Anda di halaman 1dari 3

NAMA : BRATA KUSUMA ATMAJA

NIM : 1907015038

1. Perbedaannya yaitu :

 Statistik deskripstif perbedaan yang dibuat menggambarkan sifat-sifat yang memiliki


sampel dan data populasi.

 Statistik inferensia perbedaan  metode yang berhubungan dengan analisis sebagian


data kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai
keseluruhan data induk (populasi) tersebut.

2. Populasi dan sampel

 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari objek penelitian. Bisa juga didefinisikan
sebagai jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang
karakteristiknya hendak diteliti. Satuan di dalam istilah ini mengacu kepada unit
analisis. Bisa dalam bentuk orang-orang, benda-benda, lembaga-lembaga, institusi-
institusi, dan lain sebagainya. Contohnya jumlah populasi siswa di sekolah X
berjumlah 120 siswa yang terdiri dari 40 siswa kls 10, 40 siswa kls 11 dan 40 siswa
kls 12
 Sampel
Sampel adalah sebagian kecil dari objek penelitian yang dipilih oleh peneliti yang
menjadi focus dari suatu penelitian yg dilakukan. Contohnya dalam penelitian yg
dilakukan oleh tim magang X yg menjadi pusat penelitiannya adalah kelas 11 saja,
sehingga kelas 11 ini dapat disebut sbg sampel dalam penelitian tsb

3. Perbedaannya yaitu :

 Data mentah : lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum
menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data mentah juga tidak bisa
digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil
pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
 Data primer : data yang diambil langsung tanpa perantara. Contoh, wawancara,
observasi dan lain-lain. 

 Data sekunder : Data sekunder meruapakn data yang diambil dengan perantara.


Contoh mencari informasi lewat buku, mencari informasi melalui arsip, dan lain-lain.

 Data kuantitatif : Dinyatakan dalam bilangan statistik berupa disajikan dengan


mengacu pada satuan buku tertentu.

 Data kualitatif : data yang disajikan tidak dalam bentuk angka.

4. Skala-skala :

 Skala nominal Contoh kasus pengkategorian adalah menentukan katebori lambang,


label atau symbol. 
 Skala ordinal Setiap kali memasang aplikasi di google play store, kita sering
mendapatkan tawaran untuk memberikan penilaian. Ada yang bintang  5 sampai
bintang 1. Bintang 5 artinya sangat puas, bintang 4 artinya puas, bintang 3 artinya
kurang puas, bintang 2 tidak puas dan bintang 1 artinya sangat tidak puas. 
 Skala Misalnya di kota Yogyakarta memiliki suhur 100C, kemudian di Semarang
suhunya mencapai 150C, dan di Jakarta suhu udara di jam yang sama berada di angka
200C. Dari situ dapat dikatakan bahwa selisih suhu daerah Semarang 50C lebih panas
dibandingkan kota Yogyakarta. 
 Skala rasio Dari contoh skala pengukuran data dalam penelitian di atas, kamu
semakin tahu penggunaan masing-masing skala itu bukan. 
5. Contoh grafik

Data Peserta Didik


35

30

25

20

15

10

0
Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12

Laki-laki Perempuan

Anda mungkin juga menyukai