DI SUSUN OLEH:
1. INDAH TRIANA REZKY (A1C119025)
2. SUCI LESTARI (A1C119055)
3. SAYIDAH HARAHAP (A1C119088)
SEJARAH KARBON
Bahasa latin : “carbo” yang berarti “coal” atau “charcoal”. Istilah “coal”
menyatakan sediment berwarna hitam atau coklat kehitaman yang
bersifat mudah terbakar dan terutama memiliki komposisi utama
belerang, hydrogen, oksigen, dan nitrogen.
01 02 03
Amorphous Grafit Berlian
SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA
KARBON
SIFAT FISIK SIFAT KIMIA
1. Fasa pada suhu kamar : Padat 1. Bilangan oksidasi : 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2,
2. Bentuk kristal : Intan dan -3, -4
Grafit 2. Elektronegatifitas : 2,55 (skala Pauli)
3. Massa jenis : 2,267 g/cm³ 3. Energi ionisasi : 1086 kJ/mol
(grafit) dan 3,513 g/cm³ (diamond) 4. Energi ionisasi ke-2 : 2352,6 kJ/mol
4. Titik leleh : 4300-4700 K 5. Energi ionisasi ke-3 : 4620,5 kJ/mol
5. Titik didih : 4000 K 6. Jari-jari atom : 70 pm
6. Densitas : 2,267 g/cm3 7. Jari-jari kovalen : 77 pm
(grafit) 3,515 g/cm (diamond)
3 8. Jari-jari Vander Waals : 170 pm
7. Kalor lebur : 100 kJ/mol 9. Konduktivitas termal : 119-165 (grafit)
(grafit ) dan 120 kJ/mol (diamond) 900-2300 (diamond) W/Mk
8. Kalor uap : 355,8 kJ/mol 10. Struktur kristal : Heksagonal
9. Kalor jenis : 8,517 J/molK
(grafit) dan 6,115 J/molK (diamond)
UNSUR KARBON DI ALAM
INTAN
Intan adalah mineral yang secara kimia
merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari
karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-
sifat fisika yang istimewa, terutama Sifat-
sifat ini yang membuat intan digunakan
dalam perhiasan dan berbagai penerapan di
dalam dunia industri.
Pada dasarnya, struktur intan dapat dilihat sebagai
wajah kubik array yang berpusat di tengah dengan
setengah dari lubang tetrahedral yang terisi. Penting
untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa berlian adalah
contoh dari jaringan senyawa kovalen. Dalam intan,
struktur atom-atom dihubungkan oleh ikatan
covaelent, dengan masing-masing atom karbon
terikat pada empat lainnya dalam geometri
tetrahedral. Pada intinya, sebuah sampel intan adalah
satu molekul yang besar.
Grafit adalah suatu modifikasi dari karbon dengan sifat
yang mirip logam (penghantar panas dan listrik yang
baik). Di samping tidak cukup padat, grafit tidak terdapat
dalam jumlah banyak di alam. Oleh karena itu,untuk
keperluan peralatan teknik serta pembuatan elektroda,
grafit harus dibuat secara sintetik.