MAKALAH
Dosen Pengampu :
Dr. I Wayan Puja Astawa, S.Pd., M.Stat.Sc
Oleh :
1. I Kadek Ardiana (2123011006)
2. Sayuningsi A. E. Sartika (2123011007)
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segala berkat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ANALISI COVARIAN” ini dengan baik.
Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini diantaranya:
1. Bapak Dr. I Wayan Puja Astawa, S.Pd., M.Stat.Sci., selaku dosen pengampu mata
kuliah Metode Statistika Lanjut sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
2. Rekan-rekan Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas
Pendidikan Ganesha angkatan 2021 yang telah memberikan doa dan motivasi.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala
kesalahan. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.............................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................1
1.3. Tujuan Makalah..........................................................................2
1.4. Manfaat Makalah........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian anacova ....................................................................3
2.2. Kegunaan uji anacova ...............................................................5
2.3. Penerapan Anacova....................................................................6
2.4. Langkah – langkah uji anacova..................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................18
3
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
4
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam makalah ini sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan uji anacova?
2. Apa kegunaan uji anacova?
3. Bagaimana penerapan anacova?
4. Bagaimana langkah- langkah uji anacova?
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Anacova
2.1.1. Pengertian Anacova
Sering kali pada penelitian riset, peneliti tidak mungkin menempatkan subjek ke
dalam kelompok yang ditentukan secara acak. Dalam kasus ini mengin ada variabel
yang mengganggu variabel yag diuji. Hal ini berarti bahwa data peneliti bisa
menunjukkan perbedaan yang signifikan atau tidak, kecuali variabel pengganggunya
diperhitungkan.
Untuk menguji variabel pengganggu, peneliti dapat menggunakan analisis
kovarians, atau ANACOVA yang juga dilaporkan sebagai uji –F atau F- ratio. Analisis
kovarian atau sering disebut dengan Anakova adalah teknik statistik untuk uji beda
multivariat yang merupakan perpaduan antara analisis regresi (Anareg) dengan analisis
varian (Anava). Prosedur ini dapat digunakan untuk menggantikan uji – t jika
melibatkan dua kelompok dan tidak mungkin memenuhi syarat randomisasi yang
diperlukan untuk menggunakan uji –t. Analisis kovarians juga dapat digunakan untuk
lebih dari dua kumpulan subjek atau jika ada lebih dari satu variabel dependen
(Dempsey & Dempsey, 2002).
Anakova akan dihitung dengan melakukan pengendalian statistik yang gunanya
untuk membersihkan atau memurnikan perubahan-perubahan yang terjadi pada variabel
terikat sebagai akibat dari pengaruh variabel-variabel luar atau karena rancangan
penelitian yang tidak kuat. Pengendalian terhadap pengaruh luar dalarn penelitian
memiliki fungsi yang penting terutama untuk mempelajari pengaruh murni suatu
perlakuan pada variabel tertentu terhadap variabel lain.
Anakova merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada penelitian
eksperimental dan juga observasional yang menggunakan dua prosedur cara
pengendalian variabel yaitu: (1) pengendalian pada pengaruh variabel luar dan (2)
pengendalian pada kondisi awal variabel terikat yang berbeda.
2.1.2. Keunggulan Anacova
Keunggulan-keunggulan Anakova dalam analisis data penelitian antara lain:
Dapat meningkatkan presisi rancangan penelitian terutarna apabila peneliti
masih ragu pada pengelompokan-pengelompokan subyek perlakuan yang
6
diterapkan dalam penelititan, yaitu apakah sudah benar-benar dapat
mengendalikan pengaruh variabel luar ataukah belum.
Dapat digunakan untuk mengendalikan kondisi-kondisi awal dari
variabel terikat.
7
diberi lambang X, dan data harus bersifat interval dan rasio.
3. Factor yaitu sebutan untuk variabel Independen atau variabel
eksperimental yang ingin diketahui pengaruhnya dan data harus
berbentuk nominal atau ordinal.
2.2. Fungsi Anacova
2.2.1. Fungsi Umum Anacova
1. Rumusan Masalah
Setelah dikendalikan oleh skor tes IQ (X), apakah terdapat perbedaan
hasil belajar (Y) antara siswa yang mengikuti pembelajaran
dengan metode kooperatif (A1) dengan metode ceramah (A2)
dan pemberian tugas (A3 )?
2. Rumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian: Setelah dikendalikan oleh kovariabel skor tes IQ
(X), terdapat perbedaan hasil belajar (Y) antara siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif (A1)
dengan metode ceramah (A2) dan pemberian tugas (A3 ).
3. Hipotesis Statistik
9
kelas. Akan tetapi seperti yang sudah diketahui bahwa nilai siswa
untuk pokok bahasan bangun ruang tidak lepas dari kemampuan
siswa pada pokok bahasan bangun datar (X) . Untuk keperluan
tersebut dari masing-masing kelas diambil secara random sejumlah
anak, dan hasilnya adalah sebagai berikut :
2. Rumusan
Hipotesis
Interaksi
AB
Metode
A
a) H0 :(tidak ada efek faktor metode) H1:
tidak semua (ada efek faktor metode)
b) Tingkat signifikansi α = 0,05
c) Daerah kritik : Ho ditolak jika
d) Kesimpulan
Karena maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa ada
efek faktor metode pembelajaran
Metode B
a) H0: (tidak ada efek faktor Guru) H1 :
tidak semua (ada efek faktor Guru)
b) Tingkat signifikansi α = 0,05
c) Daerah kritik : Ho ditolak jika
d) Kesimpulan
Karena maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa ada
efek faktor guru
2.4. Cara menghitung anacova
10
Tabel 1. Data Hasil Penelitian
Tabel Data
11
12
Berdasarkan Data Tabulasi di atas
4) Menghitung Beta
13
14
5) Menghitung JKReg. Tot.
15
Tabel Rangkuman Analisis Kovarians Satu Jalur
16
e) Masukkan variabel Y ke bagian Dependent Variables yaitu data Hasil Belajar
f) Masukkan ke bagian Fixed Factor(s). Fixed Factor(s) yaitu data tentang Metode
Pembelajaran dan selalu berisi data bertipe nominal (kualitatif).
g) Masukkan variabel X ke bagian Covariate(s) yaitu data Bakat
h) Pilih Options terus pilih Descriptive Statistics dan Homogenity Test.
i) Klik OK
Pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan data pada SPSS yang tersedia.
Data di atas adalahmenggabung kan 2 data, data uji 1 dan data uji 2
17
a
re
Ig
st
s fit
te of ion
ty ck nct
ei La fu
en '"i e
og t i bl
lo a
om p o l p tim
.H e a es
it . ev sidu ral
vs Re ne
i e
i'" i G
i'" st
i te e
°* st
si i i'"
iF te
tic 's
is e i°* hi
te
at z
st i W
e ts ri i i'"i
' t iv ec s at t rs en
..
18
1
a ip f eff r ate t m te
s
ro de
sp cr e n s er nd : s.
Di es o w tim ie s t a n e: an
en ia lle :
s
i D ate po r es ti c Te ag rd
ue
i°* im e d te oef i$’ -P da pe bb s)
t v e c ic ch an ee Ha iaa tor( Eu
Es ser ram st st s st D i | ve
a a u st D tt ra arr ac
ob i Pa ntr ed Bre t bu ne@ Va d F s Sa
i'"
i co sk o e d tes ir
o V ize ela (s
i'* ter difi n itt F K or
e ga
H o
Pa es
w % @ aW
im h- at
.0 F
i'" c 95 om
us t im ar
e p nd
re es el
iB al
s H Ra :
i'" er rv
et te
) (s
m in te
ra ia
Pa de ar
i'*
i
de
n l ov ar
ce C al
nfi an ): N
o C
:
ht
5Z ue @
g
:0
ei
tin
W
v el on
LS
le C
W
de
n C
ca
ni
fi et
es
Fig e R
st
Pa
K
O
H
ra
el
p.
p
..
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa Sig > 0,05 maka di
dikatakan homogen, di atas di jelaskan bahwa 0.927 yang artinya
data lebih dari 0,05 sehingga datanya homogen
19
Kelas 30.307 1 30.307 .261 .614
Error 3018.522 26 116.097
Total 85305.000 29
Corrected Total 5531.172 28
b. R Squared = .454 (Adjusted R Squared = .412)
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Analisis kovarian (ancova) adalah penggabungan antara uji komparatif dan korelasional.
20
Ancova dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa dalam kenyataannya ada peubah tertentu yang
tidak dapat dikendalikan, tetapi sangat berkorelasi dengan peubah terikat yang diamati. Perubah yang
demikian disebut kovariats. Secara umum, kovariat merupakan variabel yang secara teoritik
berkorelasi dengan variabel terikat (dependen variabel) atau beberapa variabel yang menunjukkan
korelasi pada beberapa jenis subjek yang sama dapat dipandang sebagai kovariat. Tujuan utama
kovariat dilibatkan dalam penelitian adalah untuk memperoleh presisi dengan menghilangkan variansi
kesalahan. Selain itu, pengikutsertaan kovariat juga bertujuan untuk menurunkan efek dari beberapa
faktor yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti. Dalam ANCOVA digunakan konsep ANOVA dan
analisis regresi. Dalam ancova yang dibandingkan adalah variable tergantung (Y) ditinjau dari
variable bebas (X1) sekaligus menghubungkan variable tergantung tersebut dengan variable bebas
lainnya (X2). Variable X2 yang digunakan memprediksi inilah yang dinamakan dengan kovariat.
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Daftar pustaka
Koyan,Wayan, Statistika 2. 2012. Ganesa Press. Bali
Santoso, Singgih. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat (Modul 17: General Linear
Model-Univariat). 2002. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Sudiana, I Ketut dan Simamora, Maruli. 2004. Statistika Dasar. Singaraja : Jurdik Kimia
FMIPA IKIP N.
Winarsunu, Tulus, Statistik dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. Malang. Cet 2015.
Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang
21