6. Hidroborasi-oksidasi (B bertindak sebagai elektrofil dan digantikan oleh OH pada tahap kedua
dalam reaksi)
99
8. Adisi Hidrogen Halida pada Alkuna (H+ sebagai elektrofil)
9. Adisi Hidrogen Bromida pada Alkuna dalam kondisi terdapat peroksida (Br. Sebagai elektrofil)
100
14. Jika terdapat kelebihan pereaksi berupa elektrofil, kedua ikatan rangkap dari suatu diena
terisolasi (isolated diene) akan mengalami adisi elektrofilik
15. Jika hanya terdapat pereaksi berupa elektrofil dalam jumlah yang ekivalen dengan diena,
hanya karbon yang paling reaktif dari diena terisolasi (isolated diene) tersebut yang akan
mengalami adisi elektrofilik
16. Diena terkonjugasi mengalami reaksi adisi 1,2- dan 1,4- dengan pereaksi elektrofil yang
berjumlah ekivalen dengan diena terkonjugasi tersebut
17. Diena terkonjugasi mengalami reaksi sikloadisi 1,4- dengan dienofil (Reaksi Diels-Alder)
18. Alkana mengalami reaksi substitusi radikal dengan Cl2 atau Br2 dalam keadaan terdapat panas
atau cahaya
19. Benzena tersubstitusi alkil mengalami halogenasi secara radikal pada posisi benzilik
101
20. Alkena mengalami halogenasi secara radikal pada posisi alilik. Pereaksi NBS digunakan untuk
reaksi Brominasi secara radikal pada posisi alilik
23. Konversi Alkil Halida atau Ester Sulfonat menjadi suatu senyawa dengan gugus fungsi yang
berikatan dengan karbon sp3
102
25. Pemutusan ikatan pada Eter. Reaksi Eter menjadi Alkohol
27. Reaksi Arene Oxide : Reaksi pembukaan cincin dan penataan ulang
103
30. Reaksi Pereaksi Gilman dengan Alkil Halida
31. Reaksi aril, benzil, atau vinil halide atau triflat dengan alkena : Reaksi Heck
32. Reaksi aril, benzil, atau vinil halide atau triflat dengan stannana : Reaksi Stille
104
33. Reaksi aril, benzil, atau vinil halide dengan organoboran : Reaksi Suzuki
105
37. Pembentukan Benzaldehida via Reaksi Gatterman-Koch
106
43. Reaksi Amina dengan Nitrous Acid
107
46. Reaksi Substitusi Nukleofilik Senyawa Aromatik
108
50. Reaksi-reaksi Anhidrida Asam
109
53. Reaksi-reaksi Amida
110
58. Reaksi formaldehid dengan pereaksi Grignard membentuk alkohol primer
59. Reaksi suatu aldehid (selain formaldehid) dengan pereaksi Grignard membentuk alkohol
sekunder
61. Reaksi ester dengan pereaksi Grignard membentuk alkohol tersier dengan dua substituent
yang identik
62. Reaksi asil klorida dengan pereaksi Grignard membentuk alkohol tersier dengan dua
substituent yang identik
111
63. Reaksi CO2 dengan pereaksi Grignard membentuk asam karboksilat
68. Reaksi ester dengan lithium aluminum hidrida membentuk dua alkohol
70. Reaksi asam karboksilat dengan lithium aluminum hidrida membentuk alkohol primer
112
71. Reaksi asil klorida dengan lithium aluminum hidrida membentuk alkohol primer
73. Reaksi aldehid dan keton dengan amina primer membentuk imina
Ketika Z = R, produk nya dinamakan Basa Schiff, Z dapat juga berupa OH, NH2, NHC6H5,
NHC6H3(NO2)2 atau NHCONH2
74. Reaksi aldehid dan keton dengan amina sekunder membentuk enamina
75. Reduksi Wolff-Kishner mengubah gugus fungsi karbonil menjadi gugus fungsi metilen
113
77. Reaksi aldehid atau keton dengan alkohol berlebih membentuk suatu asetal atau ketal
78. Aldehid dan keton dapat diproteksi dengan mengubah aldehid dan keton tersebut menjadi
asetal
79. Gugus fungsi OH pada alkohol dapat diproteksi dengan mengkonversi menjadi TMS eter
80. Gugus fungsi OH pada asam karboksilat dapat diproteksi dengan mengkonversi menjadi ester
81. Gugus fungsi amino dapat diproteksi dengan mengkonversi menjadi amida
82. Reaksi aldehid atau keton dengan tiol membentuk tioasetal atau tioketal
84. Reaksi aldehid atau keton dengan phosphonium ylide (Wittig reaction) membentuk alkena
114
85. Reaksi aldehid dan keton , tak jenuh dengan nukleofil
Nukleofil yang merupakan basa lemah (CN-, RSH, RNH2, Br-) dan R2CuLi membentuk produk
conjugate addition. Nukleofil yang merupakan basa kuat (RLi, RMgBr, dan H-) membentuk
produk direct addition dengan gugus fungsi karbonil yang reaktif dan produk conjugate
addition dengan gugus fungsi karbonil yang kurang reaktif.
