(RPP)
Satuan Pendidikan
: MAN 3 YOGYAKARTA
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/Semester
: XI/II
Materi Pokok
: KELARUTAN DAN HASILL KALI KELARUTAN
Materi Pembelajaran
: Pengertian kelarutan dan hasil kelarutan.
Alokasi Waktu
: 2 JP (90 menit)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
Indikator :
1.1.1
Bersyukur atas adanya kelarutan dan hasil kelarutan serta reaksi pengendapan
1.1.2
KD dari KI 2 :
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2
2.3
wujud
2.3.1
KD dari KI 3 :
3.14
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan
dan data hasil kali kelarutan (Ksp).
Indikator :
3.14.1 menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar
3.14.2
3.14.3
larut.
menjelaskan pengertian kelarutan dan hasil kelarutan.
menentukan tetatapan hasil kali kelarutan.
KD dari KI 4 :
4.14
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan serangkaian pembelajaran reaksi reduksi dan oksidasi,
peserta didik dapat :
1.1.1.1 Mensyukuri dan yakin atas adanya kelarutan dan hasil kelarutan serta sehingga
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME.
1.1.2.1
2.1.1.1
sehari-hari.
Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, bertanggung jawab selama
2.2.1.1
D. MATERI AJAR
Pengertian kelarutan dan hasil kelarutan (Terlampir)
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
: Scientific Approach
2. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
DESKRIPSI KEGIATAN
a.
b.
c.
d.
ALOKAS
I WAKTU
5 menit
Inti
memberi
peserta
didik
kesempatan
untuk
kepada
mengajukan
untuk
menganalisis
mengidentifikasi
ragam
informasi
dan
yang
(Sebagai
guru
dapat
bahan
meminta
3. Mengasosiasi
1) Peserta didik berkelompok berdiskusi jangka
pendek untuk menjawab pertanyaan yang ada
12 menit
3 menit
Prosedur
Observasi
Tanya jawab dengan peserta didik
Instrumen
Lembar Observasi
Soal Evaluasi
Keterangan
Terlampir
Terlampir
Sikap
Keterampilan
Observasi
Kinerja diskusi dalam demonstrasi
Lembar Observasi
Terlampir
Rubrik kinerja diskusi Terlampir
dalam demonstrasi
NIP.
NIP. 13303241045
Lampiran 1 : materi
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Larutan elektrolit terdiri dari beberapa macam garam dan basa yang mempunyai
bentuk padat dan sukar larut dalam pelarut air. Meskipun demikian, apabila zat tersebut
dilarutkan dalam air makasebagian kecil dapat larut. Bagian zat yang terlarut tersebut
mengalami ionisasi. Kelarutan merupakan kemampuan suatu zat untuk larut dalam suatu
pelarut.
Larutan dapat dikelompokkan dalam tiga kategori.
1. Larutan tidak jenuh; larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarut.
2. Larutan tepat jenuh; larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut.
3. Larutan lewat jenuh; larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut dan terdapat
endapan.
Kelarutan suatu zat terlarut adalah banyaknya zat yang dapat larut dalam 1 liter
pelarut sehingga terbentuk larutan tepat jenuh.
Pada suatu larutan elektrolit, zat zat yang terlarut akan terionisasi dan
menghasilkan kation dan anion. Jika keadaan sudah lewat jenuh, akan terdapat padatan
yang tidak larut. Antara ion ion yang dihasilkan dan padatan yang tidak larut, terjadi
kesetimbangan heterogen.
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
AgCl(s)
Ag+(aq) + Cl-(aq)
Cl
K=
Karena AgCl harganya selalu tetap maka K[AgCl] = [Ag+][ Cl-]
Jadi, Ksp AgCl = [Ag+][ Cl-]
Dari contoh tersebut, dapat diketahui bahwa Hasil Kali Kelarutan adalah hasil kali
konsentrasi ion ion dalam larutan tepat jenuh dipangkatkan koefisien reaksi.
Hasil kali kelarutan ditulis dengan notasi Ksp (sp = solubility product). Kelarutan zat
elektrolit yang sukar larut dalam air ditulis dengan notasi s (kelarutan molar), satuannya
mol/liter.
Apabila zat elektrolit yang sukar larut dalam air dinyatakan dengan AxBx maka untuk
bagian yang dapat larut terjadi ionisasi sebagai berikut :
AxBy (s)
x Ay+(aq) + y Bx(aq)
Dari persamaan reaksi tersebut, hasil kali kelarutan dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Ksp AxBy = [Ay+]x[Bx-]y
Keterangan : x = bilangan yang menunjukkan jumlah kation (Ay+)
y = bilangan yang menunjukkan jumlah anion (Bx)
Contoh :
Ba(OH)2 Ba2+ + 2OHs
s
2s
2+
Ksp Ba(OH)2 = [Ba ][OH-]2
= (s)(2s)2
= 4s3
Besarnya konsentrasi ion ion zat elektrolit yang sukar larut dalam air ditentukan
oleh kelarutan zat itu. Karena Ksp merupakan hasil kali konsentrasi ion ionnya, akibatnya
adalah sebagai berikut :
semakin besar harga Ksp suatu zat, semakin besar kelarutan zat itu dalam air. Sebaliknya
semakin kecil harga Ksp suatu zat, semakin kecil kelarutan zat itu dalam air.
