Anda di halaman 1dari 49

SANITASI Disusun oleh :

LINGKUNGAN 1. Bella Arlyna


PADA RUMAH 2. Chyntia Dewi
SAKIT 3. Dede Hikam
KESDAM 4. Diah Afrida
CIJANTUNG 5. Diba Aulia
SEJARAH RS KESDAM
CIJANTUNG
untuk memberikan solusi pengobatan yang baik diantara masyarakat luas
maka didirikanlah RS Tk.IV Cijantung yang terletak di Jl. Mahoni No.1 Jakarta
Timur. Berdasarkan keputusan Kasad No : KEP/17/XI/2001 tanggal 09
November 2001 tentang penetapan Rumah Sakit Cijantung sebagai unsur
Kesdam Jaya dengan status Rumah Sakit Tk.IV dan Surat Kakesdam Jaya No
: B/220-7/XII/2001 tanggal 14 Desember 2001 tentang permohonan
realisasi penetapan status Rumah Sakit Tk.IV Cijantung Kesdam Jaya. Maka,
pada tanggal 22 Januari 2002 RS Cijantung dan Apotek RS Tk.IV Cijantung
diresmikan oleh Pangdam Jaya. serah terima jabatan Kepala rumah sakit
dilaksanakan pada 17 Februari 2011, 13:00 WIB. Kepala rumah sakit Tk. IV
Cijantung dari Letkol Ckm (K) dr. Heni Lolita digantikan oleh Mayor Ckm dr.
Firmansyah, Sp.B dalam amanat Kakesdam Jaya. Setelah Serah terima
jabatan dilanjutkan dan kepada seluruh Personel Rumah sakit. Tk. IV
Cijantung yang diikuti ± 181 orang
MOTTO “MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN
YANG MERATA, TERJANGKAU, BERMUTU, DAN
BERKEADILAN”
Untuk mewujudkan moto tersebut dengan cara memberikan
berbagai pelayanan seperti :
1. Pelayanan Spesialis Klinik (kesehatan anak, bedah, kebidanan
dan kandungan, penyakit dalam, gigi dan mulut, tht, paru,
perawatan kecantikan, rehab medik dan fisioterapi, medical
check up, radioterapi, tim penguji kesehatan)
2. Pelayanan Rawat Inap (kelas I, II, III, kelas utama, VIP, ICU, IGD)
3. Pelayanan Penunjang (laboratorium patologi klinik, X-RAY,
USG, bedah laser, konsultasi gizi, farmasi, kamar bedah,
pelayanan bedah sehari / same day surger)
NAMA RUMAH SAKIT : RS Kesdam Cijantung
ALAMAT RUMAH SAKIT : Jl. Mahoni no.2 Rt 04/Rw 06 Gedong
Ps.Rebo, Jakarta Timur, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 13460
KELAS RUMAH SAKIT : - A/B/C/D (RS Pemerintah, BUMN/BUMD) *)
- Utama/Madya/Pratama (RS Swasta) *)
- I/II/III/IV (RS TNI/POLRI) *)
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 114 (buah)
TANGGAL PEMERIKSAAN: 19 November 2018
Beberapa penilaian yang diamati atau dilihat
di RS Kesdam Cijantung antara lain :
 Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 Ruang Bangunan
 Penyehatan Makanan Dan Minuman
 Penyehatan Air
 Pengelolaan Limbah
 Tempat Penyucian Linien
 Pengendalian Serangga Dan Tikus
 Dekontaminasi Melalui Desinfeksi Dan Sterilisasi
 Pengamanan Radiasi
 Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
 Unit/Instansi Sanitasi RS
No. Variabel Bobot Komponen Yang N S
Upaya Kesling Dinilai Nilai Skore
1 2 3 4 5 6
1 KESEHATAN LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT (Jumlah Bobot 8)
1. Lantai 2 a. Kuat/Utuh 20 40
b. Bersih 20 40
c. Pertemuan lantai dan dinding 15 30
berbentuk konus/lengkung
d. Kedap air 15 30
e. Rata 10 20
f. Tidak licin 10 20
g. Mudah dibersihkan 10 20
2. Dinding 1 a. Rata 30 30
b. Bersih 30 30
c. Berwarna terang 20 20
d. Mudah dibersihkan 20 20
3. Ventilasi **)
3.1. Ventilasi 1 a. Ventilasi alam, lubang ventilasi minimum 50 50
Gabungan 15% x luas lantai
b. Ventilasi mekanis (Fan, AC, 50 50
Exhauster)
3.2. Ventilasi Alam 1 Lubang ventilasi minimal 15% x luas lantai 100 0
1 2 3 4 5 6

4. Atap 0,5 a. Bebas serangga dan tikus 50 25

b. Tidak bocor 30 15

c. Berwarna terang 10 5

d. Mudah dibersihkan 10 5

5. Langit-langit 0,5 a. Tinggi langit-langit 50 25


minimal 2,7 m dari lantai

b. Kuat 30 15

c. Berwarna terang 10 5
d. Mudah dibersihkan 10 5
6. Konstruksi 0,5 a. Tidak ada genangan air 30 15
Balkon, Beranda, b. Tidak ada jentik 40 20
Dan Talang c. Mudah dibersihkan 30 15
7. Pintu 0,5 a. Dapat mencegah masuknya serangga 60 30
dan tikus
b. Kuat 40 20
8. Pagar 0,5 a. Aman 60 30
b. Kuat 40 20
9. Halaman taman 0,5 a. Bersih 30 15
dan tempat parkir b. Mampu menampung mobil Karyawan dan 20 10
pengunjung
c. Tidak berdebu/becek 30 15
d. Tersedia tempat sampah yang cukup 20 10
10. Jaringan instalasi 0,5 a. Aman (bebas cross connection) 60 30

b. Terlindung 40 20
11. Saluran Air Limbah 1 a. Tertutup 50 50
b. Aliran air lancar 50 50
II RUANG
BANGUNAN
(Jumlah Bobot 10)
1. Ruang perawatan 2 a. Rasio luas lantai dengan 15 30
tempat tidur :
- Dewasa : 4,5 m2/tt
- Anak/bayi : 2m2/tt

b. Rasio tempat tidur dengan kamar 15 30


mandi 1-10 tt/km mandi dan toilet

c. Angka kuman maksimal 15 30


200-500 CFU/m3 udara
d. Bebas serangga/tikus 10 20
e. Kadar debu maksimal 10 20
150 ug/m3 udara
f. Tidak berbau (terutama H2S 10 20
dan atau NH3)
g. Pencahayaan 100-200 lux 5 10
1 2 3 4 5 6

h. Suhu 22C – 24C (dengan 10 20


AC), apabila menggunakan AC sentral
cooling towernya tidak menjadi
perindukan bakteri ligionella atau suhu
kamar (tanpa AC).

i. Kelembaban 45%-60% 5 10
(dengan AC) kelembaban
udara ambien (tanpa AC)

j. Kebisingan <45 dBA 5 10

2. Lingkungan RS 1 a. Kawasan bebas rokok 30 30

b. Penerangan dengan intensitas cukup 20 20

c. Saluran air limbah tertutup 25 25

d. Saluran drainase aliran lancar 25 25


3. Ruang operasi 2 a. Bebas kuman patogen 15 30
b. Angka kuman 10 CFU/m3 udara 15 30
c. Dinding terbuat dari porselin/vinyl 10 20
d. Pintu harus dalam keadaan tertutup 10 20
e. Langit-langit tidak bercelah 10 20
f. Ventilasi dengan AC tersendiri dilengkapi 10 20
filter bakteri
g. Suhu 19C – 25C 10 20
h. Kelembaban 45% - 60% 5 10
i. Pencahayaan ruang 300 Iux – 500 lux 5 10
j. Pencahayaan meja operasi10.000 Iux – 5 10
20.000 lux
k. Tinggi langit-langit 2,7m – 3,3 m 5 10
dari lantai
4. Ruang 1 a. Dinding terbuat dari porselin/keramik 30 30
Laboratorium setinggi 1,5 m dari lantai
b. Lantai dan meja kerja tahan terhadap 30 30
bahan kimia dan getaran
c. Dilengkapi dengan dapur kamar mandi 20 15
dan toilet
d. Tinggi langit-langit 2,7 m – 3,3 m dari lantai 10 10

e. Kebisingan < 65 dBA 10 10


5. Ruang 1,5 a. Pintu masuk terpisah dengan pintu keluar 50 75
Sterilisasi
b. Tersedia ruangan khusus 30 45
c. Dinding terbuat dari porselin/keramik setinggi 1,5 m dari lantai 20 30
6. Ruang 0,5 a. Dinding dan daun pintu dilapisi timah hitam 30 15
Radiologi
b. Kaca jendela menggunakan kaca timah hitam 30 0
c. Tinggi langit-langit 2,7m – 3,3 m dari lantai 20 10
d. Hubungan dengan ruang gelap harus dengan loket 20 10

7. Ruang 1 a. Suhu –10C s/d +5C 50 50


Pendingin b. Bebas tikus dan kecoa 40 40
c. Dilengkapi rak untuk menyimpan makanan dengan tinggi 10 10
20 cm – 25 cm dari lantai
8. Ruang Mayat 1 a. Dinding dilapisi porselin/keramik 25 25

b. Terletak dekat dengan bagian Pathologi/laboratorium 20 20


c. Jauh dari poliklinik/ruang pemeriksaan 20 20

d. Mudah dicapai dari ruang perawatan, UGD, dan ruang operasi 10 10

e. Dilengkapi dengan saluran pembuangan air limbah 10 10

f. Dilengkapi dengan ruang ganti pakaian petugas dan toilet 10 10

g. Dilengkapi dengan perlengkapan dan bahan pemilisan jenazah 5 5


termasuk meja memandikan mayat

a. Rasio toilet/kamar mandi dengan tempat tidur 1 : 10 30 30

b. Toilet tersedia pada setiap unit/ruang khusus untuk unit rawat inap dan 20 20
karyawan harus tersedia kamar mandi

c. Letak tidak berhubungan langsung dengan dapur kamar operasi dan 20 20


ruang khusus lainnya

d. Saluran pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan bau 10 0


(water seal)
1 2 3 4 5 6

e. Lubang penghawaan harus 10 10


berhubungan langsung dengan
udara luar

f. Kamar mandi dan toilet untuk 10 10


pria, wanita, dan karyawan
terpisah
1. Bahan makanan 2 a. Kondisi bahan makanan dan 50 100
dan makanan jadi makanan jadi secara fisik
memenuhi syarat
b. Kondisi bahan makanan dan 50 100
makanan jadi secara
bakteriologis memenuhi syarat
2. Tempat penyimpanan 3 a. Makanan yang mudah mem-
bahan makanan dan busuk disimpan pada suhu
makanan jadi >56,5C atau < 4C

b. Makanan yang akan disajikan 30 90


> 6 jam disimpan pada suhu
-5C s/d –1C
c. Bersih 10 30
d. Terlindung dari debu 10 30
e. Bebas gangguan serangga dan 10 30
tikus
f. Bahan makanan dan makanan 10 30
3. Penyajian 2 a. Menggunakan kereta dorong 40 80
Makanan tertutup
b. Tidak menyajikan makanan 40 80
jadi yang sudah menginap
c. Lalu lintas makanan jadi 20 0
menggunakan jalur khusus
4. Tempat 4 a. Lantai dapur sebelum dan 50 200
Pengolahan sesudah kegiatan dibersihkan
Makanan (dapur) dengan antiseptik
b. Dilengkapi dengan sungkup 25 100
dan cerobong asap
c. Pencahayaan > 200 lux 25 100
5. Penjamah 2 a. Memiliki surat keterangan 40 80
Makanan sehat yang berlaku
b. Tidak berkuku panjang, koreng, 30 60
dan sejenisnya
c. Menggunakan pakaian 10 20
pelindung pengolahan makanan
1 2 3 4 5 6
d. Selalu menggunakan peralatan 10 20
dalam menjamah makanan jadi

