Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ALFIDA RAHMAH

NIM : 180332616581

OFF : C8

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aspek PERAN TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN


Argumentasi Sungai di kawasan FMIPA kotor, keruh, dan bau
sehingga tidak sedap dipandang
Teori Aplikasi Kimia Analisis dengan Instrumen Kimia
Modern ( AAS dan Spektrofotometer UV-Vis )
Masalah dan Pengajuan atau Penetapan kadar racun limbah menggunakan Atomic
alternatif solusi Absorption Spectrometry (AAS) untuk deteksi logam,
Solusi :
Menggunakan arang batang pisang sebagai adsorben
logam berat pada sungai menggunakan alat
Spektrofotometer UV VIS

Signifikansi Zat pencemar sungai yang bersifat toksik/beracun dapat


berkurang dengan metode adsorbsi batang pisang
Kondisi Kekinian Sungai yang berada di kawasan FMIPA berwarna keruh
dan mengeluarkan bau menyengat , mengandung limbah
logam berat akibat aktivitas laboratorium
Pentingnya Bahasan Meningkatkan pemeliharaan lingkungan hidup dari efek
buruk zat kimia yang diakibatkan dari adanya
pencemaran lingkungan

RM dipilih dengan Menggunakan adsorben dari arang batang pisang untuk


dihubungkan dengan hasil menghilangkan kadar logam berat
penelitian terkini

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana metode dan instrumen yang digunakan untuk penetapan kadar racun pada
polutan lingkungan?

1.2.2 Bagaimana menganalisis permasalahan toksilogi yang ditemukan melalui perkembangan


ilmu kimia modern?
1.2.3 Bagaimana merancang solusi/alternatif untuk memperbaiki permasalahan kandungan toksik
pada lingkungan ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk memaparkan metode dan instrumen yang digunakan untuk penetapan kadar racun
pada polutan lingkungan

1.3.2 Untuk menganalisis permasalahan toksilogi yang ditemukan melalui perkembangan ilmu
kimia modern

1.3.3 Untuk merancang solusi/alternatif untuk memperbaiki permasalahan kandungan toksik


pada lingkungan

II ISI

2.1 Metode dan instrumen yang digunakan untuk penetapan kadar racun pada polutan
lingkungan

Nurventi, N. (2019). Perbandingan metode analisis logam berat kromium dan timbal


menggunakan Inductively Coupled Plasma Optical Emision Spectroscopy (ICP OES) dan
Atomic Absorbtion Spectrometry (AAS) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim).

Budiawan, R. N. Peran Toksikologi Forensik dalam Mengungkap Kasus Keracunan dan


Pencemaran Lingkungan. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences, 1, 282201

2.2 Analisis permasalahan toksilogi lingkungan melalui perkembangan ilmu kimia modern

Yulianto. Amaloyah, Nurul. 2017. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan Toksokologi Lingkungan.
Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Listiana, V. (2013). Analisis kadar logam berat kromium (Cr) dengan ekstraksi pelarut asam
sulfat (H2SO4) menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS) di sungai Donan
(Cilacap) pada Jarak 2 Km sesudah PT Pertamina (Doctoral dissertation, IAIN Walisongo ).

2.3 Solusi/alternatif untuk memperbaiki permasalahan kandungan toksik pada lingkungan

Hidayah, N., Deviyani, E., & Wicakso, D. R. (2012). adsorpsi logam besi (Fe) sungai barito
menggunakan adsorben dari batang pisang. Konversi, 1(1), 19-25.

SM, A. N. M. (2011). KINETIKA ADSORPSI KARBON AKTIF DARI BATANG PISANG


SEBAGAI ADSORBEN UNTUK PENYERAPAN ION LOGAM Cr (VI) PADA AIR LIMBAH
INDUSTRI (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Widihati, I. A. G., Suastuti, N. G. D. A., & Nirmalasari, M. Y. (2012). Studi kinetika adsorpsi
larutan ion logam kromium (Cr) menggunakan arang batang pisang (Musa paradisiaca). Jurnal
Kimia (Journal of Chemistry).

Megawati, N. M. S., Putra, A. A. B., & Sibarani, J. (2013). Pemanfaatan Arang Batang Pisang
(Musa Paradisiacal) Untuk Menurunkan Kesadahan Air. Jurnal Kimia, 7.

III PENUTUP

3.1 Simpulan

3.1.1 Metode dan instrumen yang digunakan untuk penetapan kadar racun pada polutan
lingkungan

3.1.2 Analisis permasalahan toksilogi yang ditemukan melalui perkembangan ilmu kimia modern

3.1.3 Solusi/alternatif untuk memperbaiki permasalahan kandungan toksik pada lingkungan

3.2 Saran

3.2.1 pembaca : dapat memahami permasalahan toksikologi

3.2.1 peneliti selanjutnya : mengembangkan metode-metode yang mutakhir agar lebih efisien

3.2.3 Pemanfaatan Lebih Lanjut : diharapkan seluruh akademisi sains dapat melanjutkan
penelitian ini dengan lebih baik agar berguna bagi masyarakat luas

IV DAFTAR RUJUKAN

Nurventi, N. (2019). Perbandingan metode analisis logam berat kromium dan timbal


menggunakan Inductively Coupled Plasma Optical Emision Spectroscopy (ICP OES) dan
Atomic Absorbtion Spectrometry (AAS) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim).

Budiawan, R. N. Peran Toksikologi Forensik dalam Mengungkap Kasus Keracunan dan


Pencemaran Lingkungan. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences, 1, 282201

Yulianto. Amaloyah, Nurul. 2017. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan Toksokologi Lingkungan.
Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Listiana, V. (2013). Analisis kadar logam berat kromium (Cr) dengan ekstraksi pelarut asam
sulfat (H2SO4) menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS) di sungai Donan
(Cilacap) pada Jarak 2 Km sesudah PT Pertamina (Doctoral dissertation, IAIN Walisongo ).

Hidayah, N., Deviyani, E., & Wicakso, D. R. (2012). adsorpsi logam besi (Fe) sungai barito
menggunakan adsorben dari batang pisang. Konversi, 1(1), 19-25.
SM, A. N. M. (2011). KINETIKA ADSORPSI KARBON AKTIF DARI BATANG PISANG
SEBAGAI ADSORBEN UNTUK PENYERAPAN ION LOGAM Cr (VI) PADA AIR LIMBAH
INDUSTRI (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Widihati, I. A. G., Suastuti, N. G. D. A., & Nirmalasari, M. Y. (2012). Studi kinetika adsorpsi
larutan ion logam kromium (Cr) menggunakan arang batang pisang (Musa paradisiaca). Jurnal
Kimia (Journal of Chemistry).

Megawati, N. M. S., Putra, A. A. B., & Sibarani, J. (2013). Pemanfaatan Arang Batang Pisang
(Musa Paradisiacal) Untuk Menurunkan Kesadahan Air. Jurnal Kimia, 7.

Anda mungkin juga menyukai