Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

MAGANG I
DI PAUD NURUL HIDAYAH DESA LAMPUUK, KECAMATAN
DARUSSALAM, KABUPATAN ACEH BESAR

TAHUN AJARAN 2016/2017

Laporan ini disusun sebagai syarat mengikuti MAGANG Program Studi


Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Syiah Kuala
Tahun 2016
Disusun Oleh
RIFKAFIL ARDILLA
1406104210006

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2016

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukut kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya
pula kami dapat menyelesaikan laporan magang satu ini PAUD NURUL
HIDAYAH. Shalawat beriring salam taklupa pula kita sanjungkan ke pangkuan
alam yaitu Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari alam
kegelapan ke alam yang terang benderang.
Dalam menyelesaikan laporan magang I ini kami selalu mendapat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, kami menyampaikan rasa
terimakasih kepada:
1. Dra. Fakhriah, M. Pd selaku dosen pembimbing, yang telah membimbing
dan memberikan pengarahan kepada kami dalam pelaksanaan observasi
2. Anisah, A. Ma selaku Kepala Sekolah PAUD NURUL HIDAYAH, yang
telah memberikan izin untuk melakukan observasi di lembaga ini.
3. Ira Aron Islamy, S. Ag selaku guru pamong yang telah membantu dalam
pelaksanaan kagiatan observasi.
4. Seluruh pihak yang bersangkutan, yang telah berpartisipasi dalam
melaksanakan kegiatan observasi.
Tentunya laporan ini tak luput dari kesalahan dan kekurangan baik itu dari
segi penulisan atau penyusunan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk memperbaiki hasil laporan
ini dikemudian hari.
Wassalamualakum Wr Wb.

Banda Aceh, 12 November 2016

Rifkafil Ardilla

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG I........................iii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................. 2
BAB II...............................................................................................................................5
HASIL PENGAMATAN....................................................................................................5
2.1 Observasi Lapangan................................................................................ 5
1.Keadaan fisik sekolah................................................................................. 6
2.Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah.................................................6
3.Penggunaan sekolah/Kondisi lingkungan sekolah...............................................7
4.Keadaan guru dan Guru dan siswa.................................................................7
5.Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi.........................7
6.Tata Tertib............................................................................................... 8
7.Bidang pengelolaan dan administrasi..............................................................8
BAB III..............................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 9
3.2 Saran................................................................................................. 10

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG I


MAHASISWA FKIP UNSYIAH

Nama

: RIFKAFIL ARDILLA

NIM

: 1406104210006

Program Studi : PG-PAUD

Disahkan:
Senin, 14 November 2016
Dosen Pembimbing,

Guru Pamong,

(Dra. Fakhriah, M.Pd)

(Ira Aron Islamy, S. Ag)

NIP. 19560101198603200
Mengetahui,
Kepala Sekolah PAUD Nurul Hidayah

(Anisah, A.Ma)

Menyetujui,
Kepala UP-PPL

(Dra. Asiah MD., M.P.)


NIP. 196704031991022001

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga dalam melaksanakan prinsip
penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
yaitu; mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga


berperan dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Dari proses pembelajaran
itu akan terjadi sebuah kegiatan timbal balik antara guru dengan siswa untuk
menuju tujuan yang lebih baik. Oleh karena itu, proses pembelajaran musik yang
tepat di ekstrakurikuler band sangat dibutuhkan dalam kegiatan berkesenian untuk
menghasilkan sebuah karya musik (lagu) melalui aransemen yang pada akhirnya
lagu tersebut terkesan baru dan siswa mampu untuk membawakan musik dengan
baik. Untuk melakukan sebuah proses pembelajaran, terlebih dahulu harus
dipahami pengertian dari kata pembelajaran.

Proses pembelajaran adalah segala upaya bersama antara guru dan siswa
untuk berbagi dan mengolah informasi, dengan harapan pengetahuan yang
diberikan bermanfaat dalam diri siswa dan menjadi landasan belajar yang
berkelanjutan, serta diharapkan adanya perubahan-perubahan yang lebih baik
untuk mencapai suatu peningkatan yang positif yang ditandai dengan perubahan
tingkah laku individu demi terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan
efisien. Sebuah proses pembelajaran yang baik akan membentuk kemampuan
intelektual, berfikir kritis dan munculnya kreatifitas serta perubahan perilaku atau
pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.

Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan proses pembelajaran tidak


saja mengandalkan materi sebagai bahan ajar yang akan disampaikan kepada para
peserta didik. Akan tetapi, perlu beberapa komponen pendukung agar materi yang
akan disampaikan dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik.
Komponen pendukung yang dimaksud tersebut misalnya sarana prasarana. Sarana
prasarana disini tentu saja sarana prasarana yang didesain khusus untuk
pendidikan atau proses pembelajaran. Penggunaan dan pemanfaatan sarana
prasarana menjadi penting karena dengan sarana prasarana tersebut proses
pembelajaran dapat lebih maksimal.

Sarana prasarana juga sangat membantu dan mempermudah terjadinya


proses pembelajaran, sehingga materi yang akan disampaikan dalam proses
pembelajaran lebih mudah diterima dan dipahami oleh peserta didik. Sejauh ini,
sarana prasarana masih merupakan komponen pendukung yang sangat penting
sehingga pengaruh sarana prasarana sampai saat ini masih sangat besar. Meskipun
demikian, adanya sarana prasarana tetap harus didukung dengan pemanfaatannya
secara maksimal dan sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing
pembelajaran dan pendidikan yang diselenggarakan.

Masa kanak-kanak merupakan masa yang sangat berpengaruh dalam


perjalanan seorang manusia. Pada masa kanak-kanak, awal perkembangan
seorang manusia terjadi begitu pesat dan terlihat begitu nyata.

1.2 Tujuan
Kegiatan program Magang I dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
memberikan pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan
awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan
kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pendidikan.
Adapun tujuan dari pelaksanaan program tersebut adalah:
1. Tujuan Umum
1.1 Menghasilkan mahasiswa calon guru yang

memiliki

kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu


mengembangkan kompetensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha
Esa.
1.2 Mendidik mahasiswa calon guru yang berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
1.3 Memberi pengalaman dasar penyiapan diri mahasiswa sebagai
calon guru yang profesional sebelum melakukan praktek
mengajar secara langsung di kelas.
1.4 Membentuk mahasiswa agar

menjadi

calon

tenaga

kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip- prinsip


pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial.
1.5 Membentuk kompetensi calon tenaga kependidikan sebagai
guru mata pelajaran, guru pamong, dan tenaga pendidikan
lainnya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat diklasifikasikan atas tiga kelompok, yaitu aspek
pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap.

1.1 Aspek pengetahuan Diharapkan kepada setiap mahasiswa FKIP


UNSYIAH

sebagai

calon

guru

dapat

memiliki

landasan

pengetahuan yang baik yang bersifat pengetahuan teoritis dan


praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
1.2 Aspek keterampilan
Diharapkan setiap mahasiswa memiliki keterampilan untuk
mengaplikasikan pengetahuan yang bersifat teoritis ke dalam
praktek lapangan baik secara bimbingan maupun mandiri.
1.3 Aspek sikap
Diharapkan setiap mahasiswa dapat memiliki komitmen terhadap
tugas-tugas profesionalnya, antara lain:
- Melayani siswa.
- Meningkatkan keahlian
- Menyesuaikan diri dengan tuntunan professional yang semakin
-

berkembang
Memberikan sebuah kontribusi yang positif bagi masyarakat.

BAB II
HASIL PENGAMATAN
2.1 Observasi Lapangan
Observasi Lapangan ialah sebagai program pengenalan lapangan atau
lingkungan lebih awal merupakan serangkaian kegiatan yang memungkinkan
mahasiswa mengenal lingkungan fisik dan non-fisik sekolah (aspek administratif,
akademik, dan sosial dalam kehidupan sekolah) yang harus dipahami dan di
dalami secara dini sebagai calon guru.
Untuk mengenal lingkungan sekolah yang kita tempati maka kita harus
melakukan observasi lapangan terlebih dahulu. Observasi lapangan ini dilakukan
mulai tanggal 26 Oktober 2016 sampai dengan 12 November 2016, keadaan yang
diamati yaitu pengenalan lapangan.
-

Observasi lapangan
a. Keadaan fisik sekolah/tempat latihan meliputi, lingkungan, dan
hubungan fungsional sekolah dengan masyarakat.
b. Keadaan lingkunga sekolah : Jenis bangunan, Kondisi
ligkungan, Fasilitas sekolah.
c. Penggunaan sekolah/kondisi lingkungan sekolah
d. Keadaan guru dan siswa.
e. Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga
administrasi.
f. Tata tertib guru dan siswa.
g. Bidang pengelolaan dan administrasi.

Adapun hasil pengamatan yang dilakukan mengenai PAUD Nurul


Hidayah, Aceh Besar secara ringkas adalah sebagai berikut :
1.Keadaan fisik sekolah

1.
2.
3.
4.