Lampiran II : LKPD
No absen:.
A. Tujuan
1) Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang
sukar larut.
2) Siswa dapat menyebutkan pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan.
3) Siswa dapat menentukan hubungan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat
kelarutan atau pengendapannya.
4) Siswa dapat menuliskan persamaan tetapan Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air.
B. Dasar teori
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Larutan elektrolit terdiri dari beberapa macam garam dan basa yang mempunyai
bentuk padat dan sukar larut dalam pelarut air. Meskipun demikian, apabila zat tersebut
dilarutkan dalam air makasebagian kecil dapat larut. Bagian zat yang terlarut tersebut
mengalami ionisasi. Kelarutan merupakan kemampuan suatu zat untuk larut dalam suatu
pelarut.
Larutan dapat dikelompokkan dalam tiga kategori.
4. Larutan tidak jenuh; larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarut.
5. Larutan tepat jenuh; larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut.
6. Larutan lewat jenuh; larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut dan terdapat
endapan.
Kelarutan suatu zat terlarut adalah banyaknya zat yang dapat larut dalam 1 liter
pelarut sehingga terbentuk larutan tepat jenuh.
Pada suatu larutan elektrolit, zat zat yang terlarut akan terionisasi dan
menghasilkan kation dan anion. Jika keadaan sudah lewat jenuh, akan terdapat padatan
yang tidak larut. Antara ion ion yang dihasilkan dan padatan yang tidak larut, terjadi
kesetimbangan heterogen.
AgCl(s)
Ag+(aq) + Cl-(aq)
Cl
K=
Karena AgCl harganya selalu tetap maka K[AgCl] = [Ag+][ Cl-]
Jadi, Ksp AgCl = [Ag+][ Cl-]
Dari contoh tersebut, dapat diketahui bahwa Hasil Kali Kelarutan adalah hasil kali
konsentrasi ion ion dalam larutan tepat jenuh dipangkatkan koefisien reaksi.
Hasil kali kelarutan ditulis dengan notasi Ksp (sp = solubility product). Kelarutan zat
elektrolit yang sukar larut dalam air ditulis dengan notasi s (kelarutan molar), satuannya
mol/liter.
Apabila zat elektrolit yang sukar larut dalam air dinyatakan dengan AxBx maka untuk
bagian yang dapat larut terjadi ionisasi sebagai berikut :
AxBy (s)
x Ay+(aq) + y Bx(aq)
Dari persamaan reaksi tersebut, hasil kali kelarutan dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Ksp AxBy = [Ay+]x[Bx-]y
Keterangan : x = bilangan yang menunjukkan jumlah kation (Ay+)
y = bilangan yang menunjukkan jumlah anion (Bx)
Contoh :
Ba(OH)2 Ba2+ + 2OHs
2s
Ksp
CaCO3
MgCO3
SrCO3
BaCO3
4. Tuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk garam garam berikut dalam
larutan jenuhnya !
a. AgCl
b. Ag2CrO4
c. Al(OH)3
Jawaban
:_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
No
Nama
Peserta Didik
kelarutan
dan
hasil
kelarutan
kemampuan
digunakan
dalam
menyebutkan
kehidupan
sehari-hari
kelarutan
dan
hasil
kelarutan
serta
reaksi
Tuhan YME.
dengan
manfaat
Total
Skor
24 Rahayu septiana
25 Rizki rahma
Keterangan Nilai
Selalu
Sering
Jarang
Tidak pernah
=4
=3
=2
=1
Skor minimal
Skor maksimal
=2
=8
12
34
56
78
SkorTotal
x4
Nilai =
8
Jabaran Indikator Penilaian Spiritual
No
1.
Tujuan Pembelajaran
Mensyukuri dan yakin atas
Kriteria
4(selalu)
Jika
ketika
Deskripsi
mengikuti
pembelajaran
digunakan
dalam
kehidupan
sehari-hari
bahwa
pengertian
kelarutan
dan
hasil
(sering)
dan
kurang
berusaha
Tuhan YME.
Jika ketika
mengikuti
pembelajaran
dan
tidak
berusaha
Tuhan YME.
Jika ketika
pernah)
mengikuti
pembelajaran
dan
tidak
berusaha
Tuhan YME.
Mengakui kebermanfatan 4 (selalu) Jika ketika
kelarutan
dan
hasil
kelarutan
serta
reaksi
pengendapan
peserta
dengan
kelarutan
didik
mampu
dengan
tepat
dan
pembelajaran
kemampuan menyebutkan
manfaat
mengikuti
kelarutan
dengan
penggunaannya
(sering)
hari.
serta
dengan
penggunaannya
kehidupan sehari-hari.
Jika ketika mengikuti
2
(jarang)
dalam
pembelajaran
didik
sebagian
kurang
tepat
kelarutan
dengan
penggunaannya
1 (tidak
pernah)
Nama Siswa
Ju
No
Nilai
mla
Rasa ingin tahu
Aktif
Sko
r
4
1
Afifah Fakhriyah
10
11
Anindya Fitriarachma
12
Rofaidha kurniawati
13
14
15
Naufal hanif
16
Pramudhana saputra
17
Imam pratama
18
Lisarawati
19
Zamuruda silmi
20
21
Ajeng pratiwi
22
Arini martilia
23
Safitri lestari
24
Rahayu septiana
25
Rizki rahma
Keterangan Nilai
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Sangat kurang
=4
=3
=2
=1
Skor minimal
Skor maksimal
Nilai =
=2
=8
12
34
56
78
Sko rTotal
x4
8
Deskripsi
Peserta didik melakukan analisis pada buku dan
pembahasan LKPD tentang Pengertian kelarutan dan
hasil kelarutan dengan penuh rasa ingin tahu.
Peserta didik melakukan analisis pada buku dan
3 (baik)
baik)
2.
Aktif
kurang baik)
4 (sangat baik)
hasil kelarutan.
Peserta didik mengamati Pembahasan LKPD dan
3 (baik)
berdiskusi.
Peserta didik mengamati Pembahasan LKPD dan
kurang berdiskusi.
(kurang Peserta didik kurang mengamati pembahasan LKPD
baik)
1(sangat
kurang baik)
:
:
:
No
.
A
1
2
3
B
4
5
6
7
Aspek Penilaian
Skor
Catatan
Observasi/Mengamati
Relevansi
Kelengkapan
Pembahasaan
Diskusi
Keterampilan mengkomunikasikan
Keterampilan mendengarkan
Keterampilan berargumentasi
Keterampilan berkontribusi
Jumlah Skor
Keterangan Nilai
Sangat Baik = 4
Baik = 3
Kurang baik = 2
Nilai =
Sko rTotal
x4
28
No
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Butir Soal
No 1
No 2
No 3
Skor Total
Nilai
18
19
20
21
22
23
24
25
Lisarawati
Zamuruda silmi
Faiz amrilah muhadir
Ajeng pratiwi
Arini martilia
Safitri lestari
Rahayu septiana
Rizki rahma
Keterangan Nilai
Nilai =
Sko rTotal
x4
10
PbSO4 yang dapat larut dalam 500 mL air, nyatakan jawaban dalam satuan milligram
(mg). (Ar Pb = 206; S = 32; O = 16)
2. Sebanyak 0,7 gram BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 2 L larutan
jenuh. Tentukan Ksp dari BaF2.
3. Jika diketahui Ksp HgI2 = 3,2 x 10 -29 , maka berapa konsentrasi ion Hg2+ dalam larutan
jenuh HgI2 ?
4. Pada suhu tertentu, kelaruta Ag2CrO4 dalam air adalah 1,07 x 10-4 mol/L. berdasarkan hal
itu, berapakah harga Ksp Ag2CrO4 ?
5. Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2 (Mr = 58). Berapakah Harga Ksp
Mg(OH)2 ?
n=
gram
Mr
Gram = n x Mr
= 0,7 x 10-4 mol x 302 gram/mol
= 0,02114 gram
= 21,14 mg
(Skor = 15)
Nomor 2
jumlah mol dari BaF2 adalah
gram
n=
Mr
n=
0,7 gram
175 gram/mol
= 0,004 mol
Kelarutanya adalah
0,004 mol
S=
= 0,002
2L
BaF2
0,002 mol
Ba+
0,002 mol
2F
0,004 mol
= 2 x 10-10
(skor = 25)
nomor 4
Ag2CrO4 (s) Ag+(aq) + CrO42- (aq)
1,07x 10-4
2,14 x10-4 1,07x 10-4
Ksp = Ag+2 CrO42-
= (2,14 x10-4)2 . 1,07x 10-4
= 4,9 x 10-12
(skor = 15)
Nomor 5
Diketahui : v = 100 cm3 = 0,1 L
Massa = 1,16 mg = 1,16 x 10-3 gram
Mr = 58
Ditnya : Ksp.?
n = massa/Mr = 1,16 x 10-3 gram/58 gram mol-1 = 0,02 x 10 -3 mol
S = mol/v = 0,02 x 10 -3 mol/ 0,1 L = 0,2 x 10 -3 mol L-1
Mg(OH)2 (aq) Mg2+ (s) + 2 OH- (aq)
X
x
2x
Ksp = x. (2x)
= 4x3
= 4 (0,2 x 10 -3 )3
= 3,2 x 10 -11
(skor = 25)
PEDOMAN PENSKORAN
JUMLAH SKOR
NILAI=
X 100
5