MAKALAH
DISUSUN OLEH
Damianus Nainggolan : 1703113966
Siti Nuraini : 1703110090
Fenita Wulandari S : 1703121904
Delfi Elpira : 1703111275
Nurul Nisahana : 1703111359
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A.Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 1
BAB II...................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
1. Apa Arti Manova ?............................................................................................................... 3
2. Tahapan MANOVA ............................................................................................................. 4
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MANOVA merupakan solusi teknik analisis data kuantitatif bagi peneliti di dunia
pendidikan yang ingin mengamati hasil belajar peserta didik dalam rangka
menerapkan prinsip kebulatan dalam Kurikulum 2013 (prinsip evaluasi hasil
belajar meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor). MANOVA mampu
mengungkapkan perbedaan yang tidak ditampilkan ANOVA secara terpisah,
sehingga dapat meningkatkan kesempatan untuk menemukan perubahan sebagai
akibat dari perlakuan yang berbeda dan interaksinya. Dengan demikian, temuan
hasil penelitian akan semakin kaya dan sangat berguna bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Terdapat dua model analisis variansi yaitu model overparameterized
dan model rerata sel. Model rerata sel memberikan pendekatan sederhana dan tidak
ambigu, yang dapat digunakan pada data seimbang atau data tidak seimbang.
Model ini menggunakan kontras untuk menyatakan efek utama dan interaksi. Uji
persyaratan MANOVA meliputi uji normalitas multivariat dengan uji Mardia dan
uji homogenitas matriks kovariansi dengan uji Box’s M. Terdapat beberapa statistik
uji MANOVA yaitu Wilks’ Lambda, Pillai, Lawley-Hotelling, dan Roy’s Largest Root.
Ketika hipotesis nol MANOVA ditolak, maka dilanjutkan ANOVA pada setiap
variabel terikat. Apabila hipotesis nol ANOVA ditolak dan variabel bebas memiliki
lebih dari dua nilai, maka dilakukan uji post hoc dengan metode Scheffe’. Prosedur
ini menjaga taraf kesalahan α. Uji komparasi rerata antar sel tidak dapat dilakukan
secara langsung menggunakan General Linear Model (GLM) pada SPSS. Prosedur
yang dapat dilakukan adalah memanipulasi data dengan merubah kondisi
eksperimentasi menjadi nilai-nilai yang dianggap satu variabel bebas, sehingga
dapat dianalisis dengan One-Way ANOVA atau GLM. Kesulitan analisis multivariat
pada perhitungannya yang terlalu rumit, sudah terpecahkan dengan adanya
software statistik yang semakin canggih.
B. Rumusan Masalah
1. Apa arti Manova ?
2. Apa saja tahap – tahap Uji Manova ?
3. Contoh kasus MANOVA
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. memenuhi tugas mata kuliah Analisis Multivariat
1
2. mengetahui apa itu Uji Manova
3. mengetahui bagaimana tahap – tahap Uji Manova
4. mengetahui contoh contoh masalah Uji Manova
2
BAB II
PEMBAHASAN
Uji ini mirip sekali dengan uji Hotelling’s T2. Letak perbedaannya adalah jika uji
hotelling’s T2 digunakan apabila hanya terdapat 1 variabel independen dengan 2 kategori
saja. Sedangkan multivariat anova dapat digunakan pada lebih dari 1 variabel independen
dan/atau kategori dua atau lebih.
Uji ini adalah bentuk multivariat dari ANOVA, sedangkan Hotelling’s T2 adalah
bentuk multivariat dari independen t test. Berikut Gambarannya:
Multivariat anova dapat dikatakan kebalikan dari analisis diskriminan, karena pada
analisis diskriminan variabel dependen yang berskala kategorik dan variabel independen
yang berskala kuantitatif. Kedua uji ini mempunyai kesamaan dalam cara menentukan
nilai variate dan menguji signifikansi statistic antar kelompok.