86. Reaksi turunan asam karboksilat , tak jenuh dengan nukleofil
115
88. Halogenasi -karbon pada asam karboksilat : Reaksi Hell-Volhard-Zelinski
89. -karbon dapat berfungsi sebagai nukleofil dan bereaksi dengan elektrofil
90. -karbon dapat berfungsi sebagai elektrofil dan bereaksi dengan nukleofil
91. Senyawa dengan -karbon terhalogenasi dapat membentuk senyawa karbonil ,-tak jenuh
116
93. Alkilasi dan asilasi -karbon pada aldehid dan keton via intermediet enamina
95. Adisi aldol dari dua senyawa aldehid, dua senyawa keton atau satu senyawa aldehid dan satu
senyawa keton
117
97. Kondensasi Claisen dari dua senyawa ester
118
102. Sintesis metil keton dari ester asetoasetat
103. Hidrogenasi katalitik pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap dua dan rangkap tiga
105. Reduksi senyawa karbonil dengan pereaksi yang dapat mendonorkan ion hidrida
119
107. Oksidasi aldehid dan keton
120
109. Oksidasi 1,2-diol
121
113. Reaksi amina sebagai nukleofil : reaksi asilasi
115. Reaksi eliminasi ammonium hidroksida kuartener atau oksida amina tersier
122
Reduksi nitroalkana atau nitrobenzene
Aldehid dan keton bereaksi (1) dengan ammonia berlebih dan H2/logam untuk membentuk
amina primer; (2) dengan amina primer diikuti dengan reduksi oleh natrium
triasetooksiborohidrida untuk membentuk amina sekunder; (3) dengan amina sekunder
diikuti reduksi dengan natrium triasetooksiborohidrida untuk membentuk amina tersier.
123
119. Reaksi reduksi karbohidrat
124
121. Reaksi enolisasi karbohidrat
125
125. Reaksi asilasi karbohidrat
126
10.4 Asah Kemampuan
1. [OSN 2004] Struktur limonen, merupakan senyawa yang terdapat pada kulit jeruk adalah :
CH3 CH2
C
CH3
Tentukan produk hasil reaksi antara limonen dengan klor berlebihan dalam keadaan gelap !
A. Cl B. CH2Cl
H3C C CH2Cl H3C C Cl
Cl Cl
CH3 Cl
CH2Cl
C. Cl E. Semua betul
H3C C CH2Cl
CH3
D. Cl
H3C C CH2Cl
Cl Cl
Cl
Cl CH3
2. [OSN 2004] Dua senyawa kimia yang terdapat pada sengat tawon madu Afrika adalah:
(i) (CH3)2C=CHCH2CH2CHCH2CHO
CH3
( ii ) (CH3)2C=CHCH2CH2C=CHCH2OH
CH3
Sifat karakteristik yang dapat diberikan untuk kedua senyawa tersebut adalah:
127
A. keduanya merupakan isomer cis-trans
B. keduanya bisa diperoleh dengan jalan oksidasi alkohol
C. keduanya mempunyai atom C khiral
D. keduanya merupakan isomer gugus fungsi
E. keduanya netral
3. [OSN 2004] Dalam senyawa yang manakah atom halogen bereaksi paling cepat dengan larutan
NaOH ?
A. CH3CH2CH2Cl B. CH3CH2CH2F
C.
CH2COBr
.
Cl
D. E. sama cepat
4. [OSN 2004] Senyawa yang manakah yang mempunyai pusat khiral dan membentuk zwitter ion ?
A. D. H
HO CONH2 H3N C CO2H
CO2H
C. H
H3C C CO2H
NH2
5. [OSN 2004] Dari reaksi di bawah ini, apakah produk yang anda harapkan bila terjadi reaksi?
