• Deret Homolog:
Tata Nama Alkena:
Rx. Pembakaran
menghasilkan CO2, CO, H2O dan lebih banyak Jelaga (partikel C)
• Deret Homolog:
Tata Nama Alkuna:
Cara penamaan alkuna sama dengan alkena
Reaksi –Reaksi Alkuna:
Rx. Pembakaran
menghasilkan CO2, CO, H2O dan lebih banyak Jelaga (partikel C)
2. Oksidasi Alkohol
alkohol sederhana mudah terbakar membentuk CO2 dan H2O.
Namun dengan pengoksidasi sedang dan dalam lingkungan asam,
alkohol teroksidasi :
Alkohol primer Aldehid Asam Karboksilat
Alkohol sekunder Keton
Alkohol tersier tdk teroksidasi
Krn yang diserang adalah atom H-karbinol (atom karbon yang mengikat
gugus – OH)
Beberapa Reaksi Alkohol:
3. Reaksi alkohol dengan Na atau K
terjadi pada alkohol kering (tdk mengandung air) shg dapat bereaksi
dengan Na atau K, sehingga atom H dari gugus – OH diganti dengan
Na dan K Na Alkoholat
Jika terdapat air, maka alkohol akan terurai mjd alkohol dan NaOH
R-ONa + H2O R-OH + NaOH
IUPAC : sama dengan mengubah huruf terakhir “a” pada alkana dengan huruf “on”.
Menentukan rantai terpanjang yang melewati gugus fungsi –CO- . Penomoran dimulai dari
ujung terdekat gugus fungsi.
TRIVIAL : diambil dari nama alkil yang terdekat gugus karbonil kemudian
ditambahkan kata keton.
Reaksi :
Aldehid + [O] asam karboksilat
Keton tidak teroksidasi
Manfaat :
Formaldehid untuk pengawet
Keton untuk pelarut industri cat
D. ASAM KARBOKSILAT (R-COOH)
Asam karboksilat/ Asam Alkanoat diturunkan dari nama alkana yang sesuai
dengan mengganti akhiran “a” mjd “oat” dan memberi awalan
asam.
Rumus Umum : CnH2nO2
IUPAC : nama alkana rantai induk “a” diganti “oat”
Misal: Metana Asam metanoat
Netralisasi adalah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas (ALB) dari
minyak atau lemak, dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa
atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun (soap stock) dengan tujuan
memurnikan minyak.
• Rx. Esterifikasi
Asam karboksilat bereaksi dengan Alkohol membentuk ester .
E. ESTER (ALKIL ALKANOAT)
Ester : alkil adalah gugus karbon ynga terikat pada atom C (gugus R’),
sedangkan alkanoat adalah gugus R – COO-
Reaksi Ester:
Ester bersifat netral, biasanya mengalami reaksi kimia dimanan gugus
alkoksi –OR’ diganti dengan gugus lain
a. Rx Hidrolisis suasana Asam
merupakan kebalikan dari reaksi esterifikasi, dengan bantuan katalis
asam, mrpk rx kesetimbangan.
a. Rx Hidrolisis suasana Basa
merupakan reaksi sempurna, ester dilepaskan dari kesetimbangandiubah
menjadi garam organik dan tidak bereaksi kemballi dengan alkohol
irreversible
Manfaat As. Karboksilat:
Asam format : insektisida, obat-obatan dan pewarna
Asam asetat : pewarna , insektisida, pengawet makanan
Manfaat Ester:
Aroma buah-buahan tiruan
ASAM LEMAK BEBAS
Asam lemak + gliserol penyusun utama minyak atau lemak
Trigliserida adalah asam lemak yang terdiri dari asam miristat (1-3%), asam
palmitat (35-40%), asa oleat (38-40%), asam stearat (3-6%), dan asam
linoleat (5-11%).
Dengan mengetahui sifat fisika dan kimia jenis-jenis asam lemak pada minyak
sawit, maka kita dapat memproses dan mengendalikan siaft-sifat minyak.
HALOALKANA
• Haloalkana merupakan senyawa karbon di mana atom karbon
berikatandengan halogen.
• Penggolongan Isomer :
• Isomer Struktur : senyawa yang memiliki rumus molekul yang
sama tetapi mempunyai penataan atau posisi atom dalam
strukturyang berbeda
Cis-2-butena Trans-2-butena
• Isomer Cis Adalah isomer yang mudah melepaskan air menjadi
anhidrida maleat.
• Why ??Sebab dalam isomer cis kedua gugus karboksi dekat satu sama
lain,dengan pemanasan sampai 300 °C, asam fuarat berubah menjadi anhidrida
maleat.
• CONTOH :
• GB. asam fumarat, asam maleat, dan anhidrida maleatIsomer geometri asam
maleat (bentuk cis) mempunyai dua gugus karboksil yang dekat, dan mudah
melepas air menjadi anhidrida (anhidrida maleat).
• STRUKTUR BENZEN : Adalah struktur siklik planar dengan tiga ikatan
tunggal dan tigaikatan ganda yang terhubungkan secara bergantian.