Anda di halaman 1dari 45

KIMIA ORGANIK II-

KARBOHIDRAT

Monosakarida-
Struktur Siklis
Asumsi dan tujuan

Anda sudah belajar:


 Jenis-jenis gugus-gugus fungsi
 Reaksi-reaksi yang lazim terjadi pada kimia organik dan hayati

Anda akan belajar beberapa golongan senyawa hayati:


 Karbohidrat
 Asam amino, peptida dan protein
 Lipid dan senyawa-senyawa terkait
 Asam nukleat
BAHAN PEMBELAJARAN

 PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
 STEREOKIMIA KARBOHIDRAT (PROYEKSI FISCHER)
 GULA D DAN l
 KONFIGURASI ALDOSA
 STRUKTUR SIKLIK MONOSAKARIDA DAN ANOMER
 REAKSI MONOSAKARIDA
 DISAKARIDA
 POLISAKARIDA DAN SINTESISNYA
 BEBERAPA KARBOHIDRAT PENTING
 KARBOHIDRAT PERMUKAAN SEL DAN VIRUS INFLUENZA
Istilah karbohidrat
 Awal mula: karena glukosa (=dekstrosa, karbohidrat pertama yang berhasil dimurnikan)
semula dianggap hidrat dari arang/karbon dengan rumus C6(H2O)6.
 Sekarang: sekelompok besar senyawa polihidroksikarboksilat dan polihidroksialdehida yang lazim
disebut gula.
Sumber karbohidrat
 Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis

 Selulosa dan pati adalah cadangan energi


 Binatang ruminansia mendapatkan energi dari selulosa  energi berpindah melalui rantai
makanan
 Manusia dan binatang lain mendapatkan energi dari pati
 Energi dilepaskan ketika binatang atau tanaman memetabolisme karbohidrat
 Much of the energy released by oxidation of glucose is trapped in the molecule adenosine
triphosphate (ATP)
 The phosphoric anhydride bond formed when adenosine triphosphate (ADP) is phosphorylated
to make ATP is the repository of this energy
 This chemical energy is released when ATP is hydrolyzed or a new anhydride linkage is created
ATP+H20 ADP+Pi+energy
Penggolongan Karbohidrat
 Monosakarida atau gula sederhana
 polihidroksialdehid atau aldosa
 polihidroksiketon atau ketosa
 Disakarida dapat dihidrolisis menjadi dua monosakarida.
 Polisakarida terhidrolisis menjadi banyak unit monosakarida. E.g., pati dan
selulosa mempunyai > 1000 unit glukosa.
 Monosaccharides
 Classification of Monosaccharides
 Monosaccharides are classified according to:
 (1) The number of carbon atoms present in the molecule and

 (2) whether they contain an aldehyde or ketone group

 D and L Designations of Monosaccharides


 The simplest carbohydrates are glyceraldehyde, which is chiral, and
dihydroxyacetone, which is achiral
 Glyceraldehyde exists as two enantiomers

8
Monosakarida: aldosa dan ketosa
 Akhiran –osa menunjukkan karbohidrat
 Awalan ald- dan ket- jenis gugus karbonil (aldehida atau keton)
 Banyaknya atom karbon ditunjukkan dengan awalan yang sesuai: tri-, tetr-, pent-, heks-.
Soal latihan 1

 Termasuk golongan apakah monosakarida di bawah ini?


Gambaran stereokimia karbohidrat: Proyeksi Fisher
 Karbohidrat mengandung banyak C kiral, perlu penggambaran yang mudah.
 Proyeksi Fisher: berdasarkan proyeksi atom karbon tetrahedral pada bidang
datar.
 Proyeksi Fisher dapat diputar 180o

 Proyeksi Fisher tidak dapat diputar 90o


 Proyeksi Fisher dapat diputar (searah atau berlawanan arah jarum jam) bila salah satu atom
“dipegang”.
Penentuan konfigurasi R,S pada
proyeksi Fisher CONTOH: R atau S?
1. Tentukan urutan prioritas keempat
substituen seperti biasanya (bila lupa,
lihat kembali KO 1).
2. Tempatkan gugus prioritas terendah
(biasany H) di posisi atas pada proyeksi
Fisher, dengan perputaran yang diijinkan.
3. Tentukan konfigurasinya.
Soal latihan 2

 Ubah proyeksi Fisher di bawah ini menjadi gambaran tetrahedral dan


tentukan konfigurasinya.
Soal latihan 3

 Di antara proyeksi-proyeksi Fisher dari gliseraldehida di bawah ini, manakah


yang mewakili enantiomer yang sama?
Soal latihan 4

 Gambarkan molekul di bawah ini dalam proyeksi Fisher dan tentukan


konfigurasinya. (Atom hijau = Cl)
Soal latihan 5

 Gambarlah aldotetrosa di bawah ini dalam proyeksi Fisher dan tentukan


konfigurasi dari setiap pusat kiral.
Gula D,L

 Gliseraldehida, aldosa paling sederhana, memiliki satu pusat kiral sehingga


memiliki dua bentuk enantiomer.
 Hanya satu enantiomer yang ada di alam: memutar bidang cahaya
terpolarisasi ke arah kanan (dekstrorotatori), diberi tanda (+).
Karena atom C2 memiliki konfigurasi R, nama lengkapnya
R-(+)-gliseraldehida atau disebut juga D-gliseraldehida.
 Semua monosakarida alami memiliki konfigurasi R pada atom C kiral yang
terjauh dari gugus karbonil: disebut gula D.
Perhatian!

 Notasi D dan L tidak ada hubungannya dengan arah putaran bidang cahaya
terpolarisasi.
 Notasi D hanya menunjukkan bahwa gugus –OH pada atom C kiral terbawah
berada di sisi kanan bila digambar dengan proyeksi Fisher.
 D dan L hanya menunjukkan konfigurasi satu atom C kiral! Dalam satu gula
bisa ada banyak atom kiral.
Soal latihan 6

 Tentukan konfigurasi R atau S dari semua atom C kiral pada monosakarida di


bawah ini, kemudian tentukan apakah termasuk gula D atau gula L.
Soal latihan 7

 (+)-Arabinosa, aldopentosa yang banyak terdapat pada tanaman, memiliki


nama sistematik (2R,3S,4S)-2,3,4,5-tetrahidropentanal. Gambarlah proyeksi
Fisher untuk gula tersebut dan tentukan apakah termasuk gula D atau L.
Konfigurasi aldosa

 Aldotetrosa
 Memiliki 2 pusat kiral  memiliki 22=4 enantiomer (2 pasang enantiomer D,L: eritrosa dan treosa)
 Aldopentosa
 Memiliki 3 pusat kiral  memiliki 23=8 enantiomer (4 pasang enantiomer D,L: ribosa, arabinosa, xilosa dan
lixosa).
 D-Ribosa: bagian dari DNA; L-arabinosa banyak terdapat pada tumbuhan; D-xilosa banyak terdapat pada kayu,
lixosa jarang dijumpai di alam.
 Aldoheksosa
 Memiliki 4 pusat kiral  memiliki 24=16 enantiomer (8 pasang enantiome D,L: alosa, altrosa, glukosa, manosa,
gulosa, idosa, galaktosa, dan talosa).
 D-glukosa terdapat pada pati dan selulosa; D-galaktosa terdapat pada gom dan pektin; Manosa dan talosa
terdapat di alam dengan kelimpahan lebih kecil.
Cara menghafal 8 aldoheksosa (Louis Fieser, Harvard
University)
1. Buat proyeksi Fisher, letakkan gugus –CHO di posisi paling atas dan gugus –CH2OH paling bawah.
2. Pada C5, letakkan gugus –OH semuanya di kanan (seri D).
3. Pada C4, letakkan –OH berseling 4 (4 kanan, 4 kiri).
4. Pada C3, letakkan –OH berseling 2 (2 kanan, 2 kiri, 2 kanan, 2 kiri).
5. Pada C2, letakkan –OH berseling 1 (kanan, kiri, kanan, kiri, dst).
6. Mmnemonic: “All altruists gladly make gum in gallon tanks.”

