Anda di halaman 1dari 206

PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER DI SMP NEGERI

SE-KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan


Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Satriya Ari Wijaya
NIM 11105244033

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
APRIL 2016

i
ii
iii
iv
MOTTO

Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam
semesta akan bahu membahu mewujudkannya.
(Ir. Soekarno)

Kau akan berhasil dalam setiap pelajaran, dan kau harus percaya akan berhasil,
dan berhasillah kau; anggap semua pelajaran mudah, dan semua akan jadi mudah;
jangan takut pada pelajaran apa pun, karena ketakutan itu sendiri kebodohan awal
yang akan membodohkan semua.
(Pramoedya Ananta Toer)

v
PERSEMBAHAN

Alhamdulillahhirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas

selesainya skripsi ini, yang saya persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta terimakasih telah memberi do’a, dukungan, materi dan

kasih sayang yang tak pernah putus.

2. Adik tersayang yang selalu memberikan doa, semangat dan kasih sayang.

3. Almamater tercinta Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Bangsa Indonesia.

vi
PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER DI SMP NEGERI
SE-KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN
Oleh
Satriya Ari Wijaya
NIM 11105244033

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pengelolaan
laboratorium komputer di SMP N se-Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, yang
meliputi; (1) perencanaan program laboratorium komputer, (2) penggunaan
laboratorium komputer, dan (3) pemeliharaan laboratorium komputer.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di SMP N se-Kecamatan Godean.
Subyek dari penelitian yaitu kepala laboratorium dan pengelola laboratorium
komputer. Teknik pengumpulan datab menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data yang
dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Perencanaan di laboratorium
komputer SMP N se-Kecamatan Godean dilaksanakan oleh Kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Bendahara Sekolah, Kepala
Laboratorium, Koordinator Laboratorium Komputer, Komite Sekolah, dan Guru
TIK. Aspek yang direncanakan adalah alat dan bahan laboratorium komputer,
program kerja laboratorium komputer, dan tata ruang laboratorium komputer.
Wujud adanya perencanaan alat dan bahan terdapat pada RAPBS, program kerja
terdapat pada jadwal penggunaan laboratorium komputer, dan tata ruang adalah
terbentuk dari ruang laboratorium komputer yang sudah ditata oleh pengelola
laboratorium komputer. Secara umum, perencanaannya masih kurang baik. (2)
Laboratorium komputer pada umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
warga sekolah dan untuk pembelajaran TIK saja. Penggunaan laboratorium
komputer sudah baik, hanya perlu ditingkatkan pemanfaatannya. (3) Pemeliharaan
di laboratorium komputer dilaksanakan oleh laboran atau teknisi dari luar, jenis
pemeliharaan yang dilakukan adalah perawatan rutin/perawatan kebersihan
ruangan laboratorium komputer, perbaikan ringan atau pengecekan komponen,
penggantian komponen yang rusak berat. Kegiatan pemeliharaan masih kurang
memenuhi standar.

Kata kunci: Pengelolaan, Laboratorium Komputer, SMP Negeri.

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Evaluasi Pengelolaan Laboratorium Komputer Di SMP

Negeri se-Kecamatan Godean Kabupaten Sleman” dengan baik.

Penyusunan, pembuatan, dan penyelesaian tugas akhir skripsi ini tidak lepas

dari dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu

penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M. Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta atas fasilitas dan kesempatan kuliah yang diberikan, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

2. Bapak Dr. Haryanto, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan izin penelitian dalam

penyelesaian skripsi ini

3. Bapak Dr. Sugeng Bayu Wahyono, M. Si selaku Ketua Jurusan Kurikulum

dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Yogyakarta, yang telah memberikan izin penelitian dalam penyelesaian

skripsi ini

4. Bapak Dr. Ali Muhtadi, M.Pd., selaku pembimbing I Tugas Akhir Skripsi

yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan

petunjuk dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

viii
5. Ibu Suyantiningsih, M.Ed., selaku pembimbing II Tugas Akhir Skripsi yang

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan petunjuk dan

saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Hj. Tri Rukmini, S.Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 Godean yang telah

berkenan memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di SMP N

1 Godean

7. Ris Santosa, S. Pd selaku kepala sekolah SMP N 2 Godean yang telah

berkenan memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di SMP N

2 Godean

8. Drs. Thomas Dwi Heru Santosa, M. Pd. selaku kepala sekolah SMP N 3

Godean yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk melaksanakan

penelitian di SMP N 3 Godean memberikan banyak pengarahan dan

bimbingan

9. Pengelola laboratorium komputer di SMP N 1 Godean yang telah menerima

dan mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini serta memberikan banyak

pengarahan, bimbingan, informasi mengenai keadaan di laboratorium

komputer SMP N 1 Godean

10. Pengelola laboratorium komputer di SMP N 2 Godean yang telah menerima

dan mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini serta memberikan banyak

pengarahan, bimbingan, informasi mengenai keadaan di laboratorium

komputer SMP N 2 Godean

11. Pengelola laboratorium komputer di SMP N 3 Godean yang telah menerima

dan mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini serta memberikan banyak

ix
x
DAFTAR ISI

hal

HALAMAN JUDUL..................................................................................... I
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... vi
ABSTRAK.................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR.................................................................................. x
DAFTAR ISI................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................ 5
C. Pembatasan Masalah................................................................................ 6
D. Rumusan Masalah.................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian..................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian................................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI


A. Tinjauan tentang Pengelolaan Laboratorium Komputer dalam
Kawasan Tekmologi Pembelajaran......................................................... 9
B. Pengertian Pengelolaan............................................................................ 13
C. Tinjauan Laboratorium Komputer........................................................... 14
1. Pengertian Laboratorium..................................................................... 14
2. Pengertian Komputer.......................................................................... 15

xi
3. Pengertian Laboratorium Komputer................................................... 16
4. Fungsi Laboratorium Komputer......................................................... 17
D. Tinjauan Pengelolaan Laboratorium Komputer...................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis penelitian......................................................................................... 45
B. Tempat dan Waktu penelitian................................................................. 45
C. Subjek Penelitian..................................................................................... 45
D. Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 46
E. Instrumen Penelitian................................................................................ 48
F. Keabsahan Data....................................................................................... 50
G. Teknik Analisis Data............................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian......................................................... 53
B. Hasil Penelitian........................................................................................ 67
1. Perencanaan Laboratorium Komputer................................................ 67
2. Penggunaan Laboratorium Komputer................................................. 80
3. Pemeliharaan Laboratorium Komputer............................................... 85
C. Pembahasan............................................................................................. 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan.............................................................................................. 97
B. Saran........................................................................................................ 98

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 100


LAMPIRAN............................................................................................... 103

xii
DAFTAR TABEL

hal
Tabel 1. Kisi-Kisi Lembar Observasi Laboratorium Komputer....................... 48

Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Laboratorium Komputer ................... 49

xiii
DAFTAR GAMBAR

hal
Gambar 1. Contoh Desain Ruang Standar......................................................... 20

Gambar 2. Contoh Desain Ruang Melingkar..................................................... 21

Gambar 3. Contoh Desain Ruang Menyamping................................................ 22

Gambar 4. Struktur Organisasi Laboratorium Komputer SMP N 1 Godean ... 57

Gambar 5. Struktur Organisasi Laboratorium Komputer SMP N 2 Godean ... 58

Gambar 6. Struktur Organisasi Laboratorium Komputer SMP N 3 Godean.. . 59

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

hal
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian..................................................................... 104

Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian ........................................................ 106

Lampiran 3. Pedoman Wawancara ............................................................... 109

Lampiran 4. Pedoman Observasi ................................................................... 118

Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium komputer .............. 119

Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer ...... 134

Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer ............ 145

Lampiran 8. Transkrip Wawancara Guru Pengguna Laboratorium


Komputer .................................................................................... 160

Lampiran 9. Hasil Pengamatan Observasi ....................................................... 166

Lampiran 10.Data Penelitian............................................................................. 169

Lampiran 11. Tata Tertib Pemakaian Laboratorium Koputer ...................... 181

Lampiran 12. Jadwal Penggunaan Laboratorium Koputer .............................. 185

Lampiran 13. Dokumentasi Foto Laboratorium Komputer ............................. 188

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Proses kegiatan belajar mengajar membutuhkan sarana penunjang

diantaranya adalah teknologi informasi. Dengan adanya sarana penunjang

tersebut dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar mengajar di

sekolah. Menurut Ibrahim Bafadal (2003: 2), sarana pendidikan adalah semua

perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan

dalam proses pendidikan di sekolah. Sedangkan menurut Wahyuningrum

(2000: 5), sarana adalah segala fasilitas yang diperlukan dalam proses

pembelajaran, yang dapat meliputi barang bergerak maupun barang tidak

bergerak agar tujuan pendidikan tercapai. Dari pengertian sarana pendidikan

di atas maka sarana pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari

fasilitas yang diperlukan dalam proses pembelajaran untuk melaksanakan

proses belajar mengajar.

Laboratorium komputer merupakan salah satu sarana penunjang dalam

kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sebagai sarana penunjang dalam

pembelajaran, laboratorium komputer berfungsi sebagai pusat Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) yang menunjang iklim belajar di

lingkungan sekolah sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam

peningkatan prestasi belajar demi terciptanya sumber daya manusia yang

terampil, berwawasan luas, dan disiplin. Selain itu, laboratorium komputer

juga dimanfaatkan untuk membantu proses pembelajaran di berbagai bidang

1
ilmu, bukan hanya Teknologi komunikasi dan Komputer (TIK), namun juga

IPA, IPS, Bahasa dan lain sebagainya (Sabar Nurrohman 2011: 1).

Setiap sekolah perlu menyediakan perangkat komputer dan

membiasakan siswa menggunakan komputer dalam kegiatan belajarnya. Saat

ini sudah banyak sekolah yang menyediakan laboratorium komputer sebagai

tempat bagi para siswa mempelajari teknologi informasi. Namun dalam

pengelolaan laboratorium komputer kadang kurang maksimal karena adanya

keterbatasan sumber daya manusia di laboratorium komputer itu sendiri yaitu

kurang adanya laboran laboratorium komputer yang handal sehingga

penggunaan laboratorium komputer sebagai media pembelajaran kurang

maksimal.

Laboratorium komputer idealnya menjadi tempat berlangsungnya

kegiatan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Laboratorium

merupakan perangkat kelengkapan akademik di samping buku dan media

lainnya. Kelangsungan pengembangan laboratorium komputer yang efektif

tergantung pada keadaan pengelolanya, dimana setiap sekolah sudah

seharusnya ada seorang laboran komputer yang mampu mengontrol

laboratorium komputer seperti mengupdate program, mencegah virus, dan

membantu guru dalam menyiapkan berbagai keperluan pembelajaran yang

menggunakan laboratorium komputer.

Pengelolaan merupakan proses dari fungsi-fungsi manajemen yang

meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.

Pengelolaan dan pemanfaatan laboratorium komputer yang baik berdampak

2
pada keberhasilan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Program-program yang terencana dan kesesuaian dengan materi yang

diajarkan dalam kurikulum perlu diatur sedemikian rupa sehingga kebutuhan

siswa, guru, dan komponen sekolah lainnya dapat terpenuhi. Pengelolaan

laboratorium komputer yang baik tampak dari adanya perencanaan,

pengorganisasian, penggunaan laboratorium komputer dan pemeliharaan

laboratorium komputer secara maksimal dan optimal.

Pengelolaan laboratorium komputer sangat dibutuhkan karena sarana

pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi yang baik akan

menjadikan pembelajaran di laboratorium komputer berjalan efektif. Suatu

proses pembelajaran dikatakan efektif juga ditentukan oleh beberapa faktor,

baik faktor intern maupun ekstern pada diri siswa, guru, lingkungan belajar,

dan sebagainya. Untuk menghasilkan proses pembelajaran yang efektif perlu

diciptakan kondisi yang mendorong siswa untuk belajar lebih efektif. Salah

satu upayanya adalah dengan mengoptimalkan pengelolaan laboratorium

komputer.

Berdasarkan data yang diperoleh dalam observasi awal pada tanggal 13

April 2015 di SMPN 1 Godean terkait pengelolaan laboratorium komputer

diketahui bahwa untuk perawatan hardware berjalan dengan rutin, selain itu

jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium sudah tersusun secara teratur.

Penggunaan laboratorium komputer tersebut paling banyak digunakan untuk

pembelajaran TIK, untuk mata pelajaran yang lain bersifat insidental. Selain

menyusun jadwal penggunaan dan melakukan perawatan laboratorium

3
komputer pengelola juga melakukan laporan berkala kepada kepala sekolah.

Sayangnya pengelola laboratorium atau laboran di SMPN 1 Godean ini tidak

tepat pada tugasnya, karena yang rutin mengelola laboratorium komputer

adalah guru TIK.

Pengelolaan laboratorium komputer di SMPN 2 Godean berdasarkan

data observasi awal pada tanggal 8 April 2015 terdapat beberapa kekurangan,

salah satunya dari segi perawatan yang tidak berjalan. Dampak dari

keterbatasan tersebut adalah tidak mencukupinya jumlah PC yang ada di

laboratorium komputer, selain itu pengadaan barang untuk keperluan

laboratorium juga tidak ada. Kekurangan lainnya adalah tidak terbiasanya

guru dan siswa dalam pengoperasian program karena menggunakan linux.

Dari segi pengelolaan, pengelola laboratorium yang ada tidak ahli dalam

bidangnya. Untuk jadwal penggunaan laboratorium komputer hanya dibuat

untuk mata pelajaran TIK saja sedangkan mata pelajaran lainnya masih

bersifat insidental, dan untuk menjaga kondisi serta kebersihan laboratorium

pengelola sudah membuat tata tertib penggunaan laboratorium. Pengelola

juga melakukan pelaporan kondisi laboratorium komputer secara berkala

setiap semester sekali.

Pengelolaan laboratorium komputer untuk SMPN 3 Godean

berdasarkan data observasi pada tanggal 11 April 2015 dilihat dari segi

perawatannya dilakukan setiap awal tahun ajaran baru, seperti pengadaan

barang. Dalam penggunaannya, pengelola sudah membuat jadwal dan tata

tertib penggunaan laboratorium komputer yang ada di sekolah. Penggunaan

4
untuk mata pelajaran matematika dan IPA menggunakan laboratorium

komputer bantuan dari instanti pendidikan DIY, untuk laboratorium komputer

sekolah sendiri digunakan untuk mata pelajaran TIK dan mata pelajaran

lainnya. Pengelola laboratorium juga melakukan pengadaan barang sesuai

dengan yang dibutuhkan jika terjadi kendala di laboratorium komputer dan

untuk laporan berkala hanya bersifat insidental. Masalahnya pengelola

laboratorium di sekolah ini juga bukan ahli dalam bidangnya, sama seperti

sekolah yang lainnya.

Berdasarkan hasil observasi tersebut, penelitian tentang “Pengelolaan

Laboratorium Komputer di SMPN se-Kecamatan Godean Kabupaten

Sleman” penting untuk dilakukan. Melalui penelitian tersebut dapat diketahui

seperti apa sistem pengelolaan laboratorium komputer di SMPN di kecamatan

Godean. Selanjutnya hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai dasar

untuk pembuatan kebijakan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan

efisiensi pengelolaan laboratorium komputer.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat disimpulkan beberapa

masalah berikut :

1. Perawatan terhadap laboratorium komputer masih ada yang belum menjadi

prioritas untuk dilakukan, padahal seharusnya perawatan merupakan salah

satu aspek terpenting dalam pengelolaan laboratorium komputer untuk

mencapai tujuan dari laboratorium yang diinginkan.

5
2. Sumber daya manusia (SDM) laboran yang mengelola laboratorium

komputer belum memenuhi standar kualifikasi.

3. Minimnya pemanfaatan laboratorium komputer yang digunakan dalam

semua mata pelajaran.

4. Kurangnya jumlah komputer yang digunakan untuk pembelajaran di

laboratorium komputer.

5. Ukuran ruang laboratorium komputer masih ada yang belum sesuai dengan

standar kualifikasi.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti membatasi

permasalahan pada perencanaan, penggunaan dan pemeliharaan di dalam

pengelolaan laboratorium komputer di SMP Negeri se-Kecamatan Godean

Kabupaten Sleman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah,

maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan program laboratorium komputer di SMP Negeri

se-Kecamatan Godean Kabupaten Sleman?

2. Bagaimana penggunaan laboratorium komputer di SMP Negeri se-

Kecamatan Godean Kabupaten Sleman?

3. Bagaimana pemeliharaan laboratorium komputer di SMP Negeri se-

Kecamatan Godean Kabupaten Sleman?

6
E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Perencanaan program laboratorium komputer di SMP Negeri se-

Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.

2. Penggunaan laboratorium komputer di SMP Negeri se-Kecamatan Godean

Kabupaten Sleman.

3. Pemeliharaan laboratorium komputer di SMP Negeri se-Kecamatan

Godean Kabupaten Sleman.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa

manfaat antara lain :

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat membawa kontribusi secara

teoretis sebagai bahan pengetahuan dan bahan kajian untuk penelitian

selanjutnya, khususnya penelitian yang berkaitan dengan evaluasi

pengelolaan laboratorium komputer.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

1) Menambah pengetahuan mengenai bagaimana pengelolaan

laboratorium komputer yang efektif sebagai sarana penunjang dalam

belajar mengajar.

7
2) Dapat menanamkan wawasan keilmuan bagi peneliti serta salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan dari Universitas

Negeri Yogyakarta.

b. Bagi Guru TIK

1) Memberikan gambaran bagi guru untuk mengetahui kondisi secara

obyektif mengenai pengelolaan laboratorium komputer yang efektif

dalam pembelajaran.

c. Bagi Siswa

1) Membantu siswa dalam mendapatkan informasi atau materi

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran komputer.

2) Melatih siswa untuk aktif dan tidak hanya mengandalkan guru

sebagai pusat informasi.

d. Bagi Sekolah

1) Dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada sekolah

tentang bagaimana sebuah pengelolaan laboratorium komputer yang

baik dilakukan.

8
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Pengelolaan Laboratorium Komputer dalam

Kawasan Teknologi Pembelajaran

Barbara B. Seels dan Rita C. Richey (1994: 1) berpendapat bahwa

teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain

pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi dan proses sumber

untuk belajar. Definisi dari tiap komponen bidang teknologi pembelajaran

tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Kawasan Desain

Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan

tujuan agar untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro

seperti program dan kurikulum, dan pada tingkat mikro seperti pelajaran

dan modul. Kawasan desain paling tidak meliputi empat cakupan utama

dari teori dan praktek. Cakupan ini dapat diidentifikasikan karena masuk

dalam lingkup pengembangan penelitian dan teori. Kawasan desain

meliputi studi mengenai desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi

pembelajaran dan karakteristik belajar (Ishak Abdulhak dan Deni

Darmawan, 2013: 176).

Kawasan desain ini dalam kegiatan pengelolaan berperan untuk

mendesain segala hal yang akan digunakan di laboratorium dalam proses

pembelajaran, baik itu desain ruang, produk, serta strategi yang akan

digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi.

9
2. Kawasan Pengembangan

Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke

dalam bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup banyak variasi

teknologi yang digunakan dalam pembelajaran seperti teknologi cetak,

teknologi audio visual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi

terpadu (Barbara B. Seels dan Rita C. Richey, 1994: 1).

Kegiatan pengelolaan laboratorium komputer yang bersangkutan

dengan kawasan pengembangan adalah proses pembuatan media

pembelajaran, baik itu teknologi cetak yang dalam proses

pembelajarannya menggunakan buku-buku pelajaran yang bersifat statis,

teknologi audio visual yang menyampaikan materi pelajaran dengan

menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikannya,

teknologi berbasis komputer yang menyampaikan materi menggunakan

perangkat elektronik dengan sumber mikroprosesor, dan teknologi

terpadu yang menyampaikan materi pembelajaran melalui beberapa jenis

media yang dioperasikan melalui komputer.

3. Kawasan pemanfaatan

Pemanfaatan adalah penggunaan yang sistematis dari sumber untuk

belajar. Dengan demikian pemanfaatan menuntut adanya penggunaan,

deseminasi, difusi, implementasi, dan pelembagaan yang sistematis.

Fungsi dari pemanfaatan penting karena fungsi ini memperjelas

hubungan pebelajar dengan bahan dan sistem pembelajaran. Kawasan

pemanfaatan mempunyai empat kategori, yaitu: pemanfaatan media,

10
difusi inovasi, implementasi dan institusionalisasi (pelembagaan), serta

kebijakan dan regulasi (Haryanto, 2015: 85).

Kawasan pemanfaatan ini dapat berperan besar dalam kemajuan

dari laboratorium komputer jika diterapkan dengan baik oleh pengelola.

Dalam kawasan pemanfaatan terdapat empat kategori, yang pertama

pemanfaatan media, merupakan proses pemanfaatan yang akan

digunakan berdasarkan keperluan yang dibutuhkan oleh pebelajar sesuai

dengan karakteristiknya; yang kedua difusi inovasi, merupakan proses

bujukan agar pebelajar dapat berinteraksi dengan bahan yang telah

ditentukan dengan tujuan akhir adalah adanya peningkatan pengetahuan;

yang ketiga implementasi dan pelembagaan, yang pada intinya

merupakan penggunaan media dan strategi pembelajaran dalam proses

belajar mengajar dan dengan tujuan untuk menggunakannya secara

teratur; yang keempat kebijakan dan regulasi, merupakan berbagai

aturan-aturan yang bertujuan untuk mengawasi penggunaan dari media

pembelajaran.

4. Kawasan pengelolaan

Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Dalam

kawasan pengelolaan terdapat empat kategori yang meliputi dari

pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan sistem

penyampaian dan pengelolaan informasi. Dalam subkategori tersebut

terdapat tugas-tugas yang harus dilakukan, mulai dari organisasi harus

11
dimantapkan, personil harus diangkat dan disupervisi, dana harus

direncanakan dan dipertanggungjawabkan, dan fasilitas harus

dikembangkan serta dipelihara (Barbara B. Seels dan Rita C. Richey,

1994: 1).

Pengelolaan dalam laboratorium komputer berarti kegiatan

perencanaan atau pengaturan untuk membuat sebuah tujuan yang jelas

demi kemajuan dari penggunaan laboratorium, jika tujuan dari

laboratorium komputer adalah untuk memudahkan para siswa untuk

belajar maka seluruh komponen yang berkaitan akan fokus pada tujuan

tersebut.

5. Kawasan penilaian

Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya

pembelajaran dan belajar. Penilaian dimulai dengan analisis masalah, ini

merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan dan

penilaian pembelajaran karena tujuan dan hambatan dijelaskan pada

langkah ini. Dalam kawasan penilaian terdapat empat subkawasan :

analisis masalah, pengukuran acuan-patokan, penilaian formatif dan

penilaian sumatif (Ishak Abdulhak dan Deni Darmawan, 2013: 176)

Dalam pengelolaan laboratorium komputer, kegiatan penilaian

pasti ada untuk mengukur layak atau tidaknya sebuah produk media

pembelajaran serta strategi yang digunakan untuk kegiatan belajar

mengajar.

12
Pengelolaan laboratorium sendiri merupakan kegiatan merencanakan

sebuah tujuan, dalam hal ini adalah merencanakan agar pembelajaran dalam

laboratorium komputer berjalan dengan baik, maka sesuai dengan kawasan

teknologi pembelajaran yang telah dijelaskan, variabel pengelolaan

laboratorium komputer termasuk dalam kawasan pengelolaan.

Pada dasarnya kawasan pengelolaan dalam teknologi pembelajaran

memiliki empat kategori, yaitu kategori proyek, kategori sumber, kategori

sistem penyampaian, dan kategori informasi. Dan kategori yang sesuai

dengan kegiatan pengelolaan laboratorium komputer adalah kategori

pengelolaan sumber yang di dalamnya mencakup personil, keuangan, bahan

baku, waktu, fasilitas, dan sumber pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan

fungsi dari laboratorium komputer yang merupakan sumber belajar yang

dapat digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.

B. Pengertian Pengelolaan

Dalam sebuah organisasi atau institusi pasti akan mempunyai kegiatan-

kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan untuk membentuk organisasi

tersebut menjadi sebuah organisasi yang mempunyai tujuan yang jelas.

Berikut ini merupakan definisi dari pendapat beberapa ahli mengenai

pengelolaan. Menurut Siswanto (2007: 28) “pengelolaan adalah seni dan ilmu

dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan

pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan”.

Menurut Hani Handoko (2001: 2) bahwa “Pengelolaan adalah proses

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha

13
para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi

lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”. Pendapat lain

menurut Manullang (2008: 5), “pengelolaan adalah seni dan ilmu

perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan

sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan”. Selaras dengan

kedua pendapat diatas, menurut Tatang Amirin (2010: 78) bahwa:

Pengelolaan adalah seperangkat aktivitas yang meliputi perencanaan


dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan, yang diarahkan pada organisasi manusia, keuangan, fisik
dan sumber-sumber informasi organisasi secara efektif dan efisien.

Berdasarkan beberapa pendapat dari ahli di atas, maka definisi

pengelolaan dapat disimpulkan sebagai sebuah kegiatan yang yang terdiri dari

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap para

anggota organisasi dengan menggunakan semua sumber daya yang ada untuk

mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan baik itu organisasi swasta

atau pemerintahan.

C. Tinjauan Laboratorium Komputer

1. Pengertian Laboratorium

Laboratorium merupakan sebuah bangunan yang di dalamnya dapat

digunakan sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan seperti

penelitian, percobaan, ataupun pelatihan ilmiah. Sebagaimana yang

disampaikan oleh Barnawi dan M. Arifin (2012: 185) “laboratorium

merupakan tempat untuk melaksanakan pembelajaran secara praktik yang

memerlukan peralatan khusus”.

14
Menurut M. Saleh H. Emha (2006: 6), laboratorium merupakan

suatu tempat yang digunakan oleh peserta didik untuk belajar serta

mengadakan percobaan dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu

fisika, biologi, komputer dan sebagainya. Dalam laboratorium peserta

didik dapat menemukan masalah baru dalam pembelajaran dan sekaligus

belajar menemukan solusi untuk permasalahan tersebut.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa laboratorium

merupakan tempat untuk melakukan berbagai kegiatan penelitian,

melakukan kegiatan praktek untuk menemukan berbagai masalah dan

menemukan solusinya. Dalam laboratorium yang ada di sekolah banyak

kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan seperti praktek

pembelajaran menggunakan komputer pada mata pelajaran TIK, serta

mengadakan percobaan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi,

dan pembelajaran dari disiplin ilmu lainnya.

2. Pengertian Komputer

Menurut Sudarmawan dan Dony Ariyus (2007: 48), komputer

adalah perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data

dengan perantara sebuah program yang mampu memberikan informasi

dan hasil dari pengolahan tersebut. Komputer dapat pula diartikan

sebagai suatu mesin yang menerima input untuk diproses dan

menghasilkan output. Sedangkan menurut Abas Ali Pangera (2010: 3),

komputer adalah perangkat elektronik, yang beroperasi dibawah perintah

pengendali yang disimpan pada memori komputer, dapat menerima data,

15
memproses data berdasarkan aturan tertentu, mencetak hasilnya,

danmenyimpan data untuk penggunaan dimasa depan.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komputer

merupakan perangkat yang digunakan untuk memproses suatu informasi

atau data yang didapatkan dari penggunanya dan dapat menyimpan data

tersebut sebelum digunakan kembali dalam bentuk yang diinginkan oleh

pengguna.

3. Pengertian Laboratorium komputer

Dari definisi tentang laboratorium dan komputer yang telah

diuraikan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa laboratorium

komputer merupakan tempat berlangsungnya kegiatan praktikum

komputer sebagai pendekatan pembelajaran teknologi informasi dan

komunikasi. Laboratorium komputer merupakan perangkat kelengkapan

akademik disamping buku dan media lainnya. Di dalam laboratorium

komputer siswa dapat mempraktikkan secara riil teori-teori yang

dipelajarinya, sehingga siswa dapat lebih memahami pelajaran dan

mempunyai keterampilan dalam penggunaan peralatan di laboratorium.

Berdasarkan permendiknas No. 24 Tahun 2007, setiap laboratorium

komputer harus memenuhi berbagai persyaratan atau standar yang

ditetapkan oleh pemerintah.

a. Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu

rombongan belajar bekerja dalam kelompok @ 2 orang.

16
Sekolah harus menyiapkan jumlah komputer yang akan digunakan

dalam pembelajaran di laboratorium komputer sesuai dengan jumlah

siswa dalam setiap rombongan belajar. Setiap satu unit komputer

maksimal digunakan untuk dua orang.

b. Rasio minimum luas laboratorium komputer 2 m2/peserta didik

Sekolah harus mempunyai luas ruang laboratorium komputer yang

cukup untuk menampung siswa dalam satu rombongan belajar. Dalam

ruang laboratorium komputer setiap siswa berhak memiliki ruang

untuk belajar minimal 2m2.

c. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang,

luas minimum ruang laboratorium komputer 30 m2.

Setiap laboratorium sekolah yang akan digunakan untuk kegiatan


2
belajar setidaknya memiliki luas ruang dengan ukuran 30 m untuk

satu rombongan belajar yang jumlah siswanya kurang dari 15 orang.

d. Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 m

Sebuah laboratorium komputer yang digunakan untuk kegiatan

belajar, maka desain dari laboratorium harus dibuat senyaman

mungkin dengan lebar minimum 5m.

4. Fungsi Laboratorium Komputer

Sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan penelitian,

laboratorium mempunyai banyak fungsi dalam pemanfaatannya. Menurut

peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1980 pasal 29, menyebutkan fungsi

laboratorium adalah sebagai berikut:

17
a. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan

dan pengajaran dalam satu atau sebagian cabang ilmu, teknologi, atau

seni tertentu sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan.

b. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan penelitian

dalam satu atau sebagian cabang ilmu, teknologi, atau seni tertentu

sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan.

Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa fungsi dari

laboratorium adalah sebagai tempat untuk melaksanakan sebuah

penelitian atau proses pembelajaran yang di dalamnya termasuk sarana

dan prasarana penunjang dalam bidang studi yang bersangkutan.

D. Tinjauan Pengelolaan Laboratorium Komputer

Pengelolaan laboratorium komputer sangat penting dilakukan demi

kelancaran kegiatan yang akan dilakukan di laboratorium, karena sebaik

apapun bentuk dan peralatan yang ada jika tidak diikuti dengan pengelolaan

yang baik, maka peralatan di dalam laboratorium komputer tidak akan

terpakai secara maksimal. Sebagai tempat untuk melakukan kegiatan praktik

dalam kegiatan belajar mengajar maka sebuah laboratorium komputer perlu

memiliki sistem pengelolaan yang profesional agar tujuan dari pendidikan

tersebut bisa tercapai.

Menurut Richard Decaprio (2013: 60-78), dalam pengelolaan

laboratorium komputer terdapat tujuh unsur yang terdiri dari perencanaan,

pengorganisasian, pengawasan atau peraturan, pencatatan, pemeliharaan,

18
keselamatan laboratorium, dan pendanaan. Proses tersebut secara garis besar

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Para pengelola laboratorium harus membuat perencanaan terlebih

dahulu supaya kegiatan laboratorium dapat berjalan dengan efektif dan

efisien. Tujuan dari perencanaan laboratorium yaitu untuk mengatur

segala kegiatan yang berlangsung di laboratorium komputer dan untuk

menentukan indikator keberhasilan dari kegiatan yang telah direncanakan

tersebut.

Pengelolaan laboratorium komputer perlu diawali dengan

perencanaan yang disusun secara terstruktur dengan baik. Berikut

perencanaan yang perlu dikembangkan:

a. Perencanaan Tata Ruang Laboratorium

Ruang laboratorium komputer harus ditata dengan sebagaimana

mestinya supaya siswa memiliki keleluasaan dan kenyamanan saat

pembelajaran di laboratorium komputer.

Menurut Permendiknas nomor 24 tahun 2007 menyatakan


bahwa: Ruang laboratorium komputer dapat menampung
minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam satu
kelompok @ 2 orang. Rasio minimum luas ruang laboratorium
komputer 2m²/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan
peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang
laboratorium komputer 30m². Lebar minimum ruang
laboratorium komputer 5m².

Perencanaan tata ruang laboratorium harus diperhatikan dengan

baik, karena penataan ruang laboratorium yang benar dapat

19
mengoptimalkan fungsi dari laboratorium komputer itu sendiri.

Beberapa desain tata ruang laboratorium komputer akan dijelaskan

sebagai berikut:

1) Bentuk Ruang Standar

Bentuk ruang laboratorium komputer yang standar yaitu

seperti bentuk ruang kelas pada umumnya. Ruangan terdiri dari

meja dan kursi, guru yang berada di posisi depan sedangkan meja

dan kursi siswa menghadap ke arah depan (menghadap guru) serta

disusun dengan rapi dan lurus. Meja guru dilengkapi dengan

peralatan seperti komputer, layar proyektor, dan papan tulis yang

ditempel di dinding.

Papan Tulis

Gambar 1. Desain Ruang Standar

20
2) Bentuk Ruang Melingkar

Bentuk ruang laboratorium komputer secara melingkar yaitu

meja dan kursi guru berada di depan, sedangkan meja dan kursi

siswa melingkari ruangan dan diletakkan menempel pada dinding

dalam. Pada desain ini meja guru juga dilengkapi dengan peralatan

pendukung seperti komputer, layar proyektor, dan papan tulis yang

ditempel di dinding.

Papan Tulis

Gambar 2. Desain Ruang Melingkar

3) Bentuk Ruang Menyamping

Tata letak laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi

pembelajaran karena jarang pandang siswa dan guru cukup baik,

sehingga siswa dalam memperhatikan pembelajaran yang

dijelaskan oleh guru menjadi jelas dan guru dalam mengawasi

21
siswanya juga dapat dengan leluasa. Selain itu dengan posisi

menyamping ruang gerak menjadi lebih terbuka dan tidak ada

halangan seperti kabel yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Papan Tulis

Gambar 3. Desain Ruang Menyamping

Berdasarkan desain tata ruang laboratorium komputer seperti

yang dijelaskan di atas, ketiga desain tersebut memiliki kelebihan dan

kekurangan masing-masing. Pada desain tata ruang standar

kelebihannya adalah supaya siswa lebih mudah mengikuti

pembelajaran karena menghadap ke depan, pusat perhatian siswa

hanya ke satu titik yaitu guru, sedangkan kekurangan terjadi pada

jarak pandang siswa yang sangat rendah (khususnya dari bagian

belakang), guru tidak bisa melihat kegiatan siswa, jalan bagi guru

untuk bekerja dengan siswa secara individual sangat sukar,

pemasangan kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah lantai (tidak

mudah diubah).

22
Sedangkan pada desain tata ruang melingkar memiliki kelebihan

diantaranya guru dapat berpindah tempat dengan mudah, serta

memungkinkan guru untuk memantau sepenuhnya apa yang dilakukan

oleh siswa dan memberikan keleluasaan bagi siswa karena ruangan

akan tampak lebih luas. Kekurangan dari desain tata ruang melingkar

ini adalah membutuhkan kabel yang sangat panjang untuk

menyalurkan aliran listrik, membutuhkan ruangan yang sangat luas,

dan jarak antara guru dengan siswa yang ada dihadapannya terlalu

jauh.

Desain tata ruang menyamping memiliki kelebihan seperti siswa

dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang cukup baik, guru

dapat memantau kegiatan semua siswa selama belajar, jalan bagi guru

untuk bekerja secara individual dengan siswa sangat bagus,

pemasangan kabel sangat mudah dan mudah pula dimodifikasi, siswa

tak berhubungan dengan kabel (di belakang) dan dapat mengurangi

resiko kecelakaan, dan jika ada komputer yang memerlukan perhatian

(atau perbaikan kecil) siswa lain tidak terganggu. Kekurangan desain

ini adalah memerlukan kabel yang panjang untuk menyalurkan aliran

listrik dan ruangan harus luas. Secara umum desain ini lebih bagus

dibandingkan dengan dua desain yang lainnya dari segi pembelajaran.

23
b. Perencanaan Alat dan Bahan Laboratorium

Laboratorium komputer sebaiknya dilengkapi dengan alat dan

bahan pendukung yang memadai, sehingga dapat membantu

kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Perencanaan alat dan

bahan laboratorium ini merupakan tanggung jawab dari para pengelola

laboratorium komputer (kepala laboratorium, teknisi laboratorium,

dan laboran).

Berdasarkan Permendiknas No. 24 tahun 2007 juga mengatur

mengenai standar sarana yang harus ada di laboratorium komputer

dengan rincian sebagai berikut:

1) Perabot.

(a) Kursi peserta didik, setiap peserta didik mendapat satu buah

kursi dengan kondisi kuat, stabil dan mudah dipindahkan

oleh peserta didik dengan ukuran yang memadai dan

nyaman untuk duduk.

(b) Meja peserta didik, setiap peserta didik mendapat satu buah

meja dengan kondisi kuat, stabil, ukuran memadai untuk

menampung 1 unit komputer, mempunyai dudukan setinggi

15cm untuk tempat CPU dibawah meja, dan kaki peserta

didik dapat masuk ke bawah meja dengan nyaman.

(c) Kursi guru, berjumlah satu buah dengan kondisi kuat, stabil,

mudah dipindahkan, dan ukuran kursi memadai untuk

duduk dengan nyaman.

24
(d) Meja guru, berjumlah satu buah dengan kondisi kuat, stabil

mudah dipindahkan, dan ukuran memadai untuk

menampung satu unit komputer atau laptop, serta nyaman

untuk bekerja.

2) Peralatan Pendidikan

(a) Komputer, satu unit komputer maksimal digunakan untuk

dua orang peserta didik ditambah satu unit untuk guru yang

harus mendukung untuk penggunaan multimedia dengan

ukuran minimum 15”.

(b) Printer, tersedia satu unit printer untuk setiap laboratorium

komputer dengan kondisi yang masih layak untuk

digunakan.

(c) Scanner, tersedia satu unit scanner untuk setiap

laboratorium komputer dengan kondisi yang masih terawat

dan dapat digunakan sewaktu-waktu.

(d) Titik akses internet, tersedia satu unit untuk setiap

laboratorium komputer berupa saluran telepon atau

nirkabel.

(e) LAN, tersedia sesuai dengan banyaknya komputer dalam

laboratorium komputer dengan kondisi masih berfungsi

dengan baik.

(f) Stabilizer, tersedia sesuai dengan banyaknya komputer

dalam laboratorium komputer karena setiap satu unit

25
komputer akan terhubung dengan satu unit stabilizer untuk

menjaga agar aliran arus listrik tetap stabil.

(g) Modul praktik, tersedia satu set untuk setiap komputer yang

terdiri dari sistem operasi, pengolah data, pengolah angka,

dan pengolah gambar.

3) Media Pendidikan

(a) Papan tulis, tersedia satu buah untuk setiap laboratorium

komputer dengan ukuran minimum 90cm x 200cm dan

ditempatkan pada posisi yang memungkinkan agar seluruh

peserta didik dapat melihat dengan jelas.

4) Peralatan lain

(a) Soket listrik, menyesuaikan dengan jumlah komputer yang

ada dengan kondisi yang masih utuh tidak ada kerusakan

pada komponen-komponennya dan masih berfungsi dengan

baik.

(b) Tempat sampah, tersedia satu buah setiap laboratorium

komputer untuk menjaga agar keadaan laboratorium tetap

terjaga kebersihannya dan diletakkan ditempat yang mudah

dilihat oleh peserta didik.

(c) Jam dinding, tersedia satu buah setiap laboratorium

komputer dan diletakkan ditempat yang mudah dilihat.

26
Setiap laboratorium komputer yang ada di sekolah harus

memenuhi kriteria yang sudah dijelaskan di atas, seperti perabot,

peralatan pendidikan, media pendidikan, dan peralatan lainnya.

c. Perencanaan Program Kerja Laboratorium

Kepala laboratorium mempunyai tanggung jawab untuk

membuat perencanaan program kerja, sehingga kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan di laboratorium komputer dapat

berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan dari

awal. Tiap kegiatan yang dirancang harus ada penanggung jawab

yang kompeten di bidangnya. Kegiatan dalam laboratorium

komputer dapat dibagi menjadi kegiatan tahunan, per semester,

bulanan, dan mingguan.

1) Kegiatan Tahunan
(a) Pelatihan pembuatan website dan cara pengelolaan bagi
siswa SMP dan SMA.
(b) Pelatihan pembuatan toko online di internet.
(c) Pelatihan pembelajaran menghadapi ujian nasional
dengan metode online.
2) Kegiatan per Semester
(a) Pelatihan penguasaan program Microsoft Office,
Microsoft Power Point, Microsoft Excel, dan lain-lain.
(b) Pelatihan lay-outing dan designing.
(c) Pelatihan penguasaan program pdf.
(d) PTK berbasis laboratorium komputer.
(e) Pelatihan pembuatan e-mail, facebook, twitter.
(f) Pelatihan bisnis online.
(g) Pelatihan embelajaran berbasis internet.
3) Kegiatan Bulanan
(a) Praktikum TIK kelas.
(b) Pelatihan instal, penanganan virus di komputer, dan
pelatihan penggunaan youtube.

27
4) Kegiatan Mingguan
(a) Pelatihan penanganan situs negatif.
(b) Pelatihan chating via internet. (Richard Decaprio, 2013:
184-185).

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dijelaskan bahwa untuk

perencanaan program kerja di laboratorium komputer perlu

menyusun perencanaan yang tersusun dengan baik. Penyusunan

perencanaan program kerja di laboratorium komputer dapat

dilaksanakan mulai dari kegiatan mingguan, bulanan, semester atau

tiap enam bulan.

2. Pengorganisasian

Dalam pengelolaan laboratorium jika tidak ada yang melakukan

kegiatan pengorganisasian maka semua kegiatan yang diinginkan tidak

berjalan dengan baik, karena pengorganisasian ini merupakan upaya untuk

menjalankan kegiatan laboratorium sebagaimana fungsinya. Menurut Hani

Handoko (2003: 167), pengorganisasian merupakan proses penyusunan

struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-

sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.

Istilah pengorganisasian menurut Hani Handoko (dalam Husaini

Usman, 2013:170) adalah 1) cara manajemen merancang struktur formal

untuk penggunaan yang paling efektif terhadap sumber daya keuangan,

fisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi; 2) bagaimana organisasi

mengelompokkan kegiatannya, dan setiap pengelompokan diawasi oleh

seorang manajer; 3) hubungan antara fungsi, jabatan, tugas karyawan; 4)

cara manajer dalam membagi tugas yang harus dilakukan.

28
Menurut George R Terry (1984: 73), pengorganisasian merupakan

kegiatan dasar dari manajemen dilaksanakan untuk dan mengatur seluruh

sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga

pekerjaan dapat diselesaikan dengan sukses. Manusia merupakan unsur

yang terpenting dalam pengorganisasian karena melalui pengorganisasian

manusia dapat melaksanakan tugas-tugas yang saling berhubungan. Tujuan

dari pengorganisasian adalah untuk membimbing manusia-manusia supaya

bekerja secara efektif.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

pengorganisasian adalah sebuah proses kegiatan yang dilakukan dalam

sebuah kelompok tertentu dalam mengatur kebutuhan yang diperlukan

menyangkut penentuan pekerjaan, pembagian kerja, serta penetapan

sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan kegiatan yang sudah

ditetapkan.

Suatu organisasi akan berjalan dengan lancar manakala di dalam

organisasi tersebut mempunyai struktur organisasi yang jelas, agar

pengelolaan laboratorium dapat berjalan secara efektif, efisien, dan

modern maka pengelolaannya harus dijalankan dengan manajemen yang

baik dan profesional. Pengertian struktur organisasi menurut Kusdi (2011:

168), struktur organisasi merupakan penjabaran bagaimana tugas-tugas

dialokasikan, siapa yang melakukan pelaporan, serta mekanisme-

mekanisme koordinasi formal dan pola interaksi yang menyertainya.

Dengan adanya struktur organisasi, maka pekerjaan dalam laboratorium

29
akan mudah dipahami oleh setiap unit kerja. Fungsi dari struktur

organisasi laboratorium adalah untuk memperlancar perencanaan praktik

dan penelitian di laboratorium, berfungsi sebagai pengatur dalam kegiatan

penelitian dan praktik di laboratorium, dan memperlancar kegiatan

pertanggungjawaban laporan seluruh kegiatan di laboratorium agar mudah

diawaasi.

Kemudian menurut Mulyono (2008: 27) tahap-tahap dalam proses

pengorganisasian meliputi pemahaman dari tujuan institusional, seluruh

kegiatan yang diperlukan dalam usaha untuk mencapai tujuan dari

institusional harus diidentifikasi terlebih dahulu, jika ada kegiatan yang

sejenis maka dikelompokkan dalam satu unit kerja, menetapkan fungsi,

tugas, wewenang, tanggung jawab setiap unit kerja, menetapkan petugas

berdasarkan jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh setiap unit kerja,

dan menentukan hubungan kerja antar unit kerja.

Sedangkan tahapan-tahapan pengorganisasian menurut Siswanto

(2010: 75) meliputi:

1) Mengetahui dengan jelas tujuan yang hendak dicapai


2) Deskripsi pekerjaan yang harus dioperasikan dalam aktivitas
tertentu
3) Klasifikasi aktifitas dalam kesatuan yang praktis
4) Memberikan rumusan yang realistis mengenai kewajiban yang
hendak diselesaikan, sarana dan prasarana fisik serta lingkungan
yang diperlukan untuk setiap aktivitas atau kesatuan aktivitas
yang hendak dioperasikan.

Pengelolaan laboratorium akan berjalan dengan baik apabila

didukung dengan organisasi laboratorium yang baik. Organisasi tersebut

akan mengefektifkan kinerja para pengelola laboratorium karena dapat

30
menyinambungkan antar personil yang terlibat dalam pengelolaan

laboratorium. Adapun jabatan dan tugas pengelola laboratoirum antara

lain:

Koordinator Laboratorium (Korlab) bertanggungjawab untuk

mengkoordinasikan seluruh laboratorium yang ada di sekolah (Lab IPA,

Lab Bahasa, Lab Komputer, dll). Pada praktiknya, jabatan koordinator

laboratorium bisa diberikan kepada wakil kepala sekolah urusan sarana

prasarana. Kepala laboratorium untuk mengelola salah satu laboratorium

yang ada di sekolah. Syarat minimal yang harus dimiliki oleh seorang

kepala laboratorium adalah memiliki bidang ilmu yang sesuai dengan

laboratorium yang akan dikepalainya. Teknisi, bertugas membantu kepala

laboratorium terutama dalam mempersiapkan alat dan bahan praktikum,

serta pemeliharaan alat dan bahan. Sebaiknya teknisi yang dipilih

menguasai bidang ilmu yang relefan dengan laboratorium terkait. Laboran,

bertugas membantu kepala laboratorium terutama dalam hal administrasi

dan penyelenggaraan praktikum sehari-hari. Pada praktiknya teknisi dan

laboran seringkali dijabat oleh orang yang sama.

Menurut Barnawi dan M. Arifin (2012: 186) pengelolaan

laboratorium terdiri dari “koordinator laboratorium, kepala laboratorium,

teknisi laboratorium, dan laboran”. Persyaratan yang harus dipenuhi

menjadi pengelola laboratorium antara lain:

(1) Kepala laboratorium


(a)Pendidikan minimal sarjana (S1)

31
(b)Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola
praktikum
(c)Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah
dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah
(2) Teknisi
(a)Pendidikan minimal diploma dua (D2)
(b)Harus memiliki sertifikat teknisi laboratorium
sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain
yang ditetapkan pemerintah
(3) Laboran
(a)Pendidikan minimal lulusan diploma satu (D1) yang relevan
dengan jenis laboratorium
(b)Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah yang berasal
dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah

Sedangkan berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 26 tahun 2008 tanggal 11 Juni 2008 tentang kualifikasi standar

tenaga laboratorium sekolah disebutkan bahwa:

1) Kualifikasi kepala laboratorium sekolah adalah melalui jalur guru,

pendidikan minimal S1, berpengalaman minimal 3 tahun sebagai

pengelola praktikum, memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah

dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh

pemerintah. Selain itu ada juga dari jalur laboran/teknisi, pendidikan

minimal D3, berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau

teknisi, memiliki sertifikat sekolah/madrasah dari perguruan tinggi

atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

2) Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah adalah minimal D2 yang

relevan dengan peralatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh

perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah, memiliki sertifikat

32
teknisi laboratorium sekolah /madrasah dari perguruan tinggi atau

lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

1) Kualifikasi laboran laboratorium sekolah adalah minimal lulusan D1

yang relevan dengan jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh

perguruan tinggi atau ditetepkan oleh pemerintah, memiliki sertifikat

laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi yang ditetapkan

oleh pemerintah.

Berdasarkan beberapa pendapat maka dapat disimpulkan bahwa

kegiatan pengorganisasian dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan

membagi tugas, mendelegasikan otoritas, dan menetapkan aktivitas yang

hendak dilakukan oleh manajer pada seluruh organisasi. Kegiatan-kegiatan

yang harus dilakukan dalam proses pengorganisasian diawali dengan

menetapkan tujuan dengan jelas, kemudian melakukan pembagian kerja

antar anggota yang ada di organisasi tersebut. Tugas dari kepala

laboratorium komputer yaitu merencanakan dan mengadakan alat dan

bahan untuk kegiatan praktikum, menginventarisasi alat dan bahan di

laboratorium, melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas dan alat

di laboratorium, mengembangkan tim untuk kemajuan laboratorium,

mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk pemanfaatan dan

peningkatan fasilitas laboratorium. Untuk teknisi/laboran laboratorium

komputer mempunyai tugas membantu kerja penanggungjawab

laboratorium secara teknis, mendata kebutuhan bahan dan alat untuk

kegiatan praktikum, mengusulkan kebutuhan bahan dan alat untuk

33
kegiatan praktikum kepada kepala laboratorium, membantu guru dalam

menyiapkan pelaksanaan kegiatan praktikum, mendata dan mengatur

penggunaan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum, menjaga kebersihan

dan keamanan laboratorium yang menjadi tanggungjawabnya. Setelah itu

melakukan pembagian delegasi koordinasi antar masing-masing bagian,

dan yang terakhir melakukan klasifikasi yang harus dikerjakan oleh

masing-masing personel dalam organisasi tersebut. Kemudian tenaga-

tenaga yang bertangung jawab mengelola laboratorium yaitu kepala

laboratorium, supervisor, penanggung jawab teknis, koordinator

laboratorium dan laboran.

3. Pengawasan

Pengawasan dalam laboratorium komputer dapat mempermudah

semua pengelolaan laboratorium komputer dalam melakukan tugasnya,

karena dalam pengawasan terdapat berbagai aturan yang merupakan acuan

oleh pengelola laboratorium dalam melakukan tugasnya.

Menurut Hani Handoko (2003: 359), pengawasan dapat diartikan

sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan

manajemen dapat tercapai dengan baik. Sedangkan Menurut Lanri (dalam

Husaini Usman, 2013: 535), pengawasan adalah suatu kegiatan untuk

memperoleh kepastian apakah kegiatan yang dilakukan sudah sesuai

dengan rencana awal.

34
Robert J.Mockler berpendapat (dalam Hani Handoko, 2003: 360),

pengawasan adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar

pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem

informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar

yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur

penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang

diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya dipergunakan

dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan.

Menurut George R Terry (2000: 166) pengawasan dapat

didefinisikan sebagai berikut:

Control can be defined as “the process of determining what is to be


achieved, which is the standard of what is being done, to assess the
implementation and if necessary carry out repairs in accordance
with the plan so that implementation is consistent with the standard”

Artinya pengawasan dapat didefinisikan sebagai “proses penentuan

apa yang harus dicapai, yaitu standar apa yang sedang dilakukan, menilai

pelaksanaan dan apabila perlu melakukan perbaikan-perbaikan sehingga

sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar”.

Kegiatan pengawasan pada dasarnya adalah membandingkan kondisi

yang ada dengan yang seharusnya terjadi. Apabila dalam pelaksanaan

terdapat adanya penyimpangan maka segera diambil tindakan koreksi.

Adapun ruang lingkup pengawasan meliputi 1) pemantauan, 2) penilaian,

3) pelaporan. Pemantauan dan penilaian dalam lingkungan pendidikan

sering disebut monev, singkatan dari monitoring dan evaluasi.

35
Dari beberapa pengertian pengawasan di atas secara umum

disimpulkan bahwa pengawasan adalah kegiatan atau proses untuk

mengetahui hasil dari sebuah pelaksanaan, apabila terdapat sebuah

kesalahan maka perlu untuk dilakukan perbaikan dan mencegah

terulangnya kembali kesalahan-kesalahan itu agar dapat sesuai dengan

rencana yang ditetapkan.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat dirumuskan bahwa

pengawasan dalam laboratorium merupakan suatu usaha untuk mengontrol

baik pada sarana prasarana maupun dalam kegiatan pembelajaran di

laboratorium komputer agar dapat mencegah dan melakukan perbaikan

apabila terjadi permasalahan, sehingga dapat memperlancar proses

kegiatan belajar mengajar.

4. Pencatatan (Administrating)

Pencatatan atau inventarisasi merupakan proses pendokumentasian

komponen-komponen fisik dalam laboratorium komputer. Proses

pencatatan dilakukan dengan mendaftarkan semua fasilitas, alat, dan bahan

yang ada di laboratorium komputer berdasarkan kategori tertentu.

Menurut Kumiatanty (2008: 3) “pencatatan adalah inventarisasi alat

dan bahan yang ada di laboratorium, daftar kebutuhan alat dan bahan. Alat

tambahan, alat-alat rusak, daftar alat yang dipinjam, surat-menyurat, daftar

pemakaian laboratorium, dan evaluasi serta membuat laporan”. Sedangkan

menurut Tatang M. Amirin, dkk (2010: 84) “inventarisasi adalah

pencatatan dan penyusunan daftar barang milik Negara secara sistematik,

36
tertib dan teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan pedoman yang

berlaku”.

Menurut Ary H. Gunawan (2002: 143) kegiatan yang dilakukan

dalam pelaksanaan inventarisasi adalah:

1) Mencatat semua barang inventaris di dalam “Buku Induk


Inventaris” dan buku pembantu “Buku Golongan Inventaris”
2) Memberikan koding pada barang-barang yang diinventarisasikan
3) Membuat laporan triwulan tentang mutasi barang
4) Membuat daftar isian/format inventaris
5) Membuat daftar rekapitulasi tahunan

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan

pencatatan atau inventarisasi dalam pengelolaan laboratorium komputer

sangat penting untuk dilakukan karena membantu proses pencatatan segala

sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan di laboratorium.

Pencatatan pemakaian alat-alat yang ada di laboratorium juga penting

untuk dilakukan dan dibuat dalam bentuk kartu alat. Kartu alat tersebut

berisi tentang prosedur pemakaian, catatan pemakaian, riwayat perbaikan

dan kerusakan, serta keberadaan dari suku cadang.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Pemeliharaan merupakan upaya yang dilakukan pengelola

laboratorium secara berkala agar laboratorium komputer berfungsi secara

maksimal. Pemeliharaan ini dilakukan dengan memeriksa seluruh

peralatan yang ada di laboratorium dalam keadaan baik. Pengelola

laboratorium komputer secara rutin harus selalu mengontrol seluruh

37
peralatan agar dapat diketahui suku cadang mana yang sudah harus diganti

atau diperbaiki.

Pemeliharaan atau perawatan merupakan kegiatan yang sangat perlu

dilakukan untuk keberlangsungan kegiatan praktik dalam sebuah

laboratorium. Pemeliharaan harus dilakukan secara tertib, teratur dan dapat

dipertanggung jawabkan.

Menurut Ibrahim Bafadal (2004: 49) ada beberapa macam

pemeliharaan sarana prasarana laboratorium sekolah:

a. Pemeliharaan yang bersifat pengecekan, pengecekan ini dilaksanakan

oleh seseorang yang mengetahui tentang baik buruknya keadaan mesin.

b. Pemeliharaan yang bersifat pencegahan, pencegahan dengan cara

demikian itu dilakukan agar kondisi mesin selalu dalam keadaan baik.

c. Pemeliharaan yang bersifat perbaikan ringan.

d. Pemeliharaan yang bersifat perbaikan berat.

Kemudian menurut waktunya yaitu pemeliharaan sehari-hari

(membersihkan ruang dan perlengkapan) dan pemeliharaan berkala seperti

pengecatan dinding, pemeriksaan bangku dan peralatan atau perlengkapan

lainnya”.

Menurut Suharsimi Arikunto (1993: 277-278) menjelaskan tentang

pemeliharaan laboratorium dapat dibedakan menjadi pemeliharaan rutin

(routine maintenance) dan pemeliharaan pencegahan (preventive

maintenance).

38
1) Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan rutin dilakukan dengan maksud untuk menciptakan
lingkungan bekerja yang aman. Kegiatan ini meliputi
pembersihan secara menyeluruh, pengawasan terhadap alat-alat
yang sudah terpasang, menyediakan blangko atau kartu perbaikan
kecil, pelumasan dan pengawasan terhadap pembersihan alat-alat.
2) Pemeliharaan pencegahan
Pemeliharaan pencegahan merupakan kegiatan yang secara teratur
dijadwalkan untuk mengawasi dan mengatur prosedur pelayanan
yang dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau
pecahnya peralatan dengan cara mengadakan deteksi dan
remidiasi yang disebabkan karena kegagalan pelayanan. Hal-hal
yang berkenaan dengan pemeliharaan pencegahan yang sesuai
dengan laboratorium komputer biasanya meliputi pemeriksaan
semua peralatan secara periodik, melakukan pengawasan secara
terus-menerus selama pelayanan dilakukan, mengganti suku
cadang dan peralatan secara periodik, dan mencatat dan
melaporkan hasil pengamatan.

Sedangkan menurut Barnawi dan M. Arifin (2012: 75) menyatakan

bahwa kegiatan pemeliharaan meliputi tiga kegiatan, yaitu perawatan

rutin/ berkala yang dilakukan setiap kurun waktu tertentu, perawatan

darurat yang dilakukan tanpa ada perencanaan sebelumnya dikarenakan

ada kerusakan atau tanda bahaya secara mendadak, perawatan preventif

yang dilakukan rutin pada selang waktu tertentu dengan berbagai kriteria

yang ditentukan sebelumnya

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan

fasilitas laboratorium komputer meliputi pemeliharaan rutin dan

pemeliharaan pencegahan. Kedua aspek tersebut mempunyai peranan

penting dalam kegiatan pengelolaan laboratorium komputer dan bertujuan

agar laboratorium dapat berfungsi secara maksimal sesuai dengan

tujuannya.

39
6. Keselamatan Laboratorium

Kegiatan yang dilakukaan di laboratorium menjadi tanggung jawab

bersama diantara para penggunanya. Dalam kegiatan pembelajaran yang

bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaannya adalah guru dan

laboran, jika pengawasan kurang maksimal dapat mengakibatkan

kecelakaan dan kegiatan pembelajaran juga tidak akan sesuai dengan

harapan.

Menurut Koesmadji (2000) dalam Richard Decaprio (2013: 73-76),

kemungkinan terjadi kecelakaan di laboratorium disebabkan oleh:

a. Kurang pengetahuan dan pemahaman para pengguna


laboratorium.
b. Kurang jelasnya petunjuk kegiatan laboratorium.
c. Kurang bimbingan dan pengawasan terhadap kegiatan
laboratorium.
d. Kurangnya peralatan keamanan.
e. Pengguna laboratorium tidak mengikuti dan mentaati peraturan.
f. Pengguna bekerja di luar kesadaran dan kurang berhati-hati.
g. Pengguna laboratorium menggunakan peralatan yang tidak sesuai
atau rusak.

Unsur keselamatan memiliki peran yang sangat penting dalam

kegiatan pengelolaan laboratorium karena terjadinya sebuah kecelakaan

tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, dimana dapat menimbulkan

kerugian bagi pihak tersebut, peralatan dan fasilitas laboratorium, serta

lingkungan sekitar. Para pengelola laboratorium komputer sebaiknya

mengadakan pelatihan untuk menangani sebuah kecelakaan yang mungkin

terjadi di laboratorium agar resiko kecelakaan dan cidera dapat

diminimalisir.

40
7. Pendanaan (Funding)

Pendanaan merupakan hal penting yang berkaitan dengan pengadaan

fasilitas laboratorium. Dengan sistem pendanaan yang efektif dan efisien

dapat melancarkan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan di

laboratorium. Pengelola laboratorium dapat mengatur pengelolaan dengan

memperhatikan skala prioritas laboratorium komputer.

Menurut Richard Decaprio (2013: 77), para pengelola laboratorium

diperbolehkan mencari sumber-sumber keuangan melalui kegiatan

produktiif dengan cara yang benar dan sah. Pengumpulan dana itu sangat

penting untuk dilakukan demi menunjang pasokan dana bagi kegiatan

laboratorium, kelangsungan proses akademis dan tumbuh kembangnya

kegiatan ilmiah di laboratorium.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa

pendanaan merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan

pengelolaan laboratorium komputer. Pengelola laboratorium

diperbolehkan untuk mencari sumber dana yang benar dan sah untuk

dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan

laboratorium komputer.

Selain ketujuh unsur yang sudah dijelaskan di atas terdapat satu unsur

yang penting dalam sebuah laboratorium komputer yaitu penggunaan. Agar

laboratorium komputer dapat memiliki nilai kegunaan sesuai dengan yang

diharapkan terlebih dahulu perlu diatur berdasarkan tujuan awal yang ingin

dicapai dari sebuah laboratorium komputer tersebut.

41
Menurut Richard Decaprio (2013: 43), pengelolaan laboratorium

memiliki beberapa hal pokok, yaitu:

1. Laboratorium harus dikelola dan dirancang untuk mengembangkan

keterampilan dalam kegiatan praktik. Misalnya laboratorium sekolah,

maka pengelolaannya harus dimaksudkan untuk mengembangkan

keterampilan para siswa dalam memahami materi pembelajaran dalam

bentuk kegiatan praktik.

2. Laboratorium dimaksudkan untuk melatih kemampuan menyusun dan

menganalisis hasil pengamatan kemudian dilanjutkan untuk menafsirkan

hasil pengamatan. Artinya, laboratorium menjadi dasar pengembangan

psikomotorik siswa/mahasiswa/peneliti.

3. Laboratorium harus dikelola dan dirancang untuk dapat melatih

kemampuan membuat simpulan logis. Pengguna diharapkan untuk dapat

membuat sebuah kesimpulan yang bersifat ilmiah berdasarkan dari hasil

dari penelitian yang dilakukannya.

4. Laboratorium harus dikelola dan dirancang untuk melatih pengguna agar

dapat mensosialisasikan hasil penelitian/kegiatan di laboratorium kepada

masyarakat umum dengan pembahasan yang dapat dipahami dengan

mudah. Dengan demikian, hasil dari kegiatan praktik dapat diterima oleh

semua orang.

5. Laboratorium harus dikelola dan dirancang untuk dapat melatih

keterampilan merancang kegiatan praktik dan melaksanakannya. Semua

yang terlibat dalam penggunaan laboratorium harus menyusun sebuah

42
penelitian yang baik agar sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini sangat

penting untuk diperhatikan, khususnya bagi pengelola laboratorium.

6. Laboratorium harus dikelola dan dirancang secara fleksibel dan tidak ada

tekanan kepada setiap orang yang terlibat. Laboratorium yang bagus akan

dapat melatih setiap individu untuk mematuhi petunjuk dan tata tertib

laboratorium.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hal pokok yang harus

ada dalam pengelolaan laboratorium adalah, laboratorium harus dikelola dan

dirancang untuk mengembangkan keterampilan dalam kegiatan praktik

dengan tujuan untuk melatih kemampuan menyusun dan menganalisis hasil

pengamatan sekaligus menafsirkan hasil pengamatan, untuk dapat melatih

kemampuan membuat simpulan logis, untuk melatih dalam mensosialisasikan

hasil penelitian kepada masyarakat umum, untuk dapat melatih keterampilan

merancang kegiatan praktik dan melaksanakannya, dan laboratorium harus

dikelola dan dirancang secara fleksibel serta tidak ada tekanan kepada setiap

orang yang terlibat.

Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan laboratorium komputer

sebagai salah satu sumber belajar akan memberikan manfaat diantaranya (1)

Dapat menyediakan informasi yang teliti dan jelas serta terbaru; (2) Dapat

memberikan inovasi dalam memecahkan masalah pembelajaran seperti

penguasaan program Microsoft Office, pelatihan pembuatan website,e-mail,

pelatihan pembelajaran berbasis internet dan lain sebagainya; (3)

Memberikan pengalaman belajar yang nyata dengan kegiatan yang mampu

43
membuat siswa untuk berpikir, menganalisa, dan memecahkan masalah

seperti simulasi, penggunaan media film pembelajaran, program

pembelajaran, dan lain-lain.

Dari penjelasan mengenai pengelolaan laboratorium di atas dapat

disimpulkan bahwa kegiatan pengelolaan laboratorium harus memperhatikan

beberapa unsur seperti perencanaan, pengorganisasian, peraturan, pencatatan,

pemeliharaan, keselamatan, dan pendanaan, serta ditambah unsur penggunaan

yang setiap unsur memiliki fungsi masing-masing. Sebuah laboratorium

komputer dapat berjalan atau berfungsi secara baik jika sesuai dengan standar

yang telah ditentukan.

44
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana data

mengenai pengelolaan laboratorium komputer akan lebih banyak bersifat

kualitatif. Berdasarkan tujuan penelitiannya, maka penelitian ini

menggunakan penelitian deskriptif yang diarahkan untuk mengetahui suatu

objek penelitian dalam keadaan yang sebenarnya. Penelitian deskriptif

bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis mengenai suatu

gejala tertentu. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data yang

berupa kata-kata, dengan penelitian ini diharapkan dapat diperoleh

pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna, kenyataan dan

fakta yang relevan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan

November 2015 di SMP Negeri 1 Godean yang beralamat di Jl. Jae

Sumantoro, Godean, Kabupaten Sleman, SMP Negeri 2 Godean yang

beralamat di Jl. Sawahan, Godean, Kabupaten Sleman, dan di SMP Negeri 3

Godean yang beralamat di Kelurahan Sidoarum, Godean, Kabupaten Sleman.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat data untuk

variabel penelitian yang dipermasalahkan melekat. Subjek penelitian dapat

berupa benda, hal atau orang. Ketiga jenis subjek yang disebutkan selalu

terkait dengan orang walaupun benda dan hal bukan berwujud orang. Hampir

45
semua benda ada pemiliknya dan pemiliknya adalah orang, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa subjek penelitian pada umumnya manusia atau

apa saja yang menjadi urusan manusia (Suharsimi Arikunto, 2009: 152).

Berdasarkan uraian di atas, maka subjek penelitian pada penelitian ini

adalah kepala laboratorium komputer, koordinator laboratorium komputer,

laboran laboratorium komputer, dan guru pengguna laboratorium komputer.

Orang-orang tersebut akan menjadi informan dalam penelitian karena mereka

yang paling mengerti mengenai informasi apa saja tentang situasi dan

kondisi di lapangan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diharapkan, teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Observasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 199) observasi merupakan

kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan

seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui

penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Dalam

penelitian ini observasi dilakukan secara langsung dengan pengamatan

terhadap objek yang diteliti, yaitu pengelolaan laboratorium komputer.

Pengumpulan data dengan observasi dilakukan dengan cara

mengamati secara langsung tentang kondisi yang terjadi di lapangan, baik

yang berupa keadaan fisik mapun perilaku yang terjadi selama

berlangsungnya penelitian. Data tentang proses lebih cocok diambil

46
dengan observasi karena dapat dilihat, didengar, dirasakan dan terlibat

secara langsung apa yang terjadi di lapangan. Adapun hal-hal yang telah di

observasi di SMP Negeri se-Kecamatan Godean meliputi kondisi fisik

laboratorium, peralatan praktik yang tersedia, peralatan keamanan dan

keselamatan pelaksanaan praktik.

2. Wawancara

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 198) wawancara adalah sebuah

dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi

dari terwawancara. Wawancara diperlukan untuk melengkapi data yang

tidak terekam melalui observasi. Wawancara juga dapat mengungkap fakta

jauh dibalik data yang teramati.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu

mempersiapkan pedoman wawancara dengan pertanyaan terbuka,

pedoman wawancara hanya digunakan sebagai arah yang terfokus pada

masalah. Oleh karena itu penggunaannya tidak dilakukan secara ketat,

artinya pertanyaan dapat berkembang sesuai dengan jawaban informan

penelitian. Dalam wawancara ini, pertanyaan diajukan kepada Kepala

Laboratorium, Koordinator Laboratorium Komputer, Laboran

Laboratorium Komputer, dan Guru Pengguna Laboratorium Komputer di

SMP Negeri se-Kecamatan Godean.

3. Dokumentasi

Adapun dokumen yang dikumpulkan pada kegiatan penelitian adalah

dokumen resmi baik internal maupun eksternal. Dokumen yang terkumpul

47
akan disusun berdasarkan urutan kepentingan penelitian pada lembar

dokumentasi berupa data inventaris, buku induk yang mendukung

penelitian, serta arsip-arsip lain yang mendukung.

E. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Observasi

Dalam penyusunan lembar observasi, dibuat dahulu kisi-kisi

lembar observasi seperti berikut:

Tabel 1. Kisi-Kisi Lembar Observasi


No Aspek Indikator
1 Kondisi laboratorium Desain tata ruang
komputer
2 Peralatan praktik Perabot
Peralatan pendidikan
Media pendidikan
Peralatan penunjang
3 Peralatan keamanan dan Kotak P3K
keselamatan
Tabung pemadam kebakaran
4 Pemeliharaan Blangko atau kartu perbaikan

2. Wawancara

Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menggali informasi

mengenai pengelolaan laboratorium komputer menurut persepsi para

petugas pengelola laboratorium, yang meliputi: kepala laboratorium,

koordinator laboratorium komputer, laboran. Selain itu dari segi

pemanfaatan dalam kegiatan pembelajaran adalah wawancara dengan

guru pengguna laboratorium komputer.

48
Dalam melakukan wawancara, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi

pedoman dalam pelaksanaan wawancaranya, yang berfungsi untuk

memudahkan dalam melakukan wawancara agar tetap fokus pada tujuan

wawancara. Berikut kisi-kisi pedoman wawancara pada tabel 2:

Tabel 2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara


Deskripsi Wawancara Sumber Data

Keadaan Laboratorium di SMP Negeri 1,


Kepala laboratorium
2, dan 3 Godean
Perencanaan laboratorium komputer Koordinator, laboran,
teknisi
Pemanfaatan laboratorium komputer Guru TIK
Pengorganisasian Laboratorium Komputer Kepala laboratorium
Pengawasan laboratorium komputer Kepala
Pencatatan Laboran, teknisi
Pemeliharaan laboratorium komputer Laboran, teknisi
Pendanaan Kepala
Hambatan pengelolaan laboratorium Kepala laboratorium,
komputer koordinator laboratorium
komputer, laboran, teknisi
dan guru

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang (Sugiyono, 2008:329). Dokumentasi ini sangat berguna

untuk lebih memahami obyek yang diteliti, selain itu dokumentasi juga

dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang obyektif.

49
Dokumen yang digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini

adalah dokumen resmi lembaga sebagai bukti fisik dari suatu kegiatan

yang telah dilaksanakan. Dokumen-dokumen yang telah dipelajarai

meliputi:

a. Data mengenai kelembagaan seperti: fasilitas SMP, keadaan guru,

karyawan, siswa, struktur organisasi dan alur tanggungjawabnya.

b. Data mengenai keterlaksanaan suatu kegiatan seperti format atau buku

administrasi yang meliputi: buku inventaris, buku catatan harian, kartu

reparasi, dan buku program kerja laboratorium. Dokumen itu sangat

membantu untuk mengetahui kejadian-kejadian masa lalu yang tidak

dapat diamati secara langsung oleh peneliti.

F. Keabsahan Data

Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, yaitu dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang berbeda dengan teknik yang

sama. Triangulasi sumber dalam penelitian ini dilakukan menggunakan

teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi yaitu

dengan melihat peralatan pembelajaran, media pembelajaran, dan

perlengkapan lain yang ada di laboratorium komputer SMP Negeri 1, 2, dan 3

Godean. Teknik wawancara dengan sumber kepala laboratorium, koordinator,

laboran, dan guru pengguna laboratorium komputer SMP Negeri 1, 2, dan 3

Godean. Teknik dokumentasi yaitu dengan foto fasilitas yang ada di

laboratorium komputer. Dari data hasil observasi, wawancara, dan

50
dokumentasi tersebut kemudian dideskripsikan, dikategorikan, dianalisis, dan

pengambilan kesimpulan.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif

kualitatif. Artinya dari data yang diperoleh melalui penelitian disajikan apa

adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran

mengenai fakta yang ada di lapangan. Analisis yang dilakukan yaitu dimulai

dari reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan

penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification). Berikut penjelasan

dari ketiga komponen tersebut:

a. Reduksi data

Mereduksi data berarti menyelesaikan data-data yang diperoleh

dengan menggunakan metode observasi, wawancara maupun dokumentasi.

Dalam mereduksi data, terlebih dahulu memilih data mana yang penting

kemudian dikategorikan menurut aspek-aspek tertentu dan membuang data

yang dianggap tidak penting.

b. Penyajian data

Menyajikan data merupakan kegiatan menampilkan dan membuat

hubungan antar variabel yang diteliti. Penyajian data ini dibuat secara

lebih sederhana untuk mempermudah pembaca dalam memahaminya.

Penyajian data dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk teks naratif,

selain itu juga bisa menggunakan dalam bentuk grafik, bagan, flowchart,

dan lain sebagainya.

51
c. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan untuk memberikan makna pada

data yang telah diperoleh dengan menyajikannya dalam bentuk kalimat.

Kesimpulan awal dalam penelitian ini masih bersifat sementara dan masih

dapat berubah hingga mendapatkan bukti yang lebih kuat untuk

pengumpulan data selanjutnya.

52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

1. Keadaan SMP N di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N yang ada di Kecamatan Godean

Kabupaten Sleman. Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Sleman,

terdapat tiga SMP N di Kecamatan Godean yaitu SMP N 1 Godean, SMP N

2 Godean, dan SMP N 3 Godeaan. Berikut deskripsi keadaan di tiga SMP N

tersebut:

a. SMP N 1 Godean

SMP N 1 Godean pertama kali berdiri pada tahun 1962, dengan

Nomor Statistik Sekolah (NSS) 201040204009. Sekolah ini terletak di Jl.

Jae Sumantoro Sidoluhur Godean Sleman, dan merupakan salah satu

sekolah favorit di Kabupaten Sleman. Hal ini tidak terlepas dari visi yang

ada di SMP N 1 Godean yaitu cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur,

berwawasan global, cinta bangsa dan negara.

SMP Negeri 1 Godean selain memiliki visi juga memiliki misi,

yaitu sebagai berikut.

1) Meningkatkan prestasi akademis

2) Meningkatkan daya nalar dan kreativitas

3) Meningkatkan kompetensi dalam Teknologi Informasi dan

Komunikasi

4) Meningkatkan prestasi non akademis

53
5) Menciptakan kehidupan agamis dalam kehidupan sehari-hari

6) Meningkatkan penggunaan bahasa Inggris dalam komunikasi

7) Menciptakan rasa cinta terhadap bangsa dan negara

8) Menciptkan jiwa dan perilaku disiplin.

SMP N 1 Godean ini juga memiliki sarana prasarana penunjang

proses pembelajaran seperti ruang kelas, laboratorium, ruang penunjang,

tempat parkir dan lapangan. Ruang kelas yang dimiliki sebanyak 12 kelas

yang terbagi atas 4 ruang kelas VII, 4 ruang kelas VIII, dan 4 ruang kelas

IX. Laboratorium sebanyak 3 ruang yang terdiri atas 1 laboratorium IPA,

1 laboratorium komputer dan 1 laboratorium bahasa. Ruang penunjang

yang dimiliki diantaranya: ruang olahraga, ruang seni, ruang ketrampilan,

perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha,

mushola, kamar mandi, UKS, koperasi, ruang bimbingan dan konseling.

b. SMP N 2 Godean

SMP N 2 Godean berdiri pada tahun 1986, dengan Nomor Statistik

Sekolah (NSS) 201040204010. Sekolah ini terletak di Karangmalang,

Sidomoyo, Godean, Sleman, Yogyakarta. SMP N 2 Godean ini memiliki

visi unggul dalam mutu berpijak pada imtaq dan budaya bangsa, dengan

indikator unggul dalam prestasi akademik, unggul dalam pengembangan

keterampilan dan teknologi, dapat mengamalkan/melaksanakan dan

menghayati nilai-nilai Agama, dan beretika dan sopan santun dalam

tindakan berdasarkan budaya Indonesia. Adapun misi dari sekolah ini

adalah:

54
1) Meningkatkan mutu akademik

2) Membimbing dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang

olahraga dan seni

3) mempersiapkan siswa yang unggul dalam bidang keterampilan dan

mampu mengikuti perkembangan IPTEK

4) Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama sebagai sumber

kearifan dalam bertindak

5) Berpijak pada budaya bangsa sebagai dasar bertindak.

Secara umum kondisi fisik sekolah ini sudah baik, terlihat dari

kondisi bangunan dan fasilitas yang dimiliki cukup lengkap untuk

menunjang kegiatan pembelajaran. Ruang kelas yang ada di SMP N 2

Godean sebanyak 12 ruangan dengan rincian 4 ruang kelas VII, 4 ruang

kelas VIII, dan 4 ruang kelas IX. Ruang laboratorium ada dua, 1 ruang

laboratorium IPA, dan 1 ruang laboratorium komputer. Ruang penunjang

yang dimiliki antara lain, ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang seni

musik, ruang keterampilan, ruang pramuka, ruang kepala sekolah, ruang

guru, ruang tata usaha, mushola, ruang OSIS, ruang koperasi, ruang

bimbingan dan konseling.

c. SMP N 3 Godean

SMP N 3 Godean ini berdiri sejak tahun 1981, dengan Nomor

Statistik Sekolah (NSS) 201040204128. Sekolah ini terletak di Krapyak,

Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta. Secara umum kondisi fisik dari

sekolah ini sudah baik, dengan kondisi dari bangunan yang masih bagus

55
dan fasilitas-fasilitas yang dimiliki lengkap untuk menunjang kegiatan

belajar mengajar.

Fasilitas yang tersedia di SMP N 3 Godean ini antara lain, ruang

kelas yang berjumlah 18 ruangan, di klasifikasikan ke dalam kelas

reguler dan kelas billingual. Kelas reguler terdapat 5 ruang kelas VII, 5

ruang kelas VIII, dan 5 ruang kelas IX. Sedangkan kelas billingual

terdapat 1 ruang kelas VII, 1 ruang kelas VIII, dan 1 ruang kelas IX.

Untuk ruang laboratorium ada tiga ruangan, 1 ruang laboratorium fisika,

1 ruang laboratorium biologi, 1 ruang laboratorium komputer. Ruang

penunjang proses belajar lainnya meliputi ruang guru, ruang kepala

sekolah, ruang bimbingan dan konseling, ruang tata usaha, ruang

perpustakaan, ruang UKS, mushola, ruang koperasi, ruang pramuka,

ruang OSIS, ruang seni musik, ruang seni tari.

56
2. Struktur Organisasi Laboratorium Komputer

a. SMP N 1 Godean

Struktur organisasi laboratorium komputer SMP N 1 Godean

adalah sebagai berikut:

Kepala Sekolah
Hj. Tri Rukmini, S.Pd.

Kepala Laboratorium
Supriyono, S.Pd

Koordinator Laboratorium
Komputer
Taufiqur Rochman, S.T

Laboran
Taufiqur Rochman, S.T

Guru TIK
Taufiqur Rochman, S.T

Gambar 4. Struktur Organisasi Laboratorium Komputer SMP N 1

Godean

57
b. SMP N 2 Godean

Struktur organisasi laboratorium komputer SMP N 2 Godean

adalah sebagai berikut:

Kepala Sekolah
Ris Santosa, S.Pd.

Kepala Laboratorium
Sri Wurjani, S.Pd.

Koordinator Laboratorium
Komputer
Joko Subiyanto, S.Pd.

Laboran
Joko Subiyanto, S.Pd.

Guru TIK
Siti Nurjana, S.Pd dan Desty
Nashiratunnisa, S.Pd.

Gambar 5. Struktur Organisasi Laboratorium Komputer SMP N 2

Godean

58
c. SMP N 3 Godean

Struktur organisasi laboratorium komputer SMP N 1 Godean

adalah sebagai berikut:

Kepala Sekolah
Drs.Thomas Dwi Herusantosa, M.Pd.

Kepala Laboratorium
Hj. Sayekti, S.Pd.

Koordinator Laboratorium
Komputer
Ridyanto Kunsubagyo, S.Pd.T

Laboran
Ridyanto Kunsubagyo, S.Pd.T

Guru TIK
Ridyanto Kunsubagyo,
S.Pd.T

Gambar 6. Struktur Organisasi Laboratorium Komputer SMP N 3

Godean

Dari ketiga bagan di atas terdapat sebuah kesamaan dalam struktur

organisasi pengelolaan laboratorium komputer di SMP N Kecamatan

Godean, yaitu dalam mengelola sebuah laboratorium komputer

59
dilaksanakan oleh lima personil dalam organisasi sekolah. Dalam organisasi

tersebut, kepala sekolah membawahi kepala laboratorium, koordinator

laboratorium komputer, laboran, dan guru TIK dalam melaksanakan

kegiatan pengelolaan laboratorium komputer.

Dalam pelaksanaan tugasnya, organisasi tersebut masih kekurangan

Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dilakukan rangkap jabatan mulai

dari koordinator laboratorium komputer, laboran, hingga guru TIK, yang

tentu saja tidak semua berkompeten di bidangnya. Tidak adanya teknisi juga

membuat kinerja dari organisasi tersebut menjadi kurang maksimal, ketiga

sekolah masih mengandalkan bantuan teknisi dari luar untuk mengatasi

masalah dalam laboratorium komputer.

3. Gambaran Umum Laboratorium Komputer SMP N di Kecamatan

Godean Kabupaten Sleman

a. SMP N 1 Godean

1) Kondisi Ruangan Laboratorium Komputer

Kondisi ruangan praktik laboratorium komputer di SMP N 1

Godean sudah sesuai kebutuhan untuk kegiatan pembelajaran,

meskipun ukuran ruangan laboratorium komputer menurut pengelola

laboratorium kurang luas tetapi sudah cukup untuk menampung

seluruh komputer yang ada. Untuk penggunaan setiap satu rombongan

belajar, satu unit komputer dipakai untuk dua orang dengan jumlah

komputer ada 22 unit. Kondisi ruangan dan posisi penempatan

komputer juga baik untuk proses kegiatan belajar mengajar yang

60
diposisikan menyamping dari papan tulis atau guru yang mengajar.

Dengan begitu guru dapat mengawasi seluruh siswa yang sedang

belajar dari depan kelas, posisi seperti itu juga mempermudah guru

dan siswa berkeliling kelas untuk bekerja sangat bagus, dan siswa

mendapat jarak pandang yang bagus untuk memperhatikan guru.

Kekurangan di laboratorium komputer tersebut adalah belum

adanya alat penunjang keselamatan kerja seperti tabung pemadam

kebakaran dan kotak P3K. Perhatian untuk keselamatan kerja yang

lain seperti pengaturan kabel dan stop kontak sudah dilakukan dengan

baik, sehingga dapat menghindarkan siswa dari tersengat oleh aliran

listrik. Kebersihan di laboratorium komputer juga sudah terjaga

karena setiap pengguna wajib untuk melepas alas kaki dan sekolah

juga mempunyai petugas kebersihan yang akan membersihkan ruang

komputer secara teratur.

2) Kondisi Komputer dan Perangkat Pendukungnya (Perangkat

Keras dan Perangkat Lunak)

Kondisi komputer dan perangkat pendukung di laboratorium

komputer di SMP N 1 belum cukup baik, hal tersebut terlihat dari

jumlah komputer yang tidak sebanding dengan jumlah siswa dan juga

masih adanya beberapa komputer yang mati. Untuk satu unit

komputer di laboratorium ini digunakan untuk dua siswa, dan kondisi

yang baik untuk kegiatan belajar mengajar idealnya satu komputer

digunakan untuk satu siswa. Perangkat penunjang lainnya yaitu

61
printer, LCD dengan kondisi normal, koneksi jaringan internet sudah

tersedia dengan baik namun untuk koneksi belum bisa untuk

menyeluruh ke setiap sudut sekolah.

Secara keseluruhan terdapat 23 unit komputer dengan

penjabaran 22 PC ajar untuk siswa dan 1 PC ajar untuk guru dengan

kondisi normal. Komputer di laboratorium komputer tersebut jika

digunakan untuk sarana pembelajaran dirasakan sudah cukup

memenuhi syarat. Karena materi pada silabus TIK tidak terlalu berat,

hanya dasar-dasar penggunaan komputer saja, sehingga tidak perlu

memakai komputer dengan spesifikasi tinggi.

3) Kompetensi pengelola laboratorium

Jumlah tenaga pengelola laboratorium komputer ada dua yaitu

pak taufik sebagai pengelola utama dan guru TIK. Penentuan petugas

pengelolaan laboratorum komputer atas dasar SK kepala sekolah.

Untuk persyaratan atau kualifikasi untuk menjadi petugas

laboratorium komputer di SMP N 1 Godean adalah jurusannya cocok

yaitu berkaitan dengan komputer, berpendidikan sarjana. Dan yang

paling penting adalah yang mengerti dengan pekerjaannya.

Kompetensi laboran di SMP N 1 Godean masih belum

memenuhi standar, karena laboratorium komputer belum memiliki

laboran yang khusus. Jadi laboran di SMP N 1 Godean masih dikelola

oleh koordinator laboratorium komputer yang merangkap juga sebagai

guru TIK. Berdasarkan wawancara dengan pengelola laboratorium

62
komputer diketahui bahwa kegiatan pengelolaan hanya dilakukan oleh

dua orang yaitu kepala laboratorium dan koordinator laboratorium

komputer yang merangkap sebagai laboran dan sebagai guru TIK

juga. Untuk guru TIK di SMP N 1 ini sudah memenuhi kompetensi

karena berlatar belakang sarjana komputer yang sudah berkompeten

terhadap bidangnya

b. SMP N 2 Godean

1) Kondisi Ruangan Laboratorium Komputer

Secara umum kondisi ruangan di SMP N 2 Godean masih

kurang memenuhi syarat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar

dikarenakan dengan kondisi ruangan yang tidak terlalu luas tetapi

digunakan untuk menampung banyak komputer dan beberapa barang

yang tidak terpakai seperti kardus-kardus yang ditumpuk. Untuk

posisi komputer diatur saling menyamping yang memungkinkan guru

untuk mengawasi siswa dalam pembelajaran lebih leluasa, dan

perhatian siswa terhadap guru juga lebih maksimal. Ruangan

laboratorium ini dapat menampung 22 unit komputer dengan kondisi

layak pakai, dan setiap satu unit komputer dipakai untuk dua orang

dalam satu rombongan belajar.

Laboratorium ini masih mendukung kelancaran dalam

pembelajaran TIK, namun belum mempunyai ruang untuk

penyimpanan peralatan tersendiri yang pada akhirnya menjadi satu

dengan ruang praktik laboratorium komputer. Untuk kebersihan

63
laboratorium komputer menjadi tanggungjawab semua pengguna, jadi

siswa ataupun guru juga membantu dalam urusan kebersihan ruangan.

2) Kondisi Komputer dan Perangkat Pendukungnya (Perangkat

Keras dan Perangkat Lunak)

Kondisi komputer dan perangkat pendukung di laboratorium

komputer SMP N 2 Godean sudah baik, hanya perlu ditingkatkan lagi

terutama dengan memperbanyak unit komputer yang ada. Dari segi

perangkatnya, setiap unit komputer memakai sistem operasi berbasis

linux dimana sistem ini untuk pengguna seperti siswa SMP masih

sangat awam untuk mengoperasikannya, hal ini juga menjadi kendala

dalam upaya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar meskipun

dalam setiap unit komputer sudah tersedia beberapa materi pelajaran

selain TIK.

Jumlah komputer yang ada di laboratorium komputer SMP N 2

Godean ini sebanyak 22 unit untuk belajar siswa beserta PC ajar guru

dengan kondisi seluruhnya normal. Perangkat pendukung lainnya

seperti printer, UPS, LCD juga masih normal, hanya pada penataan

kelistrikan yang kurang rapi.

3) Kompetensi Pengelola Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer di SMP N 2 Godean sampai saat ini

masih belum memiliki laboran. Sehingga proses kegiatan pengelolaan

laboratorium komputer masih sangat kewalahan dalam mengatur

laboratorium. Tugas dari laboran hanya mengandalkan koordinator

64
laboratorium yang merangkap sebagai guru matematika, oleh karena

itu peran dari laboran masih sangat kurang fokus pada tugasnya.

Tugas pemeliharaan laboratorium komputer dan perawatan

perangkat laboratorium secara teknis memanfaatkan tenaga teknis dari

luar yang akan dipanggil apabila ada kerusakan yang tidak bisa diatasi

oleh pengelola laboratorium yang ada. Dari pembelajaran TIK yang

dilakukan di SMP N 2 Godean ini juga belum memenuhi syarat,

karena guru TIK tidak sesuai dengan bidangnya hanya saja menguasai

tentang materi pelajaran TIK atau dapat mengoperasikan komputer.

Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pengelola laboratorium

komputer di SMP N 2 Godean ini belum memadai.

c. SMP N 3 Godean

1) Kondisi Ruangan Laboratorium Komputer

Kondisi ruang di SMP N 3 Godean dibagi menjadi dua bagian,

satu ruangan berfungsi untuk kegiatan pembelajaran dan satu ruangan

berfungsi sebagai ruang guru. Untuk kondisi ruang pembelajaran bisa

dikatakan kurang tertata dengan rapi dengan meja-meja yang

posisinya tidak sejajar. Tata letak komputer di laboratorium ini dengan

model yang menghadap ke depan, yang mempunyai kelemahan dalam

pembelajaran seperti jarak pandang siswa sangat rendah khususnya

yang berada di belakang, guru tidak bisa melihat seluruh kegiatan

siswa, jalan bagi guru juga sangat terbatas. Untuk kebersihan

65
laboratorium ini cukup terjaga dengan adanya tata tertib yang

mengatur setiap pengguna yang akan masuk harus melepas alas kaki.

Ruang laboratorium komputer ini masih mendukung untuk

kelancaran dalam kegiatan pembelajaran, tetapi laboratorium ini

belum mempunyai ruangan khusus untuk penyimpanan peralatan yang

sampai saat ini masih menjadi satu dengan ruang praktik laboratorium

komputer.

2) Kondisi Komputer dan Perangkat Pendukungnya (Perangkat

Keras dan Perangkat Lunak)

Kondisi komputer dan perangkat pendukung di laboratorium

komputer SMP N 3 Godean masih cukup lumayan untuk kegiatan

pembelajaran meskipun belum bisa mencukupi untuk penggunaan

seluruh siswa. Dari segi perangkatnya, komputer di laboratorium

tersebut masih standar yang dapat untuk mendukung proses kegiatan

belajar mengajar sesuai dengan jenjang siswa SMP.

Secara keseluruhan jumlah PC yang ada di laboratorium

komputer SMP N 3 Godean ini berjumlah 36 unit dengan rincian 35

PC ajar untuk siswa dengan kondisi 31 unit normai dan 4 unit kurang

normal, dan 1 unit PC ajar guru dengan kondisi normal. Perangkat

pendukung lainnya seperti jaringan internet, printer, LCD di

laboratorium komputer tersebut masih digunakan secara baik.

66
3) Kompetensi Pengelola Laboratorium Komputer

Kompetensi pengelola laboratorium komputer di SMP N 3

Godean sampai saat ini masih belum bisa memenuhi standar karena

kekurangan tenaga ahli dalam melaksanakan pengelolaannya. Selama

ini yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium komputer hanya dua

orang saja yaitu kepala laboratorium dan koordinator laboratorium

komputer. Untuk teknisi biasanya memanggil tenaga dari luar jika ada

kerusakan yang tidak bisa diatasi oleh pengelola, dan untuk laboran

dipegang oleh koordinator laboratorium komputer yang merangkap

sebagai guru TIK. Secara garis besar kompetensi pengelolaan

laboratorium komputer di SMP N 3 Godean ini belum memadai.

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian pengelolaan laboratorium komputer di SMP N se-

Kecamatan Godean disajikan mulai dari perencanaan laboratorium komputer,

penggunaan laboratorium komputer, dan pemeliharaan laboratorium komputer.

Adapun data penelitian diperoleh dari instrumen wawancara, observasi, dan

dokumentasi yang akan dipaparkan sebagai berikut:

1. Perencanaan Laboratorium Komputer

Perencanaan dilakukan agar keberadaan dan manfaat dari adanya

laboratorium komputer dapat digunakan dengan optimal dalam upaya untuk

mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan perencanaan

67
membutuhkan banyak pihak, mencakup banyak aspek dan wujud konkret

dari adanya perencanaan tersebut.

a. SMP N 1 Godean

1) Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perencanaan

Pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan di SMP N 1

Godean yaitu: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana

prasarana, bendahara sekolah, kepala laboratorium, koordinator

laboratorium, dan guru TIK. Setiap pihak memberikan kontribusi

sendiri terhadap terwujudnya perencanaan yang baik. Berikut uraian

peran dari masing-masing pihak:

a) Kepala Sekolah

Kepala sekolah SMP N 1 Godean dalam kegiatan

perencanaan laboratorium komputer bertugas sebagai pemberi

kebijakan-kebijakan yang nantinya akan digunakan oleh pengelola

laboratorium sebagai gambaran apa yang akan dilakukan terhadap

laboratorium komputer nantinya, dengan terlebih dahulu melalui

rapat dengan komite sekolah.

b) Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana

Tugas dari wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana

adalah untuk menginventarisasi setiap ada pengadaan alat praktik

baru, dan setelah itu baru akan diserahkan kepada kepala

laboratorium untuk selanjutnya diadministrasikan.

68
c) Bendahara Sekolah

Tugas dari bendahara adalah untuk mengatur jalannya

keuangan yang digunakan untuk perencanaan laboratorium

komputer.

d) Kepala Laboratorium

Kepala laboratorium bertugas untuk menyusun perencanaan

terkait dengan pengadaan dan operasional laboratorium komputer,

pengaturan jadwal pemakaian laboratorium dengan maksud untuk

meningkatkan pelayanan di laboratorium.

e) Koordinator Laboratorium Komputer

Sebagai koordinator laboratorium komputer, koordinator

mempunyai tugas untuk membuat tata tertib untuk siswa selama

berada di dalam laboratorium komputer dan juga peraturan dalam

penggunaan komputer.

f) Guru TIK

Sebagai pengguna laboratorium komputer, peran dari guru

yaitu untuk memberikan masukan kepada koordinator laboratorium

komputer tentang apa saja yang sekiranya perlu untuk dibenahi

dalam laboratorium komputer. Selain itu guru sebagai fasilitator

untuk siswa yang mengalami masalah dalam pelaksanaan praktik

komputer, jika siswa mengalami kesulitan guru harus siap

memberikan bimbingan dan konsultasi kepada siswa.

69
2) Aspek yang Direncanakan

Aspek yang dimasukkan dalam kegiatan perencanaan di

laboratorium komputer yaitu perencanaan pengadaan alat dan bahan

laboratorium komputer, perencanaan program kerja laboratorium

komputer, dan perencanaan tata ruang laboratorium komputer.

Adapun wujud dari aspek yang direncanakan akan diuraikan sebagai

berikut.

a) Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium komputer

Pada perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

komputer pengadaan dimulai dari kebutuhan dulu, jika ada

komputer yang mati maka pengelola memberikan laporan ke

bendahara BOS (biaya operasional sekolah) kemudian akan diberi

mandat untuk membelikannya. Untuk pengadaan alat dan bahan

laboratorium komputer setiap tahun sekolah hanya diberi 2 unit

komputer dari dana BOS (biaya operasional sekolah). Yang terlibat

dalam penyusunan rencana pengadaam perlengkapan laboratorium

adalah wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana yang

bertanggung jawab penuh, tetapi semua pihak terlibat termasuk

laboran ,bendahara sekolah, kepala laboratorium dan kepala

sekolah. Untuk pihak yang berhak memberikan usulan pengadaan

perlengkapan laboratorium komputer adalah laboran.

Sumber dana yang digunakan untuk pengadaan perlengkapan

laboratorium komputer adalah dari dana BOS (biaya operasional

70
sekolah). Jika pengadaan barang sudah dilakukan, maka dilakukan

inventarisasi pada daftar isian/format inventaris sarana dan

prasarana di laboratorium komputer yang dilakukan oleh bagian

inventaris dari TU, dan ada bendahara TU yang mengurusi.

Pencatatan dan pemberian koding yang dilakukan pada

laboratorium komputer yaitu jika ada barang baru langsung

dimasukkan

Dalam perencanaan dan pengadaan alat-alat praktik di

laboratorium komputer terdapat hambatan yaitu kurangnya dana

yang disediakan dari dana BOS (biaya operasional sekolah), karena

dirasa kurang mencukupi kebutuhan untuk pengadaan peralatan

laboratorium komputer. Hambatan lainnya adalah jumlah komputer

yang kurang memadai.

b) Perencanaan program kerja laboratorium komputer

Pada perencanaan program kerja laboratorium komputer

dilakukan tergantung kebutuhan, yang pertama laboratorium

komputer itu untuk pembelajaran menggunakan komputer, kedua

untuk pengembangan diri yang diadakan setiap sore. Pihak yang

terlibat dalam pembuatan rencana program kerja laboratorium

komputer adalah koordinator laboratorium yang merangkap sebagai

laboran dan pengajar pengembangan diri, juga sebagai guru TIK.

71
c) Perencanaan tata ruang laboratorium komputer

Perencanaan tata ruang laboratorium komputer di SMP 1

Godean sangat terbatas, jadi dalam perencanaan tata ruang

laboratorium komputer pengelola menggunakan ruang yang telah

disediakan oleh sekolah. Dikarenakan yang diprioritaskan

pembangunannya adalah ruangan kelas, bukan laboratorium

komputer. Penataan meja kursinya menyamping dari depan kelas,

1 meja berisi 4 komputer. Pihak yang terlibat dalam pembuatan

rencana ruang laboratorium komputer adalah bagian sarana

prasarana karena yang menyediakan semua perlengkapan, beserta

laboran, bendahara, dan kepala sekolah.

b. SMP N 2 Godean

1) Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perencanaan

Pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan di SMP N 2

Godean yaitu: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana

prasarana, koordinator, komite, dan pengguna. Setiap pihak

memberikan kontribusi sendiri terhadap terwujudnya perencanaan

yang baik. Berikut uraian peran dari masing-nasing pihak:

a) Kepala Sekolah

Peran kepala sekolah yaitu untuk membuat kebijakan-

kebijakan yang diambil dari hasil rapat bersama komite sekolah

dan juga berdasarkan usulan dari para pengelola beserta pengguna

laboratorium komputer. Apabila keputusan sudah disetujui maka

72
kepala sekolah menyerahkan kebijakan tersebut untuk dilaksanakan

oleh pengelola laboratorium komputer.

b) Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana

Wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana berperan untuk

menginventarisasi sarana prasarana baik yang masuk atau yang

keluar/rusak di laboratorium komputer.

c) Koordinator /Kepala Laboratorium

Tugas dari koordinator laboratorium komputer di SMP N 2

Godean dalam perencanaan adalah membuat daftar tata tertib

penggunaan laboratorium untuk siswa dan guru. Selain itu

koordinator atau kepala laboratorium komputer juga mempunyai

peran dalam perencanaan pengadaan alat praktik laboratorium

komputer.

d) Komite Sekolah

Tugas sebagai komite sekolah dalam kegiatan perencanaan

adalah untuk pengambilan keputusan atas kebijakan apa saja yang

nantinya akan dilaksanakan di laboratorium komputer. Komite

sekolah dapat memberikan masukan dalam rencana anggaran

pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS), kriteria tenaga pendidik

dan tenaga teknis, kriteria fasilitas yang ada di laboratorium

komputer, dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan.

73
e) Guru

Peran dari guru dalam kegiatan perencanaan adalah untuk

memberikan masukan-masukan koordinator sekolah terhadap apa

yang menjadi kendala di laboratorium komputer dalam kegiatan

pembelajaran dan sekiranya perlu untuk diadakan pengadaan

sarana prasarana. Selain itu guru juga memberikan pengarahan

kepada siswa tentang tata tertib yang sudah dibuat sebelum dan

sesudah kegiatan praktik di laboratorium komputer.

2) Aspek yang Direncanakan

Aspek yang dimasukkan dalam kegiatan perencanaan di

laboratorium komputer yaitu perencanaan pengadaan alat dan bahan

laboratorium komputer, perencanaan program kerja laboratorium

komputer, dan perencanaan tata ruang laboratorium komputer.

Adapun wujud dari aspek yang direncanakan akan diuraikan sebagai

berikut.

a) Perencanaan Alat dan Bahan

Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

komputer bermula dari usulan-usulan pengguna yang

memanfaatkan laboratorium komputer, berdasarkan usulan tersebut

selanjutnya koordinator laboratorium komputer dan wakil kepala

sekolah bidang sarana prasarana memilah apa yang harus

diprioritaskan terlebih dahulu karena anggaran dana di RAPBS

74
hanya dari BOS (biaya operasional sekolah) saja. Oleh karena itu

standar minimal harus terpenuhi.

Jika pengadaan alat dan bahan sudah dilaksanakan

selanjutnya akan dilakukan inventarisasi terhadap semua alat dan

bahan yang masuk dan yang keluar atau rusak dan itu dilakukan

setiap tahun secara rutin. Pemberian koding dan membuat daftar

isian/format inventaris juga sudah dilakukan dengan rutin.

Permasalahan yang dialami dalam kegiatan perencanaan alat dan

bahan laboratorium komputer adalah dana yang dianggarkan dari

BOS yang belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dari

laboratorium komputer.

b) Perencanaan Program Kerja

Dalam merencanakan program kerja di laboratorium

komputer ini koordinator hanya menyesuaikan dengan jadwal yang

sudah ada dan dipakai selama ini. Walaupun sudah ada jadwal

pemakaian tetapi semua guru belum dapat untuk memaksimalkan

adanya laboratorium untuk kegiatan pembelajaran, karena

kebanyakan guru sudah puas dengan pembelajaran yang dilakukan

di dalam kelas saja dengan menggunakan lcd.

Kegiatan pembelajaran oleh guru mata pelajaran lain (bukan

TIK) yang akan dilakukan di laboratorium komputer terlebih

dahulu harus menyesuaikan jadwal apakah tabrakan dengan jadwal

lain atau tidak. Dalam laboratorium komputer ini dapat digunakan

75
atau sudah mendukung untuk pembelajaran mata pelajaran

matematika dan IPA yang sudah ada materinya. Terdapat juga

program school kuiper yang dapat digunakan untuk semua materi

pelajaran. Yang terlibat dalam perencanaan program kerja di

laboratorium komputer ini adalah koordinator laboratorium

komputer.

c) Perencanaan Tata Ruang Laboratorium Komputer

Dalam perencanaan tata ruang laboratorium komputer ini

pengelola menata meja kursi secara menyamping dari depan kelas.

Penataan ruang yang seperti itu didapat dari usulan para pengguna

dengan mempertimbangkan kondisi ruang laboratorium yang tidak

terlalu luas, dan itu menjadi hambatan utama dalam merencanakan

tata ruang laboratorium komputer. Yang terlibat dalam pembuatan

rencana tata ruang laboratorium komputer terutama dari pengguna

karena yang memberikan usulan-usulan mengenai penataan ruang

adalah pengguna, selanjutnya tenaga teknis yang bertugas untuk

mengatur dan menata kabel, dan koordinator laboratorium

komputer.

c. SMP N 3 Godean

1) Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perencanaan

Pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan di SMP N 3

Godean yaitu: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana

prasarana, bendahara sekolah,kepala laboratorium, koordinator

76
laboratorium, dan guru TIK. Setiap pihak memberikan kontribusi

sendiri terhadap terwujudnya perencanaan yang baik. Berikut uraian

peran dari masing-masing pihak:

a) Kepala Sekolah

Tugas dari kepala sekolah sama seperti yang ada di SMP N 1

dan SMP N 2 yaitu sebagai pengambil kebijakan atas dasar usulan

dari pengelola laboratorium komputer dan telah melalui diskusi

dengan komite sekolah. Dengan kebijakan yang sudah ada

selanjutnya diberikan kepada pengelola laboratorium komputer

untuk kemudian dilaksanakan.

b) Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana

Peran dari wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana

yaitu untuk menampung semua usulan dari koordinator

laboratorium komputer atau kepala laboratorium, kemudian usulan

tersebut akan dibelanjakan oleh bagian belanja dari sarana

prasarana dengan ijin dari kepala sekolah.

c) Kepala/Koordinator Laboratorium Komputer

Dalam kegiatan perencanaan laboratorium komputer kepala

atau koordinator laboratorium komputer mempunyai tugas untuk

mengatur segala kegiatan yang akan dilakukan di laboratorium

komputer, mulai dari membuat jadwal penggunaan, membuat tata

tertib penggunaan, rencana pengadaan barang, dan pemeliharaan,

77
serta menampung segala usulan dari pengguna laboratorium

komputer.

d) Guru TIK

Peran guru dalam kegiatan perencanaan adalah membuat

materi apa saja yang nantinya akan diberikan dalam kegiatan

pembelajaran di laboratorium komputer. Selain itu guru juga harus

memberikan pengarahan kepada siswa tentang peraturan yang ada

di laboratorium komputer, danmemberikan usulan-usulan kepada

koordinator laboratorium komputer mengenai apa saja yang masih

menjadi kendala di laboratorium pada saat kegiatan belajar

mengajar.

2) Aspek yang Direncanakan

Aspek yang dimasukkan dalam kegiatan perencanaan di

laboratorium komputer yaitu perencanaan pengadaan alat dan bahan

laboratorium komputer, perencanaan program kerja laboratorium

komputer, dan perencanaan tata ruang laboratorium komputer.

Adapun wujud dari aspek yang direncanakan akan diuraikan sebagai

berikut.

a) Perencanaan alat dan bahan

Dalam melaksanakan perencanaan pengadaan alat dan bahan

laboratorium komputer pihak sekolah terlebih dahulu melihat

kebutuhan yang diperlukan, kemudian dimasukkan dalam RAPBS

agar dapat diketahui berapa jumlah anggaran yang akan

78
dikeluarkan dan yang terakhir mencari perusahaan dari luar yang

mengajukan untuk pengadaan barangnya. Dalam perencanaan alat

dan bahan pihak yang terlibat adalah koordinator yang menampung

usulan dari pengguna, kemudian diajukan ke bagian sarana

prasarana, dari bendahara memberikan anggarannya lalu

dibelanjakan oleh bagian belanja dari sarana prasarana dengan ijin

dari kepala sekolah sebagai pengambil keputusan. Yang berhak

memberikan usulan pengadaan perlengkapan laboratorium

komputer ini adalah dari semua pengguna laboratorium komputer.

Untuk sumber dana pengadaan alat dan bahan laboratorium

komputer semuanya berasal dari dana BOS (biaya operasional

sekolah).

Hambatan yang dialami dalam perencanaan dan pengadaan

alat-alat praktik di laboratorium komputer secara keseluruhan tidak

dialami oleh pengelola laboratorium komputer karena baru sekedar

merencanakannya. Yang menjadi hambatan adalah pada saat

pelaksaannya, yaitu bermasalah dalam hal pendanaan dan mencari

rekanan yang sesuai.

b) Perencanaan program kerja

Perencanaan program kerja laboratorium komputer disini

hanya bertujuan untuk melayani kebutuhan warga sekolah. Tidak

ada program mingguan dan bahkan bulanan karena hanya untuk

mendukung proses kegiatan belajar di sekolah. Dalam

79
melaksanakan program kerja tersebut didukung dengan pengaturan

jadwal pemakaian laboratorium komputer yang sesuai dengan

jadwal pelajaran, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan guru

yang mau menggunakan dengan terlebih dahulu berkoordinasi

dengan pengelola. Yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan

jadwal pemakaian di laboratorium komputer adalah kepala

laboratorium, koordinator laboratorium komputer, dan wakil kepala

sekolah bidang kurikulum.

c) Perencanaan tata ruang laboratorium komputer

Dalam melakukan perencanaan tata ruang laboratorium

komputer pengelola hanya meneruskan dalam peaksanaannya

karena laboratorium komputer ini dulu sifatnya bantuan dan sudah

ada rincian mengenai penataan ruang laboratorium komputer ini.

2. Penggunaan Laboratorium Komputer

a. SMP N 1 Godean

Penggunaan laboratorium komputer di SMP N 1 Godean dilakukan

sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh pengelola laboratorium

komputer berdasarkan kurikulum yang berlaku. yang terlibat dalam

penyusunan dan pengaturan jadwal pemakaian di laboratorium komputer

adalah laboran, guru TIK, guru yg mengajar pengembangan diri, dari

kurikulum. Pada SMP N 1 Godean, laboratorium komputer digunakan

untuk pelajaran TIK. Selain ada jadwal untuk pembelajaran TIK, ada

80
pula jadwal untuk pengembangan diri yang dilaksanakan pada sore hari.

Dengan adanya laboratorium komputer tersebut sangat membantu dalam

melaksanakan kegiatan praktik komputer, dan juga sering digunakan oleh

siswa untuk mencari dan mengerjakan tugas dari mata pelajaran yang

lain boleh dilakukan di laboratorium komputer. Di SMP N 1 Godean ini

terdapat satu ruang laboratorium komputer lagi yang dapat digunakan

untuk semua mata pelajaran dan guru-guru dapat memasukkan materi

pelajaran yang diampunya ke dalam komputer tersebut.

Proses kegiatan pembelajaran di laboratorium komputer ini sudah

berjalan dengan baik karena sudah sesuai dengan jadwal yang berlaku

walaupun dengan kondisi ruangan yang kurang memenuhi syarat

kenyamanan dalam pembelajaran. Jika dilihat dari segi jumlah komputer

yang ada memang laboratorium komputer ini belum mencukupi untuk

menampung satu rombongan belajar, dengan jumlah komputer hanya ada

22 unit maka kegiatan pembelajaran dilakukan dengan setiap unit

komputer dipakai oleh dua siswa, walaupun belum satu orang satu tetap

mempermudah pembelajaran.

Laboratorium komputer di SMP N 1 Godean dilengkapi dengan

tata tertib penggunaan di laboratorium komputer, tata tertib ini dibuat

agar siswa bisa tertib dalam menggunakan peralatan di laboratoium

komputer sehingga siswa merasa nyaman untuk kegiatan belajarnya.

Yang terlibat dalam pembuatan tata tertib laboratorium komputer adalah

laboran yang disetujui oleh kepala sekolah. Tata tertib sudah

81
dilaksanakan dengan baik oleh pengguna laboratorium komputer, tetapi

masih ada beberapa siswa yang melanggar seperti ada beberapa anak

yang iseng, seperti memindah keyboard. Untuk sanksinya, apabila

ketauan merusak maka harus harus mengganti, karena hal itu untuk

penggunaan bersama.

Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan penggunaan laboratorium

komputer yang pertama adalah kurangnya jumlah komputer untuk

pembelajaran, yang kedua adalah dana yang hanya berasal dari dana BOS

saja, kemudian dana dari BOS tersebut setiap tahun hanya diberi dua unit

komputer ajar, dan yang ketiga kondisi dari ruangan laboratorium

komputer yang kurang luas untuk kegiatan pembelajaran sehingga

menjadi kurang terjaga kenyamanannya.

b. SMP N 2 Godean

Penggunaan laboratorium komputer untuk pembelajaran TIK di

SMP N 2 Godean sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh

koordinator, jika ada guru dari mata pelajaran lain yang ingin

menggunakan laboratorium komputer biasanya hanya bersifat insidental

saja. Tetapi sebagian besar guru merasa sudah puas dengan pembelajaran

di kelas saja yang menggunakan LCD. Hal ini membuat laboratorium

komputer sebagai pusat sumber belajar menjadi berkurang dari nilai

kebermanfaatannya.

Laboratorium komputer yang ada di SMP N 2 Godean ini

sebenarnya sudah terdapat program yang bisa digunakan oleh semua guru

82
untuk memasukkan materi ke dalam komputer dan digunakan untuk

kegiatan pembelajaran. Hal ini seharusnya dapat dimaksimalkan oleh

guru untuk menerangkan materi berkaitan dengan mata pelajaran yang

diampunya, tetapi sebagian besar guru sudah puas dengan kondisi

pembelajaran di kelas saja.

Pemanfaatan laboratorium komputer masih dilakukan oleh

beberapa guru yang sedikit banyak paham tentang penggunaan media

komputer dan merasa dengan menggunakan media komputer maka

pembelajaran juga menjadi lebih bervariasi. Manfaat yang di dapat

dengan menggunakan media komputer adalah visualisasi materi menjadi

lebih mudah dalam mempresentasikannya kepada siswa, selain itu

motivasi siswa untuk belajar atau sekedar ingin tahu tentang materi

menjadi bertambah dan terutama menjadi lebih senang dengan mata

pelajaran yang bersangkutan.

Hambatan yang dihadapi dalam pengunaan laboratorium komputer

di SMP N 2 Godean ini adalah dari jumlah komputer yang hanya ada 22

unit, kondisi ruangan yang kurang luas untuk menampung satu

rombongan belajar sehingga belum memenuhi standar untuk kegiatan

pembelajaran dan membuat kenyamanan siswa menjadi berkurang,

penggunaan software yang masih awam bagi siswa karena menggunakan

linux.

83
c. SMP N 3 Godean

Penggunaan laboratorium komputer di SMP N 3 Godean ini sudah

terjadwal dengan baik oleh kurikulum mulai dari penggunaan untuk

pembelajaran TIK ataupun untuk memenuhi kebutuhan dari guru mata

pelajaran lain dalam menyampaikan materinya. Pihak pengelola

laboratorium komputer sudah membuat tata tertib untuk siswa dan guru

selama berada di dalam laboratorium komputer dengan maksud untuk

sarana pendukung kelancaran penggunaan laboratorium komputer.

Laboratorium komputer ini tidak hanya digunakan untuk

pembelajaran TIK saja, namun dapat digunakan oleh seluruh warga

sekolah yang membutuhkan manfaat dari adanya laboratorium komputer

dengan terlebih dahulu menyesuaikan jadwal penggunaan dengan

pengelola laboratorium. Penggunaan laboratorium sendiri masih sedikit

terganggu dengan kurangnya fasilitas komputer yang setiap satu

rombongan belajar belum mampu memenuhi kebutuhan setiap siswa

untuk memegang satu unit komputer. Dengan jumlah komputer sebanyak

35 unit dan masih ada beberapa unit komputer yang rusak, sebenarnya

proses pembelajaran TIK sendiri sudah berjalan dengan baik dan

mendukung.

Manfaat dari adanya laboratorium komputer yang digunakan untuk

pembelajaran adalah wawasan siswa menjadi bertambah dengan adanya

jaringan internet yang masuk, dalam mengoperasikan komputer menjadi

lebih terampil terutama saat mempresentasikan materi belajar di kelas

84
atau di dalam laboratorium. Dari segi keefektifan laboratorium komputer

dalam pembelajaran bisa dibilang sudah efektif karena dapat dilihat

beberapa kelebihannya seperti siswa menjadi lebih senang dengan materi

belajar yang disampaikan dengan menggunakan media komputer dan

siswa juga menjadi lebih terampil dalam memanfaatkan media komputer.

Hambatan yang masih terjadi di laboratorium komputer SMP N 3

Godean ini adalah masih belum tercukupinya komputer untuk setiap satu

rombongan belajar, sehingga ada yang satu komputer dipakai untuk dua

orang atau ada yang membawa laptop sendiri. Dalam menanggapi

kerusakan juga masih kurang cepat tanggap, hal itu terjadi karena

pengelolaan laboratorium komputer hanya dikelola oleh dua orang saja

yaitu kepala laboratorium dan koordinator laboratorium komputer.

3. Pemeliharaan Laboratorium Komputer

a. SMP N 1 Godean

Pemeliharaan atau perawatan merupakan kegiatan yang sangat

perlu dilakukan untuk keberlangsungan kegiatan praktik dalam sebuah

laboratorium. Jika laboratorium komputer terawat dengan baik maka

perangkat komputer dapat berjalan dengan baik dan akan berpengaruh

pada jalannya kegiatan pembelajaran di laboratorium komputer.

Kegiatan pemeliharaan dan perawatan laboratorium komputer

dilakukan setiap ada kerusakan, seminggu sekali melakukan pengecekan,

setiap hari melakukan pembersihan dan yang terlibat dalam kegiatan

tersebut adalah laboran. Bentuk pemeliharaan dan perawatan yang

85
dilakukan adalah berupa pengecekan, kebersihan dan itu bergilir dari

siswa.

Pemeliharaan yang dilakukan di laboratorium komputer SMP N 1

Godean ini dilaksanakan oleh koordinator laboratorium komputer yang

juga merangkap sebagai laboran, hal ini dikarenakan belum terpenuhinya

struktur organisasi pengelola laboratorium komputer dimana hanya ada

kepala laboratorium dan koordinator laboratorium komputer saja. Untuk

melaksanakan pemeliharaan laboratorium komputer pihak pengelola

bekerja sama dengan teknisi pihak luar untuk membantu mengatasi

masalah di laboratorium komputer seperti jika ada kerusakan pada

komputer yang tidak bisa ditangani sendiri oleh pengelola laboratorium

komputer. Untuk pemeliharaan rutin seperti pengecekan perangkat

komputer atau jaringan internet yang sudah rusak, perawatan kebersihan

ruangan laboratorium masih bisa dilakukan oleh pengelola laboratorium

komputer sendiri dan dilakukan setiap seminggu sekali.

Pemeliharaan laboratorium komputer sendiri mencakup berbagai

hal mulai dari pembelian alat praktik atau komponen untuk

menggantikan yang sudah rusak dengan yang baru, pengadaan peralatan

tangan (tool set) untuk perawatan perangkat komputer dan jaringan.

Untuk memenuhi kegiatan pemeliharaan tersebut, laboratorium komputer

menggunakan dana dari BOS yang besarannya sangat terbatas untuk

keperluan di laboratorium komputer. Dana tersebut biasanya digunakan

untuk pengadaan alat praktik berupa komputer dan untuk pemeliharaan

86
berat seperti penggantian suku cadang yang sudah rusak atau

memperbarui saja.

b. SMP N 2 Godean

Untuk perawatan sarana dan prasarana di laboratorium komputer,

SMP N 2 Godean sudah menganggarkan dana dalam RAPBS dan

dipadukan dengan dana dari BOS. Untuk setiap pelaksanaan perawatan

tidak semua yang dianggarkan dapat terpenuhi semua, oleh karena itu

yang diutamakan adalah yang sangat mendesak terlebih dahulu.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan pemeliharaan laboratorium

komputer adalah kepala laboratorium dan koordinator laboratorium

komputer yang merangkap sebagai laboran. Tugas dari laboran sendiri

adalah melakukan pengecekan rutin terhadap komputer yang ada dan

beserta peralatan praktik yang lainnya. Untuk perbaikan yang

membutuhkan tenaga ahli, SMP N 2 Godean akan mengundang teknisi

dari luar dikarenakan dari pihak sekolah belum mempunyai tenaga

teknisi.

Bentuk dari pemeliharaan yang dilakukan di SMP N 2 Godean

mencakup pembelian alat praktik, perawatan/ perbaikan perangkat

komputer dan jaringan, dan perawatan kebersihan ruangan laboratorium

komputer. Untuk perawatan yang berkaitan dengan perbaikan komputer

yang tidak bisa diatasi oleh pengelola laboratorium, maka akan

memanggil teknisi dari luar. Sedangkan untuk kebersihannya, pengelola

bekerjasama dengan siswa atau guru yang memakai laboratorium

87
komputer. Dilihat dari kompetensi pemeliharaan di SMP N 2 Godean ini

pengelolaan laboratorium komputer sangat kekurangan dalam hal SDM,

seperti belum adanya teknisi yang kompeten, dan belum adanya laboran

yang khusus untuk kegiatan pemeliharaan.

c. SMP N 3 Godean

Kegiatan pemeliharaan di SMP N 3 Godean dilakukan dengan

menggunakan dana dari BOS yang diberikan untuk laboratorium

komputer, dan pihak pengelola laboratorium setiap tahun akan

memasukkan anggaran dalam RAPBS agar tahu kebutuhan apa saja yang

akan diadakan.

Bentuk dari pemeliharaan dapat berupa perawatan rutin yang

dilakukan kepala dan koordinator laboratorium komputer. Perawatan

tersebut biasanya dilakukan setiap awal semester, dengan tujuan untuk

mengetahui fasilitas apa saja yang masih memadai dan yang tidak untuk

digunakan dalam laboratorium komputer. Untuk perawatan yang

berhubungan dengan kerusakan berat biasanya pihak sekolah

mengundang teknisi dari luar untuk mengatasinya. Tetapi jika hanya

perawatan ringan seperti pengecekan alat praktik, kebersihan ruang

laboratorium, dan pengadaan alat praktik masih bisa ditangani oleh pihak

pengelola laboratorium komputer.

Tujuan dari diadakannya pemeliharaan laboratorium komputer ini

adalah untuk menjaga kondisi sarana dan prasarana yang ada di

laboratorium komputer agar nilai dari kebermanfaatannya dapat

88
dirasakan oleh semua warga sekolah secara umum dan siswa terfasilitasi

dengan baik dalam pembelajaran secara khususnya. Hambatan yang

masih dihadapi dalam kegiatan pemeliharaan laboratorium komputer di

SMP N 3 Godean ini adalah masih kurangannya SDM yang berkompeten

pada bidangnya, seperti belum adanya teknisi dan laboran serta dana

yang sangat terbatas untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan

labotaroium komputer.

C. Pembahasan

Kegiatan perencanaan di SMP Negeri di Kecamatan Godean mencakup

aspek perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium komputer,

perencanaan program kerja laboratorium komputer, dan perencanaan tata ruang

laboratorium komputer. Kegiatan perencanaan tersebut sejalan dengan

perencanaan laboratorium komputer yang dikembangkan oleh (Richard

Decaprio, 2013: 60-78), yang menyebutkan bahwa dalam perencanaan

laboratorium komputer harus terdapat (a) perencanaan alat dan bahan (b)

perencanaa program kerja laboratorium komputer dan (c) perencanaan tata

ruang laboratorium komputer

Prosedur dalam melaksanakan perencanaan alat dan bahan laboratorium

komputer dilakukan melalui rapat komite sekolah terlebih dahulu, dan usulan

tentang perencanaan laboratorium komputer biasanya datang dari pengelola

dan pengguna laboratorium komputer yang tahu betul tentang kondisi dan

permasalahan yang ada di laboratorium komputer. Kegiatan tersebut biasanya

dilakukan pada awal tahun pelajaran, kepala atau koordinator laboratorium

89
akan menyampaikan pendapat tentang semua kondisi yang ada di laboratorium

komputer mulai dari alat dan bahan praktik, perabot, peralatan pendidikan, dan

media pendidikan (Lampiran 12). Perencanaan alat dan bahan yang dilakukan

oleh ketiga sekolah di atas sudah memenuhi syarat yang diatur oleh

Permendiknas No.24 Tahun 2007 bahwa laboratorium komputer harus

memiliki sarana dan prasarana seperti, perabot, peralatan pendidikan, media

pendidikan, dan peralatan lain.

Perencanaan program kerja laboratorium komputer di setiap sekolah

memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah

terutama bagi para siswa. Secara keseluruhan program kerja yang ada di

laboratorium komputer sudah terjadwal dengan baik dan pelaksanaannya juga

sesuai dengan yang tertulis pada jadwal tersebut (Lampiran 11). Yang

melaksanakan kegiatan perencanaan program kerja di laboratorium komputer

semuanya dilakukan oleh koordinator laboratorium komputer, biasanya

koordinator hanya mengikuti jadwal yang sudah ada dan disesuaikan dengan

kebutuhan yang bersifat insidental misalnya jika ada guru yang menginginkan

untuk melakukan pembelajaran di laboratorium komputer maka harus terlebih

dahulu berkoordinasi oleh koordinator laboratorium komputer untuk

penyesuaian jadwal.

Dari ketiga sekolah tersebut yang melakukan atau mengadakan jadwal

tambahan adalah SMP N 1, dimana pada sekolah tersebut pada setiap sore hari

diadakan jadwal pengembangan diri untuk siswa dalam belajar TIK. Untuk

sekolah yang lainnya belum ada jadwal lain selain pembelajaran TIK, karena

90
yang difokuskan hanya untuk pembelajaran TIK saja. Pada SMP N 2, selain

menyediakan jadwal untuk pembelajaran TIK, pengelola laboratorium

komputer juga menyediakan sarana bagi mata pelajaran kecuali TIK agar dapat

melaksanakan pembelajaran di laboratorium komputer, sejauh ini sudah ada

materi matematika dan IPA. Perencanaan program kerja laboratorium

komputer di SMP N 3 dalam melaksanakan program kerja di laboratorium

komputer hanya didukung dengan pengaturan jadwal pemakaian laboratorium

komputer yang sesuai dengan jadwal pelajaran, kemudian disesuaikan dengan

kebutuhan guru yang mau menggunakan dengan terlebih dahulu berkoordinasi

dengan pengelola, selebihnya tidak ada program kerja mingguan dan bulanan.

Hal ini tidak sesuai dengan yang diungkapkan oleh (Sabar Nurohman, 2011)

bahwa setiap sekolah memiliki kegiatan dalam laboratorium komputer yang

dapat dibagi menjadi kegiatan tahunan, kegiatan per semester, kegiatan

bulanan, dan kegiatan mingguan.

Perencanaan tata ruang laboratorium komputer di SMP N Kecamatan

Godean, semuanya memiliki penataan yang berbeda-beda dan pihak yang

terlibat dalam pembuatan rencana ruang laboratorium komputer adalah bagian

sarana prasarana karena yang menyediakan semua perlengkapan, beserta

laboran, bendahara, dan kepala sekolah. Pada SMP N 1 penataan meja kursinya

menggunakan desain tata ruang menyamping dari depan kelas, dan 1 meja

berisi 4 komputer. Pada SMP N 2 penataan ruangnya juga menggunakan desain

menyamping. Sedangkan pada SMP N 3 menggunakan desain tata ruang yang

sama dengan tata ruang kelas pada umumnya, yaitu menghadap ke depan. Dari

91
semua ketiga sekolah tersebut memiliki hambatan yang sama pada

perencanaan tata ruang laboratorium komputer yaitu kondisi ruangan yang

dirasa masih kurang luas untuk menampung seluruh komputer dan siswa dalam

kegiatan pembelajaran, sehingga mengakibatkan kurangnya kenyamanan siswa

dalam menerima materi.

Perencanaan tata ruang laboratorium komputer di ketiga sekolah

berbeda-beda, tata ruang pada SMP N 1 dan 2 menggunakan penataan yang

menyamping, sedangkan di SMP N 3 menggunakan penataan standar (sama

dengan ruang kelas pada umumnya). Luas laboratorium komputer dari ketiga

sekolah tersebut masih belum memenuhi standar ruangan yang disarankan oleh

(Permendiknas No. 24 Tahun 2007) yaitu rasio minimum luas laboratorium

komputer 2 m2/peserta didik. Sekolah harus mempunyai luas ruang

laboratorium komputer yang cukup untuk menampung siswa dalam satu

rombongan belajar. Dalam ruang laboratorium komputer setiap siswa berhak

memiliki ruang untuk belajar minimal 2m2. Penggunaan laboratorium

komputer untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang,

luas minimum ruang laboratorium komputer adalah 30 m 2. Sesuai standar luas

laboratorium di SMP Negeri di kecamatan Godean sudah memenuhi standar

minimal luas, kecuali di SMP N 2 Godean masih kurang luas.

Dalam teknologi pembelajaran, kegiatan perancanaan yang dilakukan

oleh ketiga sekolah tersebut dapat dikategorikan ke dalam kawasan desain,

karena sebelum merencanakan kegiatan pembelajaran sekolah tersebut terlebih

dahulu menentukan komponen-komponen pendukung dari pembelajaran

92
seperti kondisi kelas, apa yang akan dipelajari, dan dengan strategi apa hal

tersebut akan dipelajari. Seperti yang diungkapkan oleh (Ishak Abdulhak dan

Deni Darmawan, 2013: 176), kawasan desain meliputi studi mengenai desain

sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik

belajar.

Penggunaan laboratorium komputer di ketiga sekolah ini dilaksanakan

sesuai dengan jadwal pelajaran TIK yang dibuat oleh koordinator laboratorium

komputer. Selain jadwal yang sudah ada, guru dari mata pelajaran selain TIK

juga terkadang menggunakan laboratorium komputer untuk kegiatan

pembelajaran dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan koordinator

laboratorium komputer agar tidak terjadi tabrakan penggunaan oleh guru lain.

Karena jumlah dari komputer di ketiga sekolah tersebut lebih sedikit dari

jumlah siswa maka dalam kegiatan praktiknya satu komputer digunakan oleh

dua orang. Hal tersebut masih memenuhi persyaratan dari (Permendiknas No.

24 Tahun 2007), setiap laboratorium komputer harus memenuhi berbagai

persyaratan atau standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah

ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombongan

belajar bekerja dalam kelompok maksimal 2 orang. Sekolah harus menyiapkan

jumlah komputer yang akan digunakan dalam pembelajaran di laboratorium

komputer sesuai dengan jumlah siswa dalam setiap rombongan belajar. Setiap

satu unit komputer maksimal digunakan untuk dua orang.

Sebagai salah satu pendukung dalam keberhasilan pembelajaran,

penggunaan laboratorium komputer di ketiga sekolah tersebut dinilai sudah

93
bagus karena setiap harinya selalu digunakan untuk kegiatan pembelajaran

TIK. Namun jika dilihat dari pemanfaatannya masih belum maksimal karena

hanya beberapa guru saja yang mau memanfaatkan laboratorium komputer

sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran. Kebanyakan dari guru di

ketiga sekolah tersebut merasa sudah puas dengan kondisi pembelajaran yang

ada di dalam kelas.

Pemanfaatan laboratorium komputer sebagai sumber belajar dapat

ditemui pada SMP N 1 dan 3 Godean, dimana siswanya pada saat mendapat

tugas dari guru untuk membuat presentasi mereka akan menggunakan

laboratorium komputer di sela-sela waktu kosong. Selain itu untuk mencari

materi-materi pelajaran siswa juga memanfaatkan adanya laboratorium

komputer tersebut. Bahkan di SMP N 1 telah membuat jadwal pengembangan

diri untuk belajar TIK. Berbeda dengan SMP N 1 dan 3, SMP N 2 belum

begitu memanfaatkan adanya laboratorium komputer yang ada padahal dari

pihak pengelola sudah memberikan aplikasi-aplikasi untuk mempermudah

guru dan siswa dalam menggunakan laboratorium komputer sebagai tempat

atau media pendukung dalam pembelajaran.

Dilihat dari ilmu teknologi pembelajarannya, ketiga sekolah ini belum

semuanya menerapkan kawasan pemanfaatan seperti yang diungkapkan oleh

(Haryanto, 2015: 85), yang menjelaskan bahwa pemanfaatan adalah aktivitas

menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Dengan demikian pemanfaatan

menuntut adanya penggunaan, deseminasi, difusi, implementasi, dan

pelembagaan yang sistematis. Fungsi dari pemanfaatan penting karena fungsi

94
ini memperjelas hubungan pebelajar dengan bahan dan sistem pembelajaran.

Kawasan pemanfaatan mempunyai empat kategori, yaitu: pemanfaatan media,

difusi inovasi, implementasi dan institusionalisasi (pelembagaan), serta

kebijakan dan regulasi. Pemanfaatan dalam laboratorium komputer ini adalah

dengan menerapkan pembelajara menggunakan perangkat media komputer

yang ada di laboratorium komputer.

Pemeliharaan atau perawatan merupakan kegiatan yang sangat perlu

dilakukan untuk keberlangsungan kegiatan praktik dalam sebuah laboratorium.

Pemeliharaan harus dilakukan secara tertib, teratur dan dapat dipertanggung

jawabkan. Menurut Barnawi dan M. Arifin (2012: 75) menyatakan bahwa

kegiatan pemeliharaan meliputi tiga kegiatan, yaitu perawatan rutin/ berkala

yang dilakukan setiap kurun waktu tertentu, perawatan darurat yang dilakukan

tanpa ada perencanaan sebelumnya dikarenakan ada kerusakan atau tanda

bahaya secara mendadak, perawatan preventif yang dilakukan rutin pada selang

waktu tertentu dengan berbagai kriteria yang ditentukan sebelumnya.

Dalam perawatan laboratorium komputer ketiga sekolah tersebut telah

menganggarkan dana dalam RAPBS dan BOS, dan untuk setiap pelaksanaan

perawatan tidak semua yang dianggarkan dapat terpenuhi semua, oleh karena

itu yang diutamakan adalah yang sangat mendesak terlebih dahulu. Bentuk dari

perawatan yang dilakukan adalah berupa pengecekan ringan seiap seminggu

sekali dan melakukan pembersihan setiap hari. Jika ada kerusakan dan harus

mengganti suku cadang itu bersifat insidental, dan jika hal tersebut terjadi

biasanya dari pihak sekolah akan memanggil teknisi dari luar sekolah apabila

95
kondisi kerusakannya berat, tetapi jika kondisi kerusakannya masih ringan dari

pihak pengelola masih sanggup menangani.

Bentuk dari perawatan ketiga sekolah tersebut telah mengacu pada

pengertian pemeliharaan yang diungkapkan oleh (Ibrahim Bafadal, 2004: 49).

Menurut waktunya yaitu pemeliharaan sehari-hari (membersihkan ruang dan

perlengkapan) dan pemeliharaan berkala seperti pengecatan dinding,

pemeriksaan bangku dan peralatan atau perlengkapan lainnya”. Dari ketiga

sekolah tersebut yang melaksanakan pemeliharaan adalah kepala laboratorium

komputer dan koordinator laboratorium komputer, hal tersebut dikarenakan

belum terpenuhinya struktur organisasi dalam pengelolaan laboratorium

komputer seperti laboran dan teknisi laboratorium komputer.

96
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Perencanaan di laboratorium komputer SMP N Kecamatan Godean

dilaksanakan oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana

Prasarana, Bendahara Sekolah, Kepala Laboratorium, Koordinator

Laboratorium Komputer, Komite Sekolah, dan Guru TIK. Aspek yang

direncanakan dalam perencanaan laboratorium komputer adalah

perencanaan alat dan bahan laboratorium komputer, perencanaan program

kerja laboratorium komputer, dan perencanaan tata ruang laboratorium

komputer. Wujud adanya perencanaan alat dan bahan terdapat pada RAPBS,

lalu pada perencanaan program kerja terdapat pada jadwal penggunaan

laboratorium komputer, dan untuk wujud dari perencanaan tata ruang adalah

terbentuk dari ruang laboratorium komputer yang sudah ditata oleh

pengelola laboratorium komputer. Secara umum perencanaan yang

dilakukan oleh pengelola laboratorium komputer di SMP N Kecamatan

Godean masih kurang memenuhi standar.

2. Penggunaan di laboratorium komputer SMP N Kecamatan Godean pada

umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah. Dari

ketiga laboratorium komputer hanya satu laboratorium yang melaksanakan

kegiatan ekstra untuk belajar komputer, selebihnya hanya melaksanakan

kegiatan belajar sesuai dengan jadwal pelajaran TIK saja. Dari segi

97
pemanfaatan, kebanyakan siswanya yang lebih memaksimalkan adanya

laboratorium komputer daripada guru. Secara umum penggunaan yang

dilakukan oleh pengelola laboratorium komputer di SMP N Kecamatan

Godean sudah baik, hanya saja dari segi pemanfaatannya masih kurang.

3. Pemeliharaan di laboratorium komputer SMP N Kecamatan Godean

dilaksanakan oleh laboran atau teknisi dari luar, dikarenakan ketiga sekolah

tersebut belum memiliki teknisi yang berkompeten di bidangnya. Dalam

pelaksanaannya pemeliharaan yang dilakukan adalah perawatan

rutin/perawatan kebersihan ruangan laboratorium komputer, perbaikan

ringan atau pengecekan komponen, penggantian komponen yang rusak

berat. Pemeliharaan dilakukan apabila terjadi kerusakan, dan ditangani oleh

laboran jika kerusakannya masih ringan, namun jika kerusakan sudah berat

biasanya akan memanggil teknisi dari luar untuk membantu. Untuk

pemeliharaan kebersihan ruang dilakukan oleh petugas kebersihan yang

dibantu oleh siswa. Secara umum pemeliharaan yang dilakukan oleh

pengelola laboratorium komputer di SMP N Kecamatan Godean masih

kurang memenuhi standar.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan maka hal yang dapat

disarankan dalam penelitian ini adalah:

1. Dalam aspek perencanaan laboratorium komputer, kepala laboratorium

sebaiknya lebih memperhatikan kualitas dari peralatan yang ada di

laboratorium komputer, meninjau ruangan yang digunakan sebagai

98
laboratorium komputer agar kondisi dalam pembelajaran lebih kondusif,

memperhatikan prosedur perencanaan yang sesuai dengan laboratorium

komputer karena setiap laboratorium memiliki prosedur tersendiri agar bisa

mendekati laboratorium komputer yang ideal.

2. Pada aspek penggunaan laboratorium komputer, sebaiknya dimanfaatkan

oleh semua warga sekolah semaksimal mungkin dan dapat berfungsi sebagai

laboratorium multimedia bagi guru dan mata pelajaran yang lain tidak hanya

TIK saja. Jumlah komputer juga perlu untuk ditambah sesuai dengan jumlah

satu rombongan belajar.

3. Pada aspek pemeliharaan laboratorium komputer, sebaiknya pihak

pengelola laboratorium memiliki petugas teknisi atau laboran yang sesuai

dengan kompetensinya, sehingga pelaksanaan pemeliharaan laboratorium

komputer dapat dilakukan secara cepat dan efisien. Selain itu diperlukan

penambahan peralatan keamanan seperti tabung pemadam kebakaran dan

kotak P3K.

99
DAFTAR PUSTAKA

Abas Pangera, Dony Ariyus. (2010). Sistem Operasi. Yogyakarta: Andi.

Ary H. Gunawan. (2002). Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Barbara B. Seels & Rita C. Richey. (1994). Teknologi Pembelajaran: Definisi dan
Kawasannya. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Barnawi, M. Arifin. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah.


Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hani Handoko. (1991). Manajemen. Yogyakarta: FE UGM.

_____________. (2001). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Haryanto. (2015). Teknologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Husaini, Usman. (2006). Manajemen,Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta


: Bumi Aksara.

Ibrahim Bafadal. (2003). Manajemen Perlengkapan Sekolah (Teori dan


Aplikasinya). Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim, Bafadal. (2004). Manajemen Perlengkapan Sekolah (Teori dan


Aplikasinya) Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ishak Abdulhak dan Deni Darmawan. (2013). Teknologi Pendidikan. Bandung:


PT Remaja Rosdakarya.

Kertiasa, N. (1979). Petunjuk Pengelolaan Laboratorium. Bandung : Departemen


Pendidikan dan Kebudayaan.

Kumiatanty. (2008). Manajemen dan Teknik Laboratorium. Yogyakarta: UIN.

Kusdi. (2011). Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Manullang. (2008). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Mardjan, DA. (1989). Pengelolaan Laboratorium Administrasi Pendidikan dan


Pendidikan Dunia Usaha. Yogyakarta : FPIPS IKIP Yogyakarta.

100
Moh, Amien. (1988). Buku Pedoman Laboratorium dan Petunjuk Praktikum
Pendidikan IPA UMUM (General Science) Untuk Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Mulyono. (2009). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Jakarta:


Ar-Ruzz Media.
M. Saleh.(2006). Pedoman Penggunaan Laboratorium Sekolah. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007. Standar Sarana


dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Diakses dari
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/dokumen/Permendiknas%20No%20
24%20Tahun%202007.pdf. Diunduh pada tanggal 30 Maret 2015.
Peraturan Pemerintah No.5 tahun 1980 pasal 29. Tentang Fungsi Laboratorium.
Diakses dari http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_5_1980.htm. Diunduh pada
tanggal 30 Maret 2015.
Prajudi Atmosudirdjo. (1982). Administrasi dan Manajemen Umum. Jakarta :
Ghalia Indonesia.

Richard Decaprio. (2013). Tips Mengelola Laboratorium IPA, Bahasa, Komputer


dan Kimia. Yogyakarta: Diva Press.
Sabar Nurohman. (2011). Manajemen Laboratorium Komputer di Sekolah.
Yogyakarta : UNY.

Salinan lampiran PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008.

Siswanto. (2007). Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudarmawan, Dony Ariyus. (2007). Interaksi Manusia & Komputer. Yogyakarta:


Andi.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Siswanto. (2007). Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto. (1993). Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku


Administrasi. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan


R&D. Bandung: Alfabeta.
Tatang M. Amirin, dkk. (2010). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

101
Terry, George R. (2000). Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara.

Wahyuningrum. (2000). Manajemen Fasilitas Pendidikan. Yogyakarta: UNY.

Warsono, (2005). Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Sewon. Tesis.


Yogyakarta: PPS UNY.

Wursanto. (1989). Manajemen Kepegawaian 2. Yogyakarta : Kanisius.

102
LAMPIRAN

103
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

104
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

105
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian

106
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian

107
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian

108
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Responden : Kepala Laboratorium Komputer

Lokasi : SMP N 1, 2, dan 3 Godean

1. Ada berapa jumlah tenaga pengelola laboratorium komputer, baik


penanggung jawab, teknisi, maupun laborannya?
2. Bagaimana penentuan petugas pengelolaan laboratorum komputer?
3. Apa saja persyaratan atau kualifikasi untuk menjadi petugas laboratorium
komputer disini?
4. Bagaimana struktur organisasi pengelolaan laboratorium komputer?
5. Apakah masing-masing personel dalam pengelolaan laboratorium komputer
mampu menjalankan kegiatan-kegiatan pengelolaan laboratorium komputer?
6. Apa saja tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap unit kerja dalam
laboratorium komputer?
7. Apakah hubungan kerja antarunit kerja dalam laboratorium komputer berjalan
dengan baik?
8. Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan laboratorium
komputer?
9. Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan laboratorium
komputer?
10. Bagaimana proses atau prosedur pelaksanaan pengawasan laboratorium
komputer?
11. Apa saja tujuan dari pelaksanaan pengawasan tersebut?
12. Bagaimana bentuk atau teknik pengawasan dalam pengelolaan laboratorium
komputer?
13. Siapakah yang berwenang dan bertanggungjawab mengawasi laboratorium
komputer?
Yg berwenang tentu saja kepsek, meskipun pelaksanaan nya dilimpahkan ke
koord tapi tetep yg berwenang kepsek

109
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

14. Kapan pengawasan tersebut dilakukan?


15. Apakah sudah digunakan standar-standar tertentu dalam melaksanakan
pengawasan laboratorium komputer?
16. Apa saja prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pelaksanaan pengawasan
laboratorium komputer?
17. Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan laboratorium komputer?
18. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib laboratorium
komputer?
19. Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna laboratorium
komputer?
20. Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna laboratorium
komputer?
21. Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang melanggar tata
tertib yang telah ditetapkan?
22. Adakah hambatan-hambatan dalam melaksanakan pengawasan penggunaan
laboratorium komputer?

110
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Responden : Koordinator Laboratorium Komputer

Lokasi : SMP N 1, 2, dan 3 Godean

1. Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium


komputer?
2. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaam perlengkapan
laboratorium?
3. Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan perlengkapan
laboratorium komputer?
4. Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan laboratorium
komputer?
5. Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan laboratorium
komputer?
6. Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?
7. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program kerja laboratorium
komputer?
8. Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?
9. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang laboratorium
komputer?
10. Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-alat praktik di
laboratorium komputer?
11. Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan laboratorium komputer?
12. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib laboratorium
komputer?
13. Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna laboratorium
komputer?
14. Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna laboratorium
komputer?

111
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

15. Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang melanggar tata
tertib yang telah ditetapkan?
16. Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan laboratorium
komputer?

112
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Responden : Teknisi Laboratorium Komputer

Lokasi : SMP N 1, 2, dan 3 Godean

1. Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium


komputer?
2. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaam perlengkapan
laboratorium?
3. Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan perlengkapan
laboratorium komputer?
4. Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan laboratorium
komputer?
5. Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan laboratorium
komputer?
6. Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?
7. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program kerja laboratorium
komputer?
8. Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?
9. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang laboratorium
komputer?
10. Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-alat praktik di
laboratorium komputer?
11. Siapakah yang melakukan inventarisasi sarana dan prasarana di laboratorium
komputer?
12. Apakah semua perlatan maupun perlengkapan di laboratorium komputer telah
diinventarisasi dengan baik?
13. Bagaimanakah pencatatan dilakukan pada laboratorium komputer?
14. Memberikan koding pada barang-barang yang diinventarisasikan
15. Membuat daftar isian/format inventaris

113
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

16. Bagaimana proses pengaturan jadwal pemakaian laboratorium komputer?


17. Siapakah yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan jadwal pemakaian
di laboratorium komputer?
18. Kapan kegiatan pemeliharaan dan perawatan laboratorium komputer
dilakukan ?
19. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
20. Apa saja bentuk pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan?
21. Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan laboratorium komputer?
22. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib laboratorium
komputer?

23. Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna laboratorium
komputer?
24. Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna laboratorium
komputer?
25. Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang melanggar tata
tertib yang telah ditetapkan?

114
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Responden : Laboran Laboratorium Komputer

Lokasi : SMP N 1, 2, dan 3 Godean

1. Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium


komputer?
2. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaam perlengkapan
laboratorium?
3. Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan perlengkapan
laboratorium komputer?
4. Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?
5. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program kerja laboratorium
komputer?
6. Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?
7. Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang laboratorium
komputer?
8. Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-alat praktik di
laboratorium komputer?
9. Siapakah yang melakukan inventarisasi sarana dan prasarana di laboratorium
komputer?
10. Apakah semua perlatan maupun perlengkapan di laboratorium komputer telah
diinventarisasi dengan baik?
11. Bagaimanakah pencatatan dilakukan pada laboratorium komputer?
12. Apakah sudah melakukan pemberian koding pada barang-barang yang
diinventarisasikan?
13. Apakah sudah membuat daftar isian/format inventaris?
14. Bagaimana proses pengaturan jadwal pemakaian laboratorium komputer?
15. Siapakah yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan jadwal pemakaian
di laboratorium komputer?

115
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

16. Kapan kegiatan pemeliharaan dan perawatan laboratorium komputer


dilakukan?
17. Apakah kegiatan tersebut dilakukan secara teratur?
18. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
19. Apa saja bentuk pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan?
20. Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan laboratorium komputer?
21. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib laboratorium
komputer?
22. Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna laboratorium
komputer?
23. Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna laboratorium
komputer?
24. Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang melanggar tata
tertib yang telah ditetapkan?
25. Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan laboratorium
komputer?

116
Lampiran 3. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Responden : Guru pengguna Laboratorium komputer

Lokasi : SMP N 1, 2, dan 3 Godean

1. Manfaat apa saja yang dapat dirasakan dengan adanya laboratorium komputer
sebagai media pembelajaran?
2. Apakah pembelajaran di laboratorium komputer sudah berjalan dengan
efektif?
3. Apakah fasilitas di laboratorium komputer sudah mendukung pembelajaran?
4. Apa saja kelebihan dengan adanya laboratorium komputer dalam
pembelajaran?
5. Apa saran yang diberikan untuk pengembangan laboratorium komputer?

117
Lampiran 4. Pedoman Observasi

No Aspek Indikator Deskripsi


1 Kondisi laboratorium komputer Desain tata ruang
2 Peralatan praktik Perabot
Peralatan pendidikan
Media pendidikan
Peralatan penunjang
3 Peralatan keamanan dan Kotak P3K
keselamatan
Tabung pemadam kebakaran
4 Pemeliharaan Blangko atau kartu perbaikan

118
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

Responden : Kepala Laboratorium SMP N 1 Godean


(Supriyono, S.Pd.)
Lokasi : SMP N 1 Godean

1. Pertanyaan : Ada berapa jumlah tenaga pengelola laboratorium komputer,


baik penanggung jawab, teknisi, maupun laborannya?
Jawaban : Ada dua, pak taufik sebagai admin atau pengelola utama dan
sekaligus sebagai guru TIK dan guru TIK lainnya

2. Pertanyaan : Bagaimana penentuan petugas pengelolaan laboratorum


komputer?
Jawaban : Penentuan tugas itu berdasarkan sk kepsek iya kepsek

3. Pertanyaan : Apa saja persyaratan atau kualifikasi untuk menjadi petugas


laboratorium komputer disini?
Jawaban : Pengelola lab komputer tadi ya itu terutaa jurusaannya cocok
kemudian S1, yaa... terutama ya cocok lah istilahnya paham dengan kondisi
labnya mas...

4. Pertanyaan : Bagaimana struktur organisasi pengelolaan laboratorium


komputer?
Jawaban : Yang khusus komputer ya itu pertama kepala lab, lalu
membawahi pengelola lab komputer, ya itu tadi pak taufik dan mba yeni

5. Pertanyaan : Apakah masing-masing personel dalam pengelolaan


laboratorium komputer mampu menjalankan kegiatan-kegiatan pengelolaan
laboratorium komputer?

119
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

Jawaban : Ya sudah..... karena sudah sering memberi ekstra, terutama mba


yeni itu kan khusus yang ekstra, kemudian kalo pak tofik itu kalo mata
pelajaran.

6. Pertanyaan : Apa saja tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap unit
kerja dalam laboratorium komputer?
Jawaban : Tanggung jawab pengelola lab itu yaaa merawat, merencanakan
ya itu lah kira-kira

7. Pertanyaan : Apakah hubungan kerja antarunit kerja dalam laboratorium


komputer berjalan dengan baik?
Jawaban : Sudah

8. Pertanyaan : Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Sumber dana yang jelas ya itu dari bos mas..

9. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Yang terlibat ya pengadaan barang, tentu saja atas rekomendasi
dari pak tofik yang tau betul tentang kurangnya lab, tapi ya tetep tanggung
jawabnya sarpras.... jadi dari pak taufik lapor ke sarpras apa yang dibutuhkan
seperti itu... Tetapi yang bertanggung jawab penuh sarpras. Kepala lab hanya
diberitahu saja

10. Pertanyaan : Bagaimana proses atau prosedur pelaksanaan pengawasan


laboratorium komputer?
Jawaban : Pengawasannya ya setiap semester ditinjau itu... dievaluasi iyaa
dievaluasi

120
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

11. Pertanyaan : Apa saja tujuan dari pelaksanaan pengawasan tersebut?


Jawaban : Untuk mengetahui keadaan dan kebutuhan... gitu ... kadang kan
perlu pengadaan misal perbaikan gitu misal komputer perlu penambahan dan
kerusakan

12. Pertanyaan : Bagaimana bentuk atau teknik pengawasan dalam pengelolaan


laboratorium komputer?
Jawaban : meninjau perlengkapan yang perlu diperbaiki misalnya,
kebersihan juga, dan kebermanfaatan lab komputer untuk kegiatan
pembelajaran

13. Pertanyaan : Siapakah yang berwenang dan bertanggungjawab mengawasi


laboratorium komputer?
Jawaban : Yang bertanggung jawab ya sayaa sebagai kepala lab dan kepala
sekolah ikut... kemudian sarpras itu nanti bertanggung jawab dengan
inventarisasi barang masuk.. ya saling terkait lah...

14. Pertanyaan : Kapan pengawasan tersebut dilakukan?


Jawaban : tiap semester

15. Pertanyaan : Apakah sudah digunakan standar-standar tertentu dalam


melaksanakan pengawasan laboratorium komputer?
Jawaban : Selama ini standarnya belum 100%, masih kurang intensif.
Karena menyambi sebagai guru

16. Pertanyaan : Apa saja prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pelaksanaan


pengawasan laboratorium komputer?
Jawaban : Yaaa tentsng pemelihaan itu agar daya gunanya bisa maksimal
iyaa maksimal

121
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

17. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Dasarnya yaa supaya barang2 di lab tersebut berdayaguna,
awet....nyaman, tenang

18. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : mmm... ya si pengelola itu sendiiri karena yang tau di lab
kondisi seperti apa

19. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Sudah sudaahhh....dilaksanakan, saya sering melihatnya sendiri.
Sudah ditempel juga. Misalnya tidak boleh makan.. komputer harap
dimatikan kalau setelah selsai

20. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : mmm... ya mungkin ada, tapi andaikata ada ya sedikit sekali
mass...

21. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : sanksi ringan paling ya diperingatkan, tapi kalau sudah sampai
merusak ya harus mengganti.

22. Pertanyaan : Adakah hambatan-hambatan dalam melaksanakan pengawasan


penggunaan laboratorium komputer?
Jawaban : Saya sebagai kepala lab yaa hambatannya sebenarnya kurang
adanya teknisinya, saya sendiri kan kurang tahu dan paham.. yaa seperti itu
saja kalo dari saya...

122
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

Responden : Kepala Laboratorium SMP N 2 Godean

(Sri Wurjani, S.Pd)

Lokasi : SMP N 2 Godean

1. Pertanyaan : Ada berapa jumlah tenaga pengelola laboratorium komputer,


baik penanggung jawab, teknisi, maupun laborannya?
Jawaban : Teknisi dan laboran gak ada, penanggng jwab pak kepala
sekolah, kepala lab saya, kepala lab kom pak joko. Untuk teknisi sebisanya
dulu lalu kalau berat ke pihak ketiga. Teknisi dan laboran kita ngga ada, gini
aja secara umum penanggung jawab pak ris santoso sebaga kepsek, kemudian
untuk kepala lab itu saya, koordinator lab komp joko..untuk laborannya kita
blm ada, untuk teknisi juga blm ada... jadi ya kalo ada kekurangan apa apa
yaa nanti sndiri yaitu pak joko, tapi kalo ada kerusaakan berat nanti kita
pangil dari luar sekolah, sebagai laboran juga kebersihan juga tapi disini kita
semua ikut andil termasuk anak-anak...

2. Pertanyaan : Bagaimana penentuan petugas pengelolaan laboratorum


komputer?
Jawaban : Sesuai dgn kompetensi seharusnya, tetapi karena keterbatasan
sdm makanya koordinator lab komp (pak joko) merangkap sebagai guru
matematika juga, Penentuannya ya kita sesuaikan dengan kompetensi ya...
sebenarnya pak joko kompetensi di mtk, tetapi dilihat beliau memiliki
kompetensi lebih di bidang komputer yaa kita ajukan sebagai koordinator lab

3. Pertanyaan : Apa saja persyaratan atau kualifikasi untuk menjadi petugas


laboratorium komputer disini?
Jawaban : Syaratnya yaaa,,,, Kita nggak menentukan syarat khusus, jd
setidaknya di bidang itu mampu saja. Sebenarnya memang harus bersertifikat
tetapi karena keterbatasan sumber daya manusia tadi jadi ya terpaksanya kita

123
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

pakai yang mampu di bidangnya. Jadi tdk aada syarat yang mendetail itu gg
ada...

4. Pertanyaan : Bagaimana struktur organisasi pengelolaan laboratorium


komputer?
Jawaban : Disini ya hanya kepala lab, koordinator (merangkap teknisi dan
laboran), karena kita kan ngga ada laboran teknisi, saya kira tdk hnya sekolah
kami saja. Lainnnya juga laboran dan teknisi merangkap sbg koordinator
juga. Tapi ya itu tadi kalo ada kekuragan kcil selagi kami bisa memperbaiki
ya kita perbaiki sndiri, tetapi kalo sudah kekurangan besar yaa kami undang
orang dari luar sekolah untuk memperbaikinya

5. Pertanyaan : Apakah masing-masing personel dalam pengelolaan


laboratorium komputer mampu menjalankan kegiatan-kegiatan pengelolaan
laboratorium komputer?
Jawaban : Ya kalo di kami saja personelnya cuma sdikit, gimana mau
menjalankan dengan baik, yaa satu orang merangkap beberapa tugas otmatis
kurang maksimal kegiatan yang dijalankannya kan? Yaa bisa disimpulkan
senidiri mas nanti hehehehe....

6. Pertanyaan : Apa saja tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap unit
kerja dalam laboratorium komputer?
Jawaban : Karena Cuma satu orang , maka ya diampu semua. Jadi mulai
pembuatan program, pelaksanaan, kegiatab, perawatan,
penjadwalan,pembuatan program, pelaksanaan kegiatan yaa orang itu saja

7. Pertanyaan : Apakah hubungan kerja antarunit kerja dalam laboratorium


komputer berjalan dengan baik?
Jawaban : Yaa seperti tadi itu sebenarnya hubungan kerjanya gimana baik
atau tidak wong orangnya satu, tapi untuk kinerja dari pengelola tersebut
yang menjabat sebagai laboran dan teknisi, saya kira sudah cukup baik,

124
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

karena selama ini kegiatan di laboratorium komputer berjalan laancar


terutama untuk pembelajarannya yaa ini

8. Pertanyaan : Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo lab komputer ya itu dari bos sebagai sumber utama,
kemaren ada bantuan dr ict accep itu

9. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Ya pastinya kepsek, sarpras, koordinator, nanti ada dari komite
dan beberapa usul pengguna kalo memang memenuhi dan penting ya kita
terima dan kita adakan

10. Pertanyaan : Bagaimana proses atau prosedur pelaksanaan pengawasan


laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa mestinya secara berkala pasti ada monitoring yaa paling
tidak minimal setahun sekali sekaligus evaluasi utuk perbaikan ke langkah
berikutnya

11. Pertanyaan : Apa saja tujuan dari pelaksanaan pengawasan tersebut?


Jawaban : Tujuannya tentu saja yaa untuk penggunaan lab kom itu sendiiri,
keberfungsian dari lab kom, dan pelaksanaan kegiatan di lab kom sudah
sesuai apa tidak misal mendukung apa tidak untuk pembelajaran

12. Pertanyaan : Bagaimana bentuk atau teknik pengawasan dalam pengelolaan


laboratorium komputer?
Jawaban : ya tadi itu misalnya mengecek keberfungsian dari lab kom, dan
pelaksanaan kegiatan di lab kom sudah sesuai apa tidak misal mendukung apa
tidak untuk pembelajaran

125
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

13. Pertanyaan : Siapakah yang berwenang dan bertanggungjawab mengawasi


laboratorium komputer?
Jawaban : Yg berwenang tentu saja kepsek, meskipun pelaksanaannya
dilimpahkan ke koordinator tapi tetep yg berwenang kepsek

14. Pertanyaan : Kapan pengawasan tersebut dilakukan?


Jawaban : kalo untuk secara keseluruhan diawasi itu setahun sekali

15. Pertanyaan : Apakah sudah digunakan standar-standar tertentu dalam


melaksanakan pengawasan laboratorium komputer?
Jawaban : Mmm... kita menggunakan standarnya ya untuk program yang
ada, tapi ini yg sudah ada kan lab ipa ini jadi kita analoggan ke lab kom itu,
krn untuk lab kom kita blm menjumpai instrumen yg tepat. Tapi kita ambil dr
lab ipa itu apa saja yang perlu dikoreksi seperti itu...

16. Pertanyaan : Apa saja prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pelaksanaan


pengawasan laboratorium komputer?
Jawaban : Untuk prinsip2nya yaa kita standar aja.... pelaksanaaannya ya td
itu setahun sekali seperti itu....

17. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Dasarnya mengacu dari tata tertib lab IPA, terutama kebersihan
laboratorium komputer. Konsep pembutananya itu tetep ya krn yg pertama itu
adalah lab ipa yaa jadi ya kita mengacu dr lab ipa cuman nanti disesuaikan,
misalnya di lab ipa kan ada tidak boleh menggunakan bahan kimia dsb di
komptr kan ga ada jd disesuaikan, tapi ya dasarya yaa dr yg ipa itu...
contohnya tdk boleh makan minum, menjaga kebersihan... ya secara umum
lah,,, karena tata tertib itu kan tujuannya untuk menghindari kecelakaan
penggunaan lab, jd hampir sama Cuma ya td itu ada yg dibeedakan
beberapa,,, seperti itu

126
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

18. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : Itu kita serahkan ke koordinator,,, kaya pak joko itu

19. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : saya rasa sudah,

20. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Dari pak joko infonya ya paling tentang kebersihan, misal anak
membuang sampang di sela-sela meja komputer

21. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : sanksinya hanya ditegur saja dan diperingatkan agar tidak
mengulangi lagi

22. Pertanyaan : Adakah hambatan-hambatan dalam melaksanakan pengawasan


penggunaan laboratorium komputer?
Jawaban : Hambatannya kadang-kadang yaa apa yaa.. karena kita blm
punya instrumen yang baku mengenai lab kom, jd kita kadang mengalami
kesulitan... kalo yg ipa kan kita udah ada.. tapi komputer kan belum, jd kita
kadang kesulitan ini pas atau tidak yaa buat tata tertib nya... gitu...kalo saran
saya yaa perlu ada tambahan personil dengan sdm yg mumpuni, laboran kita
belum punya ini sangat menghambat dalam pengelolaan. Komputer yg
bantuan tidak sesuai dengan harapan,tidak awet. Mmm.. banyak sekali yaa
sebenarnya karena memang kita keterbatasan personel itu maka harus
diadakan personel yg sesuai sdm nya lebih memadai, apalagi kemaren ini
terkait dg kurikulum yg diterapkan...... klo yg KTSP kan ada TIK, otomatis
waktu pertama kali diadakan kita belum pnya guru yg sesuai dg jurusan TIK,
tapi ya kita lihatlah skrg disini yg bisa komputer siapa ya kita ajukan sebagai

127
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

guru TIK seperti itu.... dr pihak institusi pengadaan tenaga pensisikan baru
dibuat tenaga tik, dan baru meluluskan beberapa saja malah terbatas blm
sampai turun ke lapangan yaa jadi kita smpai saat ini blm ada guru tik...terus
itu td kemudian kita blm pnya laboran dan teknisi tidak smua sekolah mnrt
sya ada laborannya,,, kita kesulitan kalo kerusakan yang berat jadi kita perlu
dari pihak luar sekolah...kemudian komputer yang sumbangan itu baisanya
tidak awet, baru aja setahun sudah rusak... dan kurang ada pengecekan dari
pihak yang memberi bantuan itu, memonitoring juga hanya sekedar komputer
sudah sampai di sekolah.. gitu hehe

128
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

Responden : Kepala Laboratorium SMP N 3 Godean


(Hj. Sayekti, S.Pd.)
Lokasi : SMP N 3 Godean

1. Pertanyaan : Ada berapa jumlah tenaga pengelola laboratorium komputer,


baik penanggung jawab, teknisi, maupun laborannya?
Jawaban : Ya itu cuma koordinator saja, kalo laboran yaa nnati dr pak ridi
itu sndiri sebagai guru tik.. gitu, kemudian untuk teknisi yaa kita sndiri kalo
masih bisa diperbaiki sndiri tetapi kalo kerusakan parah ya kita manggil dari
orang luar sekolah

2. Pertanyaan : Bagaimana penentuan petugas pengelolaan laboratorum


komputer?
Jawaban : Kita penentuannua ya kan emang sudah dr awal yaa misal
koordinator itu pak ridi ya sudah dr beliau awal masuk sudah menjadi
pengelola lab disini dan seklaigus sbg guru tik walaupun sbnrnya jurusan
beliau itu teknik elektro yaa... tapi beliau mampu jadi yaa diberi amanat untuk
menjadi koordinator di lab kom itu sendiri

3. Pertanyaan : Apa saja persyaratan atau kualifikasi untuk menjadi petugas


laboratorium komputer disini?
Jawaban : Ya sesuai uud nya itu kan udah ada, misalnya itu yaa sarjana,
sudah pengalamn 3 tahun, kalo disini pengelolaannya dari jurusan teknik
elektro gitu... kemudian kalo tekniisi ya minimal diploma 3 yaa kalo sesuai
permen itu, ya kurang lebih seperti itu mas

4. Pertanyaan : Bagaimana struktur organisasi pengelolaan laboratorium


komputer?
Jawaban : Mmmm Sebenarnya itu blm berdiri sndiir yaa... baru koordinator
hehehe seperti struktur lainnya krn kami bru saja mengetahui kalo lab komp

129
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

juga harus kami yg menangani gitu, dr kmrn sya fokus ke lab ipa gt... jd skrg
ini lab kom blm seperti lab ipa lainnnya, jd bru koordinator aja yg
mengurusi... gitu....

5. Pertanyaan : Apakah masing-masing personel dalam pengelolaan


laboratorium komputer mampu menjalankan kegiatan-kegiatan pengelolaan
laboratorium komputer?
Jawaban : Dalam menjalankan tugas masih sangat berat karena hanya
dipegang oleh satu pengelola saja

6. Pertanyaan : Apa saja tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap unit
kerja dalam laboratorium komputer?
Jawaban : Sementara ya kan masih blm ada struktur organisasinya ya mas,
jadi yaa apa apa pak ridi itu hehehhe pokoknya masih merangkap gitu mas....
jadi ya petugas lab nya blm sesuai dengan tugas masing-masing unit kerja

7. Pertanyaan : Apakah hubungan kerja antarunit kerja dalam laboratorium


komputer berjalan dengan baik?
Jawaban : Kalo mnrt saya ya sudah berjalan dengan baik.... ya walaupun
hampir smua di lab kom itu yg mengurus pak ridi jadi ya gimana lagi kan
struktur blm ada, jadi baru satu orang itu mas... tapi kinerja pak ridi ya sudah
cukup bagus, dilihat dr kemampuan anak-anak itu lebih terampil sekarang
dalam penggunaan komputernya

8. Pertanyaan : Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Dari bos provinsi maupun dr bos daerah gitu... kabupaten...
kmrn itu anggarannya untuk persiapan ujian kan memakai komputer gitu..

130
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

9. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Biasanya kan setiap tahun ataus semester rada pengajuan, nnti
kita mengajukan sebagai ketua lab ke bag sarpras, lalu nanti kan ada bagian
belanja dari sarpras, dan dengan ijin dari kepala sekolah... ya mau nanti mana
yg di acc ya tergantung dr sarpras dan dg izin kepsek

10. Pertanyaan : Bagaimana proses atau prosedur pelaksanaan pengawasan


laboratorium komputer?
Jawaban : Masing2 personil lab kan ada evaluasi yaa apakah sesuai
dengan tugasnya apa tidak jadi dievaluasi setiap jangka waktu tertentu. Kalo
pengawasan secara umum ya Cuma penilaian dari koordinatornya itu saja,
pengawasannya blm jadi ya baru koordinatornya aja yg memberi pengawasan
gitu

11. Pertanyaan : Apa saja tujuan dari pelaksanaan pengawasan tersebut?


Jawaban : Pengawasan kan sbnrnya tujuannya untuk memantau Karena di
lab kan ada fasilitas milik bersama, maka harus dijaga dengan benar agar
tidak hilang, rusak dan agar memiliki daya guna yang bagus untuk pengguna
komputer itu sndiiri
12. Pertanyaan : Bagaimana bentuk atau teknik pengawasan dalam pengelolaan
laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa dari jadwal penggunaan, kemudian jadwal perawatan rutin
mungkin jika ada yg rusak. Perawatan biasanya dilakukan kalau ada yg rusak
terus diperbaiki/ insidental, tp biasanya setiap awal semester minimal kita
melakukan pengecekan gitu

13. Pertanyaan : Siapakah yang berwenang dan bertanggungjawab mengawasi


laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa sementara pak ridi sebagai koordinator

131
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

14. Pertanyaan : Kapan pengawasan tersebut dilakukan?


Jawaban : Harusnya setiap bulan, tapi ya Setiap awal semester lah paling
tidak. Itu kan harus mengetahui apakah fasilitas yg ada saat ini memadai atau
tidak. Lalu nanti ada pelaporan.

15. Pertanyaan : Apakah sudah digunakan standar-standar tertentu dalam


melaksanakan pengawasan laboratorium komputer?
Jawaban : Ya iyaa paling prosedur penggunaan oleh anak2 yaa yg paling
penting, prosedur penggunaan alat alat itu sndiiri harus tau.. hal ini dilakukan
setiap awal tahun ajaran dilakukan sosialisasi untuk anak-anak yg baru masuk
lab diberi tahu tata tertibnya

16. Pertanyaan : Apa saja prinsip-prinsip yang diterapkan dalam pelaksanaan


pengawasan laboratorium komputer?
Jawaban : Prinsipnya ya itu tujuannya kan agar bisa dimanfaatkan dengan
baik dr segi kebermanfaatan, agar siswa bisa terfasilitasi dengan baik gitu

17. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Ya paling tentang keselamatan kerja, terus keamanan. ya seperti
itu kurang lebih

18. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : Di lab kom ini ya paling Kepala lab, bersama koordinator lab,
bentuknya nanti ada dua yaitu untuk siswa dan guru agar semua jg merasa
bertanggung jawab atas lab kom tersebut

19. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Ya sebagian sudah

132
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Kepala Laboratorium

20. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Biasanya anak-anak dalam penggunaan tidak dengan baik, misal
keluar lab dengan kondisi komputer masih menyala gitu

21. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : Jika merusak ya maka harus mengganti. Hanya untuk himbauan
agar tidak melakukannya lg dan ada efek jera nya gitu mas

22. Pertanyaan : Adakah hambatan-hambatan dalam melaksanakan pengawasan


penggunaan laboratorium komputer?
Jawaban : Hambatannya ya terutama dari kekurangan SDM itu...kalo bisa
pemerintah itu bisa merekrut tenaga laboratorium bukan hanya honorer,
seperti laboran dan teknisi yg mumpuni gitu.... yaa perbanyak pelatihan
tentang bagaimana pengelolaan laboratorium komputer yang baik

133
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

Responden : Koordinator Laboratorium Komputer SMP N 1


Godean (Taufiqur Rochman, S.T)
Lokasi : SMP N 1 Godean

1. Pertanyaan : Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan


laboratorium komputer?
Jawaban : Jadi untuk pengadaan mulai dari kebutuhan dulu, misal ada
komputer yg mati saya lapor kebendahara bos sekolah kemudian saya diberi
mandat dari bendahara untuk membelikan alat yang dibutuhkan yaa seperti
itu. Yg kedua setiap tahun kita hanya diberi 2 unit komputer dari dana bos..
yaaa sangat kasian sekali kan yaaa.... itu memakai dana bos...Kalo perwatan
tetap dari sekolah...

2. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaan


perlengkapan laboratorium?
Jawaban : Biasanya ya cuma laboran sama bendahara, dan kepala sekolah.
Kita harus laporan ke kepala sekolah seperti komputernya kurang lancar
gitu...

3. Pertanyaan : Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan


perlengkapan
laboratorium komputer?
Jawaban : Sebenarnya semua berhak... tapi disini yang tau persisi kan
laborannya laboran ya jadi cuma laboran sih biasanyaa,...

4. Pertanyaan : Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Yaaa itu tadi cuma dari bos aja

134
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

5. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : laboran sama bendahara, dan kepala sekolah

6. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?


Jawaban : Itu yaa Tergantung kebutuhan, jadi yang pertama lanb komp itu
untuk pembelajaran menggunakan komputer, kemudian yang kedua untuk
pengembangan diri yg diadakan setiap sore, namanya IT.. itu juga
menggunakan internet dll jadi kita prokernya adalah merencanaakn apa yang
dibutuhkan di materi itu... misal semua komputer harus terkoneksi internet...
komputer2 juga sudah memenuhi kebutuhan seperti aplikasi-aplikasinya juga
update harusnya itu....

7. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program


kerja laboratorium komputer?
Jawaban : Saya sih... dan pengajar pengembangan diri itu ada sendiri yang
juga sebagai operator sekolah

8. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?


Jawaban : Ya karna disini ruangananya lihat sendiiri ya sangat teratas.. jadi
kita menggunakan ruang sendiri... kita mengutamakan untuk ruang kelas yaa
jadi sisanya yang gedung belakang. Jadi untuk laboratorium komputer sudah
diset seperti itu dr dulu... jadi kita tinggal mengyesuaikan biar nyaman aja...
modelnya itu memanjang dimana ada 8 komputer tiap barisnya...

9. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang


laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo perencanaan ya itu ya jelas sarpras karena yang
memikirkan semua perlengkapan dalam artian seperti seperti meja kursi dan
lainnya itu laboran lalu kepala sekolah juga ikut...dan bendahara itu pasti
untuk keuangannya

135
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

10. Pertanyaan : Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-
alat praktik di laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo hambatan ya cm itu td hambatan dari dana bos.. misalnya
komputer kurang 4 yaa jadi harus menunggu 2 tahun untuk membelinya.
Sebenarnya perencanaan dr awal kita misal tahun ini kita melengkapi
semuanya kan ada 28 komputer yang emmenuhi ada 22 dan lainnya masih
kurang mumpuni.... sbnrnya ingin melengkapi tapi ya itu tebatas dari bos saja
sekolah itu...

11. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa Kalo tatatertib sudah dibikin, bagaimana supaya penngguna
dapat menggunakan lab tertib dan digunakan dengan baik, istilahnya
menggunakan dengan benar. Membuat siswa merasa nyaman, ya dasarnya
dari pengguna. Tidak ada yang merusak komputer misalnya... kemudian tata
tertib tidak boleh makan minum ya begitu

12. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : Laboran terlibat dan kepala sekolah

13. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa sudah terlaksana dengan baik

14. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Ada beberapa kadang anak yang iseng, seperti memindah
keyboard dicukili, dipindah-pindah dan tidak ada yang mengaku

136
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

15. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : Sebenarnya kalau ketauan merusak ya wajib mengganti.. ya
sebenarnya itu aja.. karena itu kan lab nya dipakai bersama ya harus dijaga
bersama

16. Pertanyaan : Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan


laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo penggunaan sederhana misal untuk pembelajaran ya
langsung saja menggunakan asal sedang tidak dipakai ruangannya, tapi kalo
misal ada kepentingan luar pembelajaran ya harus melalui kepala sekolah
dahulu

137
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

Responden : Koordinator Laboratorium Komputer SMP N 2

Godean (Joko Subiyanto, S. Pd.)

Lokasi : SMP N 2 Godean

1. Pertanyaan : Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan


laboratorium komputer?
Jawaban : Ya terpadu dg bos, terkait dengan RAPBS sekolah, nanti itu ke
sarpras kalo ada bantuan itu misal jadi atau tidak..

2. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaan


perlengkapan laboratorium?
Jawaban : Yaa itu dari sarpras... koordinator lab nanti mengusulkan
kbutuhan apa saja gt... tidak hanya koordinator, nanti dari pengguna juga ada
usulan-usulan, kemudian nanti dari koordinator mempertimbangkan mana
yang layak diusulkan ke sarpras gitu... nanti menggunakan dana RAPBS
gitu... jadi harus seminimal mungkin kebutuhan dan nanti dari pihak sekolah
menyusun rencana kegiatan sekolah kbutuhan mana yg dibutuhkan, nanti
dijabarkan dalam RAPBS, dan dari RAPBS nanti ada item-item untuk alat
pendidikan, yaaa harus minimal tercukupi dan yag dibutuhkan pertama kali
adalah standar minimal..... yang penting semua harus jalan agar seimbang
gitu

3. Pertanyaan : Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan


perlengkapan laboratorium komputer?
Jawaban : Semua berhak... mulai dari pengguna, laboran, teknisi, guru,
karyawan, koordinator, nanti kan ditampung usulan-usulannya mana yang
penting nanti akan diajukan ke sarpras...

138
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

4. Pertanyaan : Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : dana RAPBS

5. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Koordinator, sarpras, bendahara, dan kepala sekolah

6. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?


