Anda di halaman 1dari 14

GOLONGAN

KARBON
OLEH :
Siti Fadila Muhtar Amu (441420021)
MATERI

01 Kecenderungan 03 Silikon
golongan karbon
• Sejarah
• Sifat Fisika
• Sifat Kimia
• Kegunaan

02 Karbon 04 Germanium
• Sejarah • Sejarah
• Sifat Fisika • Sifat Fisika
• Sifat Kimia • Sumber
• Dampak • Kegunaan
Negatif
Kecenderungan Golongan
Karbon
Tiga  unsur pertama golongan 4, C, Si, dan Ge, mempunyai
titik leleh yang sangat tinggi, suatu karakteristik jaringan
ikatan kovalen unsur non logam dan semi logam, sedangkan
dua unsure berikutnya, Sn dan Pb, mempunyai titik leleh yang
lebih rendah, bersifat lebih dekat logam dengan rentangan fase
cair yang cukup panjang. Unsur-unsur golongan 14 ini mampu
membentuk senyawa katenasi, yaitu membentuk rantai dari
atom-atomnya sendiri, kemampuan sifat katenasi ini menurun
dengan naiknya nomor atom. 
Karbon (C)
Sejarah

Peradaban telah memanfaatkan karbon sejak pra-


sejarah, terutama dalam bentuk arang. Barulah pada
abad ke-18 bahwa unsur karbon telah ditemukan .
Tidak ada 1 orang dapat semata-mata dianggap
bertanggung jawab untuk penemuan karbon ini karena
itu diidentifikasi sebagai unsur melalui serangkaian
eksperimen.
Sifat Fisika Karbon
Sifat Kimia Karbon
1) Karbon bereaksi langsung dengan fluor, dengan reaksi seperti
berikut.
C(s) + 2 F2(g) → CF4(g)
2) Karbon dibakar dalam udara yang terbatas jumlahnya menghasilkan karbon
monoksida.
2 C(s) + O2(g) → 2 CO(g)
Jika dibakar dalam kelebihan udara, akan terbentuk karbon dioksida
3) Membentuk asam oksi. Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi
dengan oksigen membentuk CO2 dan jika CO2 ini bereaksi dengan air akan
membentuk asam karbonat.
CO2(g) + H2O(l) → H4CO3(l) asam karbonat
4) Membentuk garam asam oksi. Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas,
bereaksi dengan basa menghasilkan karbonat dan bikarbonat, antara lain seperti
berikut.
- K2CO3 = kalium karbonat
- KHCO3 = kalium bikarbonat
- MgCO3 = magnesium karbonat
- Mg(HCO3)2 = magnesium bikarbonat
5) Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan
rangkap dua dan ikatan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.
Dampak Negatif Karbon Pada Senyawa Karbon

1. Karbon dioksida (CO2) Karbon dioksida terjadi karena


pemakaian bahan bakar dari fosil. Adanya pembakaran ini
menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.
2. Fluoro Carbon (CFC) CFC berdampak negatif terhadap
penipisan lapisan ozon dan berkontribusi terhadap efek
rumah kaca.
3. Kloroform (CCl4) Kloroform menyebabkan kerusakan hati
dan ginjal, dan bersifat racun bila tertelan.
4. Karbon disulfida (CS2) Karbon disulfida merupakan
senyawa mudah terbakar dan bersifat meracuni.
5. Karbon monoksida (CO) Karbon monoksida biasanya
dihasilkan oleh asap kendaraan dan proses industri. Karbon
monoksida lebih mudah mengikat hemoglobin daripada
oksigen. Oleh karena itu, darah akan kekurangan oksigen.
Silikon (Si)
Sejarah

(Latin, silex, silicis, flint). Davy pada tahun 1800


menganggap silika sebagai senyawa ketimbang suatu unsur.
Sebelas tahun kemudian pada tahun 1811, Gay Lussac dan
Thenard mungkin mempersiapkan amorphous sillikon tidak
murni dengan cara memanaskan kalium dengan silikon
tetrafluorida.
Sifat Fisika Silikon
Sifat Kimia Silikon
1. Silikon bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti
berikut.
Si + 2 X2 → SiX4
2. Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3, sehingga apabila
oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat (H4SiO4) dan
asam metasilikat H2SiO3. Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi bereaksi dengan basa.
H4SiO4(l) + 4 NaOH(l) → Na4SiO4(l) + H2O(l)
3. Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain seperti berikut.
- Na2SiO3 = natrium metasilikat
- Mg2SiO4 = magnesium ortosilikat
- LiAl(SiO3)2 = litium aluminium metasilikat
4. Semua silikat membentuk larutan yang bersifat basa yang dapat dilarutkan dalam air,
dimana ion SiO32¯ bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.
SiO32¯(aq) + H2O(l) HSiO3(aq) + OH¯(aq)
Kegunaan Silikon

Silikon adalah salah satu unsur yang berguna bagi


manusia. Dalam bentuknya sebagai pasir dan
tanah liat, dapat digunakan untuk membuat bahan
bangunan seperti batu bata. Ia juga berguna
sebagai bahan tungku pemanas dan dalam bentuk
silikat ia digunakan untuk membuat enamels
(tambalan gigi), pot-pot tanah liat, dsb. Silika
sebagai pasir merupakan bahan utama gelas dapat
dibuat dalam berbagai macam bentuk dan
digunakan sebagai wadah, jendela, insulator, dan
aplikasi-aplikasi lainnya. Silikon tetraklorida
dapat digunakan sebagai gelas iridize.
Germanium (Ge)
Sejarah

(Latin: Germania, Jerman). Mendeleev


memprediksikan keberadaan unsur ini pada
tahun 1871 dengan nama ekasilikon yang
kemudian ditemukan oleh Winkler pada tahun
1886.
Sumber
Germanium
Logam ini ditemukan di :
• argyrodite, sulfida germanium dan perak
• germanite, yang mengandung 8% unsur
ini • bijih seng
• batubara
• mineral-mineral lainnya
Kegunaan Germanium

Ketika germanium didoping dengan arsenik,


galium atau unsurunsur lainnya, ia
digunakan sebagai transistor dalam banyak
barang elektronik. Kegunaan umum
germanium adalah sebagai bahan
semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini
adalah sebagai bahan pencampur logam,
sebagai fosfor di bola lampu pijar dan
sebagai katalis.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai