Sesuai karakteristik metode kombinasi sequential explanatory, dimana pada tahap
pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kadua menggunakan metode kualitatif. Dengan demikian, penelitian kombinasi dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian kuantitatif dan rumusan masalah penelitian kualitatif, atau rumusan masalah yang berbeda, tetapi saling melengkapi.
1. Metode Kuantitatif
langkah-langkah dalam metode kuantitatif adalah menentukan masalah/potensi dan membuat rumusan masalah, melakukan kajian teori dan merumuskan hipotesis, mengumumpulkan dan analisis data untuk menguji hipotesis, dan selanjutnya dapat dibuat kesimpuan berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Dalam suatu penelitian perlu dijelaskan populasi dan sampel yang dapat digunakan sebagai sumber data.selainitu populasi dan sampel juga untuk menguji hipotesis yang telah ditemukan. a) Masalah dan Potensi Penelitian kuantitatif berangkat dari masaah dan atau potensi yang sudah jelas. Masalah adalah penyimpangan dari apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi (das sein dan das solen). Misalnya, penyimpangan antara kebijakan dengan pelaksanaan atau penyimpangan antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Suatu penelitian juga bisa diangkat dari potensi. Penelitian yang berangkat dari potensi cenderung lebih baik daripada penelitian yang berangkat dari masalah. Jika penelitian yang berangkat dari masalah, maka hasil penelitian lebih berguna untuk memecahakan masalah, sedangkan jika penelitian berangkat dari potensi, hasil penelitian berguna untu pengembangan, atau peningkatan kemajuan. Potensi adalah segala sesuatu yang bila dikembangkan akan dapat meningkatkan nilai tambah. Sebagai contoh, potensi sumber daya pertanian di Indonesia yang dapat dijadikan sumber energi alternatif.
b) Landasan Teori dan Hipotesis
Setelah masalah dirumuskan, maka peneliti mencari dan memilih teori yang relevan sehingga dapat digunakan untuk memperjelas masalah, memberi definisi operasional, merumuskan hipotesis dan mengembangkan instrumen. Jumlah teori yang digunakan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Hipotesis yang dikemukakan dapat berbentuk hipotesis deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
c) Pengumpulan Analisis Data Kuantitatif
Setelah hipotesis dirumuskan, maka hipotesis tersebut selanjutnya dibuktikan kebenarannya berdasarkan data. Untuk itu sebelum dikumpulkan, perlu ditetapkan populasi dan sampelnya beserta instrumen penelitiannya. Jumlah instrumen tergantung pada variabel yang diteliti. Sebelum digunakan, instrumen juga perlu teruji validitas dan reabilitasnya. Setelah data terkumpul, selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
d) Hasil Pengujian Hipotesis
Ini merupakan langkah akhir dari tahap metode kuantitatif. Data kuantitatif yang telah dianalisis dan hipotesis yang telah diuji selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, gambar, dan narasi singkat. Penyajian data meliputi deskripsi data kuantitatif nilai setiap variabel, setiap indikator, bahkan setiap butir instrumen. Dengan demikian nilai setiap variabel, setiap indikator dan setiap butir instrumen dapat diketahui.
2. Metode Kualitatif
Jika dalam penelitian kuantitatif, penelitian berakhir setelah hipotesis terbukti atau tidka terbukti. Dalam penelitian campuran model sequential explanatory,penelitian masih berlanjut dengan metode kualitatif, untuk membuktikan, memperkuat, memperdalam, memperluas, memperlemah, dan mengugurkan data kuantitatif yang telah diperoleh pada tahap awal.
a) Penentuan Sumber Data
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian kuantitatif pada tahap awal, selanjutnya peneliti kualitatif, menentukan sumber data yang diharapkan dapat memberi informasi yang dapat digunakan untuk melengkapi data kuantitatif yang telah diperoleh pada penelitian tahap I. sesuai dengan metodenya, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara kualitatif, misalnya melaui purposive(narasumber yang paling tahu tentang apa informasi yang dibutuhkan) dan bersifatsnowball (jumlahnya berkembang semakin banyak).
b) Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif
Setelah sumber data ditetapkan, maka selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode kualitatif seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dan pengujian kredibilitas data dapat dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data. Dari hasil analisis kualitatif diharapkan diperoleh data kualitatif yang kredibel untuk melengkapi data kuantitatif.
c) Analisis Data Kuantitatif dan Kuaitatif
Setelah kedua data (kuantitatif dan kualitatif) diperoleh, langkah selanjutnya adalah menganlisis kembali kedua kelompok data tersebut. Analisis data dapat dilakukan dengan menggabungkan kedua data yang sejenis sehingga data kuantitatif diperluas dan diperdalam dengan data kulitatif. Analisis juga dapat dilakukan dengan membandingkan kedua kelompok data, sehingga dapat ditemukan perbedaan dan kesamaan diantara 2 kelompok data tersebut.
d) Kesimpulan Hasil Penelitian
Langkah terakhir penelitian adalah membuat laporan penelitian yang didalamnya terdapat kesimpulan dan memberikan saran-saran. Kesimpulan yang diberikan adalah untuk menjawab secara singkat terhadap rumusan masalah penelitian berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan. Jumlah butir kesimpulan harus sama dengan jumlah rumusan masalah. Berdasarkan kesimpulan tersebut, selanjutnya dibuat saran untuk memperbaiki keadaan. Saran yang diberikan tentunya berdasarkan pada hasil penelitian. Jumlah butir saran tidak harus sama dengan jumlah butir kesimpulan.