Untuk Aldopentosa (Cornell University undergraduates)


1. Gunakan cara serupa di atas.
2. Mmnemonic: “Ribs are extra lean.”
Contoh soal
Gambarlah proyeksi Fisher L-fruktosa.
Strategi:
Karena L-fruktosa adalah enantiomer dari D-fruktosa, maka lihatlah struktur D-fruktosa kemudian
baliklah konfigurasi semua atom kiralnya.
Jawaban:
Contoh soal

Gambarlah aldotetrosa ini dalam proyeksi Fisher dan tentukan apakah gula D atau L
Strategi:
Proyeksi Fisher monosakarida digambar vertikal dengan gugus –CHO di ujung atas dan
CH2OH di ujung bawah. Gugus-gugus –H dan –OH lainnya digambarkan di samping,
mengarah ke luar bidang (ke arah pembaca).
Jawaban:
Soal-soal latihan
Soal latihan
Struktur siklik monosakarida

 Aldehida dan keton:

 Gula: gugus C=O dan –OH ada di satu molekul  bentuk cincin
 Terbentuk pusat kiral baru, menghasilkan 2 macam diastereomer yang disebut
anomer.
 Atom C hemiasetal disebut pusat anomerik
Glukosa
Fruktosa
Mutarotasi
Delapan monosakarida esensial
 Manusia memerlukan 8 monosakarida agar tubuhnya berfungsi.
 8 Monosakarida tsb dapat disintesis dlm tubuh, tetapi lebih efisien didapatkan dari makanan.
 Galaktosa, glukosa, manosa merupakan aldoheksosa
 Xilosa merupakan aldopentosa
 Fukosa adalah gula deoksi (artinya: kehilangan oksigen)
 N-asetilglukosamina dan N-asetilgalaktosamina adalah amida dari gula amino (–OH pada C2
diganti oleh –NH2).
 Asam N-asetilneuraminat merupakan senyawa induk dari asam-asam sialat (>30 senyawa). Asam
N-asetilneuraminat mengandung 9 atom C, hasil kondensasi aldol antara N-asetilmanosamina
dengan piruvat (CH3COCO2-). Asam neuraminat krusial dalam mekanisme penyebaran virus
influenza.
Delapan
karbohidrat
esensial
Biosintesis karbohidrat esensial
 Mutarotation
 The a- and b-forms of glucose can be isolated separately
 Pure a-glucose has a specific rotation of +112o
 Pure b-glucose has a specific rotation of +18.7o
 When either form of glucose is allowed to stand in aqueous solution, the specific rotation of
the solution slowly changes to +52.7o
 It does not matter whether one starts with pure a- or b-glucose

 Mutarotation is the change in optical rotation as an equilibrium mixture of anomers forms

 Mutarotation of glucose results in an equilibrium mixture of 36% a-glucose and 64% b-glucose

 The more stable b-glucose form predominates


 A very small amount of the open-chain form exists in this equilibrium
Chapter 22 41
Contoh soal
D-manosa berbeda dari D-glukosa dalam hal stereokimia pada C2. Gambarkan D-
manosa dalam bentuk piranosa konformasi kursi.
Strategi:
 Gambarlah proyeksi Fisher, kemudian tidurkan, tekuk sehingga C1 ada di
kanan depan dan C6 ada di kiri belakang. Hubungkan O pada C5 dengan C1
(karbonil) untuk membentuk cincin piran. Untuk membentuk kursi, naikkan
C4 dan turunkan C1.
Contoh soal
Gambarkan b-L-glukopiranosa dalam konformasi yang lebih stabil.
Strategi:
 Mungkin cara termudah ialah menggambar konformasi kursi dari b-D-glukopiranosa,
kemudian gambarkan b-L-glukopiranosa dengan cara mengubah konfigurasi setiap
pusat kiral, lalu lakukan flip agar didapat konformasi stabil.
Soal-soal latihan
Soal-soal latihan

Anda mungkin juga menyukai