Anda di halaman 1dari 4

home

Blogger Tricks

download template

Download Mp3

Chord Gitar

SMA Negeri 1 KLATEN

Kabupaten Klaten

Minggu, 21 April 2013


Uji Protein Terhadap Adanya Ikatan Peptida,Inti
Benzena,dan PbS
A. TUJUAN
Menguji adanya suatu ikatan peptida, gugus fenil (inti benzena), gugus fenol(hidroksi benzena),
dan adanya S dalam protein.
B. DASAR TEORI
Cara mengidentifikasi Protein
1. Uji Biuret
Biuret terdiri dari campuran larutan NaOH 0,1 M dan larutan CuSO4 1%.
Larutan digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptida pasa suatu senyawa. Jika dalam
senyawa yang diuji banyak terdapat ikatan peptida,maka dengan uji biuret akan memberikan
warna ungu,misalnya protein. Jika senyawa yang diuji mengandung ikatan peptida sedikit, maka
dengan uji biuret akan memberikan warna merah muda, misalnya urea.
2. Uji Xantoproteat
Larutan xantoproteat terdiri dari campuran larutan HNO3 pekat atau campuran larutan asam cuka
pekat dengan asam sulfat pekat. Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya inti benzena dalam
molekul protein. Protein yang mengandung inti benzena jika dipanaskan dengan larutan HNO3
pekat akan memberikan warna kuning atau jingga.
3. Uji Timbel Sulfida
Larutan yang digunakan pada uji timbal sulfida terdiri dari larutan NaOH 40% dan laruan
Pb(NO3)2 atau Pb-asetat. Larutan tersebut digunakan untuk mengetahui adanya unsur belerang
dalam suatu protein.Protein yang mengandung belerang jika dipanaskan dengan larutan NaOH

40% akan menghasilkan Na2S dan zat lain. Kemudian, ditetesi dengan Pb(NO3)2 atau Pb-asetat
yang akan memberikan warna cokelat sampai hitam dari PbS terbentuk.

C. ALAT dan BAHAN


Pipet Tetes
Kaki tiga dan kasa asbes
Pemanas Spirtus
Tabung Reaksi
Penjepit Tabung Reaksi
Gelas ukur 10 mL

- Larutan NaOH
- Larutan CuSO4 0,05M 1%
- Larutan HNO3 pekat
- Putih Telur
- Susu
- Larutan timbal asetat

D. LANGKAH KERJA
1. Reaksi Biuret
a. Mengisi 2 tabung reaksi. Masing-masing dengan larutan 2,5 ml larutan susu dan putih telur.
b. Menambahkan 10 tetes larutan CuSO4 dan kemudian menetesi larutan NaOH sampai terjadi
c.
2.
a.
b.

perubahan warna.
Mengamati perubahan yang terjadi dan mengisikan kedalam table.
Reaksi Ksantoprotein
Mengisi 2 tabung reaksi. Masing-masing dengan larutan 2,5 ml larutan susu dan putih telur.
Menambahkan 10 tetes larutan HNO3 pekat lalu didihkan. Mengamati perubahan warna yang

c.
d.
3.
a.
b.

terjadi.
Setelah dingin, menambahkan larutan NH4OH berlebihan (sampai terjadi perubahan warna).
Mengamati perubahan yang terjadi dan mengisikan kedalam table.
Reaksi pembentukan PbS
Mengisi 2 tabung reaksi. Masing-masing dengan larutan 2,5 ml larutan susu dan putih telur.
Menambahkan 10 tetes larutan Pb (CH3COOH)2 dan 10 tetes NaOH, lalu memanaskannya
sampai terjadi perubahan warna.
E. HASIL PENGAMATAN

a.

b.

Reaksi Biuret
No.
Larutan

1.

Susu

2.

Putih Telur

Perubahan Warna yang Terjadi

Dari yang semula putih menjadi Ungu Muda

Dari yang semula bening tak berwana menjadi


Ungu Tua

Reaksi Ksantoprotein
No.

Larutan

Perubahan yang terjadi setelah ditambah...

c.

HNO3 pekat

HNO3 dan NH4OH

1.

Susu

Di permukaan, di bawah
berwarna jernih kuning dan
ada gumpalan

Warna menjadi tambah


putih

2.

Putih Telur

Berwarna kuning,dan
menggumpal di dasar tabung

Warna menjadi tambah


kuning

Reaksi Pembentukan Pbs


No.
Larutan

1.

2.

Perubahan Warna yang Terjadi


Dari yang semula putih menjadi Krem (Coklat
muda)

Susu

Putih Telur

Dari yang semula bening tak berwana menjadi


Coklat pekat ada endapan hitam.

F.

PERTANYAAN dan KESIMPULAN

1.

Reaksi tes perekasi hasil :


Nama Uji

Tes pereaksi

Hasil
Positif
terhadap
semua
zat
yang
mengandung ikatan
peptida.

Biuret

NaOH, CuSO4

Krontoprotein

HNO3 pekat,
NH4OH

Uji belerang

NaOH,
Pb (CH3COOH)2

Hasil warna jika


mengandung ikatan
peptida
akan
berubah
warna
menjadi ungu.
Positif
terhadap
protein
yang
mengandung gugus
fenil (inti benzena).
Mengandung cincin
benzena: Hasil warna
jika dipanaskan akan
berwarna
kuning
setelah
ditetesi
larutan
NH4OH
menjadi jingga.
Positif terhadap zat
yang
mengandung
belerang
dalam
protein.
Hasil setelah ditetesi
terbentuk endapan

hitam (Pbs) berarti


terdapat belerang di
dalam protein.

2. Dari percobaan di atas :


a. Putih Telur memiliki :
Jawab : Putih telur memiliki ikatan peptida, dibuktikan dengan berubahnya warna menjadi ungu
tua saat di uji menggunakan biuret. Selain itu putih telur mengandung inti benzena (fenil)
dibuktikan saat uji ksantoprotein setelah dipanaskan berwarna kuning dan setelah di tetesi
NH4OH menjadi tambah kuning (jingga). Putih telur juga mengandung belerang dalam protein
hal ini dibuktikan dengan adanya endapan hitam saat uji belerang.
b. Larutan Susu memiliki :
Jawab : Larutan Susu memiliki ikatan peptida, dibuktikan dengan berubahnya warna menjadi
ungu saat di uji menggunakan biuret.

Anda mungkin juga menyukai