: 12x12 m2
: 2 ruang
: 5x4 m2

Luas tanah
Jumlah ruang
Ukuran ruang kelas
Bangunan lain yang ada :
5

1 ruang serbaguna
2 ruang kelas
1 WC siswa/guru

2.Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah

1. Jenis bangunan yang megelilingi sekolah:

Timur

: berbatasan dengan rumah penduduk

Barat

: lahan kosong

Utara

: lahan kosong

Selatan

: lahan persawahan

2. Kondisi lingkungan sekolah

Kebersihan : sangat terjaga, karena anak-anak diajarkan


kedisiplinan untuk tidak buang sampah sembarangan dan
adanya jadwal piket bagi para guru.

Kebisingan : kondisi lingkungan itu tenang, aman, nyaman dan


damai, sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan dengan efektif dan efisien.

Sanitasi : pada sekolah tersebut berjalan dengan baik karena


adanya kerjasama antara kepala sekolah, guru, orang tua
peserta didik, dan peserta didiknya untuuk meningkatkan

kesehatan di lingkungan sekolah dengan membentuk suatu


pembiasaan pembudayaan hidup bersih.

Jalan penghubung dengan sekolah : menggunakan jalan


kampung dengan keadaan jalannya yang berlubang dan licin
jika hujan terjadi.

Masyarakat sekitar : sangat mendukung dan baik dengan


adanya program PAUD di kampung tersebut.

3.Penggunaan sekolah/Kondisi lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah sudah bagus, bersih, dan proses belajar mengajarnya


berjalan dengan baik.
- Fasilitas sekolah terdiri dari
Ruang pengajaran
: baik
Ruang kepala sekolah
: baik
Kamar mandi
: baik

4.Keadaan guru dan Guru dan siswa

a. Jumlah guru
b. Jumlah siswa keseluruhan
Kelas TK A
Kelas TK B
c. Jenjang pendidikan tenaga pengajar
Kepala sekolah
Guru

: 4 orang
: 20 orang, yang terdiri:
: 10 orang
: 10 orang
: D2 pendidikan
: S1 kependidikan

5.Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi

Interaksi sosial
Hubungan antara guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan

siswa, hubungan sosial secara keseluruhan di PAUD Nurul Hidayah relatif baik
dan bersahabat. Hal ini dapat dilihat dari keharmonisan hubungan antara sesama
guru, guru dengan siswa, dan antara sesama siswa dalam keseharian berinteraksi.

6.Tata Tertib

1. Untuk siswa

: sudah berjalan dengan baik, siswa mematuhi

peraturan dengan baik.


2. Untuk guru : sudah baik, disiplin dan tepat waktu.
7.Bidang pengelolaan dan administrasi

Strukrur organisasi
Struktur administrasi sekolah
Kalender akademik
Alat bantu PBM

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

: ada
: ada
: ada
: ada

Observasi Magang I ini bermanfaat bagi setiap mahasiswa magang I


dalam pembelajaran sebagai calon guru yakni melalui kegiatan ini mahasiswa
akan memperoleh pengalaman nyata atas profesi yang akan ditekuninya kelak.
Keberhasilan guru dalam mengajar sangat tergantung kepada penguasaan materi,
pengelolaan kelas, komunikasi yang baik dengan siswa dan keterampilanketerampilan mengajar.
Melalui kegiatan Magang I ini mahasiswa dapat mengenal karakter siswa
yang berbeda-beda, di sinilah dituntut kemampuan mahasiswa magang I dalam
menghadapi peserta didik terutama dalam hal pelaksanaan proses kegiatan belajar
mengajar di kelas, dan ini semua tidak akan pernah kami temukan dalam
pendidikan selama di bangku perkuliahan.
Setelah melaksanakan magang I di Paud Nurul Hidayah, maka ada beberapa hal
yang dapat penulis simpulkan antara lain :
1. Program Magang I ini sangat bermanfaat bagi setiap
mahasiswa magang sebagai calon guru karena melalui kegiatan
ini mahasiswa magang I dapat memperoleh pengalaman nyata
atas profesi yang akan ditekuni kelak.
2. Keberhasilan guru dalam mengajar sangat tergantung kepada
penguasaan materi, pengelolaan kelas, komunikasi yang baik
dengan siswa dan keterampilan-keterampilan mengajar.
3. Magang I ini tidak hanya dikhususkan dalam mengajar sematamata, tetapi praktikan dilibatkan dalam kegiatan di mana
mahasiswa magang I melaksanakan latihan secara keseluruhan.
4. Seorang guru yang profesional tidak diwajibkan untuk
mengajar saja, tetapi juga diwajibkan untuk mendidik.

3.2 Saran
Semoga dengan adanya program magang ini bisa mempermudah mahasiswa
dalam menjalani praktek lapangan.

3.3 Refleksi Diri


Berdasarkan observasi saya di Lembaga Paud Nurul Hidayah Desa
Lampuuk, Kecamatan Darussalam, Kabupatan Aceh Besar dapat saya uraikan
beberapa pengalaman yang saya dapatkan di Paud tersebut, yaitu :
a. Dalam hal keterkaitan antara mata pelajaran yang ditekuni.
Disini karena saya mengobservasi di Paud tersebut, saya tidak mengetahui
tentang pelajaran di paud tersebut saya cuma mengetahui tentang tema, sub tema
dan sub-sub tema. Pengalaman saya pada melihat proses pembelajaran di kelas B,
guru hanya mengenalkan tema lingungan dengan sub tema rumah sesuai yang ada
dalam PROSEM, RPPH, dan RPPM, dan RPPH jadi disini guru memberikan
gambaran pada anak agar mengerti dan guru bisa mengembangkan suatu
penugasan pada murid yang direncanakan oleh guru.
b. Dalam hal kekuatan dan kelemahan.
Kekuatan dan kelemahan paud tersebut berdasarkan pengalaman saya dan
ketika saya mengobservasi di Paud ini kelemahan ini mungkin masalah dana dan
kurangnya sarana prasarana yang belum lengkap, sedangkan kekuatan dari paud
ini murid bisa berkerja sama yang baik misalnya dengan guru-guru dan kepala
sekolah dengan perangkat desa dan juga serta masyakarat di sekitar paud tersebut
agar suatu kekuatan dan harapan agar paud ini lebih maju.
c. Dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana.
Untuk sarana dan prasarana dalam hal ketersediaan di paud tersebut,
berdasarkan pengalaman saya ketika saya observasi sarana dan prasarana masih
kurang, bahkan sudah ada bebrapa yang keadaannya sudak tidak layak pakai tapi
sampai sekarang belum dapat tergantikan dikarenakan kurangnya dana.
Sedangkan yang dibutuhkan dalam menunjang sarana prasarana itu banyak.
d. Dalam hal kualitas guru pamong dan dosen pembimbing.
Dalam kualitas dari yang diatas berdasarkan pengalaman saya ketika saya
melihat guru pamong di sini cukup bagus dalam mengembangan kelas dan bisa
mengajarkan materi pembelajaran yang baik. Walaupun di situ bukan dari jurusan
S1 PG PAUD, walaupun guru tersebut bukan jurusan Paud tapi guru tersebut
mengerti dengan keadaan anak muridnya.

e. Dalam hal kualitas pembelajaran disekolah latihan.


Untuk pengalaman saya berobservasi kualitas pembelajarannya masih
kurang sebab faktor yang menjadi kondisi ketidaksesuaian dengan guru dan
peserta didik dengan guru dalam pembelajaran peserta didik belum bisa
10

pemahaman tentang apa saja yang di jelaskan oleh guru, karena pemahaman guru
tersebut maupun tingkatan pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut.
f. Dalam hal kemampuan diri dan praktikkan.
Dalam kemampuan diri ini murid-murid sangatlah mampu dan sepenuhnya
mampu dalam memahai mengetahui dan bahkan praktikkannya secara langsung
dan masih banyak kekurang pada diri dan penghambat dalam memberikan
kemampuan diri saya.
g. Dalam hal nilai tambah yang telah di peroleh setelah magang.
Nilal tambahan adalah setelah memperoleh suatu pembelajaran dan
pengalaman yang setelah saya belum tau tapi saya tahu dengan adanya magang
dengan ini kita bisa observasi, kemudian hubungan antara kepala sekolah
sangatlah bagus dan guru-guru bisa melakukan magang ini sangat lah baik.
h. Dalam hal saran pengembangan bagi sekolah dan Fkip Unsyiah.
Setelah melakukan observasi ini, saya ingin memberikan saran yang
pertama dalam hal pengembangan bagi sekolah. Jadi, diharapkan adalah setiap
guru-guru dan kepala sekolah untuk mengadakan evaluasi dalam hal
meningkatkan mutu sekolah baik dari segi manajerial Paud tersebut, kemudian
kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi sikap pendidik kepada peserta didik sesuai
rentang usia.
Yang kedua untuk Fkip Unsyiah, saya menyarankan untuk terus
merencanakan program-program peningkatan mutu mahasiswa calon guru agar
siap menjadi seorang guru. Pengontrolan dan pengawasan mahasiswa calon guru
ketika ingin melakukan praktek lapangan. Agar mahasiswa calonguru siap dalam
melakukan praktenya di lapangan, kemudian pengendalian dan pengevaluasian
mahasiswa calon guru melihat ada tidaknya mahasiswa yang benar-benar bisa
dalam praktik mengajar dan yang belum sepenuhnya bisa dalam praktek mengajar.
Dengan adanya pengendalian dan pegawasan tersebut jadi pihak Fkip Unsyiah
dpat terus memikirkan bagaimana mahasiswa yang sudah bisa atau siap dalam
mengajar dan bagaimana mahasiswa yang belum bisa dan siap dalam mengajar di
lapangan. Jadi ada tindakan-tindakan berkelanjutan guna menciptakan guru-guru
yang profesional.

DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar observasi magang I

11

LEMBAR OBSERVASI
Magang I

Nama

: Rifkafil Ardilla

Nim

: 1406104210006

Program Studi

: PG-PAUD

Sekolah yang diamati

: PAUD NURUL HIDAYAH

Tanggal Pengamatan

: 26 s.d 12 November 2016

Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan
informasi yang akurat, anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai
dan para siswa. Catat hasil pengamatan anda dengan melengkapi format berikut
ini, atau menulisnya ditempat lain bila tempat yang tersedia tidak mencukupi.
Hasil Pengamatan :
1.Keadaan fisik sekolah

1.
2.
3.
4.

Luas tanah
Jumlah ruang
Ukuran ruang kelas
Bangunan lain yang ada
- 1 ruang serbaguna
- 2 ruang kelas
- 1 WC siswa/guru

: 12x12 m2
: 2 ruang
: 5x4 m2

2.Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah

1. Jenis bangunan yang megelilingi sekolah:

Timur

: berbatasan dengan rumah penduduk


12

Barat

: lahan kosong

Utara

: lahan kosong

Selatan

: lahan persawahan

2. Kondisi lingkungan sekolah:

Kebersihan : sangat terjaga, karena anak-anak diajarkan


kedisiplinan untuk tidak buang sampah sembarangan dan
adanya jadwal piket bagi para guru.

Kebisingan : kondisi lingkungan itu tenang, aman, nyaman dan


damai, sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan dengan efektif dan efisien.

Sanitasi : pada sekolah tersebut berjalan dengan baik karena


adanya kerjasama antara kepala sekolah, guru, orang tua
peserta didik, dan peserta didiknya untuk meningkatkan
kesehatan di lingkungan sekolah dengan membentuk suatu
pembiasaan pembudayaan hidup bersih.

Jalan penghubung dengan sekolah : menggunakan jalan


kampung dengan keadaan jalannya yang berlubang dan licin
jika hujan terjadi.

13

Masyarakat sekitar : sangat mendukung dan baik dengan


adanya program PAUD di kampung tersebut.

3.Penggunaan sekolah/kondisi lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah sudah bagus, bersih, dan proses belajar mengajarnya


berjalan dengan baik.
-

Fasilitas sekolah terdiri dari


Ruang pengajaran
: baik
Ruang kepala sekolah
: baik
Kamar mandi
: baik

4.Keadaan guru dan siswa


a. Jumlah guru
b. Jumlah siswa keseluruhan
Kelas TK A
Kelas TK B
c. Jenjang pendidikan tenaga pengajar
Kepala sekolah
Guru

: 4 orang
: 20 orang, yang terdiri
: 10 orang
: 10 orang
: D2 pendidikan
: S1 kependidikan

5.Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi


- Interaksi sosial

14

Hubungan antara guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan
siswa, hubungan sosial secara keseluruhan di PAUD Nurul Hidayah relatif baik
dan bersahabat. Hal ini dapat dilihat dari keharmonisan hubungan antara sesama
guru, guru dengan siswa, dan antara sesama siswa dalam keseharian berinteraksi.

6.Tata Tertib

1. Untuk siswa

: sudah berjalan dengan baik, siswa mematuhi peraturan

dengan baik.

2. Untuk guru

: sudah baik, disiplin dan tepat waktu.

7.Bidang pengelolaan dan administrasi

Strukrur organisasi
Struktur administrasi sekolah
Kalender akademik
Alat bantu PBM

: ada
: ada
: ada
: ada

Mengetahui:
Koordinator Guru Pamong,

Mahasiswa Praktikan,

Ira Aron Islamy, S. Ag

Rifkafil Ardilla

(1406104210006)

15

16

Anda mungkin juga menyukai