KELOMPOK 4
Moh. Iqbal Wangata
Meilan Susanti Rivai
Zein Burhan
Senyawa Siklik
Rantai siklik (bahasa Inggris: cyclic compound) dalam alifatik
menunjukkan rumus bangun senyawa atau gugus yang memiliki
rantai karbon tertutup, baik berbentuk lingkaran maupun cincin.
Penggunaannya dikontraskan dengan rantai alifatik.
TATA NAMA SENYAWA SIKLIK
• Untuk menamai senyawa siklik yang tidak bercabang/tersubtitusi cukup mudah yaitu
dengan aturan : siklo + nama alkana (dilihat dari jumlah karbonnya).
Contoh:
Setiap sudut pada senyawa diatas menandakan atom karbon. Karena jumlah atom C
nya 5, maka nama senyawa diatas adalah siklopentana.
• Jika terdapat satu subtituen alkil yang jumlah C nya lebih pendek, maka senyawa
siklikknya dianggap sebagai rantai induk. Penamaannya mengikuti aturan : nama
cabang(alkil) + nama rantai induk (silik).
Nama : etilsikloheksana
TATA NAMA SENYAWA
• jika jumlah atom C satu subtituen itu lebih banyak dari senyawa sikliknya, maka yang menjadi
rantai induk adalah subtituennya. Untuk senyawa yang begini, maka rantai induknya diberi
nomor dengan atom C yang terikat ke senyawa siklik merupakan atom C no 1.Penamaannya
mengikuti aturan : nomor senyawa siklik + nama senyawa siklik (alkil) + nama rantai induk
(alkana).
Nama : 1-sikloheksiloktana
• Jika senyawa siklik terikat pada rantai karbon yang panjang darinya, tetapi tidak diposisi atom C
1, maka penomoran dimulai dari ujung yang dengan dengan senyawa siklik.
Nama : 3-sikloheksiloktana
Tata Nama Senyawa
• Jika ada dua subtituen alkil yang sama, maka penomoran dimulai dari alkil sembarang ke arah sehingga alkil
yang lain mendapat nomor terendah.