e. Berperilaku sehat selama 10 20


bekerja

6. Peralatan 2 a. Sebelum digunakan dalam 40 80


kondisi bersih

b. Tahan karat dan tidak mengan- 30 60


dung bahan beracun

c. Utuh, tidak retak 15 30


d. Dicuci dengan desinfektan atau 15 30
dikeringkan dengan sinar mata-
hari/pemanas buatan dan tidak
dibersihkan dengan kain
1. Kuantitas 8 a. Tersedia air bersih >500 lt/tt/hr 70 560
dan tersedia air minum sesuai
dengan kebutuhan

b. Air minum tersedia pada 30 240


setiap tempat kegiatan

2. Kualitas 5 a. Bakteriologis 80 400

b. Kimia 15 75

c. Fisika 5 25

3. Sarana 3 a. Sumber PDAM, air tanah diolah 50 150

b. Distribusi tidak bocor 30 90

c. Penampungan tertutup 20 60
1. Pengelolaan limbah 10 a. Pemusnahan limbah padat 25 0
padat infeksius, citotoksis, dan farmasi dengan
insinerator (suhu >1000C) atau khusus
untuk sampah infeksius dapat disterilkan
dengan auto clave atau radiasi microwave
sebelum dibuang ke landfill

b. Bagi yang tidak punya insinera- 20 200


tor ada MoU antara RS dan
pihak yang melakukan pemus-
nahan limbah medis

c. Tempat limbah padat kuat, tahan karat, 20 200


kedap air, dengan penutup, dan kantong
plastik dengan warna dan lambang sesuai
pedoman. Minimal 1(satu) buah tiap radius
20 pada ruang tunggu/ terbuka
1 2 3 4 5 6
d. Tempat pengumpulan dan 15 150
penampungan limbah
sementara segera didesinfeksi
setelah dikosongkan

e. Diangkut ke TPS > 2 kali/hari 5 50


dan ke TPA > 1 kali/hari
f. Limbah domestik dibuang ke 5 50
TPA yang ditetapkan PEMDA
g. Sampah radioaktif ditangani 10 100
sesuai peraturan yang berlaku
2. Pengelolaan 4 a. Dilakukan pengolahan melalui 80 320
Limbah Cair instalasi pengolahan limbah
b. Disalurkan melalui saluran ter- 20 80
tutup, kedap air dan lancar
3. Kualitas effluent 2 Memenuhi persyaratan Kepmen 100 200
yang dibuang LH Nomor 58 Tahun 1995 atau Perda
ke dalam setempat

lingkungan
VI TEMPAT 5 a. Terdapat keran air bersih dengan 30 150
PENCUCIAN kapasitas, kualitas, kuantitas, dan
tekanan yang memadai serta
LINEN disediakan keran air panas untuk
desinfeksi awal.
b. Dilakukan pemilahan antara linen 15 75
infeksius dan non infeksius
c. Tersedia ruang pemisah antara 15 75
barang bersih dan kotor
d. Lokasi mudah dijangkau oleh 15 75
kegiatan yang memerlukan dan
jauh dari pasien serta tidak ber-
ada di jalan

e. Lantai terbuat dari beton/plester 10 50


yang kuat, rata, tidak licin, dgn
kemiringan > 2-3%

f. Pencahayaan > 200 lux 10 50


g. Terdapat sarana pengering untuk alat- 5 25
alat sehabis dicuci
VII PENGENDALIAN 4 a. Fisik : 80 320
SERANGGA DAN Konstruksi bangunan, tempat
TIKUS Penampungan air penampungan
sampah tidak memungkinkan sebagai
tempat berkembang-biaknya serangga
dan tikus

