Anda di halaman 1dari 10

Inovasi Pendidikan Matematika

Rancangan
I n o va s i
Fitri Handayani
MTK 6D
(1908105054)
Apa Inovasi yang akan dibuat?

Pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media papercraft terhadap
pemahaman konsep matematika siswa

Pembelajaran kooperatif lebih memanfaatkan proses berinteraksi siswa dalam proses pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pembelajaran student teams achievement division (STAD) merupakan salah satu tipe
pembelajaran kooperatif yang menekankan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan
saling membantu dalam menguasai materi dan mencapai prestasi secara maksimal. Atau yang
biasa disebut dengan bekerja kelompok, siswa akan lebih bebas bertanya terhadap teman
kelompoknya tentang materi yang belum dikuasainya. Dalam satu kelas siswa terbagi menjadi
beberapa kelompok tergantung kapasitas siswa yang terdiri dari 4-5 siswa tiap kelompoknya.
Kenapa harus melakukan
inovasi tersebut?

Pembelajaran kali ini tidak harus berpusat kepada guru saja, melainkan harus berpusat ke siswa.
Sehingga, guru harus menciptakan suasana belajar yang melibatkan interaksi yang baik antara
guru dengan siswa maupun interaksi dari siswa ke siswa lainnya. Dalam menciptakan interaksi
yang baik maka diperlukan adanya usaha membangkitkan serta mengembangkan keaktifan
belajar dari siswa. Keaktifan siswa ini menentukan keberhasilan tujuan pembelajaran.
Keberhasilan dalam pembelajaran didukung oleh strategi atau model pembelajaran yang
digunakan. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini cocok digunakan untuk
mengembangkan pembelajaran yang dipusatkan ke siswa. Karena dalam model pembelajaran ini
menekankan interaksi antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam
menguasai materi dan mencapai prestasi yang maksimal.
Karakteristik model pembelajaran tipe STAD

Karakteristik STAD menurut Hamdani (2011:40) antara lain:


\ 1. Tujuan kognitif : informasi akademik sederhana
2. Tujuan sosial : kerja kelompok dan kerja sama
3. Struktur tim : kelompok belajar heterogen dengan 4-5 orang anggota
4. Pemilihan topik pelajaran : guru
5. Tugas utama : siswa dapat menggunakan lembar kegiatan dan saling membantu
menuntaskan materi belajarnya
6. Penilaian : tes mingguan
Bagaimana rancangan inovasi
tersebut?

Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Reseacrh and Development).


Pengembangan dalam hal ini adalah penyusunan media pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan menggunakan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu analysis, design,
development, implementation, dan evaluation (Khoiri, 2018).
Tahapan ADDIE terdiri atas 5 langkah

• Analisis, pada tahap analisis peneliti melakukan melalui kegiatan observasi yang bertujuan
untuk mengetahui karakteristik kebutuhan siswa dan untuk mengetahui informasi mengenai
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi bangun
\
ruang sisi datar.
• Perancangan, menetapkan materi pembelajaran matematika kelas VIII tentang bangun ruang
sisi datar. Materi dipilih sesuai dengan kompetensi peserta didik. Lalu mengkaji materi sesuai
dengan panduan kurikulum dan kompetensi dasar yang berlaku.
• Pengembangan, pada tahap ini membuat media pembelajaran papercraft sesuai dengan
desain yang telah dirancang sebelumnya yaitu menggunakan bahan berupa kertas lipat dan
alatnya berupa gunting dan lem. Selanjutnya, memvalidasi media pembelajaran kepada ahli
media berupa kritik, saran dan komentar sebagai dasar untuk melakukan revisi sebelum
diujicobakan kepada peserta didik.
Lanjutan…

• Implementasi, pada tahap ini peneliti akan mengimplementasikan model pembelajaran


kooperatif tipe STAD berbantuan media papercraft yang dilakukan kepada 30 siswa kelas VIII
A di SMPN 1 Jalaksana pada bulan juni 2022.
\
Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
1) Membentuk kelompok anggotanya 4-5 orang secara heterogen (campur menurut prestasi,
jenis kelamin, dll).
2) Guru menyajikan pelajaran (bangun ruang sisi datar)
3) Guru memberi tugas kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya
sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam
kelompok itu mengerti.
4) Guru memberikan kuis
5) Memberi evaluasi
6) Kesimpulan.
• Evaluasi, tahap evaluasi dilakukan dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, dan
implementasi.
Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

1. Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung


tinggi norma-norma kelompok.
2. Siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil
bersama.
3. Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan
keberhasilan kelompok.
4. Interaksi antar sisiwa seiring dengan peningkatan kemampuan
mereka dalam berpendapat.
Kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

1. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk siswa sehingga


sulit mencapai target kurikulum.
2. Membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pembagian
kelompok sehingga pada umumnya guru tidak mau
menggunakan pembelajaran kooperatif.
3. Menuntut sifat tertentu dari siswa, misalnya sifat suka bekerja
sama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai