PEMBELAJARAN KIMIA
Di awal tadi kita sudah mengenal tiga macam senyawa yang megngdung alkohol
(tape, spiritus, dan minuman keras). Nama tersebut belum merupakan nama
resmi yang menggambarkan kandungan alkohol yang sebenarnya dalam bahan
tersebut. Lalu bagaimana tatanama senyawa alkohol yang sesuai aturan? Berikut
ulasannya.
TATA NAMA MENURUT IUPAC
Perhatikan contoh di atas. Dalam senyawa tersebut terdapat dua buah cabang
berupa etil di nomor 4 dan metil di nomor 3. Rantai terpanjang berjumlah 6
atom C dan gugus hidroksil ada dua di nomor 2 dan 4.
Namanya
4-etil-3metil-2,4-heksanadiol
NAMA TRIVIAL
Tatanama trivial atau tata nama dagang yang lazim merupakan sistem penamaan yang tidak
resmi dan digunakan sebelum kemunculan sistem IUPAC. Pada umumnya tata nama trivial alkohol
dilakukan dengan menyebutkan nama alkil diakhiri dengan alkohol. Berikut ini , beberapa nama
trivial dan sistem IUPAC untuk alcohol
Struktur molekul:
nama IUPAC :etanol
nama TRIVIAl: etil alcohol
nama IUPAC : 2 propanol
nama TRIVIAl : isopropyl alkohol
Struktur
Jika dilihat dari penempatan atom karbon dalam molekul, atom karbon bisa
digolongkan menjadi empat golongan, yaitu:
– Atom karbon primer
– Atom karbon sekunder
– Atom karbon tersier
– Atom karbon kuarter
Amati gambar rumus diatas
1. Atom karbon primer adalah atom karbon yang berdiri sendiri atau yang mengikat satu atom
karbon yang lain. Contoh: C1 berdiri sendiri, C2 hanya mengikat C3, C4 mengikat C3, C7
mengikat C8, C9 mengikat C8 dan C10
mengikat C8.
2. Atom karbon sekunder adalah atom karbon yang mengikat dua atom karbon yang lain. Contoh:
C5 mengikat C3 dan C6, C8 mengikat C6 dan C9
3. Atom karbon tersier adalah atom karbon yang mengikat tiga atom karbon yang lain. Contoh C6
mengikat C5, C7, C8 dan C10.
4. Atom karbon tersier adalah atom karbon yang mengikat tiga atom karbon yang lain. Contoh
atom karbon C3 yang mengikat C2, C4, C5.
Contoh
. Alkohol perimer adalah jenis alkohol dengan gugu -OH yang terikat pada atom C primer.
Contoh.
. Alkohol sekuner adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C sekunder. Contoh
. Alkohol tersier adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C
tersier. Contoh
TUGAS
1.
H
2.
Keterangan:
a. Tuliskan nama kedua senyawa diatas berdasarkan UIPAC
b. Tuliskan rumus struktur berdasarkan alcohol primer,sekunder,tersier dan
beri nama masing masing
c. Berikan masing masing 2 contoh alcohol yang mengandung 2 gugus OH dan 3
gugus OH dan beri nama
TATA NAMA ETER
ETER
Dalam tata nama senyawa eter juga dikenal dua sistem penamaan yakni
sistem IUPAC dan sistem trivial.
Tata Nama IUPAC
Jika mengacu pada sistem IUPAC eter disebut dengan nama alkoksi alkana.
Tatanama dilakukan dengan dua cara menetapkan alkil yang lebih kecil
sebagai alkoksi dan alkil yang lebih besar sebagai alkana.
ata Nama Trivial
Sedangkan tata nama dengan sistem trivial dilakukan dengan menyebutkan
nama alkil berdasarkan urutan abjad dan kemudian diakhiri dengan eter.Jika
kemudian kedua alkil merupakan alkil yang serupa maka digunakan awalan di.
TUGAS
Alkanal adalah senyawa karbon turunan alkana dari keluarga aldehida yang
memiliki gugus fungsi -CHO pada salah satu ujungnya.
O
|| RUMUS UMUM
H- C–H
R – CHO
O
||
CH3 – C – H
Tata Nama Alkanal
Ada dua macam cara untuk memberi nama senyawa monoalkohol.
Pertama berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh IUPAC (International Union
for Pure and Applied Chemistry) disebut nama IUPAC atau nama sistematis.
Kedua nama yang sudah biasa digunakan sehari-hari atau dalam perdagangan
disebut nama lazim atau nama dagang (trivial).
a. Tata Nama IUPAC
Menurut sistem IUPAC, nama alkanal diturunkan dari nama alkana
dengan mengganti akhiran –a menjadi –al.
ta nama senyawa alkanal dengan rantai cabang sama seperti tata nama
alkanol, tetapi posisi gugus fungsi –CHO tidak perlu dinyatakan karena selalu
menjadi atom karbon nomor satu.
Tata nama trivial senyawa alkanal diambilkan dari nama asam alkanoat
induknya dengan mengubah asam -at menjadi akhiran aldehida. Misalnya
asam asetat menjadi asetaldehida. Perhatikan tata nama trivial dari beberapa
senyawa alkanal berikut!
O
O
|| formaldehid propionaldehid
||
CH3 – CH2 – C – H
H–C–H
O
|| asetaldehid
CH3 – C – H
TUGAS
RUMUS UMUM
Tata nama untuk keton menurut sistem IUPAC yaitu dengan mengubah akhiran -a pada alkana
dengan huruf -on. Tentukan rantai terpanjang yang melewati gugus fungsi –CO–. Penomoran
dimulai dari ujung terdekat gugus fungsi.
Tata nama trivial keton, diambilkan dari nama alkil yang melekat pada gugus
karbonil kemudian ditambahkan kata keton. Perhatikan tata nama IUPAC dan
trivial dari keton pada tabel berikut.
dimetil keton
a.
b.
TATA NAMA ASAM KARBOKSILAT
Ada dua sistem dalam penamaan senyawa karboksilat yaitu sistem IUPAC dan
sistem trivial (nama dagang). Kedua sistem cukup berbeda satu sama lain.
UPAC
Penamaan asam karboksilat menurut IUPAC cukup mudah. Mereka dinamai
dengan menggantikan akhiran -a pada nama rantai alkana dengan akhiran
-oat. Kemidian tinggal ditambah kata asam di depannya.
ASAM METANOAT
ASAM ETANOAT
Cara Penamaan Asam karboksilat rantai panjang
a. Tentukan dulu rantai utama. Rantai utama adalah rantai yang memiliki
jumlah atom C yang paling panjang termasuk atom C dari gugus karboksil.
Identifikasi gugus alkil atau gugus lain (substitutuen) yang terikat pada rantai
utama.
. Penomoran substituen limuli dari letak gugus karboksil. .
Jika terdapat lebih dari satu kosntituen maka penamaannya dimulai dari
urutan abjad konstituen. Jadi bukan lagi menurut urutan rantai paling dekat
dengan gugus karboksilat.
contoh:
Asam 2-propil-3-metil pentanoat –> salah karena seharusnya jika menurut
abjad metil lebih dulu baru propil.
Asam 3-metil-2-propil pentanoat –> benar
. Dalam pengurutan abjad kosntituen tidak perlu diperhatikan awalan
di-,tri-,sek- yang perlu diurutkan hanyalah nama konstituen menurut urutan
abjad.
f. Langkah terkhir adalah penambahan kata asam di depan.
asam β, γ-dimetilvalerat
TUGAS