JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-M
Diusulkan oleh:
ii
PEROGRAM KREATIVITAS MASYARAKAT
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kepada Allah S.W.T yang telah
memberikan limpahan rahmat dan karunia yang tak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul Terapi Maag Modern sebagai
Media Penyuluhan Kesehatan Lambung Sholawat dan salam semoga tetap
tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
c. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ini
terdapat banyak kekurangan, karena penulis hanyalah manusia biasa yang jauh dari
kata sempurna. Ibarat peribahasa Tidak ada gading yang tak retak, yang berarti
bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna perbaikan kualitas karya tulis ini. Tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan karya tulis ini.
Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya,
dan umumnya bagi semua pihak.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyakit Maag
2.2 Gejala dan Penyebab Penyakit
2.3 Cara MengoBati Penyakit Maag
BAB IV BIAYA
4.1 Angaran Biaya
4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1 Biodata Ketua Dan Anggota
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiaatan
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Kegiatan
iv
RINGKASAN
Di Indonesia, sakit maag merupakan kondisi kesehatan yang sangat umum dan bisa
diderita siapa saja. Menurut data yang diperoleh dari International Data Base tahun
2004 saja, diperkirakan setidaknya 3 juta orang dari 238.452.952 total penduduk
Indonesia menderita tukak lambung. Sakit maag atau yang dikenal juga sebagai
dispepsia, merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak asing lagi di telinga.
Kondisi ini terjadi berawal ketika radang terjadi pada dinding lambung bagian
dalam. Radang lambung yang sering atau terus-menerus berlangsung membuat
lapisan dinding lambung bagian dalam terkikis sehingga terbentuklah luka yang
disebut tukak lambung. Rasa sakit seperti perih atau panas dari leher hingga bagian
tengah perut, merupakan gejala umum dari sakit maag. Sebenarnya ada kondisi
serupa lainnya yang disebut tukak duodenum (bagian pertama dari usus halus),
namun radang dan kemudian luka ini terjadi pada usus halus. Berbeda dengan
radang pada lambung yang mana rasa perih muncul pada saat makan, rasa perih
akibat radang atau luka pada usus halus muncul sekitar 2-3 jam setelah makan. Sakit
maag dan tukak duodenum dikategorikan sebagai tukak peptikum. Penyebab utama
sakit maag ada dua, yakni bakteri helicobacter pylori (H. pylori) dan penggunaan
obat anti inflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen atau aspirin dalam waktu
yang cukup panjang. Bakteri H. pylori merupakan bakteri yang dapat mengiritasi
dan menyebabkan munculnya luka pada lambung atau usus bagian atas. Sakit maag
akan sembuh jika ditangani sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Penting
untuk mengetahui dan mengatasi penyebab dasar maag karena kadang-kadang
kondisi radang yang baru bisa kambuh kembali.Obat yang biasanya disarankan
untuk mengobati sakit maag adalah penghambat pompa proton (PPP) seperti
lanzoprazole dan omeprazole. Obat ini mampu menurunkan kadar asam dalam
sistem pencernaan sehingga memungkinkan radang untuk sembuh. Anda bisa
menggunakan kombinasi antibiotik jika sakit maag disebabkan oleh bakteri H.
pylori. Antibiotik dapat membasmi bakteri tersebut dan mencegah radang untuk
kambuh.Jika radang disebabkan oleh penggunaan OAINS seperti ibuprofen, maka
hentikan dahulu penggunaan obat tersebut, lalu gunakan PPP untuk menyembuhkan
radang. Namun jika yang menjadi penyebab radang adalah aspirin, terkadang
konsumsinya tetap perlu diteruskan, tergantung alasan kenapa aspirin tersebut
diresepkan sebelumnya oleh dokter. Penanganan dari dokter akan disesuaikan
dengan kondisi pasien.
v
BAB I
PENDAHULUAN
Sakit maag adalah nama penyakit yang sering kita dengar dan merupakan
salah satu gangguan pada sistem pencernaan kita yang menimbulkan rasa
nyeri di lambung. Namun masyarakat Indonesia masih menganggap remeh dan
sering mengabaikan penyakit ini. Berdasarkan hasil riset Brain dan Co dengan
PT. Kalbe Farma tahun 2010 bahwa 5 dari 10 pekerja di Indonesia mengalami
gangguan pada maagnya. Rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia menjaga
kesehatan lambungnya, menyebabkan jumlah penderita menderita penyakit maag
mengalami grafik kenaikan. Di penjuru dunia saat ini penderita maag
mencapai 1,7 miliar.
Famotidin merupakan salah satu golongan obat tukak lambung
(antasida) yakni antagonis H2 yang dapat membantu mengatasi penyakit maag.
Famotidin bekerja dengan cara menghambat sekresi asam lambung pada keadaan
basal dan akibat adanya stimulasi oleh pentagastrin (Dewoto, 2009). Salah satu
tablet antasida yang banyak beredar di pasaran adalah tablet antasida yang
mengandung famotidin dalam bentuk tablet kunyah. Tablet kunyah adalah tablet
kempa yang didesain khusus, dimaksudkan untuk dikunyah, memberikan residu
dengan rasa enak dalam rongga mulut, mudah ditelan, dan tidak meninggalkan rasa
pahit atau tidak enak.
