Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN
“ANOVA ONE WAY”

Disusun Oleh :
KELOMPOK V
Berta Gratia (17101105014)
Syari S. Suryandari (17101105037)
Elisticia Mopangga (17101105016)
Agnes Sahuleka (17101105011)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2019
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur patut penulis panjatkan ke hadapan hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas kasih dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Anova One Way” ini dengan baik.
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap dapat memenuhi tugas yang telah
diberikan oleh dosen serta memberikan manfaat kepada pembaca dalam menambah wawasan
dan pengetahuan khususnya mengenai analisis data.
Dalam makalah ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun
demi memperbaiki kesalahan dalam pembuatan makalah di kemudian hari.

Manado, 18 Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1


1.2 Tujuan .............................................................................................................1

BAB II. ISI ....................................................................................................................... 2

2.1 Definisi dan Prinsip Anova One Way ............................................................ 2


2.2 Anova One Way Cara hitung...........................................................................2
2.3 Anova One Way dengan SPSS ........................................................................3

BAB III. PENUTUP ........................................................................................................5

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................5


3.2 Saran ................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan data. Salah satu cara
untuk memperoleh atau mengumpulkan data adalah dengan mengadakan penelitian langsung
ke lapangan atau percobaan di laboratorium terhadap obyek penelitian yang kemudian
hasilnya dicatat untuk dianalisis. Dalam melakukan sebuah penelitian atau percobaan,
dibutuhkan sebuah desain eksperimen. Desain eksperimen merupakan langkah-langkah
lengkap yang perlu diambil sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya
diperlukan dapat diperoleh, sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan
kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas
Tujuannya adalah untuk memprediksi agar masing-masing kelompok yang diberikan
perlakuan dapat dilihat perbedaanya. Salah satu desain eksperimen yang umum digunakan
dalam penelitian ilmiah adalah One-way layout. Desain eksperimental ini memudahkan
dalam menguji hipotesis statistik yang mempunyai kelompok kontrol dan perlakuan.
Pengujian statistika yang mempunyai kelompok kontrol dan perlakuan adalah
pengujian untuk dua sampel dan pengujian lebih dari dua sampel atau k sampel baik
berpasangan maupun saling bebas. Untuk metodenya dapat menggunakan statistika
parametrik atau statistika nonparametrik.
Pengujian hipotesis statistic adalah bidang yang paling penting dalam statistic
inferensia. Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti
kecuali bila kita memeriksa seluruh populasi. Oleh karena itu kita dapat mengambil suatu
contoh acak dari populasi tersebut dan menggunakan informasi yang dikandung contoh itu
untuk memutuskan apakah hipotesis tersebut benar atau salah.

Analisis ANOVA merupakan salah satu teknik analisis multi variate yang berfungsi
untuk membedakan rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan
variansinya. Analisis varian termasuk dalam kategori statistik parametric. Sebagai alat
statistika sebuah parametrik, maka untuk bisa menggunakan rumus ANOVA harus terlebih
dahulu perlu dilakukan uji asumsi yang mencakup normalitas, heterokedastisitas dan random
sampling. Seperti yang dikatakan oleh Agustinus Bandur dalam bukunya "Penelitian
Kuantitatif-Desain dan Analisis Data dengan SPSS, ANOVA dapat digunakan dalam situasi
kita memiliki satu variabel interval atau rasio sebagai variabel dependen dan satu atau lebih
variabel nominal atau ordinal sebagai variabel dependen.
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dan prinsip anova one way.
2. Untuk mengetahui anova one way cara hitung.
3. Untuk mengetahui anova one way dengan SPSS.