Jawaban : Program kerja dari koordinator di laboratorium komputer
adalah membuat jadwal, tapi tidak smua guru membutuhkan. Semua guru
belum memaksimalkan lab komputer, mereka hanya cukup dengan LCD yg
ada di kelas. Jika ada guru yg mau memakai lab kom ya dicocokkan terlebih
dahulu apakah tabrakan apa tidak dengan jadwal lain seperti itu... yaa
seringnya malah jadwal insidental hehehhe untuk penggunaan lab kom itu
biasanya masih pelajaran tik... tapi ada Lab yg dr ICT itu dapat digunakan
untuk mapel matematika dan ipa. Ada juga sekarang aplikasi school quiper
dimana ada soal dan jawaban siswa bisa latihan soal secara online kemudian
nanti ada respon pekerjaan sisa tersebut...

7. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program


kerja laboratorium komputer?
Jawaban : saya sbg koordinator, jika ada guru yg mau menggunakan harus
mengecek jadwal dulu sudah ada yg mau make blm begitu.. tapi ya jarang
kalo tabrakan seperti itu..

8. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?


Jawaban : Untuk yg ICT accep itu saling berhadapan, dg posisi komputer
menyamping..... kalo yg di lab bahasan seperti kelas menghadap ke depan
gitu

139
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

9. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang


laboratorium komputer?
Jawaban : Yang terlibat koordinator, dia mendapat usulan dari pengguna,
tenaga teknis untuk pengaturan kabelnya. Kalo untuk perencanaan awal ya
yang terlibat hanya dalam arti banyak koordinatornya, tapi ya banyak usulan
dari pengguna, pemasang kabel jd ada bahayanya engga gt...

10. Pertanyaan : Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-
alat praktik di laboratorium komputer?
Jawaban : Untuk hambatannya ya ruanganyya hanya segitu yaa jadi
sempit.

11. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Tata tertib kita buat sesuai adopsi dari tata tertib di lab ipa, ya
pertama sisiwa memasuki ruang kelas tidak boleh membawa makanaan, tetap
menjaga lebersihan, setelah selesai menggunakan harus dimatikan sesuai
dengan aturan... ya mnurut saya yg paling penting ya penggunaan alat itu... ya
seara umum lah

12. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : kepala laboratorium

13. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : kalo itu sudah , saya yakin sudah paling kalo ada ya hnya
sbagian kecil

140
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

14. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : tentang kebersihan misalnya ada anak yang menyelipkan
sampah permen di sela-sela meja komputer itu

15. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : Semntara sanksinya ya hanya teguran... gitu

16. Pertanyaan : Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan


laboratorium komputer?
Jawaban : Sebenarnya semua berhak menggunakan, jadi tidak perlu
ijin...tetapi ya supaya tidak tabrakan jadwal penggunaan. Karena lab milik
bersama, jd bukan ijin itu namanya.. bahasanya ya konfirmasi gitu agar tdk
terjadi tabrakan jadwal

141
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

Responden : Koordinator Laboratorium Komputer SMP N 3


Godean (Ridyanto Kunsubagyo, S.Pd.T)
Lokasi : SMP N 3 Godean

1. Pertanyaan : Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan


laboratorium komputer?
Jawaban : Ya nanti diliat kebutuhannya apa lalu dimasukkan ke rapbs agar
tau berapa jumlah anggaran yang akan dikeluarkan, lalu nanti apa pengajuan
dari perusahaan untuk pengadaan barang

2. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaan


perlengkapan laboratorium?
Jawaban : Yg jelas kepala sekolah sebagai pengambil keputusannya,
bendahara, koordinator lab sbg pengusul

3. Pertanyaan : Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan


perlengkapan laboratorium komputer?
Jawaban : Dari semua pengguna lab komputer semua berhak

4. Pertanyaan : Darimanakah sumber dana untuk pengadaan perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : dana bos

5. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pengadaan alat-alat perlengkapan


laboratorium komputer?
Jawaban : Koordinator, bendahara, kepala sekolah ditambah wakil kepala
sekolah bidang sarpras

142
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

6. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?


Jawaban : Disini hanya melayani kebutuhan warga sekolah. Tidak ada
program mingguan dan bahkan bulanan karena hanya untuk mendukung
proses kegiatan belajar di sekolah

7. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program


kerja laboratorium komputer?
Jawaban : kepala sekolah sebagai pengambil keputusannya, bendahara,
dan koordinator laboratorium komputer

8. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?


Jawaban : Ini dulu kan komputernya bantuan, saya tidak tau rinciannya.
Penataannya dari pihak luar semua

9. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang


laboratorium komputer?
Jawaban : untuk perencanaan awal ya yang terlibat hanya dari pihak luar,
tapi makin kesini kan banyak usulan dari pengguna, pemasang kabel jd ada
bahayanya engga gt...

10. Pertanyaan : Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-
alat praktik di laboratorium komputer?
Jawaban : Dalam perencanaan tidak ada hambatan tetapi dalam
pelaksanaannya bermasalah dalam dana dan rekanan yg sesuai

11. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Dasarnya untuk pengguna terutama siswa, dari sisi kebersihan

143
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Koordinator Laboratorium komputer

12. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : kepala laboratorium dan koordinator laboratorium komputer

13. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Jelas dilaksanakan, tetapi juga masih ada pelanggaran

14. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Paling sering membawa makanan dan buang sampah
sembarangan

15. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : Jika buang sampah sembarangan ya harus mengambil dan
membuangnya dtempat sampah

16. Pertanyaan : Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan


laboratorium komputer?
Jawaban : paling ya izin agar nantinya tidak terjadi tabrakan jadwal saat
sedang digunakan saja

144
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

Responden : Laboran Laboratorium Komputer SMP N 1 Godean


(Taufiqur Rochman, S.T)
Lokasi : SMP N 1 Godean

1. Pertanyaan : Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan


laboratorium komputer?
Jawaban : Jadi untuk pengadaan mulai dari kebutuhan dulu, misal ada
komputer yg mati saya lapor kebendahara bos sekolah kemudian saya diberi
mandat dari bendahara untuk membelikan alat yang dibutuhkan yaa seperti
itu. Yg kedua setiap tahun kita hanya diberi 2 unit komputer dari dana bos..
yaaa sangat kasian sekali kan yaaa.... itu memakai dana bos...Kalo perawatan
tetap dari sekolah...

2. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaan


perlengkapan laboratorium?
Jawaban : Biasanya ya cuma laboran sama bendahara, dan kepala sekolah.
kita harus laporan ke kepala sekolah seperti komputernya kurang lancar gitu...

3. Pertanyaan : Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan


perlengkapan laboratorium komputer?
Jawaban : Sebenarnya semua berhak... tapi disini yang tau persisi kan
laborannya, laboran ya jadi cuma laboran sih biasanyaa,...

4. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?


Jawaban : Itu yaa Tergantung kebutuhan, jadi yang pertama lanb komp itu
untuk pembelajaran menggunakan komputer, kemudian yang kedua untuk
pengembangan diri yg diadakan setiap sore, namanya IT.. itu juga
menggunakan internet dll jadi kita prokernya adalah merencanaakn apa yang
dibutuhkan di materi itu... misal semua komputer harus terkoneksi internet...

145
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

komputer2 juga sudah memenuhi kebutuhan seperti aplikasi-aplikasinya juga


update harusnya itu....

5. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program


kerja laboratorium komputer?
Jawaban : Koordinator laboratorium dan pengajar pengembangan diri itu
ada sendiri yang juga sebagai operator sekolah

6. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?


Jawaban : Ya karna disini ruangananya lihat sendiiri ya sangat teratas.. jadi
kita menggunakan ruang sendiri... kita mengutamakan untuk ruang kelas yaa
jadi sisanya yang gedung belakang. Jadi untuk laboratorium komputer sudah
diset seperti itu dr dulu... jadi kita tinggal mengyesuaikan biar nyaman aja...
modelnya itu memanjang dimana ada 8 komputer tiap barisnya...

7. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang


laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo perencanaan ya itu ya jelas sarpras karena yang
memikirkan semua perlengkapan dalam artian seperti seperti meja kursi dan
lainnya itu laboran lalu kepala sekolah juga ikut...dan bendahara itu pasti
untuk keuangannya

8. Pertanyaan : Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-


alat praktik di laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo hambatan ya cm itu td hambatan dari dana bos.. misalnya
komputer kurang 4 yaa jadi harus menunggu 2 tahun untuk membelinya.
Sebenarnya perencanaan dr awal kita misal tahun ini kita melengkapi
semuanya kan ada 28 komputer yang emmenuhi ada 22 dan lainnya masih
kurang mumpuni.... sebnrnya ingin melengkapi tapi ya itu tebatas dari bos
saja sekolah itu...

146
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

9. Pertanyaan : Siapakah yang melakukan inventarisasi sarana dan prasarana di


laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa untuk inventarisasi nanti ada bag inventaris dari TU, ada
bendahara barang dari TU yang mengurusi jadi semua barang di lab nanti
diinventarisasi

10. Pertanyaan : Apakah semua perlatan maupun perlengkapan di laboratorium


komputer telah diinventarisasi dengan baik?
Jawaban : Sudah.. sudah

11. Pertanyaan : Bagaimanakah pencatatan dilakukan pada laboratorium


komputer?
Jawaban : Pencatatan yan nanti Misal ada barang baru bisa langsung
dicatat dan langsung dimasukkan biar bisa diinventarisasi

12. Pertanyaan : Apakah sudah melakukan pemberian koding pada barang-


barang yang diinventarisasikan?
Jawaban : iya dilakukan, biasanya setiap inventaris ada datanya
sendiri...cuma stiker inventarisasi berisi daftar-daftarnya

13. Pertanyaan : Apakah sudah Membuat daftar isian/format inventaris ?


Jawaban : Sudah ada, kalo formatnya nanti di bendahara barang sudah ada

14. Pertanyaan : Bagaimana proses pengaturan jadwal pemakaian laboratorium


komputer?
Jawaban : Karena lab itu kan digunakan untuk pembelajaran komputer, jadi
nanti sudah ada jadwal sendiri oleh kurikulum

147
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

15. Pertanyaan : Siapakah yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan


jadwal pemakaian di laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo yang ikut menjadwal ya Laboran, guru tik.. sama guru yg
mengajar pengembangan diri, samaa dari kurikulum

16. Pertanyaan : Kapan kegiatan pemeliharaan dan perawatan laboratorium


komputer dilakukan ?
Jawaban : Setiap saat setiap ada kerusakan langsung bilang ke bendahara,
kemudian dilakukan pemeliharaan.... kemudian untuk pemeliharaan rutinnya
itu seperti kebersihan ya setiap hari.... seperti pengecekan ringan yaa setiap
hari jadi jangan sampai ada yang rusak kan nanti siswa juga memberikan
laporan jika terjadi kerusakan, kan setiap hari dipakai otomatis dicek selalu
oleh pengguna, kalo ada kerusakan pasti pengguna segera lapor ke saya

17. Pertanyaan : Apakah kegiatan tersebut dilakukan secara teratur?


Jawaban : Sudah teratur itu

18. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?


Jawaban : Laboran heheh ya siapa lagi

19. Pertanyaan : Apa saja bentuk pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan?
Jawaban : Pengecekan barang-barang iyaa, kemudian kebersihan dan itu
bergilir dari siswa ada jadwalnya... karena terpakai setiap hari lab
komputernya itu... misal ada tugas juga anak-anak kan larinya ke lab...
misal tidak bawa laptop juga nanti bisa ke lab.. seperti istirahat juga ramai di
lab...

20. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa Kalo tatatertib sudah dibikin, bagaimana supaya penngguna
dapat menggunakan lab tertib dan digunakan dengan baik, istilahnya

148
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

menggunakan dengan benar. Membuat siswa merasa nyaman, ya dasarnya


dari pengguna. Tidak ada yang merusak komputer misalnya... kemudian tata
tertib tidak boleh makan minum ya begitu

21. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : Laboran terlibat dan kepala sekolah

22. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Yaa sudah terlaksana dengan baik

23. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Ada beberapa kadang anak yang iseng, seperti memindah
keyboard dicukili, dipindah-pindah dan tidak ada yang mengaku

24. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : Sebenarnya kalau ketauan merusak ya wajib mengganti.. ya
sebenarnya itu aja.. karena itu kan lab nya dipakai bersama ya harus dijaga
bersama

25. Pertanyaan : Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan


laboratorium komputer?
Jawaban : Kalo penggunaan sederhana misal untuk pembelajaran ya
langsung saja menggunakan asal sedang tidak dipakai ruangannya, tapi kalo
misal ada kepentingan luar pembelajaran ya harus melalui kepala sekolah
dahulu

149
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

Responden : Laboran Laboratorium Komputer SMP N 2 Godean


(Joko Subiyanto, S.Pd.)
Lokasi : SMP N 2 Godean

1. Pertanyaan : Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan


laboratorium komputer?
Jawaban : Ya terpadu dg bos, terkait dengan RAPBS sekolah, nanti itu ke
sarpras kalo ada bantuan itu misal jadi atau tidak..

2. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaan


perlengkapan laboratorium?
Jawaban : Yaa itu dari sarpras... koordinator lab nanti mengusulkan
kbutuhan apa saja gt... tidak hanya koordinator, nanti dari pengguna juga ada
usulan-usulan, kemudian nanti dari koordinator mempertimbangkan mana
yang layak diusulkan ke sarpras gitu... nanti menggunakan dana RAPBS
gitu... jadi harus seminimal mungkin kebutuhan dan nanti dari pihak sekolah
menyusun rencana kegiatan sekolah kbutuhan mana yg dibutuhkan, nanti
dijabarkan dalam RAPBS, dan dari RAPBS nnti ada item-item untuk alat
pendidikan, yaaa harus minimal tercukupi dan yag dibutuhkan pertama kali
adalah standar minimal..... yang penting semua harus jalan agar seimbang
gitu

3. Pertanyaan : Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan


perlengkapan laboratorium komputer?
Jawaban : Semua berhak... mulai dari pengguna, laboran, teknisi, guru,
karyawan, koordinator, nanti kan ditampung usulan-usulannya mana yang
penting nanti akan diajukan ke sarpras...

150
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

4. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?


Jawaban : Itu yaa Tergantung kebutuhan, jadi yang pertama lanb komp itu
untuk pembelajaran menggunakan komputer, kemudian yang kedua untuk
pengembangan diri yg diadakan setiap sore, namanya IT.. itu juga
menggunakan internet dll jadi kita prokernya adalah merencanaakn apa yang
dibutuhkan di materi itu... misal semua komputer harus terkoneksi internet...
komputer2 juga sudah memenuhi kebutuhan seperti aplikasi-aplikasinya juga
update harusnya itu....

5. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?


Jawaban : Program kerja dari koordinator di laboratorium komputer
adalah membuat jadwal, tp tdk smua guru membutuhkan. Semua guru belum
memaksimalkan lab komputer, mereka hanya cukup dengan LCD yg ada di
kelas. Jika ada guru yg mau memakai lab kom ya dicocokkan terlebih dahulu
apakah tabrakan apa tidak dengan jadwal lain seperti itu... yaa seringnya
malah jadwal insidental hehehhe untuk penggunaan lab kom itu biasanya
masih pelajaran tik... tapi ada Lab yg dr ICT itu dapat digunakan untuk mapel
matematika dan ipa. Ada juga sekarang aplikasi school quiper dimana ada
soal dan jawaban siswa bisa latihan soal secara online kemudian nanti ada
respon pekerjaan sisa tersebut...

6. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program


kerja laboratorium komputer?
Jawaban : saya sbg koordinator, jika ada guru yg mau menggunakan harus
mengecek jadwal dulu sudah ada yg mau make blm begitu.. tapi ya jarang
kalo tabrakan seperti itu..

7. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?


Jawaban : Untuk yg ICT accep itu saling berhadapan, dg posisi komputer
menyamping..... kalo yg di lab bahasan seperti kelas menghadap ke depan
gitu

151
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

8. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang


laboratorium komputer?
Jawaban : Yang terlibat koordinator, dia mendapat usulan dari pengguna,
tenaga teknis untuk pengaturan kabelnya. Kalo untuk perencanaan awal ya
yang terlibat hanya dalam arti banyak koordinatornya, tapi ya banyak usulan
dari pengguna, pemasang kabel jd ada bahayanya engga gt...

9. Pertanyaan : Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-


alat praktik di laboratorium komputer?
Jawaban : Untuk hambatannya ya ruanganyya hanya segitu yaa jadi
sempit.

10. Pertanyaan : Siapakah yang melakukan inventarisasi sarana dan prasarana di


laboratorium komputer?
Jawaban : Ya termasuk kooordinator, tapi masuknya ke sarpras juga....

11. Pertanyaan : Apakah semua perlatan maupun perlengkapan di laboratorium


komputer telah diinventarisasi dengan baik?
Jawaban : Bisa dikatakan baik menurut saya, karena setiap tahun diminta
laporan mengenai perlengkapan yang ada di laboratorium komputer. Jadi
sudah dilakukan dengan rutin dr setiap labnya, kayaknya semua sekolah sama
yaa seperti itu

12. Pertanyaan : Bagaimanakah pencatatan dilakukan pada laboratorium


komputer?
Jawaban : Kalo untuk pencatatatn ya apa saja yg ada disitu harus dicatat...
fasilitas seperti lcd, layar... ya semuanya lah meja kursi juga pokoknya
semuanya yg ada di lab misal lemari, AC.

152
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

13. Pertanyaan : Apakah sudah melakukan pemberian koding pada barang-


barang yang diinventarisasikan?
Jawaban : sudaah

14. Pertanyaan : Apakah sudah membuat daftar isian/format inventaris ?


Jawaban : Sudah sudah ada, ada dari sarpras petugasnya sendiri itu

15. Pertanyaan : Bagaimana proses pengaturan jadwal pemakaian laboratorium


komputer?
Jawaban : Belum bisa berjalan untuk jadwalnya, artinya kalo dibuat
rencana malah kaku jadi hanya insidental saja. Keterbatasan dari guru yg mau
memakai, sudah cukup hanya dengan dikelas menggunakan lcd itu, seperti
guru diajakn menggunakan lectora tp bnayak yg belum sempat ehheeh....
untuk TIK itu rutin di lab, tapi mata pelajaran lainnya belum

16. Pertanyaan : Siapakah yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan


jadwal pemakaian di laboratorium komputer?
Jawaban : koordinator lab komputer, guru dan dari kurikulum

17. Pertanyaan : Kapan kegiatan pemeliharaan dan perawatan laboratorium


komputer dilakukan ?
Jawaban : Ya kalo secraa rutinnya kalo ada yg rusak nanti dr pengguna
lapor ke koordinator, pokoknya nnti smeuss ke koordinator kemudian dr
koordinator lapor ke kepala lab dan ke bagian sarpras, kalo layak diperbarui
ya diperbarui tetapi kalo masih bisa digunakan ya masuk catatatn untuk
perawatan selanjutnya.... mksdnya ya direncakan untuk pembiayaannya..

18. Pertanyaan : Apakah kegiatan tersebut dilakukan secara teratur?


Jawaban : Sudah teratur itu

153
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

19. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?


Jawaban : Yaaa td awalnya dari pengguna, koordinator kalo bisa tetapi
kalo tdk bisa yaa terpaksa memanggil teknisi biasanya dari luar sekolah

20. Pertanyaan : Apa saja bentuk pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan?
Jawaban : Dari kebersihan, pengecekan ringan yg rutin dilakukan,
kelayakan alat laporan dr pengguna.. ya seperti itu...

21. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Tata tertib kita buat sesuai adopsi dari tata tertib di lab ipa, ya
pertama siswa memasuki ruang kelas tidak boleh membawa makanaan, tetap
menjaga lebersihan, setelah selesai menggunakan harus dimatikan sesuai
dengan aturan... ya mnurut saya yg paling penting ya penggunaan alat itu... ya
seara umum lah

22. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : kepala laboratorium

23. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : kalo itu sudah , saya yakin sudah paling kalo ada ya hnya
sbagian kecil

24. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : tentang kebersihan misalnya ada anak yang menyelipkan
sampah permen di sela-sela meja komputer itu

154
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

25. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?
Jawaban : Semntara sanksinya ya hanya teguran... gitu

26. Pertanyaan : Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan


laboratorium komputer?
Jawaban : Sebenarnya semua berhak menggunakan, jadi tidak perlu
ijin...tetapi ya supaya tidak tabrakan jadwal penggunaan. Karena lab milik
bersama, jd bukan ijin itu namanya.. bahasanya ya konfirmasi gitu agar tdk
terjadi tabrakan jadwal

155
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

Responden : Laboran Laboratorium Komputer SMP N 3 Godean


(Ridyanto Kunsubagyo, S.Pd.T)
Lokasi : SMP N 3 Godean

1. Pertanyaan : Bagaimana prosedur perencanaan pengadaan alat dan bahan


laboratorium komputer?
Jawaban : Ya nanti diliat kebutuhannya apa lalu dimasukkan ke rapbs agar
tau berapa jumlah anggaran yang akan dikeluarkan, lalu nanti apa pengajuan
dari perusahaan untuk pengadaan barang

2. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan rencana pengadaan


perlengkapan laboratorium?
Jawaban : Yg jelas kepala sekolah sebagai pengambil keputusannya,
bendahara, koordinator lab sbg pengusul

3. Pertanyaan : Siapa saja yang berhak memberikan usulan pengadaan


perlengkapan laboratorium komputer?
Jawaban : Dari semua pengguna lab komputer semua berhak

4. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan program kerja laboratorium komputer?


Jawaban : Disini hanya melayani kebutuhan warga sekolah. Tidak ada
program mingguan dan bahkan bulanan karena hanya untuk mendukung
proses kegiatan belajar di sekolah

5. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana program


kerja laboratorium komputer?
Jawaban : kepala sekolah sebagai pengambil keputusannya, bendahara,
dan koordinator laboratorium komputer

156
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

6. Pertanyaan : Bagaimana perencanaan tata ruang laboratorium komputer?


Jawaban : Ini dulu kan komputernya bantuan, saya tidak tau rinciannya.
Penataannya dari pihak luar semua

7. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan rencana ruang


laboratorium komputer?
Jawaban : untuk perencanaan awal ya yang terlibat hanya dari pihak luar,
tapi makin kesini kan banyak usulan dari pengguna, pemasang kabel jd ada
bahayanya engga gt...

8. Pertanyaan : Apakah ada hambatan dalam perencanaan dan pengadaan alat-


alat praktik di laboratorium komputer?
Jawaban : Dalam perencanaan tidak ada hambatan tetapi dalam
pelaksanaannya bermasalah dalam dana dan rekanan yg sesuai

9. Pertanyaan : Siapakah yang melakukan inventarisasi sarana dan prasarana di


laboratorium komputer?
Jawaban : masuknya ke sarpras...

10. Pertanyaan : Apakah semua perlatan maupun perlengkapan di laboratorium


komputer telah diinventarisasi dengan baik?
Jawaban : sudah cukup baik lah...

11. Pertanyaan : Bagaimanakah pencatatan dilakukan pada laboratorium


komputer?
Jawaban : Dulu pada awal2, berikutnya sudah tidak update. Pengelola yg
sekarang tidak melakukan karena sudah tidak sempat untuk mengajar juga.
Mengacu pada yg pertama saja, tiap tahun hanya diganti tahunnya saja

157
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

12. Pertanyaan : Apakah sudah melakukan pemberian koding pada barang-


barang yang diinventarisasikan?
Jawaban : Sudah ada koding pada barang yg diinventariskan, dilakukan
bila mau melakukan pelaporan, biasanya tiap tahun

13. Pertanyaan : Apakah sudah membuat daftar isian/format inventaris ?


Jawaban : Sudah, ada di bagian urusan inventaris barang sekolah

14. Pertanyaan : Bagaimana proses pengaturan jadwal pemakaian laboratorium


komputer?
Jawaban : Yang utama sesuai dgn jadwal pelajaran, kedua sesuai dgn
kebutuhan guru yg mau menggunakan dgn terlebih dahulu berkoordinasi dgn
pengelola

15. Pertanyaan : Siapakah yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan


jadwal pemakaian di laboratorium komputer?
Jawaban : Waka kurikulum, selain koordinator dan kepala lab

16. Pertanyaan : Kapan kegiatan pemeliharaan dan perawatan laboratorium


komputer dilakukan ?
Jawaban : Setiap awal semester dan secara insidental, setiap hari jg
dilakukan pengecekan

17. Pertanyaan : Apakah kegiatan tersebut dilakukan secara teratur?


Jawaban : Sudah teratur setiap awal semester

18. Pertanyaan : Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?


Jawaban : Koordinator, laboran, waka sarpras, bendahara, kepala sekolah

158
Lampiran 7. Transkrip Wawancara Laboran Laboratorium komputer

19. Pertanyaan : Apa saja bentuk pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan?
Jawaban : yang pasti pengecekan alat, kebersihan lab dan alat, pengadaan
barang

20. Pertanyaan : Bagaimana dasar pembuatan tata tertib penggunaan


laboratorium komputer?
Jawaban : Dasarnya untuk pengguna terutama siswa, dari sisi kebersihan

21. Pertanyaan : Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan tata tertib
laboratorium komputer?
Jawaban : kepala laboratorium dan koordinator laboratorium komputer

22. Pertanyaan : Apakah tata tertib tersebut telah dilaksanakan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Jelas dilaksanakan, tetapi juga masih ada pelanggaran

23. Pertanyaan : Jenis pelanggaran seperti apa yang dilakukan oleh pengguna
laboratorium komputer?
Jawaban : Paling sering membawa makanan dan buang sampah
sembarangan

24. Pertanyaan : Adakah sanksi bagi pengguna laboratorium komputer yang


melanggar tata tertib yang telah ditetapkan?

Jawaban : Jika buang sampah sembarangan ya harus mengambil dan


membuangnya dtempat sampah

25. Pertanyaan : Kepada siapakah jika ingin melakukan izin menggunakan


laboratorium komputer?
Jawaban : paling ya izin agar nantinya tidak terjadi tabrakan jadwal saat
sedang digunakan saja

159
Lampiran 8. Transkrip Wawancara Guru Pengguna Laboratorium Komputer

Responden : Guru Pengguna Laboratorium Komputer SMP N 1


Godean (Taufiqur Rochman, S.T.
Lokasi : SMP N 1 Godean

1. Pertanyaan : Manfaat apa saja yang dapat dirasakan dengan adanya


laboratorium komputer sebagai media pembelajaran?
Jawaban : Yaaa sangat bermanfaat sekali kan saya guru tik. Jadi harus paki
komputer.. tiap hari kan pakai... anak-anak juga memakai... walaupun belum
satu orang satu tetap mempermudah pembelajaran... lab kom juga digunakan
untuk mengerjakan mata pelajaran lainnya.. karena wifi juga udah cukup
mencakup sekolah... Cuma nanti ada pengadaan tapi sementara ruang guru,
perpus, lab, depan lobi juga

2. Pertanyaan : Apakah pembelajaran di laboratorium komputer sudah berjalan


dengan efektif?
Jawaban : Yaa Sudah berjalan baik, karena sudah terjadwal. Misal mapel
tik hari apa jamberapa gitu... kemudian Media di lab hanya komputer sendiri,
karena tingkat smp dalam pembelajaran hanya untuk penggunaan yg benar
belum sampai ke pengembangan. Jadi untuk smp itu baru tahap
pengguanaaan yaitu bagaimana cara menggunakan belum mengembangkan
gitu

3. Pertanyaan : Apakah fasilitas di laboratorium komputer sudah mendukung


pembelajaran?
Jawaban : Kalo untuk pembelajaran sudah sangat mendukung lah menurut
saya..

160
Lampiran 8. Transkrip Wawancara Guru Pengguna Laboratorium Komputer

4. Pertanyaan : Apa saja kelebihan dengan adanya laboratorium komputer


dalam pembelajaran?
Jawaban : Kalo lab kom ini untuk siswa Jelas membantu sekali, anak-anak
kan juga menggunakan untuk mencai tugas, materi2 dari mapel lain. Ada juga
lab pembelajaran secara umum yang digunakan khusus untuk semua mapel,
dan guru2 jg bisa memasukkan materi di lab tersebut yang pakai lectors itu
program ict

5. Pertanyaan : Apa saran yang diberikan untuk pengembangan laboratorium


komputer?
Jawaban : Kalo kita ya kurangnya dana karena hanya dari bos.... sulit...
kemudian yaaa ruangan, kalo bisa dipindah menjadi lebih luas agar
pembelajarannya juga lebih nyaman dan menunjang

161
Lampiran 8. Transkrip Wawancara Guru Pengguna Laboratorium Komputer

Responden : Guru Pengguna Laboratorium Komputer SMP N 2

Godean (Joko Subiyanto. S.Pd.)

Lokasi : SMP N 2 Godean

1. Pertanyaan : Manfaat apa saja yang dapat dirasakan dengan adanya


laboratorium komputer sebagai media pembelajaran?
Jawaban : Manfaatnya antara lain visualisasi dalam pembelajaran menjadi
gampang, sebagai contoh mapel matematika katakanlah jika ingin
menunjukkan grafik, maka kita akan lebih gmpang dalam
mempresentasikannya, hanya dengan sekali klik akan lebih mudah dan siswa
bisa langsung mencoba. Kemudian siswa jd lebih termotivasi untuk belajar,
waktunya lebih efisien dan menjadi lbh suka dengan mapel yg bersangkutan.

2. Pertanyaan : Apakah pembelajaran di laboratorium komputer sudah berjalan


dengan efektif?
Jawaban : Efektif dalam beberapa hal, sangat efektif. Seperti yg tadi saya
jelaskan anak lebih berkreasi sehingga dapat mmenumbuhkan variasi dalam
pembelajaran

3. Pertanyaan : Apakah fasilitas di laboratorium komputer sudah mendukung


pembelajaran?
Jawaban : Dalam pembelajaran ya terpaksa sebenarnya, karena cuma ada
20 komputer padahal jumlah siswa perkelas ada 30, jadi belum untuk
mencukupi semua siswa yg ada. Terpaksa satu komputer untuk berdua, dan
kadang ya bergntian gitu misal 15 anak masuk duluan, nanti gantian 15 yang
lainnya...

162
Lampiran 8. Transkrip Wawancara Guru Pengguna Laboratorium Komputer

4. Pertanyaan : Apa saja kelebihan dengan adanya laboratorium komputer


dalam pembelajaran?
Jawaban : siswa dapat berkreasi dan lebih kreatif, memudahkan dalam
penyampaian belajarnya, karena bisa menggunakan visualisasi menggunakan
komputer.

5. Pertanyaan : Apa saran yang diberikan untuk pengembangan laboratorium


komputer?
Jawaban : Harapan saya itu yaa lab komputer mempunyai ruang yang
lebih luas, kalo bisa ada bandwith yg luas agar lancar untuk internet.... tapi
anak biasnaya yg bawa android itu kan bisa menbggunakan theatringan jad
bisa membantu, ya sepertinya kurang lebih seperti itu

163
Lampiran 8. Transkrip Wawancara Guru Pengguna Laboratorium Komputer

Responden : Guru Pengguna Laboratorium Komputer SMP N 3


Godean (Ridyanto Kunsubagyo, S.Pd.T)
Lokasi : SMP N 3 Godean

1. Pertanyaan : Manfaat apa saja yang dapat dirasakan dengan adanya


laboratorium komputer sebagai media pembelajaran?
Jawaban : Wawasan anak jadi bertambah dengan adanya internet, menjadi
semakin terampil dlm memanfaatkan komputer sebagai media belajar

2. Pertanyaan : Apakah pembelajaran di laboratorium komputer sudah berjalan


dengan efektif?
Jawaban : Efektif dari segi keterampilan, siswa jadi lebih terampil dalam
penggunaan komputer, biarpun ada siswa yg tidak punya komputer dirumah.
Kurangnya dr segi etika dlm penggunaan internet, karena tidak ada yg
menjamin apa yg dibuka oleh siswa. Presentasi jd lebih bagus

3. Pertanyaan : Apakah fasilitas di laboratorium komputer sudah mendukung


pembelajaran?
Jawaban : Sudah, tetapi msh kurang lengkap, seperti kurangnya listrik
cadangan

4. Pertanyaan : Apa saja kelebihan dengan adanya laboratorium komputer


dalam pembelajaran?
Jawaban : Siswa menjadi lebih senang dan trampil dalam pembelajaran.
Ketrampilan melebihi guru malahan

164
Lampiran 8. Transkrip Wawancara Guru Pengguna Laboratorium Komputer

5. Pertanyaan : Apa saran yang diberikan untuk pengembangan laboratorium


komputer?
Jawaban : Kebersihannya ditingkatkan lg, lebih cepat tanggap dalam
kerusakan, sekolah terlayani untuk jaringanny agar tefasilitasi dalam update
materi pelajaran, meja lebih diperkuat lagi.

165
Lampiran 9. Hasil Pengamatan Observasi Laboratorium Komputer

Lokasi : Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Godean

No Aspek Indikator Deskripsi


1. Kondisi laboratorium Desain tata ruang Perencanaan tata ruang laboratorim komputer di
komputer SMP N 1 menggunakan desain tata ruang
menyamping
2. Peralatan praktik Perabot Meja di laboratorium komputer ini menyesuaikan
jumlah komputer yang ada, sedangkan untuk
kursinya setiap meja terdapat dua kursi
Peralatan pendidikan Komputer berjumlah 23 unit, printer 1 unit, jaringan
internet sudah ada
Media pendidikan Papan tulis 1 buah, lcd dan proyektor 1 unit dan
normal
Peralatan penunjang Tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah
3. Peralatan keamanan dan Kotak P3K Tidak terdapat kotak P3K
keselamatan Tabung pemadam kebakaran Tidak terdapat tabung pemadam kebakaran
6. Pemeliharaan Blangko atau kartu perbaikan/kartu Sudah terdapat kartu inventaris
inventaris

166
Lampiran 9. Hasil Pengamatan Observasi Laboratorium Komputer

Lokasi : Laboratorium Komputer SMP Negeri 2 Godean

No Aspek Indikator Deskripsi


1. Kondisi laboratorium Desain tata ruang Perencanaan tata ruang laboratorim komputer di
komputer SMP N 2 menggunakan desain tata ruang
menyamping
2. Peralatan praktik Perabot Meja di laboratorium komputer ini menyesuaikan
jumlah komputer yang ada, sedangkan untuk
kursinya setiap meja terdapat dua kursi
Peralatan pendidikan Komputer berjumlah 22 unit, printer 1 unit, jaringan
internet sudah ada
Media pendidikan Papan tulis 1 buah, lcd dan proyektor 1 unit dan
normal
Peralatan penunjang Tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah
3. Peralatan keamanan dan Kotak P3K Tidak terdapat kotak P3K
keselamatan Tabung pemadam kebakaran Tidak terdapat tabung pemadam kebakaran
6. Pemeliharaan Blangko atau kartu perbaikan/kartu Sudah terdapat kartu inventaris
inventaris

167
Lampiran 9. Hasil Pengamatan Observasi Laboratorium Komputer

Lokasi : Laboratorium SMP Negeri 3 Godean

No Aspek Indikator Deskripsi


1. Kondisi laboratorium Desain tata ruang Perencanaan tata ruang laboratorim komputer di
komputer SMP N 3 menggunakan desain tata ruang standar
(sama dengan ruang kelas pada umunya)
2. Peralatan praktik Perabot Meja di laboratorium komputer ini menyesuaikan
jumlah komputer yang ada, sedangkan untuk
kursinya setiap meja terdapat satu kursi
Peralatan pendidikan Komputer berjumlah 36 unit, printer 1 unit, jaringan
internet sudah ada
Media pendidikan Papan tulis 1 buah, lcd dan proyektor 1 unit dan
normal
Peralatan penunjang Tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah
3. Peralatan keamanan dan Kotak P3K Tidak terdapat kotak P3K
keselamatan Tabung pemadam kebakaran Tidak terdapat tabung pemadam kebakaran
6. Pemeliharaan Blangko atau kartu perbaikan/kartu Sudah terdapat kartu inventaris
inventaris

168
Lampiran 10. Data Penelitian

Data penelitian SMP N 1 Godean

No Aspek Indikator Laboratorium Realita Pemaknaan


Komputer Ideal
1 Perencanaan Alat dan bahan Setiap laboratorium komputer Pada perencanaan alat dan Perencanaan alat
sekolah wajib memiliki sarana dan bahan, laboratorium komputer dan bahan di
prasarana sendiri untuk kegiatan di SMP N 1 Godean sudah laboratorium
di dalam laboratorium komputer memenuhi syarat sebagai komputer SMP N
laboratorium komputer ideal. 1 Godean tersebut
Karena pada kenyataannya dapat dikatakan
dalam laboratorium terdapat baik
peralatan yang lengkap, seperti
perabot, peralatan pendidikan,
media pendidikan, dan peralatan
lain
Program kerja Setiap laboratorium komputer Perencanaan program kerja di Perencanaan
sekolah seharusnya mempunyai laboratorium komputer SMP N program kerja di
program kerja sebagai pedoman 1 Godean sudah dilakukan, laboratorium
bagi pengelola laboratorium yaitu dengan melaksanakan komputer SMP N
komputer untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri 1 Godean dapat
kegiatan di laboratorium komputer pada sore hari. dikatakan baik

Tata ruang Ukuran ruang laboratorium Ukuran ruang di laboratorium Ukuran ruang
komputer mampu untuk komputer SMP N 1 Godean laboratorium
menampung seluruh siswa dalam dirasa belum memenuhi untuk komputer dapat
satu rombongan belajar tanpa dikatakan ideal, karena dari dikatakan kurang
mengurangi kenyamanan dan ukuran luas dan lebar ruangan baik.
efisiensi dalam kegiatan belajar. tidak seimbang. Desain ruang SMP

169
Lampiran 10. Data Penelitian

Penataan meja kursi dan komputer Untuk desain penataan meja N 1 dapat
harus membuat siswa dalam kursi SMP N 1 memakai desain dikatakan baik
kegiatan pembelajaran menjadi ruang menyamping. Dalam
nyaman dan kondusif penyampaian pesan
pembelajaran sebenarnya desain
menyamping ini yang
mendekati ideal.
2 Penggunaan Dapat menyediakan informasi Dalam penggunaannya, Dalam penggunaan
yang teliti, jelas, dan terbaru laboratorium komputer di SMP sebagai penyedia
N 1 sudah memiliki jaringan informasi
internet yang dapat digunakan laboratorium
untuk pengguna laboratorium komputer di SMP
komputer untuk mencari N 1 dapat
informasi atau materi belajar. dikatakan baik
Dapat memberikan inovasi dalam Dalam upaya memberikan Dalam penggunaan
memecahkan masalah pada inovasi saat pembelajaran sebagai inovasi
pembelajaran laboratorium komputer di SMP belajar
N1 menyediakan layar LCD dan laboratorium
proyektor, selain itu komputer di SMP
laboratorium komputer juga N 1 dapat
memasukkan materi pelajaran dikatakan baik
selain TIK agar kegiatan
pembelajaran dapat dilakukan di
laboratorium komputer.
Memberikan pengalaman belajar Laboratorium komputer di SMP Dalam penggunaan
yang baru dengan menggunakan N 1 telah berupaya dalam sebagai
media pembelajaran memberikan pengalaman baru pengalaman
dalam pembelajaran yaitu belajar

170
Lampiran 10. Data Penelitian

dengan memasukkan materi ke laboratorium


dalam komputer di laboratorium komputer di SMP
komputer, namun pada N 1 dapat
pelaksanaannya belum dikatakan kurang
dilakukan oleh guru-guru selain baik
TIK dengan alasan sudah cukup
dengan pembelajaran di kelas
saja.
Memberikan pelayanan pada saat Tidak ada kegiatan pelayanan Pelayanan kegiatan
pembelajaran dalam bentuk pengawasan pada pembelajaran di
saat kegiatan pembelajaran laboratorium
berlangsung di laboratorium komputer SMP N
komputer, dikarenakan pada 1 dapat dikatakan
struktur organisasi pengelola kurang baik
laboratorium komputer masih
kekurangan personil sehingga
masih terjadi rangkap jabatan.
3 Pemeliharaan Pengecekan Pengecekan ini dilaksanakan oleh Dilaksanakan minimal setiap Pemeliharaan
seseorang yang mengetahui seminggu sekali dalam hal
tentang baik buruknya keadaan pengecekan
mesin laboratorium
komputer di SMP
N 1 dapat
dikatakan baik
Pencegahan Pencegahan dengan cara demikian Dilaksanakan setiap hari, seperti Pemeliharaan
itu dilakukan agar kondisi mesin menjaga kebersihan dalam hal
selalu dalam keadaan baik laboratorium komputer, pencegahan
perbaruan anti virus, penataan laboratorium

171
Lampiran 10. Data Penelitian

kabel komputer di SMP


N 1 dapat
dikatakan baik
Perbaikan Biasanya dilaksanakan oleh Biasanya bersifat insidental, jika Pemeliharaan
Ringan seseorang yang mengerti ada yang sudah rusak baru dalam hal
mengenai kondisi tentang mesin ditangani oleh pengelola perbaikan ringan
komputer laboratorium komputer laboratorium
komputer di SMP
N 1 dapat
dikatakan kurang
baik
Perbaikan Berat Dilakukan oleh seorang teknisi Perbaikan ini juga dilakukan Pemeliharaan
yang paham tentang komponen- hanya bersifat insidental jika dalam hal
komponen dan mesin komputer terjadi kerusakan saja, dan yang perbaikan berat
menangani adalah teknisi dari laboratorium
luar karena dalam struktur komputer di SMP
organisasi pengelola N 1 dapat
laboratorium komputer belum dikatakan kurang
memiliki seorang teknisi baik

172
Lampiran 10. Data Penelitian

Data penelitian SMP N 2 Godean

No Aspek Indikator Laboratorium Realita Pemaknaan


Komputer Ideal
1 Perencanaan Alat dan bahan Setiap laboratorium komputer Pada perencanaan alat dan Perencanaan alat
sekolah wajib memiliki sarana dan bahan, laboratorium komputer dan bahan di
prasarana sendiri untuk kegiatan di SMP N 2 sudah memenuhi laboratorium
di dalam laboratorium komputer syarat sebagai laboratorium komputer SMP N
komputer ideal, karena pada 2 tersebut dapat
laboratorium tersebut sudah dikatakan baik
terdapat peralatan yang lengkap,
seperti perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan,
dan peralatan lain
Program kerja Setiap laboratorium komputer Untuk kegiatan program kerja Perencanaan
sekolah seharusnya mempunyai di SMP N 2 tidak ada, program kerja di
program kerja sebagai pedoman dikarenakan hanya fokus SMP N 2 dapat
bagi pengelola laboratorium melaksanakan jadwal dikatakan kurang
komputer untuk melaksanakan pembelajaran TIK saja dan baik
kegiatan di laboratorium komputer kebutuhan warga sekolah.
Tata ruang Ukuran ruang laboratorium Untuk ukuran ruang Ukuran ruang
komputer mampu untuk laboratorium komputer di SMP laboratorium
menampung seluruh siswa dalam N 2 belum memenuhi untuk komputer di SMP
satu rombongan belajar tanpa dikatakan ideal, selain itu pada N 2 dapat
mengurangi kenyamanan dan ruangan tersebut juga terdapat dikatakan kurang
efisiensi dalam kegiatan belajar. kardus-kardus dan komputer baik
Penataan meja kursi dan komputer yang sudah tidak terpakai Desain ruang SMP

173
Lampiran 10. Data Penelitian

harus membuat siswa dalam diletakkan begitu saja. Hal N 1 dan 2 dapat
kegiatan pembelajaran menjadi tersebut sangat mengganggu dikatakan baik
nyaman dan kondusif dalam hal kenyamanan.
Untuk desain penataan meja
kursi SMP N 2 memakai desain
ruang menyamping
2 Penggunaan Dapat menyediakan informasi Dalam penggunaannya Dalam penggunaan
yang teliti, jelas, dan terbaru laboratorium komputer di SMP sebagai penyedia
N 2 sudah memiliki jaringan informasi
internet yang dapat digunakan laboratorium
untuk pengguna laboratorium komputer di SMP
komputer untuk mencari N 2 dapat
informasi atau materi belajar. dikatakan baik
Dapat memberikan inovasi dalam Dalam upaya memberikan Dalam penggunaan
memecahkan masalah pada inovasi saat pembelajaran sebagai inovasi
pembelajaran laboratorium komputer di SMP belajar
N 2 menyediakan layar LCD laboratorium
dan proyektor, selain itu setiap komputer di SMP
laboratorium komputer juga N 2 dapat
memasukkan materi pelajaran dikatakan baik
selain TIK agar kegiatan
pembelajaran dapat dilakukan di
laboratorium komputer.
Memberikan pengalaman belajar Laboratorium komputer di SMP Dalam penggunaan
yang baru dengan menggunakan N 2 telah berupaya dalam sebagai
media pembelajaran memberikan pengalaman baru pengalaman
dalam pembelajaran yaitu belajar
dengan memasukkan materi ke laboratorium

174
Lampiran 10. Data Penelitian

dalam komputer di laboratorium komputer di SMP


komputer, namun pada N 2 dapat
pelaksanaannya belum dikatakan kurang
dilakukan oleh guru-guru selain baik
TIK dengan alasan sudah cukup
dengan pembelajaran di kelas
saja.

Memberikan pelayanan pada saat Tidak ada kegiatan pelayanan Pelayanan kegiatan
pembelajaran dalam bentuk pengawasan pada pembelajaran di
saat kegiatan pembelajaran laboratorium
berlangsung di laboratorium komputer SMP N
komputer, dikarenakan pada 1 dapat dikatakan
struktur organisasi pengelola kurang baik
laboratorium komputer masih
kekurangan personil sehingga
masih terjadi rangkap jabatan.
3 Pemeliharaan Pengecekan Pengecekan ini dilaksanakan oleh Dilaksanakan minimal setiap Pemeliharaan
seseorang yang mengetahui seminggu sekali dalam hal
tentang baik buruknya keadaan pengecekan
mesin laboratorium
komputer di SMP
N 2 dapat
dikatakan baik
Pencegahan Pencegahan dengan cara demikian Dilaksanakan setiap hari, seperti Pemeliharaan
itu dilakukan agar kondisi mesin menjaga kebersihan dalam hal
selalu dalam keadaan baik laboratorium komputer, pencegahan
perbaruan anti virus, penataan laboratorium

175
Lampiran 10. Data Penelitian

kabel komputer di SMP


N 2 dapat
dikatakan baik
Perbaikan Biasanya dilaksanakan oleh Biasanya bersifat insidental, Pemeliharaan
Ringan seseorang yang mengerti jika ada yang sudah rusak baru dalam hal
mengenai kondisi tentang mesin ditangani oleh pengelola perbaikan ringan
komputer laboratorium komputer laboratorium
komputer di SMP
N 2 dapat
dikatakan kurang
baik
Perbaikan Berat Dilakukan oleh seorang teknisi Perbaikan ini juga dilakukan Pemeliharaan
yang paham tentang komponen- hanya bersifat insidental jika dalam hal
komponen dan mesin komputer terjadi kerusakan saja, dan yang perbaikan berat
menangani adalah teknisi dari laboratorium
luar karena dalam struktur komputer di SMP
organisasi pengelola N 2 dapat
laboratorium komputer belum dikatakan kurang
memiliki seorang teknisi baik

176
Lampiran 10. Data Penelitian

Data penelitian SMP N 3 Godean

No Aspek Indikator Laboratorium Realita Pemaknaan


Komputer Ideal
1 Perencanaan Alat dan bahan Setiap laboratorium komputer Pada perencanaan alat dan Perencanaan alat
sekolah wajib memiliki sarana dan bahan, laboratorium komputer dan bahan
prasarana sendiri untuk kegiatan di SMP N 3 sudah memenuhi laboratorium
di dalam laboratorium komputer syarat sebagai laboratorium komputer di SMP
komputer ideal. Karena dalam N 3 tersebut dapat
laboratorium komputer terdapat dikatakan baik
peralatan yang lengkap, seperti
perabot, peralatan pendidikan,
media pendidikan, dan peralatan
lain
Program kerja Setiap laboratorium komputer Untuk SMP N 3 hanya Perencanaan
sekolah seharusnya mempunyai melaksanakan jadwal program kerja di
program kerja sebagai pedoman pembelajaran TIK saja dan SMP N 3 dapat
bagi pengelola laboratorium kebutuhan warga sekolah, dikatakan kurang
komputer untuk melaksanakan sehingga tidak terdapat program baik
kegiatan di laboratorium komputer kerja yang yang terjadwal
Tata ruang Ukuran ruang laboratorium Ukuran ruang laboratorium Ukuran ruang
komputer mampu untuk komputer di SMP N 2 hampir laboratorium
menampung seluruh siswa dalam memenuhi standar ideal ukuran komputer di SMP
satu rombongan belajar tanpa ruang laboratorium komputer. N 3 dapat
mengurangi kenyamanan dan Untuk desain penataan meja dikatakan kurang
efisiensi dalam kegiatan belajar. kursi SMP N 3 memakai desain baik
Penataan meja kursi dan komputer ruang standar, yaitu menghadap Desain ruang di

177
Lampiran 10. Data Penelitian

harus membuat siswa dalam ke depan. SMP N 3 dapat


kegiatan pembelajaran menjadi dikatakan kurang
nyaman dan kondusif baik

2 Penggunaan Dapat menyediakan informasi Dalam penggunaannya Dalam penggunaan


yang teliti, jelas, dan terbaru laboratorium komputer di SMP sebagai penyedia
N 3 sudah memiliki jaringan informasi
internet yang dapat digunakan laboratorium
untuk pengguna laboratorium komputer di SMP
komputer untuk mencari N 3 dapat
informasi atau materi belajar. dikatakan baik
Dapat memberikan inovasi dalam Dalam upaya memberikan Dalam penggunaan
memecahkan masalah pada inovasi saat pembelajaran sebagai inovasi
pembelajaran laboratorium komputer di SMP belajar
N 3 menyediakan layar LCD laboratorium
dan proyektor komputer di SMP
N 3 dapat
dikayakan baik

Memberikan pengalaman belajar Laboratorium komputer di SMP Dalam penggunaan


yang baru dengan menggunakan N 3 telah berupaya dalam sebagai
media pembelajaran memberikan pengalaman baru pengalaman
dalam pembelajaran yaitu belajar dapat
dengan memberikan dikatakan kurang
keleluasaan dalam baik
menggunakan laboratorium

178
Lampiran 10. Data Penelitian

komputer untuk siswa mencari


materi atau mengerjakan tugas
dari guru, meskipun guru-guru
belum mau untuk menggunakan
fasilitas tersebut.

Memberikan pelayanan pada saat Tidak ada kegiatan pelayanan Pelayanan kegiatan
pembelajaran dalam bentuk pengawasan pada pembelajaran di
saat kegiatan pembelajaran laboratorium
berlangsung di laboratorium komputer SMP N
komputer, dikarenakan pada 3 dapat dikatakan
struktur organisasi pengelola kurang baik
laboratorium komputer masih
kekurangan personil sehingga
masih terjadi rangkap jabatan.
3 Pemeliharaan Pengecekan Pengecekan ini dilaksanakan oleh Dilaksanakan minimal setiap Pemeliharaan
seseorang yang mengetahui seminggu sekali dalam hal
tentang baik buruknya keadaan pengecekan
mesin laboratorium
komputer di SMP
N 3 dapat
dikatakan baik

Pencegahan Pencegahan dengan cara demikian Dilaksanakan setiap hari, seperti Pemeliharaan
itu dilakukan agar kondisi mesin menjaga kebersihan dalam hal
selalu dalam keadaan baik laboratorium komputer, pencegahan
perbaruan anti virus, penataan laboratorium
kabel komputer di SMP

179
Lampiran 10. Data Penelitian

N 3 dapat
dikatakan baik

Perbaikan Biasanya dilaksanakan oleh Biasanya bersifat insidental, Pemeliharaan


Ringan seseorang yang mengerti jika ada yang sudah rusak baru dalam hal
mengenai kondisi tentang mesin ditangani oleh pengelola perbaikan ringan
komputer laboratorium komputer laboratorium
komputer di SMP
N 3 dapat
dikatakan kurang
baik
Perbaikan Berat Dilakukan oleh seorang teknisi Perbaikan ini juga dilakukan Pemeliharaan
yang paham tentang komponen- hanya bersifat insidental jika dalam hal
komponen dan mesin komputer terjadi kerusakan saja, dan yang perbaikan berat
menangani adalah teknisi dari laboratorium
luar karena dalam struktur komputer di SMP
organisasi pengelola N 3 dapat
laboratorium komputer belum dikatakan kurang
memiliki seorang teknisi baik

180
Lampiran 11. Tata Tertib Pemakaian Laboratorium Komputer

Tata Tertib Laboratorium Komputer SMP N 1 Godean

1. Semua siswa aktif berhak atas pemanfaatan komputer.

2. Semua siswa wajib mengikuti praktikum komputer pada waktu yang telah

ditentukan.

3. Selain kelompok yang sedang praktek dilarang memasuki ruang laboratorium

komputer.

4. Siswa tidak boleh membawa makanan atau minuman kedalam laboratorium

komputer.

5. Selama kegiatan pengajaran berlangsung siswa dilarang bermain games atau

membuat keributan yang mengganggu siswa lain.

6. Siswa dapat meminta bantuan kepada pembimbing laboratorium seputar

masalah pengopeerasian perangkat komputer.

7. Siswa menyiapkan sendiri media penyimpanan data untuk menampung file

download.

8. Siswa dilarang menginstal/menghapus software atau memodifikasi program

komputer di laboratorium.

9. Siswa berhak melaporkan program yang tidak terinstal dengan baik kepada

petugas laboratorium.

10.Siswa dilarang merusak, memindahkan, atau mengambil hardware, software

atau fasilitas laboratorium tanpa seijin petugas laboratorium.

11.Siswa tidak boleh menyebarkan virus ke komputer laboratorium.

12.Setiap siswa menata kembali barang dan peralatan yang digunakan dan

meninggalkan ruang dengan keadaan bersih.

181
Lampiran 11. Tata Tertib Pemakaian Laboratorium Komputer

13.Matikan komputer sesuai dengan standar operasional sebelum meninggalkan

ruang laboratorium.

182
Lampiran 11. Tata Tertib Pemakaian Laboratorium Komputer

Tata Tertib Laboratorium Komputer SMP N 2 Godean

1. Semua siswa aktif berhak atas pemanfaatan komputer.

2. Setiap kegiatan praktek hanya diperbolehkan membawa masuk peralatan tulis

yang diperlukan saja.

3. Setiap siswa harus menghidupkan/menggunakan komputer secara hati-hati.

4. Dilarang memasukkan jenis data atau program apapun ke dalam komputer

tanpa seijin pihak laboratorium.

5. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam laboratorium komputer.

6. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan dan kerapihan ruang laboratorium

7. Sebelum meninggalkan ruangan setiap siswa menata kembali barang dan

peralatan yang digunakan dan menjaga ruangan tetap bersih.

8. Siswa yang tidak menaati peraturan yang ada maka akan mendapat sanksi dan

tidak boleh menggunakan komputer pada saat itu juga.

183
Lampiran 11. Tata Tertib Pemakaian Laboratorium Komputer

Tata Tertib Penggunaan Laboratorium Komputer SMP N 3 Godean

1. Penggunaan laboratorium komputer sesuai jadwal masing-masing kelas.

2. Setiap pengguna laboratorium komputer dilarang membawa makanan dan

minuman.

3. Duduklah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan oleh guru TIK.

4. Gunakan komputer sesuai dengan prosedur operasional standar yang telah di

instruksikan.

5. Jika terjadi kerusakan pada hardware maupun software sebelum atau sesudah

mengoperasikan komputer segeralah lapor pada guru TIK (pembimbing

laboratorium komputer).

6. Dilarang menambah, merubah atau menghapus software komputer tanpa ijin

guru TIK (pembimbing laboratorium komputer).

7. Dilarang merusak, merubah, atau memindahkan perangkat keras komputer

(hardware) yang ada di laboratorium komputer.

8. Matikan komputer sesuai dengan prosedur operasional standar dan rapikan

kembali sebelum meninggalkan ruangan.

9. Jika mencoba membuka program atau tugas lain selain program sekolah harap

lapor kepada guru pembimbing.

10.Setiap komputer wajib menjaga kebersihan, ketertiban, dan kerapihan ruangan

laboratorium komputer.

184
Lampiran 12. Jadwal Penggunaan Laboratorium Komputer

JADWAL MENGAJAR MATA PELAJARAN TIK SEMESTER GASAL


SMP N 1 GODEAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Hari Jam Ke Waktu Kelas


Senin 2-3 07.40-09.00 VIII B
5-6 09.55-11.15 VIII A
Selasa 2-3 07.40-09.00 IX A
5-6 09.55-11.30 VII C
Rabu 1-2 07.00-08.20 VII D
3-4 08.20-09.55 IX C
6-7 10.50-12.10 IX D
Kamis - - -
Jumat 2-3 07.40-09.00 VII A
4-5 09.15-10.35 VIII C
Sabtu 1-2 07.00-08.20 IX B
3-4 08.20-09.55 VIII D
5-6 09.55-11.30 VII B

185
Lampiran 12. Jadwal Penggunaan Laboratorium Komputer

Jadwal Penggunaan Laboratorium Komputer SMP N 2 Godean Semester Gasal Tahun Pelajaran 2015-2016

186
Lampiran 12. Jadwal Penggunaan Laboratorium Komputer

Jadwal Penggunaan Laboratorium Komputer SMP N 3 Godean Semester Gasal


Tahun Pelajaran 2015-2016

187
Lampiran 13. Dokumentasi Foto Laboratorium Komputer

Desain tata ruang laboratorium komputer menggunakan desain menyamping.

Laboratorium komputer dilengkapi dengan satu unit komputer untuk guru.

Setiap unit komputer terdapat catatan inventaris.

Masih terdapat barang-barang yang sudah tidak terpakai dalam laboratorium


komputer.

188
Lampiran 13. Dokumentasi Foto Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer menggunakan desain tata ruang standar.

Setiap satu unit komputer digunakan untuk satu siswa.

Beberapa siswa membawa laptop sendiri karena komputer di laboratorium tidak


mencukupi atau dalam kondisi tidak normal.

Terdapat media pembelajaran seperti proyektor dan papan tulis.

189
Lampiran 13. Dokumentasi Foto Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer menggunakan tata ruang menyamping.

Terdapat tata tertib di dalam ruang laboratorium komputer dan setiap


perlengkapan telah diberi kartu inventaris.

Penggunaan setiap satu unit komputer digunakan untuk dua orang.

190
Lampiran 13. Dokumentasi Foto Laboratorium Komputer

Salah satu unit komputer normal.

Kegiatan praktik pengembangan diri juga dilakukan di laboratorium komputer.

191

Anda mungkin juga menyukai