Anda di halaman 1dari 23

CAIRAN

Dr. Sutanto, M.Si

Prodi Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Universitas Pakuan
2014
Sifat-sifat cairan
Berat Jenis
Spesifik grafitri
Viskositas
Tegangan Permukaan
Aliran fluida
Berat, berat Jenis, dan Spesific gravitri
Berat (Weight ) :
adalah gaya gravitasi yang disebabkan oleh adanya massa
dan percepatan gravitasi. Berat (gaya berat)
diekspresikan dalam rumus,

Berat Jenis (Specific Weight) :


Perbandingan dari berat yang terjadi akibat massa, per
satuan volume yang ditempati oleh massa itu.

Specific Gravity : Perbandingan dari massa jenis suatu zat


(fluida) terhadap massa jenis acuan yang
biasanya air. Specific Gravity adalah
bilangan yang tak bersatuan.
Viskositas
Viskositas : Ukuran untuk “ketahanan” atau “resistansi” suatu
fluida yang mengalir , terhadap gaya geser yang
disebabkan oleh dinding tempat fluida mengalir.
(kemudahan mengalir)

When real fluids flow they have a certain amount of internal friction called viscosity.
It exists in both liquids and gases and is essentially a friction force between
different layers of fluid as they move past one another. In liquids the viscosity is due to
the cohesive forces between the molecules whilst in gases the viscosity is due to
collisions between the molecules
Coefficient of viscosity, 
fluida yg menempel pada dinding tidak bergerak.
Bagian fluida yang ada jarak terhadap dinding bergerak
Semakin jauh dari dinding semakin cepat mengalirnya (terdapat
gradien kecepatan).

Hal ini disebabkan adanya


gaya adhesive, gaya
kohesive, dan gaya gesek
(frictional force).

Besarnya gradien kecepatan terhadap jarak dengan


dinding adalah khas untuk setiap fluida. Kekhasan ini
digunakan sebagai koefisien viskositas, η (Greek letter
eta).
Viskositas dinamis :

Semakin besar koefisien viskositas, , semakin besar gaya yang diperlukan


untuk menggerakkan plat pada kecepatan v.

fluida kental, mengikuti persamaan tersebut dan disebut fluida newtonian,  tidak
tergantung kepada kecepatan fluida mengalir.

Jika  tergantung kepada kecepatan gerak fluida, disebut fluida non-newtonian.


Contohnya: darah, campuran air dsb.
Satuan F = N; A = m2, L = m dan v = m s-1
Satuan  = N m-2 s
= Pa.s

1 Pa.s = 10 P (poise)
Viskositas kinematis adalah perbandingan antara viskositas
dinamis dengan massa jenis fluida

Pengukuran Viskositas Cairan


1. Ostwald viscometer
2. Falling sphere viscometer
3. Falling piston viscometer
4. Oscillating piston viscometer
5. Vibrational viscometers
6. Rotational viscometers
7. Bubble viscometer
Pengukuran viskositas Metoda Bola Jatuh

Bola kecil, radius =r , bergerak dalam


cairan dipengaruhi oleh gaya F dan
viskositas , maka tetapan kecepatan
gerak,  adalah:
Falling ball viscometer
r = jari-jari bola
g = kecepatan gravitasi
1 = kerapatan bola
2 = kerapatan cairan
 = kecepatan gerak bola
Viskometer Oswald

Viskositas relatif: dibandingkan dengan


cairan lain yang viskositasnya diketahui
Pengaruh Suhu terhadap viskositas

Persamaan Arhenius

Y = a + b .X

Log 

Penangas air
(water bath) 1/T
Rotary viskometer

Gradien kecepatan , D:

 = shearing stress
A = Luas permukaan T = moment putar
Contoh perhitungan
•a. Hitung energi aktivasi aliran kental etil eter dari data berikut:
(Gunakan kerta grafik atau komputer).

t (oC) 0 20 40 60 80 100
 x 102 (Poise) 0,284 0,233 0,197 0,166 0,140 0,118

b. Hitung viskositas etil eter pada suhu 32oC


Aliran laminer dan turbulen
RN = Reynold number (bilangan Reynold)
d = kerapatan cairan
v = kecepatan rata-rata sepanjang pipa aliran
 = voskositas cairan
RN > 4000 turbulen R = jari-jari pipa
< 2100 laminer
Volume cairan yang melalui pipa, V:

Kecepatan rata-rata aliran laminar

r = jarak dari sumbu pipa

Contoh :
Suatu cairan mengalir dalam pila sepanjang 1 m, diameter pipa 2 x 10-3
m, kecepatan rata-rata aliran 2 x 102 ms-1, Kerapatan cairan 1,2 kg dm-3 dan
viskositas cairan 1,001 x 10-3 Pa.s

Aliran cairan turbulen


Soal latihan
Tegangan Permukaan
Tegangan Permukaan : Suatu fluida, misalkan gas, melakukan kontak
langsung dengan fluida yang lain, misalkan air, maka
pada daerah perbatasan antara 2 fluida tadi, sebuah
gaya akan terjadi yang menyebabkan permukaan air
seakan-akan membentuk suatu “membrane” yang
menyelimuti permukaan tadi, yang pada

Kerja yang dilakukan untuk memperluas permukaan,


atau kerja yang dilakukan untuk memecah “membran”
Metoda pengukuran: - metoda kapiler
- metoda buble pressure
- metoda cincin Du Nouy

Metoda kapiler : d=kerapatan cairan


r=jari jari kapiler
t = panjang cairan yang akan ditekan/ yang naik
g = tetapan gravitasi bumi.
Sudut Kontak

Anda mungkin juga menyukai