Anda di halaman 1dari 25

GARAM DIAZONIUM

Kelompok 5 :
Diah Ayu Sulistyoningsih (180332616531)
Mohamad Febby Setyawan(180332616552)
PENGERTIAN GARAM DIAZONIUM

Garam Diazonium adalah senyawa organik yang diperoleh dari reaksi


suatu amina aromatik primer yang dilarutkan atau disuspensikan dalam
suatu larutan asam mineral dalam air, kemudian direaksikan dengan
natrium nitrit dalam keadaan dingin.
Garam diazonium berperan penting karena dari senyawa ini dapat
dibuat berbagai senyawa aromatik, seperti benzenadiazonium klorida.
RUMUS UMUM GARAM DIAZONIUM

Dimana Ar merupakan gugus aril, dan X merupakan suatu anion organik atau anorganik
seperti halogen
STRUKTUR GARAM DIAZONIUM
Kesamaan reaksi dan sifat garam diazonium dengan garam ammonium kuarterner :
1. Larutan garam diazonium yang diperoleh dari asam mineral kuat bersifat netral, dan
hasil pengukuran daya hantarnya menunjukkan bahwa larutannya yang encer
terionisasi sempurna.
2. Larutan garam benzenadiazonium klorida direaksikan dengan perak hidroksida,
dihasilkan endapan perak klorida (putih), dan larutannya bersifat basa kuat.

C6H5N2+Cl- + AgOH C6H5N2+OH- + AgCl


Benzenadiazonium Benzenadiazonium
klorida hidroksida
Oleh Blomstrand struktur garam benzenadiazonium klorida dituliskan :

..

Jadi, struktur garam benzenadiazonium adalah :


PEMBUATAN GARAM DIAZONIUM
Reaksi pembuatan garam diazonium dikenal dengan reaksi diazotisasi.
Pembuatan garam diazonium memerlukan 3 macam pereaksi dan dilakukan
dalam keadaan dingin dengan suhu dibawah 5oC, pereaksi yang diperlukan
yaitu :
1. Amina aromatik primer
2. Asam mineral
3. Garam natrium nitrit
Contoh reaksi diazotisasi
dingin
C6H5NH2 + NaNO2 + 2HCl C6H5N2+Cl- + NaCl + 2H2O
anilina Benzenadiazonium
klorida

Garam diazonium yang terbentuk tidak mungkin diisolasi dengan menguapkannya,


karena air panas mengakibatkan larutan terdekomposisi menghasilkan fenol dan
gas N2.

33 oC
C 6 H5 N 2 +Cl- + H2O C6H5OH + N2 + HCl
Benzenadiazonium fenol
klorida
SIFAT GARAM DIAZONIUM

Garam diazonium kering sangat tidak stabil dan bersifat eksplosif, karena
itu pemakaiannya untuk keperluan sintesis harus berwujud larutan dalam
air, dan larutan ini harus segera digunakan untuk menghindari terjadinya
dekomposisi.
TATA NAMA GARAM DIAZONIUM
Nama untuk garam diazonium yang mengandung Cl- atau HSO4- atau BF4- adalah
dengan menambahkan kata ‘diazonium’ pada nama hidrokarbon induk atau
turunannya lalu diikuti nama anionnya.
Contoh :

Benzenadiazonium p-nitrobenzenediazonium p-toluenadiazonium hidrogen


klorida tetrafluoro borat sulfat
REAKSI-REAKSI PADA GARAM DIAZONIUM

REAKSI SUBTITUSI ( PENGGANTIAN) REAKSI PENGGANDENGAN (COUPLING)

Penggantian gugus −N2 + X −oleh sebuah Dimana hasil reaksi akan menggandung
gugus monovalen, dan disertai dua atom nitrogen
pembebasan gas N2
REAKSI SUBTITUSI
Penggantian oleh Halogen
CH3 CH3