b. Kimia : 20 80
Insektisida yang dipakai memiliki
toksisitas rendah terhadap manusia dan
tidak bersifat persisten
VIII DEKONTAMINASI 10 a. Menggunakan peralatan sterilisasi uap 40 400
MELALUI (autoclave)/gas dengansuhu sekitar
134C atau peralatan radiasi
DESINFEKSI DAN gelombang mikro (mikrowave) atau
STERILISASI dengan caralain yang memenuhi syarat

b. Alat dan perlengkapan medis yang 20 200


sudah disterilkan disimpan pada tempat
khusus yang steril pula

c. Alat dan perlengkapan medis yg sudah 20 200


disterilkan atau didesinfeksi terlebih
dahulu dibersihkan dari darah, jaringan
tubuh, dan sisa bahan lain

d. Peralatan sterilisasi dikalibrasi 10 100


minimal sekali/tahun
e. Ruang operasi yang telah dipakai 10 100
harus dilakukan desinfeksi sebelum
operasi berikutnya
RADIASI alatan yang memancarkan
radiasi

b. Dosis radiasi pengion terhadap 15 0


pekerja dan masyarakat tidak
boleh melebihi NBD

c. Ada sistem manajemen kesehatan dan 15 0


keselamatan kerja pada pekerja dan
masyarakat terhadap radiasi pengion,
organisasi, peralatan proteksi radiasi,
pemantauan dosis perorangan
d. Instalasi dan gudang peralatan 10 0
radiasi ditempatkan pada lokasi
yang jauh dari tempat yang
rawan kebakaran, tempat ber-
kumpul orang banyak.

e. Tebal bahan perlindungan pada 40 0


masing-masing ruangan berdasarkan
jenis dan energi radiasi, aktifitas dan
dimensi sumber radiasi serta sifat bahan

1 2 3 4 5 6
pelindung sesuai peraturan yang
berlaku
X PENYULUHAN 6 Dilakukan penyuluhan kesehatan
KESEHATAN Secara langsung maupun tidak
LINGKUNGAN Langsung kepada :

a. Karyawan medis/non medis 40 240

b. pasien 20 120

c. Pedagang makanan dalam 20 120


lingkungan RS

d. Pengunjung 20 120
XI UNIT/INSTANSI 8 a. Dipimpin oleh tenaga teknis yang 50 400
SANITASI RS ***) sudah mengikuti pelatihan sanitasi RS

b. Dipimpin oleh tenaga teknis yang 30


belum mengikuti pelatihan sanitasi RS

c. Dipimpin oleh tenaga non teknis 20


yang sudah mengikuti pelatihan
sanitasi RS
Lantai
Dinding
Ventilasi
Atap
Langit - Langit
Pintu
Pagar
Halaman taman dan tempat
parkir
Saluran Air Limbah
Ruang Perawatan
Ruang Rawat inap kelas 3

Ruang Rawat inap kelas 1


Lingkungan
Rumah Sakit
Ruang Laboratorium
Ruang Pendingin
Ruang Mayat
Tempat Penyimpanan Bahan
Makanan & Makanan Jadi
Tempat
Pengolahan
makanan
Tempat Pencucian Linen
maka total perhitungan penilaian yang
telah didapatkan sejumlah?
1. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit : 850
2. Ruang Bangunan : 1060
3. Penyehatan Makanan dan Minuman : 1370
4. Penyehatan Air : 1600
5. Pengelolaan Limbah : 1350
6. Tempat Pencucian Linen : 500
7. Pengendalian Serangga dan Tikus : 400
8. Dekontaminasi melalui Desinfeksi dan Sterilisasi : 1000
9. Pengamanan Radiasi :-
10. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan : 600
11. Unit atau Instansi Sanitasi Rumah Sakit : 400 +
9130
MAKA DAPAT DISIMPULKAN
Rumah sakit kesdam cijantung ini
sudah memenuhi persyaratan
kesehatan lingkungan karena hasil
diperoleh sekurang-kurangnya 65%
dari skor maksimal untuk rumah sakit
pemerintah kelas C. Kebetulan juga
rumah sakit ini sebelumnya sudah
melakukan akreditasi sehingga
dimaksimalkan mungkin untuk sesuai
persyaratan standar perumahsakitan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai