BAB I.

PENDAHULUAN

Nama : SYAFIRA SHAHNAZ

NIM : 4161131039

Kelas : KIMIA DIK C 2016

Pertanyaan :
Bagaimana tatanama senyawa ion kompleks dari [Cr(H2O)4Cl2]Cl ?

Jawaban :

[Cr(H2O)4Cl2]Cl

Tentukan ligan dan atom pusat dari senyawa kompleks berikut :

Ligan : (H2O)4Cl2
Atom pusat : Cr
Atom tambahan : Cl
Pertama-tama karena senyawa tersebut merupakan ion kompleks maka nama dari ligan
mendahului atom logam pusat. H2O memiliki tatanama khusus yaitu ‘aqua’. Dan jumlah ligannya
haruslah ditulis dengan bahasa latin. Karena pada aqua (H2O) memiliki 4 ligan maka akan
menggunakan ‘tetra’ sehingga akan disebut dengan ‘tetraaqua’. Kemudian ada Cl (kloro) dengan
2 ligan. Sehingga disebut dengan ‘dikloro’. Penamaan aqua lebih dulu dibandingkan dengan kloro
karena penamaan harus sesuai dengan abjad.
Barulah keatom pusat, atom pusat (Cr) disebut ‘krom’ memiliki bilangan oksidasi yang paling
stabil yaitu +3 sehingga akan dituliskan dengan (III). Sehingga penamaannya adalah
tetraaquadiklorokrom (III) klorida.
Nama : NUR HALIMAH

NIM : 4163131020

Kelas : KIMIA DIK C 2016

Pertanyaan :

Bisakah Anda jelaskan pengertian dari senyawa kompleks, atom pusat, ligan, dan bilangan
koordinasi ? Kemudian berikan contoh senyawa kompleks yang menunjukkan adanya atom pusat,
ligan dan bilangan koordinasi ?

Jawaban:

 Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk dari kation tunggal (atom pusat) yang
terikat langsung pada anion atau molekul netral (ligan).
 Atom pusat berupa logam transisi ataupun logam pada golongan utama, yang mengikat
anion atau molekul netral yang disebut ligan.
 Ligan-ligan dari ion kompleks merupakan anion ataupun molekul netral yang
menyumbang satu atau lebih atomnya untuk berikatan dengan ion logam sebagai atom
pusat dengan ikatan kovalen.
 Bilangan koordinasi adalah jumlah dari ligan-ligan yang terikat langsung oleh atom pusat.
Bilangan koordinasi menyatakan hubungan antara atom pusat dengan senyawa yang diikat
(ligan).

Contoh Senyawa Kompleks :

 [Ni(CN)4]2-
Dari senyawa kompleks [Ni(CN)4]2-, yang menjadi atom pusatnya ialah Ni, sedangkan
ligannya ialah CN. Bilangan koordinasi pada senyawa kompleks [Ni(CN)4]2- ialah 4,
karena ligan CN berjumlah 4.
 [Ni(NH3)6]2+
Dari senyawa kompleks [Ni(NH3)6]2+, yang menjadi atom pusatnya ialah Ni, sedangkan
ligannya ialah NH3. Bilangan koordinasi pada senyawa kompleks [Ni(NH3)6]2+ ialah 6,
karena ligan NH3 berjumlah 6.

 H2O[Cr(H2O)6]3+
Dari senyawa kompleks H2O[Cr(H2O)6]3+, yang menjadi atom pusatnya ialah Cr,
sedangkan ligannya ialah H2O. Bilangan koordinasi pada senyawa kompleks
H2O[Cr(H2O)6]3+ ialah 6, karena ligan H2O berjumlah 6.