2
BAB II
ISI

2.1. Definisi dan Prinsip Anova One Way


Menurut Teguh Wahyono dalam bukunya, One-Way ANOVA merupakan prosedur
yang digunakan untuk menghasilkan analisis variansi satu arah untuk variabel dependen
dengan tipe data kuantitatif dengan sebuah variabel independen sebagai variabel faktor. Pada
dasarnya Anova dapat digunakan untuk melakukan pengujian perbandingan rata-rata
beberapa kelompok, biasanya terdiri dari lebih dari dua kelompok. Penggunaan Anova
kelompok yang berasal dari sampel yang berbeda antar kelompok. Misalkan Jika kita ingin
melihat pengaruh bentuk Kemasan suatu produk terhadap penjualan. Jika faktor yang
menjadi perhatian kita untuk selanjutnya diuji adalah berupa satu faktor, misalnya pengaruh
bentuk kemasan suatu produk pada tingkat penjualan, maka ANOVA yang kita gunakan
adalah satu arah.
Disebut anova satu arah (One Way Anova), karena pusat perhatian kita hanya satu,
dalam hal ini bentuk kemasan suatu produk. Tetapi jika pusat perhatian kita, selain jenis
kemasan, juga tertuju pada pengaruh aroma pada tingkat penjualan, maka digunakan
ANOVA dua arah (Two Way Anova).
Pada dasarnya Anova satu arah juga dapat digunakan untuk kasus yang diuji
menggunakan Anova dua arah, namun kita harus melakukan pengujian satu persatu, sehingga
jauh lebih efektif jika digunakan Anova dua arah.
 Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis ragam (Anova)
 Data yang digunakan adalah data yang berdistribusi normal, karena akan
digunakan statistik uji F
 Varian atau ragam nya bersifat homogen. Istilah tersebut lebih dikenal sebagai
homoskedastisitas, di mana hanya terdapat satu estimator untuk variasi dalam
sampel.
 Masing-masing sampel bersifat independen
 Komponen-komponen modelnya bersifat aditif

 Hipotesis Anova Satu Arah

Hipotesis yang digunakan dalam Anova satu arah adalah sebagai berikut:
 H0: μ1 = μ2 = μ3 = … = μn, Tidak terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata
hitung dari n kelompok.
 H1: μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ … ≠ μn, Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hitung
dari n kelompok

Dalam analisis ragam Anova hipotesis yang digunakan Hanya berupa hipotesis untuk
kasus dua arah. Artinya hipotesis yang digunakan untuk Anova satu arah dan Anova dua arah
adalah sama. Perlu diketahui bahwa dalam analisis ragam Anova kita tidak dapat menentukan

3
mana kelompok yang benar-benar berbeda. Kemampuan analisis ragam Anova hanya mampu
mendeteksi Apakah ada perbedaan rata-rata dari beberapa kelompok tersebut.
Misalkan ada k populasi yang berdistribuwsi normal, dengan rata-rata
populasinya, x¯1,x¯2,…,x¯n serta ragam populasinya sama walaupun nilainya tidak
diketahui, bias disusun dalam bentuk table:

Keterangan:
Xij = individu (elemen) ke-i dari sampel j
k = banyaknya populasi/ perlakuan
nj = banyaknya individu dalam sampel j
N = S nj ( j = 1, 2, 3, …, k) = total observasi
Tj = jumlah individu dalam sampel j
T = T1 + T2 + … + Tk = jumlah seluruh individu

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata populasi, dilakukan pengujian hipotesis
dengan analisis varians.
Prosedur Pengujian:
1. H0 : μ1 = μ2 = … = μk (semua sama)
H1 : Tidak semuanya sama (minimal sepasang berbeda, μi ≠ μj untuk i ≠ j)
2. Keputusan menolak atau menerima H0, dapat ditentukan dengan membuat table ANOVA
sebagai berikut:

4
Keterangan:
SSB = Sum Square Between Group = Jumlah Kuadrat Antar Grup =(∑T21ni)−T2N
SST = Total Sum Square = Jumlah Kuadrat Total =(X2ij)−T2N
SSW = Sum Square Within Group = Jumlah Kuadrat Dalam Grup (Error) = SST – SSB
MSB = SSB/ v1
MSW = SSW/ v2
Statistik uji yang digunakan adalah Fhitung
Fhitung = MSB/MSW

Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel

2.2. Anova One Way Cara Hitung

Contoh Kasus:
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perbedaan kartu
kredit terhadap penggunaannya. Data di bawah ini adalah jumlah uang yang dibelanjakan
ibu rumah tangga menggunakan kartu kredit (dalam $). Empat jenis kartu kredit
dibandingkan:

Jumlah yang dibelanjakan ($)

ASTRA BCA CITI AMEX


8 12 19 13
7 11 20 12
10 16 15 14
19 10 18 15
11 12 19

5
Ujilah dengan α = 0.05, apakah terdapat pengaruh perbedaan kartu kredit pada
penggunaannya?
Penyelesaian:

Jumlah yang dibelanjakan ($)

ASTRA BCA CITI AMEX

8 12 19 13

7 11 20 12

10 16 15 14

19 10 18 15

11 12 19

T = 55 T = 61 T = 91 T = 54

n=5 n=5 n=5 n=4

=11 = 12.2 =18.2 = 13.5

Dari table di atas dapat dihitung:


Jumlah keseluruhan nilai: T = T1 + T2 + T3 + T4 = 55 + 61 + 91 + 54 = 261
SSE = SST – SSB = 279.658 – 149.08 = 130.6
Tabel ANOVA yang dibentuk:

