Anda di halaman 1dari 23

FISIKA

LINGKUNGAN

WELLY ANGGRAINI,
M.Si
MATERI :

O Bab I Lingkungan Air dan Pencemarannya


O Bab II Lingkungan Tanah dan Pencemarannya
O Bab III Lingkungan Udara dan Pencemarannya
O Bab IV Lingkungan Radiasi dan Pencemarannya
O Bab V Iklim dan Cuaca
O Bab VI Alat pengumpul panas matahari
O Bab VII Energy matahari dan pemanfaatannya dalam
kehidupan
O Bab IX Sumber listrik AC dan DC
O Bab X Pembangkit hidroelektrik dan pemanfaatan panas laut
dalam energy listrik
O Bab XI Persamaan kontinuitas dan penerapannya
BAB I LINGKUNGAN AIR DAN
PENCEMARANNYA

• Air adalah salah satu sumber terpenting didalam kehidupan seluruh mahluk
hidup didunia,sebab tanpa air mahluk hidup tidak bisa berbuat apa-apa
karena air sangat diperlukan sekali dalam aspek kehidupan mahluk hidup.

Sumber Air :
• Air di atmosfir : hujan, hujan es, hujan salju, dan embun

• Air di atas permukaan tanah : air laut, sungai, danau, waduk

• Air di bawah permukaan tanah : Mata air dan air sumur (Sumur
dangkal, Sumur dalam
Manfaat Air :
1) Sumber bahan pangan bagi mahluk hidup
2) Perikanan
3) Pertanian
4) Objek Wisata
5) Pembangkit Tenaga Listrik
6) Prasarana lalulintas air antar pulau atau antar benua.
7) Fungsi pengaturan iklim.
8) Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat
9) Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, gas alam

Sifat- Sifat Air : 1. Dapat berubah wujud


2. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
3. Meresap melalui celah- celah
4. Mempunyai sifat kapilaritas (gaya yg melawan gravitasi)
5. Permukaan tenang atau datar
6. Memiliki massa
7. Menempati ruang
8. Dapat melarutkan beberapa zat
9. Menekan ke segala arah
Jenis-jenis Air :

1) Air Tanah, terdiri air tanah preatis dan artesis


2) Air Permukaan, terdiri perairan darat dan laut

Atau

1. Air langit atau air hujan


2. Air laut
3. Air sungai
4. Air sumur
5. Air mata air
6. Air salju
7. Air es
PP RI No. 20 TH.1990 Ttg. Pengendalian Pencemaran Air
BAB III PENGGOLONGAN AIR
Pasal 7
Penggolongan air menurut peruntukkannya :
Golongan A : Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
Langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu;
Golongan B : Air yang dapat dighunakan sebagai air baku
Air minum;
Golongan C : Air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan
dan peternakan;
Golongan D : Air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian,
dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan,
industri, pembangkit listrik tenaga air.
PP RI No. 82 Tahun 2001 Ttg. Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air
Bagian Ketiga
Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air

Pasal 8

(1) Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas :

a. Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut;

b. Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk


prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan
,air untuk mengairi pertamanan, dan atau peruntukkan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;

c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk


pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi
pertamanan, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air yang
sama dengan kegunaan tersebut;

d. Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi,


pertamanan dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut.
SYARAT AIR MINUM :

1. Syarat Fisik : Tidak berbau Tidak Berwarna Tidak berminyak, Tidak


berasa dan Tidak Keruh

2. Syarat Kimiawi : Tidak boleh ada zat beracun, Tidak boleh ada zat
kimia yang melebihi ambang tertentu, Kandungan air paling baik
adalah ph 7.0, dan Kesadahannya rendah

3. Syarat Biologi : Dalam 1cc air minum jumlah kuman harus kurang
dari 100Dalam 100 cc air minum tidak boleh ada bakteri coli

Menurut standar WHO,  air minum yg layak dikonsumsi memiliki kadar kandungan unsur


mineral dalam air < 100. 

Kategori kandungan unsur mineral :


 100 ppm : bukan air minum 
 10 - 100 ppm : air minum
 1 - 10 ppm : air murni
 0 ppm : air organik
SYARAT UTAMA AIR MINUM :

1. Zat zodium dalam air harus ada


2. Zat Flour/F dalam air 1.0 – 1.5 ppm
3. Zat Nitrit/Nitrat dalam air tidak boleh ada
4. Zat Organis dalam air tidak boleh ada
5. Keasamaan air 6.5 – 9.0
6. Kesadahan air 5º - 10º D
7. Sisa Chlor dalam air 0.1 – 0.2 mgr/ltr
Parameter Air :

• Parameter Air Bersih secara Fisika : 


1. Kekeruhan 
2. Warna 
3. Rasa & bau 
4. Endapan 
5. Temperatur

• Parameter Air Bersih secara Biologi : 


1. Bakteri 
2. Binatang 
3. Tumbuh-tumbuhan 
4. Protista 
5. Virus
• Parameter Air Bersih secara Kimia :
1. Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk,
pestisida, fenol, protein, deterjen, dll. 
2. Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat,
nitrogen, pH, fosfor,belerang, bahan-bahan beracun. 
3. Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan, oksigen.

