PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/download/276/253, diakses 29
September 2019 pukul 09:10 Wita.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah lingkungan pendidikan islam?
2. Apakah jenis-jenis lingkungan pendidikan islam?
3. Apakah fungsi lingkungan pendidikan islam?
4. Bagaimanakah pembinaan lingkungan dalam pendidikan Islam?
C. Maksud dan tujuan
1. Untuk mengetahui lingkungan pendidikan islam.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis lingkungan pendidikan islam.
3. Untuk mengetahui fungsi lingkungan pendidikan islam.
4. Untuk mengetahui bagaimanakah pembinaan lingkungan dalam pendidikan
Islam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam arti yang luas lingkungan mencakup iklim dan geografis, tempat
tinggal, adat istiadat, pengetahuan, pendidikan dan alam. Dengan kata lain
lingkungan ialah segala sesuatu yang tampak dan terdapat dalam alam kehidupan
yang senantiasa berkembang. Ia adalah seluruh yang ada, baik manusia maupun
benda buatan manusia, atau alam yang bergerak atau tidak bergerak, kejadian-
kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan dengan dengan seseorang.2
2
Rahmat Hidayat, Ilmu Pendidikan Islam : Menuntun Arah Pendidikan Indonesia, (Medan:
Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2016), h. 143.
3
hidup, makhluk tak hidup atau benda mati. Hal yang sama juga ditegaskan oleh
Zuhairini, bahwa lingkungan alam sekitar di mana anak didik berada, yang
mempunyai pengaruh terhadap perasaan dan sikapnya akan keyakinan atau
agamanya.
3
Ibid., h. 145-146.
4
Secara literal keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari orang
yang berada dalam seisi rumah yang sekurang kurangnya terdiri dari suami dan
isteri. Abu Ahmadi mengatakan bahwa, “keluarga adalah merupakan suatu
kesatuan sosial yang terdiri dari suami-isteri, untuk menciptakan dan
membesarkan anak”. Keluarga adalah lembaga pendidikan informal (luar
sekolah) yang di akui keberadaannya dalam dunia pendidikan.4
Suatu kehidupan keluarga yang baik, sesuai dan tetap menjalankan agama
yang dianutnya merupakan persiapan yang baik untuk memasuki pendidikan
sekolah, oleh karena melalui suasana keluarga yang demikian itu tumbuh
perkembangan efektif baik secara “benar” sehingga ia dapat tumbuh dan
berkembang secara wajar. Keluarga sangat diperlukan pembentukannya sehingga
ia mampu mendidik anak-anaknya sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.
4
Ibid., h. 146-147.
5
Berdasarkan hadist tersebut, jelaslah bahwa orang tua memegang peranan
penting dalam membentuk kepribadian anak. Anak dilahirkan dalam keadaan
suci, adalah menjadi tanggung jawab orang tua untuk mendidiknya.5
6
sebagai pembantu keluarga dalam mendidik anak. Sekolah memberikan
pendidikan dan pengajaran kepada anak-anak mengenai apa yang tidak dapat
atau tidak ada kesempatan orang tua untuk memberikan pendidikan dan
pengajaran didalam keluarga.
3. Lingkungan Masyarakat
Lembaga pendidikan masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ketiga
sesudah keluarga dan sekolah. Corak ragam pendidikan yang diterima anak
didik dalam masyarakat ini banyak sekali, yaitu meliputi segala bidang baik
pembentukan kebiasaan, pembentukan pengetahuan, sikap dan minat maupun
pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
7
hakikatnya sebagai institusi yang menyandang amanah dari orang tua dan
masyarakat, harus menyelenggarakan pendidikan yang profesional sesuai dengan
prinsip-prinsip dan karakteristik pendidikan Islam. Sekolah harus mengajarkan
berbagai ilmu pengetahuan dan keahlian bagi peserta didiknya sesuai dengan
kemampuan peserta didik itu sendiri.
8
Antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain tidak mungkin untuk
berdiri sendiri. Terdapat hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antar
lingkungan pendidikan.
9
Mengenai hal ini, Allah Swt. juga telah menegaskan: “ Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya,
mereka menjaganya atas perintah Allah, Sesungguhnya Allah tidak merobah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,
Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia”. (QS. ar-Ra’du/13: 11).
Menyadari besarnya tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak, maka
orang tua juga seyogyanya bekerja sama dengan sekolah atau madrasah sebagai
lingkungan pendidikan formal untuk membantu pendidikan anak tersebut. Dalam
hubungannya dengan sekolah, orang tua mesti berkoordinasi dengan baik dengan
sekolah tersebut, bukan malah menyerahkan begitu saja kepada sekolah. Sebaliknya,
pihak sekolah juga menyadari bahwa peserta didik yang ia didik merupakan amanah
dari orang tua mereka sehingga bantuan dan keterlibatan orang tua sangat dibutuhkan.
Kemudian sekolah juga harus mampu memberdayakan masyarakat seoptimal
mungkin, dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan yang diterapkan.
10
hanya keterpaduan antara dunia dan akhirat, individu dan masyarakat, atau jasmani
dan rohani; akan tetapi keterpaduan antara lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat juga termasuk di dalamnya.7
7
Ibid., h. 160-162.
11
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
1. Lingkungan pendidikan Islam adalah tempat anak didik berada. Tempat
tersebut mempengaruhi kehidupan anak didik yang memungkinkannya
berkembang secara normal sehingga mampu mengembangkan diri,
meningkatkan kualitas diri, mengaktualisasikan diri berdasarkan ajaran-ajaran
agama Islam. Lingkungan pendidikan Islam dimaksud adalah lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat.
2. Adapun jenis-jenis lingkungan pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
lingkungan Keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
3. Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia.
Lingkungan sekolah sebagai bekal skil dan ilmu pengetahuan, sedangkan
lingkungan masyarakat merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh
di keluarga dan sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan
diri. Media massa sebagai sumber berita, wahana penebar wacana baru,
menimba ilmu pengetahuan dan menanamkan pola pikir pada anak.
4. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, maka ketiga lembaga atau
lingkungan pendidikan yakni lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan social perlu bekerja sama secara harmonis. Orang tua di tingkat
keluarga harus memperhatikan pendidikan anak-anaknya, terutama dalam
aspek keteladanan dan pembiasaan serta penanaman nilai-nilai. Orang tua juga
harus menyadari tanggung jawabnya dalam mendidik anak-anaknya tidak
sebatas taat beribadah kepada Allah semata, seperti shalat, puasa, dan ibadah-
ibadah khusus lainnya, akan tetapi orang tua juga memperhatikan pendidikan
bagi anaknya sesuai dengan tujuan pendidikan yang ada dalam Islam.
12
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/download/276/253, diakses 29
September 2019 pukul 09:10 Wita.
Rahmat Hidayat, Ilmu Pendidikan Islam : Menuntun Arah Pendidikan Indonesia, Medan:
Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2016.
14