Gas Nyata
a dan b adalah nilai yang ditentukan secara eksperimen untuk setiap gas dan disebut
dengan tetapan van der Waals (Tabel 6.1). Semakin kecil nilai a dan b
menunjukkan bahwa perilaku gas semakin mendekati perilaku gas ideal. Besarnya
nilai tetapan ini juga berhbungan dengan kemudahan gas tersebut dicairkan.
Tabel 6.1 Nilai tetapan gas yang umum kita jumpai sehari-hari.
gas
(atm dm6 mol-2)
(atm dm6 mol-2)
He
0,0341
0,0237
Ne
0,2107
0,0171
H2
0,244
0,0266
NH3
4,17
0,0371
N2
1,39
0,0391
C2H
4,47
0,0571
CO2
3,59
0,0427
H2O
5,46
0,0305
CO
1,49
0,0399
Hg
8,09
0,0170
O2
1,36
0,0318
Contoh Soal
Suatu sampel 10,0 mol karbon dioksida dimasukkan dalam wadah 20
dm3 dan diuapkan pada temperatur 47 C. Hitung tekanan karbon
dioksida (a) sebagai gas ideal dan (b) sebagai gas nyata. Nilai hasil
percobaan adalah 82 atm. Bandingkan dengan nilai yang Anda dapat.
Jawab: Tekanan menurut anggapan gas ideal dan gas nyata adalah
sbb:
P = nRT/V = [10,0 (mol) 0,082(dm3 atm mol-1 K-1) 320(K)]/(2,0
dm3) = 131 atm
Nilai yang didapatkan dengan menggunakan persamaan 6.11 adalah
82 atm yang identik dengan hasil percobaan.
Gas nyata dapat disebut sebagai gas ideal pada tekanan rendah
dan suhu tinggi
Temperatur dan tekanan kritis beberapa gas yang sering kita jumpai.
Gas
Temperatur
kritis (K)
H2O 647,2
HCl 224,4
O2 153,4
Cl2 417
Tekanan
kritis (K)
217,7
81,6
49,7
76,1
Gas
N2
NH3
H2
He
Temperatur
kritis (K)
126,1
405,6
33,3
5,3
Tekanan kritis
(atm)
33,5
111,5
12,8
2,26