Anda di halaman 1dari 22

KINETIKA REAKSI CLOCK THE OLD

NASSAU
Kelompok 11 :
1. Rizqi Himatu Fuadah (01211540000002)
2. Nofri Eka Safitri (01211540000008)
3. Rima Rahmatu Hidayah (01211540000012)
PENDAHULUAN

 Tujuan Percobaan : Menentukan laju reaksi


Clock The Old Nassau dan mengetahui
pengaruh konsentrasi terhadap perubahan
laju.
 Prinsip Percobaan : Hukum Laju dan faktor
yang mempengaruhi Laju reaksi.
DASAR TEORI
 Hukum Laju

 Hubungan laju reaksi dengan konsentrasi


Faktor yang mempengaruhi laju reaksi:
1. Konsentrasi
2. Katalis
3. Suhu
4. Tekanan
ALAT DAN BAHAN

 Alat :  Bahan
• Gelas Beker 250 ml • KIO3 padat
• Labu ukur 250 ml • HgCl2 padat
• Pengaduk Kaca • Na2O5S2 padat
• Neraca Analitis • Pati
• Stopwatch • Aquades
• Penangas Air
PROSEDUR PERCOBAAN
Skala besar

2 g Pati 250 mL aquades 1,5 g HgCl2 500 mL aquades

Pati (aq) 7,5 g Na2S2O5 LARUTAN


B

Diencerkan
hingga volume
500 mL
7,5 g KIO3 500 mL aquades
LARUTAN
A

LARUTAN
B
Demo reaksi Clock The Old Nassau
Skala Besar

dimasukkan
larutan A larutan B

Larutan A +
Larutan B

Diamati perubahan
dimasukkan
yang terjadi dan
dicatat waktu
Larutan A + B +C Larutan C

Hasil Data
Waktu saat
larutan berubah
warna
PROSEDUR PERCOBAAN
Demo reaksi Clock The Old Nassau (Larutan Stock 50 mL)

12.5 mL dimasukkan 12.5 mL


larutan A larutan B
Larutan A +
Larutan B

dimasukkan
Diamati perubahan
yang terjadi dan
dicatat waktu
12,5 mL
Larutan A + B +C
Larutan C

Hasil Data
Waktu saat
larutan berubah
warna
Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
12.5 mL larutan A1 12.5 mL larutan A2 12.5 mL larutan A3
dimasukkan dimasukkan dimasukkan

12.5 mL larutan B1 12.5 mL larutan B2 12.5 mL larutan B3

larutan A1 + B1 larutan A2 + B2 larutan A3 + B3


dimasukkan dimasukkan dimasukkan

12.5 mL larutan C1+ 4 12.5 mL larutan C2 + 8 12.5 mL larutan C3+ 12


mL aquades mL aquades mL aquades

Diamati perubahan yang terjadi dan


dicatat waktu

Hasil Data Waktu saat larutan berubah


warna
PERHITUNGAN SKALA BESAR
Larutan A
𝑛.𝑝𝑎𝑡𝑖+𝑛 𝑁2𝑆2𝑂5
M= 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

= 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑎𝑡𝑖Τ𝑚𝑟 𝑝𝑎𝑡𝑖𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒


+ 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁2𝑆2𝑂5Τ𝑚𝑟𝑁2𝑆2𝑂5
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

= 2 Τ162 +0,57,5𝐿 Τ190,13

= 0,1036 mol/liter
Larutan B Larutan C
𝑛.𝐻𝑔𝐶𝑙2 𝑛.𝐾𝐼𝑂3
M= M=
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝐾𝐼𝑂3Τ𝑚𝑟 𝐾𝐼𝑂3
𝐻𝑔𝐶𝑙2 Τ𝑚𝑟 𝐻𝑔𝐶𝑙2
= 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
= 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

7,5 Τ214
= 1,5 Τ271,5
0,5 𝐿
= 0,5 𝐿

= 0, 011049 mol/liter = 0, 07009 mol/liter


PERHITUNGAN SKALA KELOMPOK

 Larutan A
𝑛.𝑝𝑎𝑡𝑖+𝑛 𝑁2𝑆2𝑂5
M =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑎𝑡𝑖Τ𝑚𝑟 𝑝𝑎𝑡𝑖 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁2𝑆2𝑂5Τ𝑚𝑟𝑁2𝑆2𝑂5


= 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

= 0,2154 Τ162 0,05


+ 0,7530 Τ190,13
𝐿

= 0,10578 mol/liter
 Larutan B  Larutan C
𝑛.𝐻𝑔𝐶𝑙2 𝑛.𝐾𝐼𝑂3
M = M =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐻𝑔𝐶𝑙2 Τ𝑚𝑟 𝐻𝑔𝐶𝑙2


= 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
= 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐾𝐼𝑂3Τ𝑚𝑟 𝐾𝐼𝑂3
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Τ271,5
= 0,1501
0,05 𝐿
= 0,753 Τ214
0,05 𝐿

= 0, 011056 mol/liter = 0, 0702 mol/liter


PENGENCERAN LARUTAN C (M=0,0702 )
 Penambahan 4 ml aquades
M1. V1= M2. V2
(0,0702) (12,5 ml) = M2 ( 12,5 + 4 ml)
M2 = 0,0532

 Penambahan 8 ml aquades
M1. V1= M2. V2
(0,0702) (12,5 ml) = M2 ( 12,5 + 8 ml)
M2 = 0,0428
 Penambahan 12 ml aquades
M1. V1= M2. V2
(0,0702) (12,5 ml) = M2 ( 12,5 + 12 ml)
M2 = 0,03582
SKALA BESAR
t2 ( kuning-hitam)
Reaksi t1 (bening-kuning) t total

A B C 1,46 s 1,55 s 3,01s

SKALA KELOMPOK
M2 t1 ( bening-orange) t2 ( orange- coklat) t total v ( M/s) log v ( M/s ) log M2 (M)
0,0532 3 1 4 0,0133 -1,8761 -1,2740

0,0428 5 3 8 0,00535 -2,2716 -1,3686

0,03582 6 3 9 0,00398 -2,4001 -1,4459


GRAFIK LOG M X LOG V
log M2 (M)
0
-1.5 -1.45 -1.4 -1.35 -1.3 -1.25
-0.5 Series1
Linear (Series1)
-1
y = 3.09x + 2.0285
R² = 0.9489
-1.5

log v (M/s)
-2

-2.5

-3
GRAFIK M X T
10
9
8
7
6
t (s)

5
Series1
4
Linear (Series1)
3 y = -295.2x + 19.971
2 R² = 0.9522
1
0
0 0.02 0.04 0.06
M (M)
PEMBAHASAN
 Warna orange didapat ketika HgI2 (s) terbentuk,
sedangkan warna biru didapat ketika I2 membentuk
kompleks dengan pati
 Dalam percobaan skala kelompok, tidak dihasilkan
perubahan warna menjadi biru namun dihasilkan
warna coklat, sehingga diduga I2 tidak membentuk
kompleks dengan pati.
 Pada percobaan kelompok besar dihasilkan warna
hitam dengan merubah volume larutan menjadi 500
ml, kemungkinan semakin rendah konsentrasi
semakin berhasil dalam pembentukan kompleks I2
dengan pati
 Penambahan aquades dengan berbagai varisasi
volume berfungsi untuk mengetahui pengaruh
kosentrasi terhadap laju reaksi
 Reaksi :
S2O52-(aq) + H2O(l) 2HSO3-(aq)
IO3(aq) + 3HSO3-(aq) I-(aq) + 3SO42-(aq) + 3H+(aq)
Hg2+(aq) + 2I-(aq) HgI2(s) (oranye)
IO3-(aq) + 5I-(aq) + 6 H+(aq) 3I2(aq) + 3H2O(l)
3I2(aq) +Pati Kompleks pati (biru kehitaman)
KESIMPULAN

 Orde reaksi pada percobaan adalah orde 2


dengan persamaan y = 3,09x + 2,0285. Maka
didapat nilai k = 102,0285
 Salah satu faktor yang mempengaruhi laju
reaksi adalah konsentrasi. Semakin besar
konsentrasi maka laju reaksi juga semakin
cepat, sehingga waktu yang dibutuhkan singkat
(cepat bereaksi).
DOKUMENTASI

 Skala Besar  Skala Kelompok

Hasil akhir larutan berwarna


Perubahan Hasil akhir coklat
warna kuning larutan
menjadi hitam berwarna
hitam

Anda mungkin juga menyukai