Ⅻ MIPA 3
Disusun Oleh Kelompok 5 :
Fawwaz Akmal
Haikal Fachriza
Irma Sri
M. Rizky
Wina Yunita
Karbon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6
pada tabel periodik. Unsur ini termasuk dalam golongan non-logam dan memiliki
valensi 4, yang berarti ada 4 elektron yang membentuk ikatan kovalen.
Karbon sendiri merupakan salah satu unsur yang telah diketahui keberadaannya
sejak zaman kuno, dan dapat dikatakan sebagai unsur dasar segala kehidupan di
bumi. Bahkan, 20% dari tubuh manusia terdiri dari karbon.
Namun, karbon dalam tubuh manusia maupun makhluk hidup lainnya tidak
berada dalam bentuk unsur karbon, melainkan senyawa atau telah bergabung
dengan unsur lain, seperti hidrogen dan oksigen.
Meski banyak sekali jenis senyawa yang terbentuk dari karbon, karbon jarang
sekali bereaksi di bawah kondisi normal (temperatur dan tekanan standar). Karbon
tahan terhadap hampir semua oksidator, kecuali oksidator yang sangat kuat.
BAB I
KEBERADAAN UNSUR DI ALAM
Keberadaan Karbon
Karbon dioksida ditemuka di atmosfer bumi dan terlarut dalam air. Karbon juga
merupakan bahan batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur berikut: Kalsium,
magnesium, dan besi. Batubara, minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Karbon
sangat unik karena dapat membentuk banyak senyawa dengan hidrogen, oksigen,
nitrogen dan unsur-unsur lainnya. Dalam banyak senyawa ini atom karbon sering
terikat dengan atom karbon lainnya. Ada sekitar sepuluh juta senyawa karbon,
ribuan di antaranya sangat vital bagi kehidupan. Tanpa karbon, basis kehidupan
menjadi mustahil. Walau silikon pernah diperkirakan dapat menggantikan karbon
dalam membentuk beberapa senyawa, sekarang ini diketahui sangat sukar
membentuk senyawa yang stabil dengan untaian atom-atom silikon.
BAB II
SIFAT FISIK & KIMIA
Membentuk asam oksi. Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini
bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan jika CO2 ini bereaksi
dengan air akan membentuk asam karbonat.
CO2(g) +H2O (l) → H2CO3(l)
Membentuk garam asam oksi
Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas, bereaksi dengan basa
menghasilkan karbonat dan bikarbonat antara lain sebagai berikut:
K2CO3 = Kalium karbonat
KHCO3 = Kalium bikarbonat
MgCO3 = Magnesium karbonat
Mg(HCO3)2 = Magnesium bikarbonat
Bahan baku yang digunakan untuk membuat serat karbon disebut prekursor. Sekitar
90% serat karbon yang dihasilkan terbuat dari poliakrilonitril (PAN). Sisanya 10%
terbuat dari rayon atau petroleum pitch. Semua bahan ini adalah polimer organik,
yang ditandai dengan ikatan molekul yang panjang yang terikat bersama oleh atom
karbon. Komposisi yang tepat dari masing-masing prekursor bervariasi dari satu
perusahaan ke perusahaan lain dan umumnya dianggap sebagai rahasia dagang.
Selama proses pembuatan, berbagai gas dan cairan digunakan. Beberapa bahan ini
dirancang untuk bereaksi dengan serat untuk mencapai efek tertentu. Bahan lainnya
dirancang untuk tidak bereaksi atau untuk mencegah reaksi tertentu dengan serat.
BAB IV
Karbon juga memiliki kegunaan yang paling penting.
Kegunaan Karbon antara lain :
Gula, glukosa, protein dll semuanya terbuat dari itu. Makanan yang kita
makan mengandung sumber energi penting yang kita sebut karbohidrat.
Karbohidrat tidak lain hanyalah unsur karbon itu sendiri.
Karbon dalam bentuk berlian digunakan dalam perhiasan. Namun berlian
juga digunakan untuk keperluan industri. Ini adalah zat paling keras yang
diketahui manusia dan memiliki banyak kegunaan dalam proses produksi.
Karbon amorf digunakan untuk membuat tinta dan cat. Itu juga digunakan
dalam baterai.
Grafit digunakan sebagai bahan utama pensil Anda. Itu juga digunakan dalam
produksi baja.