Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN 13

Mata Kuliah: Sejarah Pendidikan Islam

Pendidikan Islam pada Masa Orde


Baru

Dosen Pengampu:
Ai Fatimah Nur Fuad, MA., Ph.D
Pendidikan Islam Masa Orde Baru
 Orde Baru secara harfiah adalah masa yang baru yang menggantikan masa
kekuasaan Orde Lama.
Namun secara politis, Orde Baru diartikan suatu masa untuk mengembalikan
negara Republik Indonesia ke dalam sebuah tatanan yang sesuai dengan
haluan negara sebagaimana yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar
1945 serta falsafah negara Pancasila secara murni dan konsekuen.
Pada masa Orde Baru, pendidikan islam telah mengalami kemajuan sesuai
dengan keputusan sidang MPRS tahun 1966.
Sejak tahun 1966, pendidikan agama menjadi mata pelajaran wajib mulai
dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi Umum Negeri di seluruh
Indonesia.

info@uhamka.ac.id www.uhamka.ac.id Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021)73944451, 7208177, 7222886
Dinamika Pendidikan Islam masa ORBA
 Perkembangan pendidikan Islam masa Orde Baru mengalami
perkembangan yang cukup signifikan. Di antaranya lembaga-lembaga
pesantren mulai mendirikan madrasah dalam sistem pendidikannya.
 Dalam sistem ini jenjang-jenjang pendidikan terbagi menjadi
Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Sistem madrasah ini mendorong
perkembangan pesantren sehingga jumlahnya meningkat pesat. Pada
tahun 1958/1959 lahir Madrasah Wajib Belajar yang memiliki hak dan
kewajiban seperti sekolah negeri.

info@uhamka.ac.id www.uhamka.ac.id Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021)73944451, 7208177, 7222886
Kebijakan pendidikan islam orde baru
 Masuknya sistem pendidikan Islam ke dalam sistem pendidikan
nasional.
 Pembaruan madrasah dan pesantren, baik pada aspek fisik maupun
non fisik.
 Pemberdayaan pendidikan Islam non-formal, di antaranya majlis
taklim.
 Peningkatan atmosfer dan suasana praktik keagamaan. Pemerintah
Orde Baru telah mendukung lahirnya berbagai pranata ekonomi,
sosial, budaya, dan kesenian Islam.

info@uhamka.ac.id www.uhamka.ac.id Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021)73944451, 7208177, 7222886
Keberhasilan-keberhasilan Pendidikan Islam pada Masa Orde Baru
1. Pemerintah memberlakukan pendidikan agama dari tingkat SD hingga universitas (TAP MPRS
No.XXVII/MPRS/1966).
2. Madrasah mendapat perlakuan dan status yang sejajar dengan sekolah umum.
3. Pesantren mendapat perhatian melalui subsidi dan pembinaan.
4. Berdirinya MUI (Majelis Ulama Indonesia) pada tahun 1975.
5. Pelarangan SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah) mulai tahun 1993 setelah berjalan sejak awal
tahun 1980-an.
6. Pemerintah memberi izin pada pelajar Muslimah untuk memakai rok panjang dan busana jilbab di
sekolah-sekolah negeri sebagai ganti seragam sekolah yang biasanya rok pendek dan kepala terbuka.
7. Terbentuknya UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
8. Terbentuknya UU No. 7 tahun 1989 tentang peradilan agama.
9. Adanya Kompilasi Hukum Islam (KHI).
10. Dukungan pemerintah terhadap pendirian Bank Islam, Bank Muamalat Islam.

info@uhamka.ac.id www.uhamka.ac.id Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021)73944451, 7208177, 7222886
Kurikulum Pendidikan Islam Pada Masa Orde
Baru
1. Kurikulum sekolah dan madrasah terdiri atas program inti dan program pilihan.
2. Program inti dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan sekolah umum dan
madrasah, dan program inti sekolah umum dan madrasah secara kualitatif sama.
3. Program khusus (pilihan) diadakan untuk memberikan bekal kemampuan siswa
yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi bagi Sekolah Menengah Atas atau
Madrasah Aliyah.
4. Pengaturan pelaksanaan kurikulum sekolah umum dan madrasah mengenai
sistem kredit semester, bimbingan karir, ketuntasan belajar.
5. Hal-hal yang berhubungan dengan tenaga guru dan sarana pendidikan dalam
rangka keberhasilan pelaksanaan kurikulum akan diatur bersama oleh kedua
departemen yang bersangkutan.

info@uhamka.ac.id www.uhamka.ac.id Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021)73944451, 7208177, 7222886
TERIMA KASIH

info@uhamka.ac.id www.uhamka.ac.id Jl. Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021)73944451, 7208177, 7222886

Anda mungkin juga menyukai