Anda di halaman 1dari 31

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SMA NEGERI 1 SANGATTA UTARA






L A P O R A N
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 1urusan Tarbiyah












Disusun oleh


Arbani NIM. 08.01.0011
Tri Suryaningsih NIM. 08.01.0017
Evi Widyani NIM. 08.01.0049
Sabariah NIM. 08.01.0036
Sitti Masita Bandaso NIM. 08.01.0072


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1URUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SANGATTA
KUTAI TIMUR
2011


i

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMA NEGERI 1 SANGATTA UTARA




L A P O R A N
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 1urusan Tarbiyah












Disusun oleh


Arbani NIM. 08.01.0011
Tri Suryaningsih NIM. 08.01.0017
Evi Widyani NIM. 08.01.0049
Sabariah NIM. 08.01.0036
Sitti Masita Bandaso NIM. 08.01.0072


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1URUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SANGATTA
KUTAI TIMUR
2011


ii

PENGESAHAN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami sampaikan, bahwa setelah meneliti dan memeriksa laporan hasil
Praktek Pengalaman Lapangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama
Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta
Kutai Timur pada tanggal 17 Oktober s/d 30 November 2011 di SMA Negeri 1
Sangatta Utara Kutai Timur yang disusun oleh:
No. Nama NIM Jabatan
1 Arbani 08.01.0011 Ketua
2 Tri Suryaningsih 08.01.0017 Sekretaris
3 Evi Widyani 08.01.0049 Anggota
4 Sabariah 08.01.0036 Anggota
5 Sitti Masita Bandaso 08.01.0072 Anggota
maka, dapat kami terima dan disetujui. Karena itu, mohon dengan hormat kepada
Ketua Jurusan Tarbiyah STAI Sangatta Kutai Timur berkenan menerima hasil
laporan Praktek Pengalaman Lapangan.

Wassalamualaikum wr. wb.
Sangatta, 11 Desember 2011
1. uru Pamong I Sulaiman K, M.Pd .................................
uru Pamong II Masita, S.Ag .................................
2. Kepala Sekolah Rubito, S.Pd. .................................
3. Dosen Pembimbing Lapangan Eko Nursalim, M.S.I. .........

Mengetahui,
Kajur,



Khusnul Wardan, M.Pd.


iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami mahasiswa Program Studi
Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Sangatta Kutai Timur dapat melaksanakan serta menyelesaikan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2011/2012 ini dengan baik.

Pelaksanaan serta penyusunan Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini
terlaksana dengan baik dan lancar adalah berkat kerja sama rekan-rekan tim PPL serta
tidak lepas dari bantuan dan dukungan yang besar dari keluarga besar SMA Negeri 1
Sangatta Utara dan segenap dosen Jurusan Tarbiyah STAI Sangatta Kutai Timur. Oleh
karena itu, perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:

1. ProI. Dr. Hj. Siti Muri`ah selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Sangatta Kutai Timur.
2. Drs. Mustajib Daroini, M., M.Pd., Surono Achmad, M.S.I., Mustatho`, M.Pd.I., Eko
Nursalim, M.S.I., TauIikin, M.S.I., Zanuar Anwari, Lc.,M.S.I Selaku Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan
PPL.
3. Bapak Rubito, S.Pd dan Ibu Tatik Widayani, M.Pd Selaku Kepala Sekolah dan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Sangatta Utara.
4. Seluruh Bapak dan Ibu uru Pamong yang telah memberikan bimbingan dan
membantu kami selama pelaksanaan PPL.
5. Segenap staI Tata Usaha dan karyawan di jajaran SMAN 1 Sangatta Utara
6. Seluruh pengurus OSIS serta siswa dan siswi SMAN 1 Sangatta Utara
7. Segenap pihak yang terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu berjalannya proses pelaksanaan PPL.







iv

Dan akhir kata atas nama rekan-rekan tim PPL mahasiswa Program Studi
Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAI Sangatta Kutai Timur mengucapkan
banyak terima kasih atas kesempatan serta bantuan semua pihak yang diberikan dengan
tulus ikhlas kepada kami semua, serta kami mohon maaI yang sebesar-besarnya apabila
selama pelaksanaan PPL dan penyusunan laporan baik dalam perbuatan dan perkataan
kami, dirasa kurang berkenan dan masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan
dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang kami miliki .

Sangatta, 01 Desember 2011


Tim Penyusun






















v

DAFTAR ISI

HALAMAN 1UDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan dan ManIaat ............................................................... 3
C. Personalia PPL ....................................................................... 4
D. Sistematika Penyusunan Laporan ........................................... 6
BAB II DESKRIPSI SEKOLAH
A. Sejarah Pendirian .................................................................. 7
B. Visi dan Misi ........................................................................ 8
C. Struktur Organisasi ................................................................ 8
D. Keadaan uru, Siswa dan Karyawan ...................................... 9
E. Kurikulum ............................................................................. 12
F. Sarana dan Prasarana ............................................................. 13
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN
A. Pra Pelaksanaan PPL .............................................................. 15
1. Pembekalan (Coaching) .................................................. 15
2. Pembentukan Panitia Peserta PPL ................................... 15
B. Saat Pelaksanaan PPL
1. Persiapan Penyusunan Silabus dan RPP .......................... 16
2. Praktek Mengajar di kelas .............................................. 16
3. Proses Bimbingan dengan uru Pamong ......................... 17
C. Pasca Pelaksanaan PPL
1. ReIleksi Hasil Pembelajaran ............................................ 18
2. Evaluasi ......................................................................... 19
a. Faktor Pendukung ................................................... 19


vi

b. Faktor Penghambat ................................................... 19
c. Solusi ...................................................................... 21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 23
B. Saran-saran ........................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Mata Pelajaran
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Jadwal Kegiatan Mengajar Per Kelompok
Lampiran 4 Jurnal Praktek Mengajar
Lampiran 5 Absensi
Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 7 Biodata Peserta PPL


















