Anda di halaman 1dari 5

BENZENA DAN PbS

Dasar Teori
Cara mengidentifikasi protein
1. Uji biuret
Biuret terdiri dari campuran larutan NaOH 0,1M dan larutan CuSO4 1% larutan
digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptide pada suatu senyawa jika dalam senyawa
yang di uji mengandung ikatan peptide sedikit, maka dengan uji biuret akan memberikan warna
merah muda, miselnya Urea
2. Uji Xantoproteat
Larutan Xantroproteat terdiri dari campuran larutan HNO3 Pekat atau campuran
larutan asam cuka pekat dengan asam sulfat pekat. Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya
inti benzena dalam molekul protein. Protein yang mengandung inti benzena jika di panaskan
dengan larutan HNO3 pekat akan memberikan warna kining atau jingga.
3. Uji Timbal sulfida
Larutan yang digunakan pada uji Timbal Sulfida terdiri dari larutan 40% dan larutan
Pb(NO3)2 atau Pb asetat. Larutan tersebut digunakan untu mengetahui adanya unsur belerang
dalam suatu protein. Protein yang mengandung belerang jika dipanaskan dengan larutan NaOH
405 akan menghasilkan Na2S dan zat lain kemudian ditetesi dengan Pb(NO3)2 atau Pb asetat
yang akan memberikan warna coklat sampai hitan dan PbS terbentuk.

Alat Bahan
1. Pipet tetes (2buah) 1. NaOH
2. Kaki tiga dan kasa asbes 2. CuSO4 0,05M 1%
3. Pemanas spritus 3. HNO3 pekat
4. Tabung reaksi 4. Putih telur
5. Penjepit tabung reaksi 5. Susu
6. Gelas ukur 10 ml 6. Timbal asetat

Langkah Kerja
1. Reaksi Biuret
1. Mengisi 2 tabung reaksi masing masing dengan larutan 2,5 ml larutan susu dan putih telur.
2. Menambahkan 10 tetes larutan CuSO4 dan kemudian menetesi larutan NaOH sampai
terjadi perubahan warna.
3. Mengamati perubahan yang terjadi dan mengisikan kedalam table.
2. Reaksi Xantoprotein

1
Pinguin | Anfive
1. Mengisi 2 tabung reaksi masing masing dengan larutan 2,5 larutan susu dan putih telur.
2. Menambahkan 10 tetes larutan HNO3 pekat lalu diidihkan. Mengamati perubahan warna
yang terjadi.
3. Setelah dingin, menamhkan larutan NH4oh berlebihan (sampai terjadi perubahan warna)
4. Mengamati perubahan yang terjadi dan mengisikan ke dalam table.

3. Reaksi pembentukan PbS


1. Mengisi 2 tabung rekasi masing masing dengan larutan 2,5 ml larutan susu dan putih telur.
2. Menambahkan 10 tetes larutan Pb(CH3COOH)2 dan 10 tetes NaOH, lalu memanaskannya
sampa terjadi perubahan warna.

Tabel Hasil Pengamatan


1. Reaksi Biruet

No Larutan Perubahan warna yang terjadi


1 Pada larutan susu setelah di amati mengalami perubahan warna
Susu
menjadi warna ungu muda.
2 Pada larutan putih telur setelah diamati mengalami perubahan
Putih telur
warna menjadi warna ungu pekat.

2. Reaksi Xantoprotein

Perubahan warna yang terjadi


No Larutan
HNO3 pekat HNO3 dan NH4OH
1 Pada larutan susu setelah di Setelah ditambahkan larutan
amati terdapat gumpalan NH4OH larutan susu
Susu
putih mengalami perubahan menjadi
warna orange
2 Pada larutan putih telur Setelah ditambahkan larutan
setelah di amati terdapat NH4OH larutan putih telur
Putih telur
gumpalan kuning mengalami perubahan menjadi
warna kuning.

2
Pinguin | Anfive
3. Reaksi pembentukan PbS

No Larutan Perubahan warna yang terjadi


1 Pada larutan susu setelah di amati mengalami perubahan warna
Susu
menjadi warna krem
2 Pada larutan putih telur setelah di amati mengalami perubahan
Putih telur
warna menjadi warna coklat kehitaman dan terdapat endapan.

Reaksi pengenalan protein


1. Uji ninhydrin
Uji umum untuk protein dari asam amino ninhydrin dapat mengubah asam amino (asam
aminoterminal) menjadi suatu aldehida. Uji nindrin dilakukan dengan menambahkan
beberapa tetes larutan ninhidrin yang tidak berwarna kedalam sampel, kemudian
dipanaskan beberapa menit adanya protein atau asam amino, dilanjutkan oleh terbenuknya
warna ungu.
2. Uji Biuret
Uji umum untuk protein (ikatan peptide) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino
bebas zat yang akan di selidikimula mula ditetesi larutan NaOH. Kemudian larutan
tembaga(II) sulfat yang encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu mengandung
protein.
3. Uji Xontoproteat
Uji terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzena) apabila protein
yang mengandung cincin benzena dipanskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk
warna kuning yang kemudian menjadi jingga bila buat alkalis(basa) dengan larutan NaOH.
4. Uji belerang
Adanya unsur belerang dalam protein dapat ditunjukkan sebagai berikut. Mula mula
protein dengan larutan NaOH pekat (+- 6M) dipanaskan kemudian diberi beberapa tetes
larutan timbal asetat. Bila terbentuk endapan hitam (dari PbS) menunjukkan adanya
belerang.

3
Pinguin | Anfive
LAMPIRAN

Gambar 1 : Hasil dari percobaan. Gambar 2 : Masa Percobaan

Gambar 3 : Saat menulis laporan

4
Pinguin | Anfive
Gambar Alat.

5
Pinguin | Anfive

Anda mungkin juga menyukai