Anda di halaman 1dari 24

KARBON

DI SUSUN OLEH:
1. INDAH TRIANA REZKY (A1C119025)
2. SUCI LESTARI (A1C119055)
3. SAYIDAH HARAHAP (A1C119088)
SEJARAH KARBON
Bahasa latin : “carbo” yang berarti “coal” atau “charcoal”. Istilah “coal”
menyatakan sediment berwarna hitam atau coklat kehitaman yang
bersifat mudah terbakar dan terutama memiliki komposisi utama
belerang, hydrogen, oksigen, dan nitrogen.

Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman pra-sejarah


sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di
matahari, bintang-bintang, komet dan amosfir kebanyakan planet.
KEUNIKAN ATOM KARBON

Meskipun karbon hanyalah salah satu unsur dari


sekian banyak unsur dalam sistem periodik,
tetapi atom karbon dapat terikat secara kovalen
dengan atom karbon yang lain dan terhadap
unsur-unsur lain menurut beragam cara sehingga
dapat membentuk beegitu banyak senyawa
yang jumlahnya hampir tak terhingga.Atom
karbon dan senyawanya dapat dibedakan
menjadi empat jenis yaitu,
• atom C primer,
• atom C sekunder,
• atom C tersier,
• atom C kuarter.
BENTUK KARBON
Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik:

01 02 03
Amorphous Grafit Berlian
SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA
KARBON
SIFAT FISIK SIFAT KIMIA
1. Fasa pada suhu kamar : Padat 1. Bilangan oksidasi : 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2,
2. Bentuk kristal : Intan dan -3, -4
Grafit 2. Elektronegatifitas : 2,55 (skala Pauli)
3. Massa jenis : 2,267 g/cm³ 3. Energi ionisasi : 1086 kJ/mol
(grafit) dan 3,513 g/cm³ (diamond) 4. Energi ionisasi ke-2 : 2352,6 kJ/mol
4. Titik leleh : 4300-4700 K 5. Energi ionisasi ke-3 : 4620,5 kJ/mol
5. Titik didih : 4000 K 6. Jari-jari atom : 70 pm
6. Densitas : 2,267 g/cm3 7. Jari-jari kovalen : 77 pm
(grafit) 3,515 g/cm (diamond)
3 8. Jari-jari Vander Waals : 170 pm
7. Kalor lebur : 100 kJ/mol 9. Konduktivitas termal : 119-165 (grafit)
(grafit ) dan 120 kJ/mol (diamond) 900-2300 (diamond) W/Mk
8. Kalor uap : 355,8 kJ/mol 10. Struktur kristal : Heksagonal
9. Kalor jenis : 8,517 J/molK
(grafit) dan 6,115 J/molK (diamond)
UNSUR KARBON DI ALAM
INTAN
Intan adalah mineral yang secara kimia
merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari
karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-
sifat fisika yang istimewa, terutama Sifat-
sifat ini yang membuat intan digunakan
dalam perhiasan dan berbagai penerapan di
dalam dunia industri.
Pada dasarnya, struktur intan dapat dilihat sebagai
wajah kubik array yang berpusat di tengah dengan
setengah dari lubang tetrahedral yang terisi. Penting
untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa berlian adalah
contoh dari jaringan senyawa kovalen. Dalam intan,
struktur atom-atom dihubungkan oleh ikatan
covaelent, dengan masing-masing atom karbon
terikat pada empat lainnya dalam geometri
tetrahedral. Pada intinya, sebuah sampel intan adalah
satu molekul yang besar.
Grafit adalah suatu modifikasi dari karbon dengan sifat
yang mirip logam (penghantar panas dan listrik yang
baik). Di samping tidak cukup padat, grafit tidak terdapat
dalam jumlah banyak di alam. Oleh karena itu,untuk
keperluan peralatan teknik serta pembuatan elektroda,
grafit harus dibuat secara sintetik.

Sifat-sifat: Grafit adalah penghantar listrik dan panas


yang cukup baik tetapi bersifat rapuh. Pada temperatur
yang lebih tinggi, grafit teroksidasi oleh asam nitrat
berasap, khlor atau oksigen. Grafit hanya dapat
dilarutkan dalam besi leleh. Ditinjau dari segi ketahanan
terhadap korosi, grafit merupakan bahan yang bidang
penggunaannya sangat luas.Bahan tersebut tahan
terhadap semua asam dan sebagian besar basa hingga
di atas 100°C.
FULLERENE
Fulurena adalah salah satu dari benda-benda
yang tergolong alotrop karbon, molekul yang
tersusun seluruhnya dari karbon dalam bentuk
bola berlubang, elipsoid, tuba, dll.