Derajat Rata-
Jumlah
Bebas rata
Sumber Kuadrat
Kuadrat Fhitung Ftabel
(Degree
Keragaman (Sum
of (Mean
Square)
Freedom) Square)

149.08/
v1 = 4–
Antar Grup 149.08 3 =
1= 3
49.69
F(3,
Dalam 5.71 15)=

Grup 130.6/ 3.29


v2 = 19–
(error) 130.6 15 =
4= 15
8.71

6
Total 18 279.68

Pengujian Hipotesis:
 H0 : Tidak Terdapat perbedaan pengaruh kartu kredit terhadap penggunaan uang yang
dibelanjakan oleh ibu rumah tangga
 H1 : Terdapat perbedaan pengaruh kartu kredit terhadap penggunaan uang yang
dibelanjakan oleh ibu rumah tangga

Statistik uji = Fhitung = 5.71


Keputusan: Tolak H0 , terima H1 karena Fhitung > Ftabel
Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh kartu kredit terhadap penggunaan uang yang
dibelanjakan oleh ibu rumah tangga

2.3. Anova One Way dengan SPSS


1. Pertama-tama siapkan data yang akan di uji.

Gambar.1

2. Buat variabel dari data, caranya :


 Pada SPSS, buka halaman Variable View pada bagian kiri bawah. Kemudian isi
Name dari data (dari contoh data, Name diisi dengan “pendidikan” dan “BB
(berat badan)”).

Gambar.2

7
 Atur Decimals menjadi 0 baik pada Name “pendidikan” dan “BB (berat
badan)”.

Gambar.3
 Isi Label dengan keterangan dari Name.

Gambar.4
 Untuk “pendidikan ibu” karena merupakan data kategori, kolom Value diisi,
caranya dengan mengklik kolom Value, setelah muncul seperti pada
Gambar.5 maka isi sesuai data Value=1 dengan Label=SD lalu klik add, sampai
seterusnya, setelah itu klik OK.

Gambar.6

Gambar.5

Gambar.7

3. Setelah itu input data pada halaman Data View.

8
Gambar.8

4. Menganalisis data dengan uji anova one way, caranya :


 Klik Analyse, lalu pilih Compare Means, dan klik One Way Anova.

Gambar.9

 Setelah muncul seperti Gambar.10 , pada Dependent List masukkan data


numerik yakni “berat badan bayi” dengan pilih “berat badan bayi” dan klik
tanda panah disebelah kiri kolom Dependent List. Pada Factor masukkan
data categoric yakni “pendidikan ibu” dengan pilih “pendidikan ibu” dan klik
tanda panah disebelah kiri kolom Factor.

Gambar.10 Gambar.11

9
 Klik Option, pilih Descriptive dan Homogenity of varians test, lalu klik
Continue.

Gambar.12

 Klik Post Hoc, pilih Bonferroni pada Equal Variances Assumed, dan klik
Continue. Lalu klik OK.

Gambar.13 Gambar.14

Gambar.15

5. Akan muncul output data yang telah diuji dengan one way anova pada Layer Output.
 Pada tabel Descriptive terdapat nilai Mean, Standar Devisiasi, Standar Error,
dan Interval dari data.

10
Gambar.16
 Ada tabel yang menunjukkan homogeniti dari varians.

Gambar.17

 Ada tabel yang menunjukkan hasil dari analisis anova.

Gambar.18

 Ada tabel Multiple Comparisons dengan dependent variable Bonferroni.


Tabel ini digunakan untuk melihat hubungan signifikan dari tiap kelompok
dari data.

1.

Gambar.19

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Anova adalah pengujian perbandingan rata-rata beberapa kelompok, biasanya
terdiri dari lebih dari dua kelompok. Disebut anova satu arah (One Way
Anova), karena pusat perhatian kita hanya satu, dalam hal ini bentuk kemasan
suatu produk.
 Pada saat ini, untuk melakukan pengujian Anova lebih efektif dengan
menggunakan system aplikasi SPSS, karena lebih mudah dan lebih cepat
untuk mendapatkan hasil pengujian.
5.2 Saran
Disarankan untuk menambah lagi wawasan mengenai system SPSS.

12
DAFTAR PUSTAKA

Irianto, Agus. 2004. Statistik. Jakarta

Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung:Alfabeta


Soepeno, Bambang. 1997. Statistik Terapan. Jakarta.
Sugiyono. 2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung.
Usman, Husaini. 2006. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyono, Teguh. 2009. 25 Metode Analisis dengan Menggunakan SPSS 17. Jakarta :
Gramedia

13

Anda mungkin juga menyukai