Anda di halaman 1dari 14

Sejarah nitrogen

Nitrogen (bahasa Latin: Nitrum, bahasa Yunani: Nitron berarti "soda asli", "gen",
"pembentukan") secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang
menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara
yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-
18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh Carl Wilhelm Scheele,
Henry Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagai udara terbakar atau
udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine
Lavoisier sebagai azote, daripada perkataan Yunani yang bermaksud "tak bernyawa".
Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan Perancis dan
kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain.

Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli alkimia mengetahui asam
nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam klorida dan asam nitrat dinamakan akua regia,
yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan emas. Kegunaan senyawa nitrogen
dalam bidang pertanian, dan perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk kalium
nitrat,terutama dalam penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai
baja dan juga stok makanan ternak kimia.

Fdegtwd
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N
dan nomor atom 7. Ini adalah pniktogen paling ringan pada temperatur kamar. Biasanya
ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa, dan merupakan gas diatomik,
sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini
bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen merupakan unsur umum di
alam semesta, diperkirakan merupakan unsur ketujuh dari total kelimpahan di Bima Sakti dan
Tata Surya. Di Bumi, unsur ini membentuk sekitar 78% dari atmosfer bumi dan dengan
demikian merupakan unsur bebas yang paling melimpah. Unsur nitrogen ditemukan sebagai
komponen yang dapat dipisahkan dari udara, oleh fisikawan Skotlandia Daniel Rutherford,
pada tahun 1772.

Selain mengisi 78,08 persen atmosfer Bumi, nitrogen terdapat pula dalam banyak jaringan
hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amonia, asam
nitrat, dan sianida.

RUMUS KIMIA NITROGEN

Rumus Kimia Nitrogen


Rumus Kimia Nitrogen - Berikut penjelasan mengenai Rumus Kimia
Nitrogen. Nitrogen atau zat lemas merupakan unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas
tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa, dan merupakan gas diatomik bukan logam
yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.
Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan
unsur lainnya.

Nitrogen Cair - Rumus Kimia Nitrogen

Rumus Kimia Nitrogen

Rumus kimia dari nitrogen yaitu N [Lihat di Sistem Periodik Unsur Modern]
Ada 2 isotop Nitrogen yang stabil yaitu: 14N dan 15N. Isotop yang paling banyak
adalah 14N (99.634%), yang dihasilkan dalam bintang-bintang, dan yang
selebihnya adalah 15N. Di antara sepuluh isotop yang dihasilkan secara sintetik,
1
N mempunyai paruh waktu selama 9 menit, dan yang selebihnya sama atau
lebih kecil dari itu.

Nitrogen mengisi 78,08 persen atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak
jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam
amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.
Senyawa Nitrogen
Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH 3) walaupun hidrazina (N2H4) juga
banyak ditemukan. Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air
membentuk ion ammonium (NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik
dan membentuk ion ammonium, dan amida (NH 2-) dikenal sebagai garam amida,
dan nitrida (N3-), tetapi terurai dalam air.

Gugus bebas amonia dengan atom hidrogen tunggal atau ganda dinamakan
amina. Rantai, cincin atau struktur hidrida nitrogen yang lebih besar juga
diketahui tetapi tak stabil.

Pemanfaatan Nitrogen - Rumus Kimia Nitrogen


Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam amino dan asam nukleat, dan ini
menjadikan nitrogen penting bagi semua kehidupan. Protein disusun dari asam-
asam amino, sementara asam nukleat menjadi salah satu komponen pembentuk
DNA dan RNA. Polong-polongan, seperti kedelai, mampu menangkap nitrogen
secara langsung dari atmosfer karena bersimbiosis dengan bakteri bintil akar.

Dari semua macam senyawa nitrogen, amonia adalah senyawa nitogen yang
paling penting. Amonia merupakan salah satu senyawa dasar nitogen yang
dapat direaksikan dengan berbagai senyawa yang berbeda selain proses
pembuatan amonia yang sudah terbukti ekonomis, dan efisiensinya yang sampai
sekarang terus ditingkatkan. Sebagian besar amonia diperoleh dengan cara
pembuatan sintetis di pabrik, dan sebagian kecilnya diperoleh dari hasil samping
suatu reaksi.

Penggunaan gas amonia bermacam-macam ada yang langsung digunakan


sebagai pupuk, pembuatan pulp untuk kertas, pembuatan garam nitrat dan
asam nitrat, berbagai jenis bahan peledak, pembuatan senyawa nitro dan
berbagai jenis refrigeran. Dari gas ini juga dapat dibuat urea, hidrazina dan
hidroksilamina.

Gas amonia banyak juga yang langsung digunakan sebagai pupuk, namun
jumlahnya masih terlalu kecil untuk menghasilkan jumlah panen yang
maksimum. Maka dari itu diciptakan pupuk campuran, yaitu pupuk yang
mengandung tiga unsur penting untuk tumbuhan (N + P2O5 + K2O). Pemakaian
yang intensif diharapkan akan menguntungkan semua pihak.

Kegunaan angin nitrogen


KEGUNAAN ANGIN NITROGEN

Ban merupakan komponen terpenting dalam suatu kendaraan baik kendaraan roda dua
maupun roda empat. Oleh karena itu ban motor harus sering di perhatikan dan di kontrol
sesering mungkin, ban juga berfungsi sebagai aksesoris motor untuk memperindah tampilan
kendaraan anda. Terkadang banyak para bikers ataupun drivers yang hobi dibidang otomotif
mengganti ukuran ban kendaraan mereka menjadi lebih besar maupun lebih kecil dan tipis
semua tergantung selera tetapi ada baiknya lebih memilih ban dengan kualitas yang baik
karena sangat berpengaruh sekali untuk performa laju kendaraan anda. Semakin sering
kendaraan anda melaju di jalan makan akan semakin tipin ulir atau kembang ban tersebut,
dan kualitas kare ban akan semakin kurang baik, oleh karena itu pengisian tekanan angin juga
sangat perlu di perhatikan.
Dalam postingan kali ini saya akan mencoba meberikan sekedar info tentang Manfaat
Nitrogen Untuk Ban kendaraan anda. Jika tekanan gas di dalam ban lebih rendah dari yang
disarankan, maka bidang yang menapak dan mencengkram jalan tidak merata sehingga
bidang tapaknya menjadi lebih sedikit yaitu hanya pada daerah pinggir ban saja. Begitu juga
jika tekanannya berlebihan dari yang dianjurkan, maka yang menapak hanya daerah tengah
ban saja. Akibat dari kekurangan dan kelebihan tekanan gas tersebut adalah tapak ban akan
menipis tidak merata, sering orang menyebut 'botak luar, atau botak dalam'. Sebaliknya
apabila tekanan gas di dalam ban diisi sesuai anjuran, maka bidang tapak ban yang
mencengkram jalan menjadi lebih luas dan merata. Untuk keamanan berkendara akan lebih
terjamin.

Ban yang telah diisi gas (angin) bertekanan tertentu umumnya terdiri dari 21% gas oksigen
dan 78% gas nitrogen. Dimana campuran gas tersebut didapat dari udara sekitar pompa
gas/angin tersebut, atau gas yang kita hirup sehari-hari. Partikel gas oksigen lebih kecil
dibanding gas Nitrogen, sehingga gas oksigen bisa tiga kali lebih cepat merembes keluar
ketimbang gas nitrogen, melalui celah-celah halus sambungan ban terhadap pelek maupun
mekanik sekat/valve pada pentil (ventil). Secara perlahan tapi pasti, membuat ban kendaraan
anda akan berkurang tekanan gas nya dan perlu selalu dicek tekanannya, jika kurang segera
tambahkan hingga sesuai anjuran pabrik maupun spec ban yang digunakan. Tekanan gas yang
kurang membuat berkurangnya keamanan dan kenyamanan, juga membuat BBM boros.

Keuntungan :
Ban lebih empuk dan bisa menghemat bahan bakar akibat ban tetap padat karena gas tidak
mudah terbuang dalam waktu lama
Ban tidak dapat terbakar ketika ban dalam kondisiputaran tinggi. Masalahnya gas Nitrogen
bersuhu lebih rendah dan stabil. Rata-rata suhu gas Nitrogen pada ban sekitar 17 derajat.
Selain tidak dapat terbakar, gas Nitrogen juga tidak menyebabkan pelek korosi. Tidak
seperti kandungan angin yang disemprotkan dari kompresor angin di pinggir jalan

Kelemahan :
Harga setiap pengisian ban yang relatif lumayan mahal
Bengkel ban yang menyediakan jasa gas nitrogen juga relatif belum banyak, sehingga cukup
menyulitkan ketika ingin mengisi atau menguras gas. Semoga postingan ini dapat bermanfaat
bagi para bikeRS.

Nitrogen adalah gas inert yang bersih dan kering, serta telah lama terbukti
efektif untuk menggantikan oksigen dalam tangki, slang, dan pemipaan.
Blanketing dengan nitrogen mengurangi potensi pembakaran, menjaga tekanan
positif dalam tangki penyimpanan, dan mencegah penguapan dan kehilangan
produk ke atmosfer.

Sifat-sifat Nitrogen dan Kegunaan


Nitrogen
BY TATANG MARCH 22, 2015

Nitrogen ditemukan oleh dokter Skotlandia Daniel Rutherford


pada tahun 1772. Nitogren adalah unsur kelima yang paling
melimpah di alam semesta dan terdapat sekitar 78% dari
atmosfer bumi, yang berisi sekitar 4.000 triliun ton gas. Nitrogen
diperoleh dari udara cair melalui proses yang dikenal sebagai
distilasi fraksional.

Pupuk urea dibuat dari unsur nitrogen


Gas nitrogen sebagian besar inert dan digunakan sebagai perisai
pelindung di industri semikonduktor. Perusahaan minyak
menggunakan tekanan nitrogen tinggi untuk membantu
menaikan minyak mentah ke permukaan. Nitrogen cair
merupakan cairan kriogenik murah yang digunakan untuk
pendinginan dan menyimpan sampel biologis.

Sifat-sifat Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang paling melimpah yang dapat
dengan mudah diakses oleh manusia. Di alam, nitrogen
berbentuk sebagai senyawa N dengan kadar 78,03% volum dan
2

75,45% berat. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak


berbau dan tidak berasa, serta mencair pada suhu 195,8 C dan
membeku pada suhu 210 C.

Pembuatan Nitrogen
Nitrogen diperoleh dengan cara distilasi bertingkat udara cair.
Mula-mula udara disaring untuk dibersihkan dari debu. Udara
bersih yang diperoleh kemudian dikompresikan yang
menyebabkan suhu udara meningkat. Setelah itu dilakukan
pendinginan. Pada tahap ini, air dan karbon dioksida membeku
sehingga sudah dapat dipisahkan. Setelah melalui menara
pendingin, udara kemudian diekspansikan sehingga suhu akan
turun lagi dan sebagian udara akan mencair, sedangkan udara
yang belum mencair disirkulasikan/dialirkan lagi ke dalam
kompresor.

Kegunaan Nitrogen
Kegunaan nitrogen antara lain sebagai berikut.

1. Sebagian besar nitrogen dipakai untuk membuat amonia


(NH ).
3

2. Digunakan untuk membuat pupuk nitrogen, seperti urea


(CO(NH ) ) dan ZA(NH ) SO ).
2 2 4 2 4
3. Sebagai selubung gas inert untuk menghilangkan oksigen
pada pembuatan alat elektronika karena sifat inert yang
dimiliki.
4. Digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu
rendah, misalnya pada industri pengolahan makanan.
5. Membuat ruang inert untuk penyimpanan zat-zat eksplosif.
6. Mengisi ruang kosong dalam termometer untuk mengurangi
penguapan raksa.

Elektronegativitas menurut Pauling: 3,0

Densitas: 1.25*10-3 g/cm3 pada 20 C

Titik lebur: -210 C

Titik didih: -195,8 C

Radius Vanderwaals: 0,092 nm

Radius ionik: 0,171 nm (-3); 0,011 (+5); 0,016 (+3)

Isotop: 4
Energi ionisasi pertama: 1402 kJ/mol

Energi ionisasi kedua: 2856 kJ/mol

Energi ionisasi ketiga: 4578 kJ/mol

Ditemukan oleh: Rutherford pada tahun 1772

Sifat Kimia dan Fisika Nitrogen

Nitrogen merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak


berasa, dan sebagian besar merupakan gas diatomik.

Nitrogen memiliki lima elektron di kulit terluarnya, sehingga


merupakan trivalen dalam sebagian besar senyawanya.

Nitrogen menyumbang 78 persen atmosfer bumi dan


merupakan konstituen dari semua jaringan hidup.
Nitrogen merupakan elemen penting bagi kehidupan karena
merupakan salah satu penyusun DNA, dan dengan demikian
merupakan bagian dari kode genetik.

Molekul nitrogen terjadi terutama di udara. Dalam air dan


tanah, nitrogen ditemukan pada senyawa nitrat dan nitrit.

Semua zat ini adalah bagian dari siklus nitrogen sehingga


semua saling berhubungan.

Manusia telah mengubah keseimbangan nitrat dan nitrit alami


terutama karena penggunaan pupuk yang mengandung nitrat.

Nitrogen dihasilkan oleh berbagai industri sehingga


meningkatkan kadar nitrat dan nitrit dalam tanah dan air.

Penggunaan Nitrogen

Penggunaan komersial terbesar nitrogen adalah sebagai


komponen dalam pembuatan amonia yang kemudian
digunakan sebagai pupuk dan untuk memproduksi asam nitrat.
Nitrogen cair (sering disebut sebagai LN2) digunakan sebagai
refrigerant untuk pembekuan produk makanan, untuk
mengawetkan sel reproduksi (sperma dan sel telur), dan untuk
penyimpanan sampel biologis.

Garam asam nitrat mencakup beberapa senyawa penting,


misalnya kalium nitrat, asam nitrat, dan amonium nitrat.

Senyawa organik nitrasi, seperti nitro-gliserin dan


trinitrotoluene, lazim digunakan sebagai bahan peledak.

Efek Kesehatan Nitrogen

Nitrat dan nitrit diketahui menyebabkan beberapa masalah


kesehatan. Berikut adalah beberapa efek yang paling umum:

Reaksi dengan hemoglobin dalam darah menyebabkan daya


dukung oksigen darah menurun (nitrit).

Penurunan fungsi kelenjar tiroid (nitrat).

Kekurangan vitamin A (nitrat).


Membentuk nitro amina, yang dikenal sebagai salah satu
penyebab paling umum kanker (nitrat dan nitrit).

Namun, dari sudut pandang metabolisme, oksida nitrat (NO)


jauh lebih penting dibandingkan nitrogen saja.

Pada tahun 1987, Salvador Moncada menemukan bahwa


oksida nitrat membuat otot menjadi rileks, merupakan bagian
penting dalam sistem kardiovaskular, sistem kekebalan tubuh,
sistem saraf pusat, dan sistem saraf perifer.

Enzim yang memproduksi oksida nitrat, yang disebut sintesis


oksida nitrat, berlimpah di otak.

Pada tahun 1991, sebuah tim yang dipimpin oleh K.E.


Anderson dari Lund University Hospital, Swedia,
menunjukkan bahwa oksida nitrat juga bermanfaat bagi sistem
reproduksi pria.

Dampak Lingkungan Nitrogen


Manusia telah secara radikal mengubah keseimbangan alami
nitrat dan nitrit. Penyebab utama penambahan nitrat dan nitrit
adalah dari penggunaan pupuk berlebih.

Proses pembakaran juga dapat meningkatkan nitrat dan nitrit


akibat emisi nitrogen oksida yang dikonversi menjadi nitrat
dan nitrit oleh lingkungan.

Penambahan senyawa nitrogen dalam lingkungan memiliki


berbagai efek. Pertama, dapat mengubah komposisi spesies
karena kerentanan organisme tertentu terhadap senyawa
nitrogen.

Kedua, terutama nitrit dapat menyebabkan berbagai efek


kesehatan pada manusia dan hewan.

Makanan yang mengandung terlalu banyak senyawa nitrogen


membuat kemampuan darah dalam mengangkut oksigen
menjadi menurun.

Serapan nitrogen tinggi juga bisa memicu masalah pada


kelenjar tiroid dan menyebabkan kekurangan vitamin A.

Dalam lambung dan usus hewan, nitrat akan membentuk


nitroamina, suatu senyawa karsinogenik berbahaya.[]

Anda mungkin juga menyukai