Dalam perdagangan sediaan tablet kunyah antasida yang mengandung
famotidin dijumpai dalam bentuk obat bebas terbatas. Obat bebas terbatas adalah
obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek, tanpa resep
dokter, memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam. Seharusnya obat jenis ini
hanya dapat dijual bebas di toko obat berizin dan di apotek karena diharapkan
pasien memperoleh informasi obat yang memadai saat membeli obat bebas
terbatas. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kesalahan informasi
obat kepada masyarakat mengingat obat bebas terbatas ini bebas beredar dan
mudah diperoleh masyarakat di pasaran.
Sediaan obat yang beredar di pasaran harus memenuhi persyaratan
mutu dan berkualitas baik agar menunjang tercapainya efek terapeutik dari
obat tersebut. Menurut Undang-undang No.23 tahun 1992 pasal 40 ayat 1
tentang kesehatan bahwa semua sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan obat
harus memenuhi standar Farmakope atau buku standar lainnya. Dalam rangka
penjaminan mutu obat-obat yang beredar di pasaran perlu dilakukan pengawasan
1
untuk peredaran dan ditetapkan parameter mutu pengujian.
berdasarkan uraian di atas penulis ingin melakukan penelitian
pemeriksaan mutu tablet kunyah antasida yang mengandung famotidin yang
beredar di pasaran dengan cara pengujian beberapa parameter mutu meliputi uji
friabilitas, kekerasan, waktu hancur, penetapan kadar, keseragaman sediaan. Uji
penetapan kadar dan keseragaman kandungan dilakukan secara spektrofotometri
ultraviolet menggunakan pelarut HCl 0,1 N pada panjang gelombang 265,5 nm.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Beberapa Gejala Penyakit Maag
yaitu :
5
Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.
Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai
penghangat
badan.
Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung.
Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya,
direbus,
diminum.
6
Khasiat : untuk sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung.
- 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 20 gram kunyit + 7 gram kulit jeruk
mandari kering + 80
gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 1 sendokteh adas + 5 butir kapulaga,
semua bahan
dicuci, temu lawak, kencur dan kunyit dipotong-potong, lalu semuanya direbus
dengan 600 cc air
Ampasnya dapat direbus untuk 1 kali perebusan kembali pada sore harinya.
Catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah ataupanci enamel atau panci
kaca/pyrex
BAB III
7
Metode Pelaksanaan
BAB IV
8
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAN
NO Uraian Biaya
JUMLAH Rp.12.500.000
4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Bulan
Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Survei Kondisi Masyarakat
3 Pelaksanaan Program Kegiatan :
a) Pencarian Data
b) Observasi
c) Sosialisasi
4 Evaluasi
5 Penyusunan Laporan
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota
NPM : 16710064
No.Tlp/HP : 082292721767
Email : febrianirul@ymail.com
SDN 1 Wameo
SMPN 4 BauBau
SMAN 2 BauBau
11
Daftar Riwayat Hidup Anggota I
NPM : 16710069
No.Tlp/HP : 081340337413
SDN 2 Ngau-Ngaumala
SMPN 4 BauBau
SMAN 2 BauBau
(Sitti Nurmila)
NPM : 16710069
12
Daftar Riwayat Hidup Anggota II
Nama : Wa Rita
NIM : 16710068
No.Tlp/HP : 085656911643
MTs 1 BauBau
SMKN 1 Pasarwajo
Wa Rita
NPM. 16710068
13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
No Tlp HP : 082290718978
Email : syindiabriyani@yahoo.com
SDN 1 Wakangka
SMPN 1 Kapuntori
SMAN 2 Kapuntori
Anggota III
Syindi Abriyani
NPM : 15710080
14
Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiaatan
16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas
Bidang Lokasi
No Nama / NPM Program Studi Uraian Tugas
Ilmu (Jam/Minggu)
Perizinan
Survei Kondisi
Kesehatan Kesehatan
1 Lm. Khairul Razy 3 jam/Minggu Masyarakat
Masyarakat Masyarakat
Pelaksanaan
Program
Survei Kondisi
Msayarakat
Kesehatan Kesehatan
2 Sitti Nurmila 3 Jam/Minggu Pelaksanaan
Masyarakat Masyarakat
Program
Sosialisasi
Survei Kondisi
Masyarakat
Kesehatan Kesehatan
3 Wa Rita 3 Jam/Minggu Pelaksanaan
Masyarakat Masyarat
Program
Sosialisasi
Survei Kondisi
Masyarakat
Kesehatan Kesehatan
4 Rahmat 3 Jam/Minggu Pelaksanaan
Masyarakat Masyarakat
Program
Sosialisasi
17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Kegiatan
Mengetahui/Menyetujui,
Wakil Rektor III Yang menyatakan,
Bidanga Kemahasiswaan
18
19
20