NH2 N2+ Cl-


NaNO2 + HCl
H2O (0-5cC)

o-toludina o-toluenadiazonium klorida

Reaksi Sandmayer + CuCl (15-60cC)

CH3

Cl

o-klorotoluena
REAKSI SUBTITUSI
Penggantian oleh Halogen

ArN2+BF4- panas ArF + BF3 + N2

N O 2 N O 2 N O 2

H 2 S O 4+ N a N O 2 K I + N 2
H 2 O (0 -5 cC )

N H 2 + − I
N2 HSO4
p -n itro a n ilin a p -io d o n itro b e n z e n a
p -n itro b e n z e n a d ia z o n iu m
h id ro g e n s u lfa t
REAKSI SUBTITUSI
Penggantian oleh Gugus -CN

+- A
r
CN+
Cu
X+N
A
r
N X
2 +C
u
CN 2

C H 3 C H 3 C H 3 C H 3

N aN O 2 + H C l C u C N -H 2 O
+
H

+
N H 2 N 2 C l- C N C O O H
p -to lu id in a p -to lu e n a d ia z o n iu m p -to lu o n itril a s a m p -to lu a t
k lo rid a
REAKSI SUBTITUSI
Penggantian oleh Gugus -OH

+
- Ar
O
H
+N
+
HX
A
r
N
X
2+
H
O
2 2
REAKSI SUBTITUSI
Penggantian oleh -H

+
-
A
r
N
X
2+
H
O
2+
H
P
O
3
2 A
r
H
+
HP
O
+
3
3N
+
H
X
2

CH3 CH3

+ C 2H 5O H + N 2 + H C l + C H 3C H O
etanol asetaldehida

N 2 + C l- H
p-tolenadiazonium klorida toluena
REAKSI SUBTITUSI
Penggantian oleh Gugus Aril

+
N 2 C l-

A lC l3 + N2+ HCl
+

b e n z e n a d ia z o n iu m to lu e n a b ife n il
k lo rid a
REAKSI SUBTITUSI
Penggantian oleh Gugus −NO2

NH2 N2+ BF4- NO2

NaNO3 + HBF4 NaNO2 + NaBF4 + N2


Cu

NO2 NO2 NO2


p-nitroamilina p-nitrodiaozoniumfluoroborat p-dinitrobenzena
REAKSI COUPLING (PENGGANDENGAN)
Persamaan reaksi :

Contoh :

p-hidroksiazobenzena

Kondisi yang memungkinkan terjadinya reaksi adalah larutan yang tidak


terlalu alkalis dan juga tidak terlalu asam, dan cincin aromatic yang diserang
umumnya mengandung gugus pendorong electron (-OH, -NH2, -NHR, -NR2)
Benzenadiazonium anilina
klorida
Senyawa azo yang dihasilkan dari reaksi penggandengan merupakan
kelompok senyawa yang berwarna. Contoh senyawa azo yang digunakan
sebagai zat pewarna :

1. Chryssoidine
Warna : Jingga
Untuk mewarnai sutera dan wol

2. Bisniarck Brown
Warna : Coklat Tua
Untuk mewarnai kulit, wol, dan katun
3. Para Red
Warna : Merah Cerah
Untuk mewarnai kain

4. Methyl Orange
Warna : Jingga
Untuk indikator asam-basa
TATA NAMA SENYAWA AZO

Azobenzena p-nitro azobenzena


REDUKSI PARSIAL
Garam diazonium jika mengalami reduksi parsial akan menghasilkan
senyawa turunan hidrazina.
Contoh :
KEGUNAAN GARAM DIAZONIUM
• Garam diazonium merupakan pereaksi kimia utama dalam sintesis senyawa organik,
khususnya derivat aril.
• Garam diazonium banyak digunakan dalam industri pewarna dan pigmen (senyawa
azo)
• Senyawa azo dapat digunakan sebagai zat pewarna industry
• Senyawa azo dapat digunakan sebagai indikator reaksi asam-basa, yaitu metal orange

Anda mungkin juga menyukai