• Parameter Air Bersih secara Radiologi :


1. Konduktivitas atau daya hantar 
2. Pesistivitas 
3. PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk
menghantarkan arus listrik)
PENGOLAHAN AIR MINUM :
1. Pengolahan secara alamiah / Sistem Sedimentasi
2. Pengolahan air dengan menyaring / Sistem filtrasi
3. Pengolahan air dengan menambahkan zat kimia / sistem desinfektan
4. Pengolahan air dengan mengalirkan udara / sistem aerotion
5. Pengolahan dengan memanaskan air sampai mendidih
6. Pengolahan dengan sistem Koagulasi

SIKLUS AIR :

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti
dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
SIKLUS HIDROLOGI DI BUMI
SR = P - I ( T + E )
I = Q1 + Q2
POTENSI SUMBER DAYA AIR DI BUMI

Tempat Sumber Volume (x 103 km3) (%)


Danau Air Tawar 125 0,62
Sungai 1,5 0,008
Kelengasan Tanah 65 0,001
Air Tanah 8.250 2,1
Danau Air Laut/Asin 105
Pedalaman 13 97,25
Atmosfir 29.200
Gunung Es Kutub, Gletser & Salju 1.320.000
Lautan

1.360.000 100,0

= 1,36 x 10 18 m3
PENCEMARAN AIR
• Pencemaran air dapat diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air
hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan
sesuai peruntukannya.

Penyebab Pencemaran Air :


penyebab pencemaran air dapat berupa masuknya makhluk hidup, zat,
energi ataupun komponen lain sehingga kualias air menurun dan air pun
tercemar

Sumber Pencemaran Air :


Limbah pertanian, industri, rumah tangga, kebocoran kapal tanker dan
peracunan ikan
KOMPONEN PENCEMARAN AIR :

1. Bahan Buangan Padat


2. Bahan buangan organik dan olahan bahan makanan
3. Bahan buangan anorganik
4. Bahan buangan cairan berminyak
5. Bahan buangan berupa panas
6. Bahan buangan zat kimia

Tingkatan pengaruh pencemaran air


• Kelas 1: Gangguan estetika (bau, rasa, pemandangan).
• Kelas 2: Gangguan atau kerusakan terhadap harta benda.
• Kelas 3: Gangguan terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan.
• Kelas 4: Gangguan terhadap kesehatan manusia.
• Kelas 5: Gangguan pada sistem reproduksi dan genetik manusia.
• Kelas 6: Kerusakan ekosistem utama.
Bahaya dari Pencemaran Air :
Adanya bibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan
bahan radioaktif dapat merugikan manusia.

• PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI AIR

1. Specific water borne diseases : 2. Nonspecific water borne diseases


• Penyakit Perut :
• Typhus perut • Penyakit yang disebabkan
• Cholera oleh lumut biru/ hijau
• Disentri amuba • Fluorisis
• Penyakit Kulit • Cyanosis
• Scabies • Keracunan Pb
• Koreng
• Iritasi Kulit
• Penyakit Mata
• Trachoom
Akibat Pencemaran Air :

1. Dapat menyebabkan banjir


2. Erosi
3. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen
4. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
5. Pendangkalan dasar perairan,
6. Menyebabka perubahan ekologi dalam jangka panjang
7. Mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
8. Mengakibatkan kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung.
• Limbah yang memerlukan O2

Limbah cair dari industri Limbah cair dari rumah penduduk

• Akibat limbah yang


memerlukan O2
• Sedimen

• Bahan kimia organik

Tumpahan minyak yang mengotori


Bahan kimia yang masuk ke sungai
sungai
Penanggulan Pencemaran Air :

1. Reboisasi atau penghijauan serta pengelolaan (DAS) untuk


mengurangi intensitas dan volume erosi.
2. Pengaturan dan pembatasan bahan-bahan pembuangan industri
dengan segala sanksinya bagi masalah pencemaran laut dan wilayah
pesisir pantai
3. Menjaga kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau
mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar
4. Tidak membuang sampah ke sungai
5. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga
6. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air
bersih lainnya tidak tercemar.
TUGAS KELOMPOK
 Carilah bencana apa saja yang berhubungan dengan materi
bab 1?
 Jelaskan bencana tersebut mulai dari pengertiannya,
klasifikasi, penyebab fisis bencana, pola penyebaran,
konsekuensi dan tindakan mitigasi?
 Bagaimana Manajemen cara mencegah dan mengatasi
bencana tersebut?
 Apa Hubungan antara bencana tersebut dengan ilmu fisika?
 Bagaimana Hubungannya dengan ayat-ayat Al-Qur’an?

Anda mungkin juga menyukai