1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam masyarakat yang dinamis, pendidikan memegang peranan yang
menentukan terhadap eksistensi dan perkembangan masyarakat, hal ini karena
pendidikan merupakan proses usaha melestarikan, mengalihkan, serta
mentransIormasikan nilai-nilai kebudayaan dalam segala aspek dan jenisnya
kepada generasi penerus.
1
Pendidikan berIungsi mengarahkan pertumbuhan
dan perkembangan manusia kepada titik optimal kemampuannya dalam
memperoleh kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat.
Menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bertanggung jawab lewat
upaya pendidikan merupakan suatu tuntutan dan keharusan. Senada dengan
pesan Ilahi:
@,@, CBb _
Fb_HV 1
1;[ B Fb_C.
@1 Fb_fJ,@1 Bb
Fb__f,@, 1N_C b))

79inya. Dan hendaklah 9aku9 kepada llah seandainya meninggalkan di
belakang me7eka anak-anak (gene7asi) yang lemah, yang me7eka
khawa9i7 9e7hadap kesefah9e7aan me7eka (nasibnya). Oleh sebab
i9u hendaklah me7eka be79akwa kepada llah dan hendaklah
mengucapkan pe7ka9aan (mendidik) yang bena7.` (QS. 4 . 9).
2

Pendidikan juga merupakan tolak ukur kemajuan suatu bangsa, oleh
karena itu pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan
kualitas suatu bangsa. Kemajuan suatu negara atau bangsa tercermin dari
kemajuan pendidikan di negara tersebut. Kemajuan beberapa negara di dunia
ini merupakan akibat perhatian mereka yang besar dalam mengelola sektor

1
M. AriIin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Pt. Bumi Aksara, 2009), cet. 4, hlm. 8.
2
l-Qu7an dan Te7femahannya, (Semarang: PT Kumudasmoro raIindo, 1994), hlm. .
2



pendidikan. Pendidikan juga merupakan suatu tuntutan untuk perubahan
untuk masa depan yang lebih baik.
Kualitas pendidikan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh
kualitas guru dalam mengajar. Para pendidik memegang posisi kunci dalam
menentukan keberhasilan proses belajar, sehingga mereka dituntut
persyaratan tertentu baik secara teoritis maupun praktis dalam pelaksanaan
tugasnya.
3
yaitu bagaimana proses belajar mengajar berlangsung, baik di
dalam kelas maupun di luar kelas. uru adalah seorang kreator di dalam
proses belajar mengajar, guru adalah seorang yang akan mengembangkan
suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi siswanya, bukan
menciptakan suasana yang membosankan dan menakutkan.
Sikap dan keahlian pendidikan yang matang, berkualitas, dan
proIesional hanya mungkin dapat dicapai apabila seseorang telah mengalami
dan mengikuti program pembelajaran secara terencana dan sistematis, baik
berupa pengetahuan teoritis maupun pengalaman praktis. Pengetahuan yang
bersiIat teoritis meliputi mata kuliah Agama Islam dan ilmu-ilmu
kependidikan. Pengembangan yang bersiIat praktis dalam kaitannya dengan
pembentukan kompetensi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama
Islam Jurusan Tarbiyah adalah Praktek Pengalaman Lapangan, yaitu dalam
rangka memberi kesempatan para mahasiswa untuk mendapatkan
pengalamannya di lapangan dengan menerapkan ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan mata kuliah keahlian khusus (proIesi) pendidikan Islam yang masih
teoritis.
Oleh karena itu sebelum para mahasiswa praktek secara langsung di
tempat pengabdiannya sebagai pendidik agama Islam, maka perlu dibekali
dengan berbagai kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan.
Atas dasar pemikiran di atas, maka dipandang perlu bagi para
mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAI
Sangatta Kutai Timur untuk mengikuti program Praktek Pengalaman
Lapangan sebelum diwisuda menjadi Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

3
M. AriIin, loc. ci9.
3



B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan
Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka tujuan yang
hendak dicapai dalam PPL ini adalah sebagai berikut :
a. Membimbing mahasiswa ke arah terbentuknya pribadi yang
memiliki keterampilan mengajar dan terampil pula dalam
melaksanakan tugas-tugas administrasi yang berhubungan dengan
tugasnya sehari-hari sebagai pendidik.
b. Mengarahkan mahasiswa sebagai calon pendidik agar mampu
mengembangkan ilmu agama Islam sesuai dengan proIesi yang
dimilikinya, sehingga dapat memperoleh bermacam-macam
pengalaman sensoris, intelektual, spiritual, maupun emosional.
c. Membimbing mahasiswa sebagai calon pendidik ke arah
terbentuknya pribadi yang memiliki nilai, sikap pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan yang diperlukan dalam pembentukan
proIesi pendidik agama Islam.
d. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai calon pendidik agama
Islam yang berkualitas prima, setia kepada proIesinya, menguasai
dan mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kependidikan dan
keislaman yang selaras dengan arah tujuan nasional.
2. ManIaat
ManIaat yang diperoleh dari kegiatan PPL, ini adalah sebagai
berikut:
a. PPL dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi calon guru
yang dapat digunakan sebagai bekal untuk praktek secara langsung
di tempat mengajar yang lebih riil.
b. PPL memberikan masukan yang berharga bagi calon guru mengenai
kelebihan dan kekurangan calon guru yang bersangkutan. Sehingga
dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kekurangannya.