128
6. [OSN 2011] James M. Schlatter adalah seorang ahli kimia dari Amerika yang berhasil mensintesis
senyawa precursor untuk obat sakit maag (A)
129
7. [OSN 2011] Salah satu sumber daya hayati bahari yang dapat ditemukan dan dibudidayakan di
Sulawesi Utara adalah alga merah genus Laurencia. Apabila alga merah ini dipelajari lebih lanjut,
maka di dalamnya terkandung senyawa (+)-Laurenyne. Senyawa (+)-Laurenyne diisolasi pertama
kali dari alga merah oleh Thomson dan rekannya pada tahun 1980, yang ternyata memiliki
toksisitas terhadap bakteri (bersifat antibacterial dan antimicrobial). Berikut adalah pertanyaan
seputar senyawa (+)-Laurenyne.
f. Gambarkan struktur produk yang terbentuk jika senyawa (+)-Laurenyne direaksikan dengan
gas hidrogen dalam katalis Lindlar (katalis Pd yang teracuni)
g. Tuliskan dan jelaskan reagen apa saja yang dapat mengidentifikasi keberadaan gugus-gugus
fungsi pada senyawa (+)-Laurenyne secara uji kualitatif dan tuliskan reaksi yang terjadi!
8. [OSP 2011] Suatu senyawa alkil dihalida (A) mempunyai rumus molekul C4H8Cl2. Jika senyawa
(A) dihidrolisa akan terbentuk senyawa (B). Senyawa (B) dapat bereaksi dengan hidroksil amin
membentuk oksim. Senyawa (B) bila direaksikan dengan I2 dalam NaOH(aq) dapat menghasilkan
iodoform, tetapi (B) tidak bereaksi jika diberi pereaksi Fehling.
a. Tentukan senyawa isomer dari C4H8Cl2!
b. Tentukan struktur dari senyawa (A) dan (B)
130
c. Tuliskan persamaan reaksi antara (B) dan hidroksil amin!
d. Bagaimana persamaan reaksi antara (B) dan I2 dalam NaOH(aq)?
e. Mengapa (B) tidak bereaksi dengan Fehling?
9. [OSP 2012] Reaksi-reaksi di bawah ini ditujukan untuk senyawa karbonil
O
NaOH
NHNH2
ON2 NO2
C6H5CHO
Tollens
CH3CHO
atau Fehling
HCN
C6H5COCH3
a. Tuliskan semua struktur hasil reaksi tersebut!
b. Berikan keterangan penggunaan pereaksi yang dipakai, apakah digunakan untuk identifikasi,
sintesis atau untuk membedakan diantara senyawa organic
10. [OSN 2010] Karet alam atau 1,4-cis-poliisoprena merupakan polimer dari isoprena (2-metilbuta-
1,3-diena)
a. Gambarkan struktur isoprene!
b. Gambarkan segmen polimer 1,4-cis-poliisoprena!
c. Gambarkan mekanisme pembentukan polimer 1,4-cis-poliisoprena dari isoprena melalui
reaksi polimerisasi adisi radikal!
d. Tuliskan satu reaksi yang dapat menunjukkan adanya ikatan rangkap pada senyawa turunan
isoprene!
e. Tuliskan reaksi dan produk yang terbentuk ketika 1,4-cis-poliisoprena direaksikan dengan
belerang (S8) yang dikenal dengan reaksi vulkanisasi karet!
11. [OSN 2010] Salah satu senyawa potensial dalam minyak kelapa sawit adalah asam oleat (asam
cis-9-oktadekenoat). Senyawa ini diperoleh dari hidrolisis trigliserida yang 93% terkandung
dalam minyak kelapa sawit.
a. Gambarkan struktur asam oleat (asam-cis-9-oktadekanoat)!
b. Gambarkan reaksi dan produk hidrolisis dalam suasana basa trigliserida (trioleoil gliserat)!
c. Tuliskan reaksi dan produk reaksi antara asam oleat dengan LiAlH4 yang dilanjutkan dengan
hidrolisis dalam suasana asam (H+/H2O)!
d. Tuliskan reaksi dan produk reaksi antara asam oleat dengan pereaksi Br2, P (atau PBr3) yang
dilanjutkan dengan hidrolisis dalam suasana asam (H+/H2O)!
131
e. Tuliskan reaksi dan produk transesterifikasi trioleil gliserat dengan methanol dalam suasana
asam yang merupakan zat untuk biodiesel!
12. [OSN 2010] Senyawa -karoten merupakan precursor vitamin A. Senyawa ini diubah secara
enzimatis dalam tubuh menjadi vitamin A (Retinol) yang berguna bagi penglihatan. Salah satu
komponen penting pada mata adalah zat Retinal, yaitu analog aldehid Retinol, yang terdapat
pada retina mata. Berikut adalah struktur -karoten dan vitamin A
132