi antara Angkatan terhadap Asal Daerah.

Pengambilan keputusan:
 Jika F hitung < F tabel atau nilai sig > 0.05, maka H0 diterima
 Jika F hitung > F tabel atau nilai sig < 0.05, maka H0 di tolak,
jadi terimalah H1

Keputusan:
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai F hitung 2.326. Pengaruh
Angkatan * Asal _Daerah terhadap Nilai_Statistika didalam model.
Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di
atas 0,126 berarti Angkatan * Asal _Daerah tidak berpengaruh
signifikan.
 Error
Nilai Error model, semakin kecil maka model semakin baik. Nilai
Error di atas adalah 1102,917
 R Squared

20
Nilai determinasi berganda semua variabel independen dengan
dependen. Contoh di atas 0,272 di mana jauh dengan 1, berarti
korelasi lemah

Analisis Output Estimated Marginal Means


Tabel output diatas terlihat ringkasan statistik dari masing-masing
variabel. Sebagai contoh adalah deskripsi dari Angkatan 2013 pada Asal
Daerah Karawang :
 Rata-rata nilai statistika adalah 83,000.
 Std. Error adalah 3,501.
 Dengan tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata nilai
statistika adalah pada range 75,645 sampai 90,355.

21
Analisis Output Multiple Compaisons
Uji Post Hoc adalah uji lanjut atau uji yang menilai adanya perbedaan
signifikan antar kelompok. Tabel diatas adalah Tabel Tukey Post Hoc
digunakan untuk menilai kategori manakah dari variabel “Asal Daerah”
yang memiliki perbedaan signifikan. Yang ada perbedaan signifikan
ditandai dengan tanda bintang (*). Dari tabel di atas, semuanya tidak
ditandai dengan bintang, berarti semuanya tidak ada perbedaan yang
signifikan.

22
Analisis Output Homogeneous Subsets
Homogeneous subset akan mencari group mana saja yang mempunyai
perbedaan ratarata yang tidak berbeda secara signifikan. Pada subset 1
terlihat bahwa grup dengan Asal Daerah Padang, Karawang, dan Malang
dikatakan tidak mempunyai perbedaan yang nyata satu dengan yang
lainnya (nilai Sig. 0,396 > 0,05).

23
Analisis Output Estimated Marginal Means of Nilai_Statistika
Diagram Plot di atas ini berguna untuk menilai apakah ada interaksi efek
antar variabel. Namun diagram ini tidak bisa dijadikan bahan acuan yang
valid. Tetapi hanya sekedar memberikan gambaran saja. Apabila garis-
garis tidak menunjukkan kesejajaran, maka dicurigai ada efek interaksi.
Diagram di atas menunjukkan ada ketidak sejajaran garis, maka dicurigai
ada efek interaksi.

24
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Varians atau ragam suatu peubah acak (atau distribusi probabilitas) adalah
ukuran seberapa jauh sebuah kumpulan bilangan tersebar. Pengujian anova dua
arah yaitu pengujian anova yang didasarkan pada pengamatan dua kriteria.
Setiap kriteria dalam pengujian anova mempunyai level. Tujuan dan pengujian
anova dua arah ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berbagai
kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. Anova dua arah terbagi atas
dua yaitu Anova dua arah tanpa interaksi dan Anova dua arah dengan interaksi.
Dari kasus yang telah diberikan yaitu bagaimana cara mengetahui apakah
terdapat perbedaan nilai mata kuliah Statistika Mahasiswa STIMLOG
berdasarkan Asal Daerah dan Angkatan Mahasiswa maka mahasiswa dapat
mengolah dan menganalisis data yang telah diberikan dengan menggunakan Uji
Tukey dengan sig 0.05 menggunakan aplikasi SPSS :

25
26
27
Dari hasil output dari keseluruhan output diatas dapat disimpulkan
bahwa varian vaiabel nilai mata kuliah Statistika Mahasiswa STIMLOG
adalah sama atau homogen. Karena varian tesebut besifat homogen
maka itu atinya persyaratan dalam uji two anova sudah terpenuhi.

28
4.2 Saran
4.2.1 Saran untuk Aslab
Karena adanya perbedaan waktu antar pratikan dan asleb dan telah
memasuki bulan Ramadhan , oleh karena itu dimohon kelonggarannya
pada saat pratikum berlangsung.

4.2.2 Saran untuk Praktikum


Agar lebih cepat memberikan nilai pada tugas tugas yang telah
dikerjakan sebelumnya, agar pratikan dapat mengetahui kesalahannya.
Terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang akang teteh berikan, sangat
membantu pratikan untuk kedepannya.

29
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/trisupadmi7/analisis-varian-dua-arah
Laboratorium Optimasi dan Pemodelan Logistik Program Studi Manajemen
Logistik Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia.2020.Modul Mata
Kuliah “Analisis Variansi Dua Arah " Praktikum Statistika 2. Bandung.

30

Anda mungkin juga menyukai