4



. Personalia PPL
Pelaksana kegiatan PPL Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama
Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur adalah
Penanggung jawab, Pengarah, Ketua Pelaksana, Sekretaris, Dosen
Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah Praktik, uru Pamong dan Tenaga
Administrasi. Adapun tugas dan kewajibannya adalah sebagai berikut:
Secara lebih mudah, pelaksanaan kegiatan PPL beserta uraian tugasnya
dapat dilihat dalam tabel berikut
1. Penanggung Jawab (Ketua)
a. Melaksanakan Iungsi manajemen tertinggi yang meliputi:
perencanaan, pengawasan, dan penyempurnaan bagi tercapainya
tujuan PPL Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur.
b. bertanggung jawab kepada Ketua STAIS Kutai Timur.
2. Ketua Pelaksana (Kajur)
a. Bertindak sebagai ketua harian dalam pelaksanaan PPL
b. Merencanakan, membuat keputusan-keputusan, mengarahkan dan
menyempurnakan kegiatan PPL.
c. Menyusun proposal, mengurus perizinan, konsultasi ke sekolah-
sekolah praktik atau instansi yang terkait.
d. Mengadakan rapat-rapat persiapan dan pelaksanaan PPL.
e. bertanggung jawab kepada Pembantu ketua I (Puket I)
3. Sekretaris(Sekretaris Jurusan)
a. Bertindak sebagai sekretaris harian dalam pelaksanaan PPL.
b. Bersama koordinator, merencanakan dan mengarahkan pelaksanaan
PPL.
c. Membantu koordinator dalam menyusun proposal, mengurus
perizinan, konsultasi ke sekolah-sekolah atau instansi terkait.
d. Menyiapkan rapat-rapat persiapan dan pelaksanaan PPL.
e. Bertanggung jawab kepada koordinator
4. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
5



a. Menghadiri rapat-rapat koordinasi di kampus maupun di sekolah-
sekolah praktik.
b. Mengikuti acara pemberangkatan, penyerahan dan penarikan peserta
PPL di sekolah-sekolah praktik.
c. Membimbing peserta PPL dalam persiapan dan kegiatan di kampus.
d. Memberikan penilaian dan menyerahkan kepada penanggung jawab
nilai (Sekjur).
5. Kepala Sekolah Praktik
a. Mengelola dan mengawasi pelaksanaan PPL di sekolah.
b. Mengadakan rapat-rapat koordinasi di sekolah praktik.
c. Memberikan penilaian terhadap peserta PPL dalam pelaksanaan
kegiatan pendidikan lainnya.
d. Memberikan inIormasi tentang permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan PPL.
6. uru Pamong
a. Menghadiri rapat-rapat koordinasi.
b. Memberikan tugas mengajar kepada mahasiswa dan mengatur
jadwalnya.
c. Memberikan penilaian terhadap mahasiswa, dalam kegiatan praktik
mengajar kemudian menyerahkannya kepada koordinator.
d. Membimbing mahasiswa dalam semua kegiatan PPL.
7. Tenaga Administrasi
a. Membuat surat-surat pengantar atau surat-surat lainnya.
b. Mengetik, menggandakan bahan-bahan PPL.
c. Mengerjakan hal-hal lain yang diperlukan.
8. Peserta PPL
a. Ketua
Bertugas sebagai koordinator antara anggota dengan dosen
pembimbing lapangan, anggota dan guru pamong dan sesama
anggota kelompok.
b. Sekretaris
6



a. Bertindak sebagai sekretaris harian dalam pelaksanaan PPL.
b. Membantu ketua dalam melaksanakan segala tugasnya.
c. Melaksanakan administrasi kelompok meliputi administrasi
keuangan (merangkap sebagai bendahara), membantu ketua
dalam penyusunan laporan.
d. Bertanggung jawab kepada ketua.
c. Anggota
D. Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika laporan PPL ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu
bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat
dirinci sebagai berikut:
Di bagian awal berisi halaman judul, halaman pengesahan, kata
pengantar dan daItar isi
Bab satu pendahuluan berisi latar belakang, tujuan dan manIaat,
personalia PPL, sistematika penyusunan laporan,
Bab dua deskripsi sekolah berisi sejarah pendirian , visi dan misi,
struktur organisasi, keadaan guru, siswa dan karyawan, kurikulum, sarana dan
prasarana
Bab tiga pelaksanaan praktik pengalaman lapangan berisi pra
pelaksanaan PPL, pembekalan (coaching); pembentukan panitia peserta PPL,
saat pelaksanaan PPL, persiapan penyusunan silabus dan RPP, praktek
mengajar di kelas, proses bimbingan dengan guru pamong, pasca pelaksanaan
PPL, reIleksi hasil pembelajaran, evaluasi , Iaktor pendukung, Iaktor
penghambat, solusi.
Bab empat penutup, berisi kesimpulan, saran-saran, serta
di bagian akhir dilengkapi dengan lampiran-lampiran.




7

BAB II
DESKRIPSI SEKOLAH
A. Sejarah Pendirian
SMA Negeri 1 Sangatta Utara awal berdirinya adalah tahun 1997 yang
dimotori oleh tokoh masyarakat dan didukung sepenuhnya oleh PT. KPC
sebuah perusahaan Tambang Batu Bara terbesar di dunia yang berlokasi di
Sangatta. Komitmen PT. KPC ini dibuktikan dengan langkah awal dari PT.
KPC merekrut tenaga pendidik dan kependidikan yang akan ditempatkan di
SMA Negeri 1 Sangatta Utara yang pada saat itu masih bernama SMA Negeri
1 Sangatta.
4

Melalui tahapan seleksi dan T7aining yang sangat ketat, akhirnya melalui
SK Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi
Kalimantan Timur No. 2168/126.2b/KPC/1997 memberikan surat tugas
kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang telah lulus berbagai tahapan
seleksi untuk segera melaksanakan tugas di SMA Negeri 1 Sangatta
terhitung mulai tanggal 21 Juli 1997. dari tanggal inilah SMA Negeri 1
Sangatta Utara mulai beroperasi dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5

Komitmen PT. KPC sebagai perusahaan besar cukup terbukti dengan
memberikan dana operasional sekolah sekaligus gaji guru selama 3 tahun
berturut-turut. Pada saat itu (tahun 1997) Bangunan SMA Negeri 1 Sangatta
adalah bangunan terbaik di wilayah Sangatta. Sebuah komitmen yang
mungkin tidak terlupakan bagi masyarakat Sangatta terutama tenaga pendidik
dan kependidikan di SMA Negeri 1 Sangatta.
6

Setelah berjalan sekitar 12 tahun kini masyarakat dan PT. KPC telah
melihat hasil jerih payahnya, SMA Negeri 1 Sangatta Utara berkembang
menjadi sekolah yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kutai Timur (yang
pada saat itu belum ada nama Kutai Timur). Prestasi di bidang akademik, non

4
Selayang Pandang, dalam http://sman1sangattautara.sch.id/proIil.html diakses pada tanggal
1 desember 2011 hlm. 2
5
Ibid.
6
Ibid.
8



akademik , dan sosial kemasyarakatan cukup banyak ditorehkan oleh SMA
Negeri 1 Sangatta Utara. Alumninya telah diterima di berbagai perguruan
tinggi ternama di seluruh wilayah Indonesia bahkan di Luar Negeri. Berbagai
perusahaan dan Instansi pemerintah juga banyak yang diisi oleh alumni-
alumni SMA Negeri 1 Sangatta dan cukup mendapat tanggapan positiI atas
kinerjanya.
7

B. Visi dan Misi.
1. Visi
Melahirkan siswa yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia,
berkualitas, kompetitiI, berdedikasi, mandiri, dan proIesional, serta
berwawasan global.
2. Misi
a. Meningkatkan prestasi sesuai bakat dan minat siswa
b. Meningkatkan layanan pendidikan kepada siswa.
c. Meningkatkan peran siswa dalam proses pendidikan di sekolah.
d. Menciptakan kondisi yang harmonis di antara warga sekolah.
. Struktur Organisasi


7
Ibid.

KEPALA SEKOLAH
ROBITO, S.Pd

TATA USAHA
SRI WAHYUNI, S.Si
KOMITE SEKOLAH
ABDUL HAKIM, SH
S I S W A
GURU BIDANG STUDI
KOORDINATOR 6K
HARWATI, S.Pd

WAKA KESISWAAN
KALIMAN, M.Pd

WAKA KURIKULUM
TATIK WIDAYANI, M.Pd

WAKA HUMAS
KHOIRIL, S.Pd

WAKA SAPRAS
HOSMADI, S.Pd

KOORD EKSUL

KOORD AKADEMIK
MARDAWATI M.Z, S.Pd

WALI KELAS
X, XI, XII

KONSELING
Dra. HAMDIAH, ENI,
T.W.S.Psi, NA1MIAH, S.Pd

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA
SMA NEGERI 1 SANGATTA UTARA TAHUN PEMBELA1ARAN 2011/2012
9



D. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan
No. Nama Jabatan
1. Rubito, S.Pd Kepala Sekolah
2. Tatik Widayani, M.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum
3. Kaliman, M.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan
4. Hosmadi, S.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang
Sarana
5. Khoiril, S.Pd Wakil kepala sekolah Bidang
Humas
6. Dra, Hamdiah uru Bimbingan Konseling
7. Mardawati, S.Pd Koordinator Akademik/ uru
Bahasa Jerman
8. Husaini Abbas, M.Pd uru Sosiologi
9. Suparto, M.Pd uru Matematika
10. Tatik Widayani, M.Pd uru Kimia
11. Aulia Andikarani, S.Pd uru Bahasa Inggris dan Seni
12. Roichan Hilmi, S.Tp uru Teknologi InIormasi Dan
Komunikasi
13. Juwainah, S.Pd uru Bahasa Indonesia
14. Asriani L. S., S.Pak uru Agama Kristen
15. Sri Wahyuni, S.Si uru Agribisnis
16. Kasanah, S.Pd uru Kimia
17. Wati, S.Pd uru eograIi
18. AriI SyaiIuddin StaI Tata Usaha
19. Eni Triswiati, S.Si uru Bimbingan Konseling
20. Darlik Yuni Astutik, S.Pd uru Biologi
21. Martha Kabanga, S.Ak uru Ekonomi
10



