Anda di halaman 1dari 14

Pandangan Islam Tentang ABK

Pendidikan Inklusi Kelompok 1


Pandangan Islam Tentang Anak Berkebutuhan Khusus
• Pengertian Pendidikan Inklusi
• Pendidikan Agama Islam Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus
• Perspektif Fithrah mengenai Pendidikan Agama untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Pengertian Pendidikan Inklusi
Apa yang dimaksud Pendidikan Inklusi ?
• Yaitu pendidikan yang menerima berbagai • Dalam pandangan Islam pendidikan
karakter dan latar belakang peserta didik merupakan sebuah kewajiban, tidak dibatasi
untuk belajar bersama dalam satu iklim oleh batasan waktu, usia, normal ataupun
pembelajaran. cacat.
• Biasa dihubungkan dengan pendidikan anak • Karena ilmu merupakan kebutuhan seorang
berkebutuhan khusus. muslim dalam menjalankan peran dan
fungsinya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
• Pendidikan inklusif lahir atas prinsip bahwa
layanan sekolah seharusnya diperuntukkan
untuk semua siswa, baik siswa dengan
kondisi kebutuhan khusus, perbedaan sosial,
emosional, cultural, maupun bahasa.
Pendidikan Agama Islam Terhadap
Anak Berkebutuhan Khusus
Bagaimana Pandanga Agama Islam terhadap Pendidikan
Anak Berkebutuhan Khusus ?
• Dalam konteks Islam, setiap anak • Secara umum, tugas dari sebuah pendidikan
mempunyai hak yang sama untuk Islam adalah membimbing dan
mendapatkan layanan pendidikan. mengarahkan pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik dari tahap ke
• Walaupun berbeda proses pembelajaran tahap kehidupannya sampai mencapai titik
antara ABK dan anak normal, pendidikan kemampuan optimal.
agama Islam terhadap anak pada intinya
sama, yaitu menjadi manusia yang beriman • Berarti semua peserta didik berhak
dan bertakwa melalui pembelajaran dan mendapatkan bimbingan dan arahan untuk
pembentukan akhlak. mencapai titik kemampuan optimal tanpa
memandang status apapun.
Agama Islam selalu mengajarkan agar manusia selalu menjaga
keseimbangan, sebagaimana tertulis dalam Qs. Al-Mulk ayat 3

ْ ٰ
‫ص َر هَ ْل‬ ‫ب‬ ‫ٱل‬
َ َ ِ ِ ‫ع‬‫ج‬ ْ
‫ٱر‬َ ‫ف‬ ۖ ‫ت‬ ‫و‬ َ ‫ف‬ ِ ‫ت ِطبَاقًا ۖ َّما تَ َر ٰىفِى َخ ْل‬
ٍ ُ َ‫ق ٱلر َّْح ٰ َم ِن ِمن ت‬ ٍ ‫ق َس ْب َع َس ٰ َم ٰ َو‬َ َ‫ٱلَّ ِذى َخل‬
ُ
ٍ ‫تَ َر ٰى ِمن فُط‬
‫ور‬
Artinya :
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan
Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah
kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?”
• Dari sini dapat dipahami bahwa, Allah selalu menciptakan segala sesuatu dalam keadaan
seimbang, tidak berat sebelah.
• Demikian halnya dalam penciptaan manusia. Manusia juga tercipta dalam keadaan seimbang.
Yang diharapkan mampu menciptakan keseimbangan diri, lingkungan dan alam semesta.
Agama Islam mengakui perbedaan individu antara yang
satu dengan yang lainnya.
ۚ ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا َخلَ ْق ٰنَ ُكم ِّمن َذ َك ٍر َوأُنثَ ٰى َو َج َع ْل ٰنَ ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَٓائِ َل لِتَ َعا َرفُ ٓو ۟ا ۚ إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد ٱهَّلل ِ أَ ْتقَ ٰى ُك ْم‬
‫إِ َّن ٱهَّلل َ َع ِلي ٌم َخبِي ٌر‬
Artinya:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di
antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujurat :13)
Perbedaan bahasa dan warna kulit manusia harus bisa
diterima sebagai kenyataan yang positif.
َ ‫ت لِّ ْل ٰ َعلِ ِم‬
‫ين‬ َ ِ‫ف أَ ْل ِسنَتِ ُك ْم َوأَ ْل ٰ َونِ ُك ْم ۚ إِ َّن ِفى ٰ َذل‬
ٍ َ‫ك َل َءا ٰي‬ ُ َ‫ٱختِ ٰل‬ ِ ْ‫ت َوٱأْل َر‬
ْ ‫ض َو‬ ُ ‫َو ِم ْن َءا ٰيَتِِۦه َخ ْل‬
ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
Artinya:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan
bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. Ar-Rum : 22)
Point-Point

Qs. Al-Hujurat : 13 dan Qs. Ar-Rum :22

• Islam sebagai agama yang rahmatan lil • Allah menciptakan manusia berbeda satu
alamin, sama lainnya agar saling berhubungan
dalam rangka saling membutuhkan
• Mengakui perbedaan individu antara yang
satu dengan yang lainnya sebagai sebuah
rahmat
• Tujuan agar supaya saling mengenal dan
saling memahami antara yang satu dengan
yang lainnya
Pendidikan Inklusi dalam Perspektif Islam
Sumber primer dalam Islam menyebutkan • Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang
bahwa; merangkul semua anak tanpa terkecuali.
• Pendidikan inklusif menanamkan nilai • Pendidikan inklusif berasumsi bahwa
pendidikan sosial terhadap peserta didik, belajar bersama adalah suatu cara yang
baik anak berkebutuhan khusus maupun lebih baik, yang dapat memberikan
anak non berkebutuhan khusus, sehingga keuntungan bagi setiap orang, bukan hanya
dalam perspektif pendidikan inklusif antara anak-anak yang diberikan label sebagai
anak satu dengan yang lain saling individu yang memiliki suatu perbedaan
menghargai perbedaandan menghilangkan
sikap diskriminatif
Perspektif Fithrah mengenai Pendidikan
Agama untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Perspektif Fithrah mengenai Pendidikan Agama untuk
ABK
• Peserta didik dipandang sebagai makhluk • Kedua jenis peserta didik ini memiliki nilai
Tuhan dengan fitrah yang dimiliki, sebagai sama dalam konsep ketuhanan. Mereka
makhluk individu dan makhluk sosial yang adalah makhluk-Nya dan menjadi amanah
sempurna dan memiliki sifat yang unggul. bagi kedua orang tuanya.
• Pendidikan tidak terkecuali juga harus
diajarkan kepada anak berkebutuhan khusus.
• Dalam kaitan dengan ABK, secara filosofis
terdapat nilai-nilai untuk menegaskan
kesamaan peserta didik yang normal dan
ABK.
Terimakasih !!!

Anda mungkin juga menyukai