3
Keunggulannya adalah mampu digunakan untuk menganalisis pengaruh setiap
variabel independen yang berskala kategorik terhadap masing-masing variabel dependen
secara terpisah, di mana variabel dependen berskala kuantitatif. Dalam penggunaannya,
membutuhkan asumsi, yaitu ukuran sampel yang lebih besar dari pada univariat ANOVA,
di mana dalam manova ada batasan khusus dalam setiap sel (kelompok), minimal
sebanyak 20 observasi. Dan jumlah sampel di setiap sel harus lebih besar dari jumlah
variabel dependen.
2. Tahapan MANOVA
2
Nilai 𝑑𝑗2 kemudian dibandingkan dengan 𝜒(𝑖,0.5) , j=1,2...,n dan n merupakan
2
banyaknya variabel. Jika proporsi 𝑑𝑗2 < 𝜒(𝑖,0.5) adalah 50% maka data dikatakan
berdistribusi normal multivariat . Dengan cara melihat pola sebaran data pada
Scatterplot antara nilai 𝑑𝑗 Jika titik-titik pada plot mengikuti garis linier maka
disimpulkan bahwa data memenuhi asumsi distribusi normal multivariat.
Selain dengan menggunakan nilai proporsi dan visualisasi dengan plot maka
dapat dianalisis uji korelasi .Uji korelasi digunakan untuk menguji tingkat
1
(𝑗− )
2
signifikansi dimana dengan mengkorelasikan antara nilai 𝑑𝑗 dengan nilai 𝑞𝑐,𝑝 = 𝑛
.Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data memenuhi asumsi distribusi normal
multivariat atau tidak.
Hipotesis :
4
H0 : Data berdistribusi normal multivariat
H1 : Data tidak berdistribusi normal multivariat
Uji hipotesis :
𝐻0 : ∑1 = ∑2 = ⋯ = ∑𝑘 = ∑ (matriks kovarians bersifat multivariate
homokedastisitas)
𝐻1 : 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 ∑𝑖 ≠ ∑𝑗 (matriks kovarians tidak bersifat
multivariate homokedastisitas)
2 1
Daerah kritis tolak 𝐻0 jika 𝐶 > 𝑋𝜗(𝑢) dengan 𝛾 = 2 𝑝(𝑝 + 1)(𝑞 − 1)
ANOVA
Y1 = x1 + x2 + x3 + … +xn
5
(metric) (nonmetric)
MANOVA
Y1 + y2 + y3 + … + yn = x1 + x2 + x3 + … +xn
(metric) (nonmetric)
Model dari MANOVA dua arah adalah sebagai berikut.
𝑌𝑖𝑗 = 𝜇 + 𝜏𝑖 + 𝛽𝑗 + (𝜏𝛽)𝑖𝑗 + 𝜀𝑖𝑗
dimana 𝑖 = 1, 2, … , 𝑡, 𝑗 = 1, 2, … , 𝑟
𝑌𝑖𝑗 : nilai pengamatan (respon) dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
𝜇 : nilai rataan umum
𝜏𝑖 : pengaruh dari faktor 1 pada level ke-i terhadap respon
𝛽𝑗 : pengaruh dari faktor 2 pada level ke-j terhadap respon
(𝜏𝛽)𝑖𝑗 : pengaruh faktor interaksi antara faktor 1 pada level ke-i dan faktor 2
pada level ke-j terhadap respon
𝜀𝑖𝑗 : pengaruh error yang berdistribusi Np(0, ∑) untuk data multivariat.
6
Jumlah kelompok Jumlah Variabel Terikat
dalam variabel bebas
Satu (Univariat) Dua atau lebih
(Multivariat)
Mulai
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Input Data
Uji Normalitas
dan Homogenitas
Uji MANOVA
Selesai
7
2.4. UJI MANOVA
Selain itu dapat dijelaskan pula mengenai prosedur dalam univariat yaitu
menggunakan t-test untuk menguji perbedaan antara dua kelompok, t-statistik
merupakan rasio dari perbedaan antara mean sample (u1 – u2) terhadap standar
errornya. Standar error merupakan estimasi perbedaan antara mean yang diharapkan
karena kesalahan sample, bukan perbedaan sesungguhnya antara mean. Jika nilai
absolut t lebih besar dari nilai kritis t, maka kita dapat menolak Ho yang mengatakan
tidak ada perbedaan. Hal ini berarti perbedaan aktual secara statistik lebih besar dari
perbedaan yang diharapkan dari kesalahan sampel.
8
Kemudian dalam prosedur univariat juga menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA) untuk menguji perbedaan antara tiga kelompok atau lebih terhadap dua
atau lebih variabel independen menggunakan uji F. ANOVA digunakan untuk
menentukan probabilitas bahwa perbedaan dalam mean antar beberapa kelompok
adalah berdasarkan kesalahan sample. Pengujian ANOVA secara langsung
membandingkan dua estimasi independen dari variance untuk variabel dependen.
Yang pertama mewakili variabilitas umum dari responden dalam kelompok (MSW)
dan yang lainnya mewakili perbedaan antar kelompok yang mempunyai pengaruh
treatment (MSB).
Keterangan:
Untuk bobot tertentu, kita harus menghitung skor komposit untuk setiap
responden dan kemudian menghitung t-statistik biasa untuk perbedaan antar
kelompok atas skor komposit. Kita dapat menemukan serangkaian bobot yang
memberi nilai maksimum untuk t-statistik bagi data ini. Bobot ini dapat sama dengan
fungsi diskriminan antar dua kelompok. Nilai t-statistik maksimum yang dihasilkan
dari skor komposit yang dihasilkan oleh fungsi diskriminan di kuadratkan untuk
menghasilkan nilai Hotelling’s T2. Perhitungan formula Hotelling’s T2 mewakili
hasil derivasi matematika yang di gunakan untuk menyelesaikan t-statistik
9
maksimum (dan secara implisit diskriminasi kombinasi linear terhadap variabel
dependen). Hal ini sama dengan jika kita dapat menemukan fungsi diskriminan untuk
dua kelompok yang menghasilkan T2 yang signifikan, kedua kelompok
dipertimbangkan berbeda diantara mean vektor.
terdapat tiga asumsi dasar yang diperlukan oleh sekumpulan sampel acak di atas,
yaitu:
10
3. Setiap populasi adalah normal multivariate
Sebelum dilakukan analisis variansi multivariat lebih lanjut, terlebih dahulu akan
diuji ketiga asumsi-asumsi dasar tersebut menyatakan bahwa dari sekumpulan data
multivariat 𝑋11 , 𝑋12 , … , 𝑋1𝑛𝑙 , (l = 1, 2, … ,g) merupakan sampel acak berukuran 𝑛1
yang diambil dari suatu populasi dengan vektor rata-rata 𝜇𝑙 dan saling bebas.
Pernyataan ini adalah jelas tanpa perlu diuji karena untuk tujuan uji perbedaan maka
sekumpulan data multivariat dari setiap populasi harus diambil secara acak dan
saling bebas satu sama lain.
11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11363938/statistik_manova?auto=download
https://www.academia.edu/22417553/MULTIVARIATE_ANALYSIS_OF_VARIANCE_
MANOVA_
http://www.bilsonsimamora.com/multivariat/manova/
https://www.researchgate.net/publication/326837868_Multivariate_Analysis_of_Variance_
MANOVA_untuk_Memperkaya_Hasil_Penelitian_Pendidikan
https://www.researchgate.net/publication/329556982_Step_by_Step_MANOVA_Using_R
https://www.statistikian.com/2012/07/multivariate-analysis-of-variance-manova.html
https://www.statisticssolutions.com/directory-of-statistical-analyses-manova-analysis/
13