22. Ai Siti Maryam, S.Pd uru Fisika
23. Juliana, S.Sos uru Sosiologi
24. Masita, S.Ag uru Pend. Agama Islam
25. Etik Ernawati, S.Pd uru Pkn Dan Sejarah
26. Chornia Tw, S.Pd uru Bahasa Indonesia
27. Harwati K, S.Pd uru Pkn Dan Sejarah
28. Karjito, M.Pd uru Fisika
29. Wiwin Tw, S.Pd uru Bahasa Indonesia
30. Winarto StaI Tata Usaha
31. Udin Security
32. Benny Kurniawan, S.Tp. uru Tik
33. Iwan Setiawan, S.Pd uru Penjaskes
34. Khoiril, S.Pd uru Penjaskes
35. Lolyta, S.Pd uru Kimia
36. Hasnah, S.Pd uru Matematika
37. Ahmad Fauzi, S.T.P StaI Perpustakaan
38. Kuandar Toni R, S.Pd uru Penjaskes
39. Primaanti LuthIi, S.Pd uru Bahasa Inggris
40. Alita Septi Ratnani, S.Pd uru Matematika
Keadaan siswa:
No Uraian
X XI XII Jumlah
L P JML L P JML L P JML L P L/P
1. Umum 103 140 243
2. Program
IPA 32 76 108 33 70 103 65 146 211
IPS 32 68 100 43 59 102 75 127 202
Bahasa
Jumlah 103 140 243 64 144 208 76 129 205 243 413 656


11



Kegiatan Ekstrakurikuler:
No Mata Pelajaran
X XI Jumlah
L P JML L P JML L P L/P
Keagamaan
1 Ketaqwaan 18 61 79 53 76 129 71 137 208
2 Kristen 3 7 10 5 12 17 8 19 27
Seni
3 Menari 4 15 19 2 8 10 6 23 29
4 Teater 8 10 18 6 10 16 14 20 34
Olah Raga
5 Basket 12 12 24 9 10 19 21 22 43
6 Sepak Bola 9 0 9 7 0 7 16 0 16
7 Bulu Tangkis 6 8 14 10 13 23 16 5 37
8 Tenis Meja 2 2 4 1 3 4 3 5 8
9 Volly 6 12 18 7 14 21 13 26 39
10 Taekwondo 5 7 12 11 9 20 16 16 32
11 Hoki 2 3 5 1 3 4 3 6 9
Lain - lain
12 PMR 12 7 19 5 9 14 17 16 33
13 Pramuka 9 13 22 4 8 12 13 21 34
14 Mading 2 4 6 3 7 10 5 11 16
15 Paduan Suara 5 7 12 8 10 18 13 17 30
16 Penyiar Radio 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 Paskibra 2 3 5 4 6 10 6 9 15
18 KIR 2 3 5 1 5 6 3 8 11
19 Koperasi Osis 16 13 29 9 10 19 25 23 48
Akademik
20 Englisholic 2 4 6 6 5 11 8 9 17
21 Sains Mania Biologi 3 2 5 4 4 8 7 6 13
23 Sains Mania Fisika 2 2 4 3 5 8 5 7 12
24 Sains Mania Kimia 1 2 3 5 7 12 6 9 15
25 Sains Mania Astronomi 2 1 3 0 4 4 2 5 7
26 Sains Mania Matematika 1 2 3 2 2 4 3 4 7
Jumlah 134 201 335 166 240 406 300 441 741
12



E. Kurikulum
Dari beberapa deIinisi kurikulum, kurikulum bisa dimaknai dalam tiga
konteks; pe79ama sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik, kedua sebagai pengalaman belajar yang mengandung makna
kurikulum adalah sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh anak didik baik di
dalam maupun di luar sekolah dengan syarat kegiatan tersebut adalah di
bawah tanggung jawab guru (sekolah), ke9iga sebagai sebuah
program/rencana pembelajaran yang berisi tentang tujuan yang harus
ditempuh beserta alat evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pencapaian
tujuan, alat atau media yang diharapkan mampu menunjang pencapaian
tujuan tersebut. Hal ini sesuai dengan pengertian kurikulum menurut UU
SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 yang mendeIinisikan kurikulum sebagai
seperangkat rencana dan pengaturan tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
8

Dengan terbitnya PP No. 10 tahun 2005 dan Permendiknas No. 24 tahun
2006, maka diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
pada setiap satuan pendidikan secara nasional dengan memberikan otonomi
yang luas kepada sekolah, guru, dan komite sekolah untuk mengembangkan
kurikulum tersebut
9
. Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing
satuan pendidikan dan digunakan sebagai acuan pembelajaran di sekolah.
Pengembangan kurikulum KTSP berpedoman pada Standar Kompetensi
(SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Isi (SI), dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang digunakan sebagai acuan pembelajaran di sekolah.
10

Secara umum kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 1 Sangatta
Utara adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagaimana

8
Ali MudloIir, plikaasi Pengembangan Ku7ikulum Tingka9 Sa9uan Pendidikan dan Bahan
fa7 Dalam Pendidikan gama Islam, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), hlm. 3
9
Rahmat Raharjo, Inovasi Ku7ikulum Pendidikan Islam (Yogyakarta: Magnum Pustaka,
2010), hlm. 26-27.
10
Ibid.
13



diamanatkan undang-undang, ada beberapa hal yang membedakan kurikulum
KTSP yang diberlakukan di SMA Negeri 1 Sangatta Utara dengan SMA lain
di Sangatta yaitu SMA Negeri 1 Sangatta Utara mengembangkan mata
pelajaran Agrobisnis dan Bahasa Arab serta Bahasa Jerman sebagai mata
pelajaran muatan lokal.
Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan, serta cara pembelajaran
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan, ia merupakan sekumpulan studi
keislaman yang meliputi al Quran, aqidah, akhlak, Iiqih, tarikh dan
kebudayaan Islam.
Kurikulum PAI yang diterapkan di SMA Negeri 1 Sangatta Utara berisi
studi keislaman seperti Al-Quran, aqidah, akhlak, Iiqih, tarikh dan
kebudayaan Islam dengan alokasi waktu 2 jam setiap minggunya. Sebagai
realisasi pemberlakuan kurikulum PAI di sekolah, maka tugas guru PAI
adalah melakukan analisis terhadap SK dan KD, mengembangkan silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
F. Sarana dan Prasarana
SMAN 1 Sangatta Utara memiliki Iasilitas yang memadai dalam rangka
mewujudkan kegiatan belajar dan mengajar yang aman dan nyaman. Adapun
sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah SMAN 1 Sangatta Utara antara
lain:
1. 24 buah ruang kelas
2. Laboratorium komputer
3. Laboratorium Iisika
4. Perpustakaan
5. Ruang baca
6. Mes guru
7. Ruang uru
8. edung olah raga
14



9. Mushalla
10. Lapangan Basket
11. Kantin

Denah SMAN 1 Sangatta Utara












15

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Pra Pelaksanaan PPL
1. Pembekalan (coaching)
Untuk membekali mahasiswa yang akan melaksanakan PPL, panitia
mengadakan pembekalan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), acara pembekalan
dibuka oleh Nana Indriana mewakili pihak jurusan yang berhalangan
hadir, acara dilanjutkan dengan materi tentang alur pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan oleh Mustatho, M.Pd.I. Mustatho`
menjelaskan bahwa pelaksanaan PPL diawali dengan pembekalan,
dilanjutkan dengan serah terima mahasiswa yang melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) kepada lembaga/sekolah tempat pelaksanaan PPL.
Sedangkan mengenai sistematika penulisan laporan PPL disampaikan
oleh Eko Nursalim, M.S.I, sebagaimana termuat dalam buku panduan
pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Waktu penyerahan
laporan dibatasi 2 minggu setelah pelaksanaan PPL, Adapun materi
lainnya di berikan oleh TauIikin, M.S.I mengenai persiapan mengajar,
baik persiapan tertulis maupun persiapan tidak tertulis, persiapan
tertulis meliputi pembuatan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Sedangkan persiapan tidak tertulis terdiri dari
persiapan psikologis dan persiapan Iisik. Acara pembekalan ditutup
oleh Achmad Surono, M.S.I
2. Pembentukan Panitia Peserta PPL
Untuk mempermudah koordinasi antara mahasiswa dengan
mahasiswa, mahasiswa dan guru pamong serta mahasiswa dengan
dosen pembimbing lapangan dibentuk panitia peserta PPL yang
meliputi ketua kelompok dan sekretaris. Pemilihan ketua dan
16



sekretaris ditentukan oleh kelompok masing-masing. Berdasarkan
hasil diskusi kelompok disepati:
No Nama NIM Jabatan
1 Arbani 08.01.0011 Ketua
2 Tri Suryaningsih 08.01.0017 Sekretaris
3 Evi Widyani 08.01.0049 Anggota
4 Sabariah 08.01.0036 Anggota
5 Sitti Masita Bandaso 08.01.0072 Anggota

B. Saat Pelaksanaan PPL
1. Persiapan Penyusunan Silabus dan RPP
Program pelaksanaan PPL mulai dilaksanakan pada tanggal 17
Oktober s/d 30 November 2011. Sebelum mahasiswa mengajar di
kelas, dilakukan beberapa persiapan. Di antaranya persiapan tertulis
dan persiapan tidak tertulis. Persiapan tertulis tersebut adalah
penyusunan silabus dan RPP, dalam penyusunan Silabus dan RPP
mahasiswa berkoordinasi dengan guru pamong. Sedangkan persiapan
tidak tertulis adalah persiapan Iisik dan mental dalam mengajar.
2. Praktik Mengajar di kelas
Pelaksanaan praktek mengajar di kelas, disesuaikan dengan jadwal
yang ada di sekolah. Tujuan belajar mengajar dan tugas administrasi
secara terbimbing adalah agar peserta PPL dapat menerapkan
kemampuan mengajar secara utuh dan integral yang dapat
dilaksanakan secara sungguh-sungguh di kelas dan dengan bimbingan
guru pamong yang meliputi :
a) Kemampuan menetapkan bahasa dan tujuan pembelajaran
b) Kemampuan mengorganisasikan materi, media, dan sumber
belajar.
c) Merancang strategi pembelajaran.
d) Merancang prosedur dan alat evaluasi.
17



Memilih prosedur dan metode pendekatan pengajaran dimaksudkan
agar calon guru yang akan tampil di depan kelas dapat menyampaikan
materi secara terprogram dan sesuai dengan langkah-langkah yang
ditentukan. Adapun keterampilan dasar / pokok guru di dalam kelas
meliputi :
a) Membuka dan menutup pelajaran
b) Memberi penguatan
c) Variasi dalam belajar
d) Kemampuan bertanya
e) Kemampuan memimpin diskusi kecil
I) Penguasaan kelas
g) Evaluasi
Ujian Praktek mengajar merupakan kegiatan akhir dari peserta PPL.
Pada kegiatan ini mahasiswa diuji oleh guru pamong dan atau oleh
dosen pembimbing yang penilaiannya meliputi cara membuka
pelajaran dan sampai menutup pelajaran.
Adapun kelas yang dijadikan tempat praktek yaitu kelas X dan kelas
XI, kelas XII tidak dijadikan sebagai kelas untuk praktek. Hal ini
karena pertimbangan bahwa kelas XII dipersiapkan untuk menghadapi
Ujian Nasional (UN).
3. Proses Bimbingan dengan uru Pamong
Sebelum mengajar di depan kelas, mahasiswa PPL khususnya harus
mempersiapkan berbagai hal, di antaranya persiapan tertulis meliputi :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Analisis materi pelajaran
merupakan bahan yang akan disampaikan kepada siswa dan
mencakup pengembangan materi, media dan sumber belajar yang
sesuai dengan materi yang akan dijelaskan dan diajarkan. Dalam
pengembangan materi mencakup analisis materi dan penentuan
konsep-konsep esensial yang akan diajarkan. Selama tahap mengajar
terbimbing, menyusun RPP di bawah pengawasan dan bimbingan
18



guru pamong dan dosen pembimbing. Hal-hal yang memerlukan
bimbingan antara lain:
a. Penetapan bahan dan tujuan pembelajaran serta materi yang akan
diajarkan.
b. Pengorganisasian materi, media, dan sumber pengajaran.
c. Rancangan prosedur pengajaran dan alat evaluasi.
Di samping persiapan tertulis, masih ada persiapan lain yang dituntut
bagi PPL di antaranya persiapan Iisik dan mental. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang akan dilaksanakan
pada saat mengajar di depan kelas, mulai dari membuka pelajaran,
proses berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sampai
menutup pelajaran. Selain itu mahasiswa PPL harus mempersiapkan
kestabilan emosional dan mental, sehingga dapat mengatasi masalah-
masalah yang timbul saat mengajar.
. Pasca Pelaksanaan PPL
1. ReIleksi Hasil Pembelajaran
Tahap pertama mengajar di depan kelas bagi mahasiswa PPL di SMA
Negeri 1 Sangatta Utara adalah diawasi oleh guru pamong dan dosen
pembimbing PPL. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan
yang akan didiskusikan dengan mahasiswa lainnya dan guru pamong
serta dosen pembimbing. Hasil diskusi dapat menjadi bahan masukan
bagi mahasiswa PPL lainnya dan sebagai bahan pertimbangan bagi
mahasiswa PPL yang bersangkutan untuk perbaikan selanjutnya.
Selama tahap pelatihan mengajar di depan kelas yang menjadi
sasaran utama adalah :
1. Bagaimana membuka pelajaran dengan baik,
2. Penggunaan metode dan pengajaran yang baik,
3. Kesesuaian penyampaian materi dengan rencana pengajaran,
4. Penguasaan penyampaian materi dengan alokasi waktu yang
dibuat,
5. Pengelolaan kelas,
19



6. KeeIektiIan penggunaan media pengajaran,
7. Kesinambungan komunikasi lisan maupun tulisan,
8. Mengadakan evaluasi pada kegiatan PBM (Proses Belajar
Mengajar), yaitu untuk mengetahui daya serap siswa terhadap apa
yang sudah dijelaskan.
2. Evaluasi
a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang didapatkan oleh mahasiswa PPL selama
melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Sangatta Utara adalah :
1) kerja sama dan dukungan penuh dari kepala sekolah, dewan
guru beserta staII, sehingga memudahkan kelancaran
pelaksanaan kegiatan PPL,
2) SMA Negeri 1 Sangatta Utara memiliki Iasilitas/media yang
dibutuhkan oleh pengajaran, sangat lengkap.
3) Persiapan yang mahasiswa PPL lakukan sebelum mengajar,
baik Iisik dan mental maupun kelengkapan mengajar ,
4) Penguasaan materi yang akan diajarkan,
5) KeaktiIan siswa dalam proses belajar mengajar,
6) Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran atau materi yang
diajarkan,
7) Bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing yang
selalu memberikan perhatian dan bimbingan yang cukup.
b. Faktor Penghambat
Faktor-Iaktor penghambat yang dihadapi mahasiswa PPL di SMA
Negeri 1 Sangatta Utara meliputi 2 Iaktor, yaitu Iaktor Internal
dan Iaktor Eksternal.
1) Faktor Internal
a) Faktor kesulitan dalam menghadapi anak yang tidak peduli
terhadap guru dan sibuk dengan dirinya sendiri.
b)Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam hal
pendekatan terhadap siswa saat proses belajar mengajar
20



dirasakan oleh penulis begitu juga dalam menyampaikan
materi pelajaran, perlu bimbingan lebih lanjut.
c) Penulis mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa
yang lebih sederhana yang dapat dimengerti oleh semua
siswa dalam penyampaian materi pelajaran.
2) Faktor Eksternal
Kesulitan dalam kurikulum yang dipakai serta penentuan
alokasi waktu yang sesuai dengan silabus masing-masing mata
pelajaran.
a) Motivasi siswa
Jika dilihat secara keseluruhan motivasi siswa dalam proses
belajar mengajar cukup baik, siswa langsung terlibat belajar
mengajar di dalam kelas, tetapi masih ada beberapa siswa
yang kurang memiliki motivasi untuk terlibat secara aktiI
dalam menumbuhkan suasana komunikatiI saat proses
belajar mengajar.
b)Suasana kelas
Suasana kelas ketika sedang berlangsungnya proses belajar
mengajar sangat kondusiI, namun ada satu atau dua siswa
yang kurang termotivasi dan antusias terhadap materi yang
sedang diberikan, tetapi berkat pengalaman dan kedisiplinan
guru, Alhamdulillah semua itu dapat teratasi sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar.
c) Kesulitan dalam penyampaian materi
Adanya perbedaan siswa dalam hal cepat atau lambatnya
siswa dalam penerimaan materi, oleh karena itu penulis
membutuhkan waktu yang lama yaitu dengan cara
pengulangan materi beberapa kali untuk mengatasi siswa
yang mengalami masalah dalam penerimaan materi
pelajaran.
d)Kesulitan memilih metode belajar yang tepat
21



