AMINA

Nama Kelompok :
1. M.Agung Nugroho (1617000441)
2. Nailil Asyrifa (1617000451)
3. Inala Sari (1617000681)
 Pengertian Amina

Amina adalah turunan organik dari

amonia dimana satu atau lebih atom hidrogen
pada nitrogen telah tergantikan oleh gugus
alkil. Seperti alkohol, amina bisa diklasifikasikan
sebagai primer, sekunder, dan tersier. Alkohol
diklasifikasikan dengan jumlah gugus non
hidrogen yang terikat pada karbon yang
mengandung hidroksil. Namun, amina
diklasifikasikan dengan jumlah gugus non
hidrogen yang terikat langsung pada atom
nitrogen.
 Pengertian Amina
 Amina mengandung gugus NH2
 Rumus umum : CnH2n+3N
 Jenis : Amina primer (1o)
Amina sekunder (2o)
Amina tersier (3o)

R N H R N H R N R''

H R' R'
amina 1 amina 2 amina 3
 Tatanama Amina

1. Trivial
Diawali oleh nama alkilnya kemudian dengan
kata amina. Awalan di-,tri-, dan tetra digunakan
untuk menyatakan adanya dua, tiga atau empat
subsituen yang sama.
CH3 - NH2 CH3 – NH - CH3 CH3 – N –CH3
|
C2H5
Metil Amina Dimetil Amina Etil Dimetil Amina
Tatanama Amina
Apabila atom N mengikat gugus alkil yang tidak
sama,penamaannya diawali oleh huruf N diikuti oleh
nama alkil sebagai substiuen yang terikat pada N dan
kemudian rantai induknya diakhiri dengan kata amina.
Sebagai rantai induk dipilih gugus alkil dengan rantai
terpanjang.
CH3 – N - CH2 - CH2 - CH3
|
CH3
N, N-dimetil propil amina
Tatanama Amina

Apabila rantai alkil yang terikat pada amina

mempunyai substituen, maka penomoran dimulai dari
atom C yang terikat langsung pada atom N sebagai
nomor 1.
CH3
|
CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH2 – N – CH2 – CH3
|
C2H5
N,N-dietil-3-metil amil amina
Tatanama Amina
2. IUPAC
Gugus amina dianggap sebagai substituen.
Nama alkana yang sesuai dengan panjang rantai
karbon tersebut digunakan sebagai akhiran nama
amina. Nama alkana didahului kata amino dan nomor
menunjukan kedudukan gugus amino pada rantai.
CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3
|
NH2
2-amino pentana
Contoh amina
CH3 – CH – NH2 Isopropilamina ( trivial )
|
CH3

CH3 – NH – CH – CH3 N, 1 isopropil metil amina (trivial)

|
CH3

CH3
|
CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH2 – N – CH2 – CH3
|
C2H5
N,N-dietil-3-metil-amil amina (trivial)
Contoh amina

OH – CH2 – CH2 – NH2 2- amino etanol (IUPAC)

NH2 – CH2 – CH2 – C = O Asam–3 – amino propanoat (IUPAC)

|
OH

CH3
|
CH3 – CH2 – C – CH2 – CH – CH3 N, 4 – dimetil -2 – amino heksana
| |
CH3 NH2
Contoh Amina
NH2 – CH2 – CH – CH3 1,2 – Propanadiamin
|
NH2

NH2 – CH2 – CH2 – CH2 - CH2 – NH2 1,4 – butana diamin

NB : senyawa yang mengandung dua gugus amino diberi nama

dengan menambah akhiran –diamin setelah nama alkana.
Contoh amina

COOH NH2 NH2 NH2

CH3

NH2 anilin O CH3 o-metilanilin

p-metoksianilin (o-toluidin)
asam -p-aminobenzoat
(p-anisidin)
asam -4-aminobenzoat

NB : Senyawa yang mengandung

gugus – NH2 pada cincin
benzena dinamakan sebagai
derivat anilin.
Reaksi Kimia

1. Kebebasan Asam
Amina aromatis seperti anilin mempunyai sifat
basa < amina alifatik karena bentuk struktur dari
amina aromatis distabilkan oleh cincin benzena yang
mampu beresonansi
+ H2O + OH-
+
NH 2 NH 3
tak beresonansi

+ H2O + OH-
+ NH 2 NH 3
NH2
resonansi
Reaksi Kimia

2. Reaksi dengan derivat asam karboksilat

Reaksi antara amina 1 dan 2 dengan ester,
klorida asam, anhidrida asam menghasilkan amida.
O O
CH3 C + CH3NH2 CH3 C + C2H5OH
OC2H5 NH CH3
N - metilasetamida

NH2
O
O
CH3 C + CH3 C NH + HCl
Cl
N - fenilasetamida

O O O
CH3 C O C CH3 + CH3NH2 CH3 C NH2 CH3 + CH3CO2H
anhidrida asam N - metilasetamida
Reaksi kimia

3. Reaksi dengan asam nitrit

Reaksi ini merupakan reaksi asam – basa
menghasilkan garam ammonium, sedang amina 2
dengan HNO2 menghasilkan nitrosamine.