Kesulitan ini disebabkan karena keberadaan siswa yang
memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap materi
pelajaran yang disampaikan. Maka diperlukan metode yang
tepat dalam penyampaian materi sehingga pelajaran yang
disampaikan menjadi menyenangkan dan tidak
membosankan.
c. Solusi
Upaya untuk mengatasi hambatan baik internal maupun eksternal
antara lain :
1)Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri penulis, dapat
dipecahkan dengan cara mengadakan pendekatan khusus
dengan anak yang bersangkutan, dengan cara mengajak
berdiskusi atau memberikan pengertian dan nasihat.
2)uru PPL melatih diri untuk menggunakan bahasa yang lebih
sederhana dan mudah dimengerti, serta penjelasan materi
diarahkan berdasarkan keadaan lingkungan sehari-hari yang
berlangsung dalam kehidupan sehingga materi dapat dipahami
dengan baik oleh siswa.
3)MengaktiIkan proses belajar siswa dengan penerapan model
pembelajaran, sehingga siswa lebih terIokus pada kegiatan
belajar contohnya diskusi kelompok yang dapat membantu
siswa menumbuhkan kerja sama, berpikir kritis dan
kemampuan membantu teman, maka hambatan dalam
pembelajaran diharapkan dapat teratasi.
4)Konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Salah
satu Iungsi dari guru pamong dan dosen pembimbing adalah
memberikan arahan dan motivasi serta penjelasan tentang hal-
hal yang tidak diketahui oleh mahasiswa bimbingannya. Hal
ini telah dimanIaatkan langsung peserta PPL, untuk
berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing,
diharapkan dapat meminimalkan kesalahan dan kekurangan
22



yang dihadapi oleh peserta PPL yang bersangkutan dan akan
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
selanjutnya.
5)Konsultasi dan diskusi dengan sesama mahasiswa PPL, karena
antara guru PPL dengan peserta PPL yang lainnya memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda, maka jika
peserta PPL yang lainnya mengalami kesulitan sangat perlu
diadakan diskusi kecil untuk membahas kesalahan dan
kesulitan yang dialami, karena dengan berdiskusi maka
diharapkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh
peserta PPL yang lain tersebut akan bisa mengatasi kesulitan
yang dihadapi oleh peserta PPL yang bersangkutan.
6)Mengubah metode PBM (Proses Belajar Mengajar). Dengan
mengubah metode PBM menjadi metode yang bervariasi maka
diharapkan siswa yang bersangkutan akan lebih konsentrasi
dan bergairah dalam mengikuti pelajaran.
7)Memberikan motivasi kepada siswa untuk menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti, dengan memberikan pertanyaan,
pancingan atau meminta mereka untuk bertanya tentang materi
yang baru disampaikan.
8)Melakukan pendekatan pada saat jam-jam istirahat atau jam
kosong kepada siswa dengan memberikan pengertian, nasihat
dan saran agar menjadi lebih baik lagi.
9) Untuk siswa yang malas dengan cara memberikan tugas
secara terus menerus dan memberikan penilaian khusus kepada
mereka, sehingga mereka termotivasi untuk lebih rajin lagi.


23

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1Sangatta Utara,
diperoleh kesimpulan yaitu berupa pengalaman mengajar yang sebenarnya.
Tugas utama guru meliputi merencanakan dan mengaktualisasikan diri apa
yang direncanakan dalam proses pembelajaran di kelas sebelumnya.
Sedangkan setiap pelaksanaan proses KBM harus dilakukan berdasarkan
pedoman-pedoman yang sudah dibuat dalam RPP yang sesuai dengan silabus.
Selain guru menguasai materi yang akan diajarkan, guru dituntut mempunyai
kemampuan untuk mengelola kelas.
B. Saran-saran
1. Bagi mahasiswa PPL
a. Sesama mahasiswa PPL satu sekolah diharapkan memelihara
komunikasi sehingga tidak membentuk kelompok sendiri-sendiri.
b. Mahasiswa sebaiknya menjaga sikap terhadap siswa, guru maupun
karyawan.
c. Mahasiswa sebaiknya meningkatkan disiplin khususnya disiplin waktu.
d. Hendaknya melakukan kerja sama baik antara teman kelompok, guru
pamong maupun guru-guru yang lain guna mendapatkan masukan-
masukan yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktek.
e.Sebaiknya guru pamong dan dosen pembimbing memberikan
bimbingan dan arahan yang lebih maksimal dan tidak memberatkan
peserta PPL dalam pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar di sekolah,
2. Bagi SMA Negeri 1 Sangatta Utara
a. Kemajuan yang dicapai saat ini hendaknya terus ditingkatkan dan
dipertahankan sehingga SMA Negeri 1 Sangatta Utara ini akan terus
membangun dunia pendidikan dan dapat mencetak manusia berkualitas
dan berdaya guna untuk masa depan bangsa dan negara tercinta.

24

DAFTAR PUSTAKA

l-Qu7an dan Te7femahannya, Semarang: PT Kumudasmoro raIindo, 1994.

AriIin, M., Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Pt. Bumi Aksara, 2009.

MudloIir, Ali, plikaasi Pengembangan Ku7ikulum Tingka9 Sa9uan Pendidikan
dan Bahan fa7 Dalam Pendidikan gama Islam, Jakarta: Rajawali Press,
2011.

Raharjo, Rahmat, Inovasi Ku7ikulum Pendidikan Islam Yogyakarta: Magnum
Pustaka, 2010.

Selayang Pandang, dalam http://sman1sangattautara.sch.id/proIil.html diakses
pada tanggal 1 desember 2011.

Anda mungkin juga menyukai