Fullerene berbentuk sferik atau bola biasanya


disebut buckyball, dan yang berbent uk
silindris biasa disebut karbon nanotube. Grafin
(Inggris: Graphene) adalah lembaran fullerene
planar.

Struktur fullerene mirip dengan struktur grafit,


yang tersusun dari lembaran yang bertumpuk
oleh cincin heksagonal yang tersambung, tapi
mungkin juga mengandung cincin pentagonal
atau heptagonal yang mencegah lembaran
menjadi berbentuk planar.
Interaksi langsung karbon dengan logam atau
oksida logam pada suhu tinggi memberikan
senyawaan yang disebut karbida. Logam transisi
memberikan interstisi dimana atom karbon
mengisi lubang oktahedral dalam deretan
kemasan rapat atom logam.logam yang lebih
kecil Cr, Mn, Fe, Co, dan Ni memberikan karbida
yang bersifat antara jenis ionik dan karbida
interstisi dan ini terhidrolisis oleh air.
SENYAWA-SENYAWA ANORGANIK
KARBON
KARBON MONOKSIDA ( CO )
Karbon monoksida

Gas ini tidak berwarna dan


mempunyai titik didih -190.
02 Dapat digunakan sebagai
bahan bakar industri melalui
Karbon monoksida dapat dibuat reaksi
secara komersil dengan hidrogen
melalui pembentukan uap
kembali atau pembakaran 01 2CO(g) +O2(g)→2CO2(g)
sebagian hidrokarbon dengan
reaksi Gas CO juga dapat terjadi
CO2 + H2 → CO + H2O 03 sebagai hasil samping
pembakaran senyawa organik
dalam ruang kurang oksigen.

C8H18 +6O2(g) → 8CO +4H2O


KARBON DIOKSIDA (CO2 )
Karbon
dioksida

CO2 dapat dibuat dengan membakar karbon


Karbon dioksida mempunyai struktur molekul senyawa hidrokarbon, atau gas CO dengan
linier dan bersifat non polar. Gas ini larut dalam oksigen yang cukup.
C + O2 → CO2
air.terdapat diudara dan sangat penting bagi CH4 + 2O2 → CO2 + H2O
tumbuhan sebagai bahan fotosintesis serta 2CO + O2 → 2CO2
merupakan komponen nafas yang dikeluarkan Di laboratorium gas CO2 dapat dibuat dengan
oleh hewan ataupun manusia, karena dihasilkan mereaksikan garam karbonat dengan asam seperti
dari oksidasimakanan dalam tubuh. CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Karbon suboksida (C3O2)
Karbon suboksida

Karbon suboksida, atau trikarbon dioksida


merupakan oksida dari karbon dengan rumus
kimia C3O2. Karbon suboksida merupakan cairan
berminyak atau gas pada suhu kamar dengan
bau yang sangat berbahaya
DIKARBON MONOKSIDA (C2O)
Dikarbon
monoksid
a

Dikarbon monoksida (C2O) adalah molekul yang


sangat reaktif yang mengandung dua atom
karbon dan satu oksigen atom. Dikarbon
monoksida terikat secara kovalen dan
merupakan produk dari fotolisis dari karbon
suboksida.
C3O2 → CO + C2O
KARBONAT DAN BIKARBONAT KARBON DISULFIDA
Karbonat
Karbonat dan bikarbonat CS 2 adalah cairan yang
adalah senyawa yang mudah terbakar dan dapat
melimpah dan sangat berguna dipakai sebagai bahan
serta terkenal. Kebanyakan pembuat CCl 4,dengan
karbonat hanya sedikit larut reaksi:
dalam air. Misalnya CaCO3 , CS 2 + 3Cl 2 → CCl 4+S 2 Cl 2
Bikarbonat BaCO3 , MgCO3 dan PbCO3 .
Banyak bikarbonat hanya
stabil dalam larutan air.
HIDROGEN SIANIDA Hidrogen
Contohnya ialah Ca(HCO3) 2 , HCN adalah senyawa gas sianida
Mg(HCO3). Semua logam IA bersifat racun,tetapi penting
kecuali Litium membentuk dalam industri seperti
karbonat yang larut, dimana industri plastik.Senyawa
yang paling murah dan HCN dapat dibuat secara
berguna adalah NaHCO3 (Soda komersil melalui reaksi:
kue), Na 2 CO3 (Soda abu). NH 3 +CH 4 → HCN + 3H 2
Karbon Monofluorida (CF) Karbonil fluorida (COF2)
Karbon monofluorida (CF, juga Carbonyl fluoride
disebut polycarbon monofluoride
(PMF), polycarbon fluoride, dan
grafit fluoride), merupakan bahan
yang dibentuk oleh reaksi suhu
tinggi fluor gas dengan grafit, Karbonil fluorida dapat dibuat
arang, atau karbon pirolitik. Karbonil fluorida adalah senyawa dengan reaksi fosgen dengan
anorganik dengan rumus COF2. Gas hidrogen fluorida yang
Reaksi antara karbon dengan fluor ini tidak berwarna dan sangat berjalan dengan persamaan:
pada suhu yang lebih tinggi akan beracun. Karbonil fluorida tidak COCl2 + 2HF → COF2 + 2HCl
menghasilkan campuran gas stabil dengan adanya air dan akan Atau dengan cara oksidasi
fluorokarbon seperti terhidrolisis menjadi karbon karbon monoksida dengan
tetrafluorokarbon (CF4) dan dioksida dan hidrogen fluorida. perak difluorida.
tetrafluoroetilena (C2F4). COF2 + H2O → 2HF + CO2 CO + 2AgF2 → COF2 + 2AgF
Fosgen (COCl2) Klorosulfonil isosianat (CO3NSCl)
Fosgen Klorosulfonil isosianat

Klorosulfonil isosianat dikenal dengan


Fosgen adalah senyawa kimia CSI atau ClSO2 bintara. Senyawa ini
dengan rumus COCl2. Gas yang merupakan reagen serbaguna dalam
tidak berwarna sintesis organik.

Secara industri, fosgen diproduksi dengan


pemurnian karbon monoksida dan klorin gas CSI dibuat dengan mereaksikan sianogen
melalui katalis karbon aktif. klorida dengan sulfur trioksida, lalu
CO + Cl 2 → COCl 2 (ΔH rxn = -107.6kJ / mol) produk yang terbentuk disuling
SO3 + ClCN → CO3NSCl
Karbon diselenida (CSe2) Sianogen (C2N2)
Karbon diselenida Sianogen

Sianogen adalah senyawa kimia dengan


Karbon diselenida merupakan senyawa anorganik rumus (CN)2. Zat ini adalah gas beracun
dengan rumus kimia CSe2. Zat ini merupakan cairan dengan bau yang tajam
berminyak berwarna kuning-oranye dengan bau
menyengat. Senyawa sensitif cahaya ini tidak larut Sianogen biasanya dihasilkan dari senyawa
dalam air dan larut dalam pelarut organik. sianida. Salah satu metode laboratorium
memerlukan dekomposisi termal merkuri sianida:
Karbon diselenida ditemukan oleh Grim dan Metzger, 2Hg(CN)2 → (CN)2 + Hg2(CN)2
yang dihasilkan dengan mereaksikan bubuk selenium
dengan diklorometana pada suhu 550 oC. Atau, dapat dibuat dengan menggabungkan
2Se + CH2Cl2 → CSe2 + 2HCl larutan garam tembaga (II) (seperti tembaga (II)
sulfat) dengan sianida.
2CuSO 4 + 4KCN → (CN)2 + 2CuCN + 2K2SO4
CARA MEMBUAT KARBON
Karbon terdapat dialam sebagai grafit .
Grafit buatan dengan mereaksikan coke
dengan silica (SiO2) dengan reaksi sebagai
berikut:

SiO + 3C (2500°C) →SiC + Si (g) + C


(graphite)

Karbon juga dapat diperoleh dari


pembakaran hidrokarbon atau coal, atau
yang lainnya dengan kondisi udara yang
terbatas sehigga terjadi pembakaran yang
tidak sempurna.
TEKNIK EKSTRAKSI UNSUR KARBON
Karbon dibuat dengan mereaksikan coke Karbon dibuat dari pembakaran
dengan silica SiO2 hidrokarbon atau coal

Karbon juga dapat dibuat dari pembakaran


Karbon terdapat dialam sebagai grafit . hidrokarbon atau coal, atau yang lainnya dengan
Grafit buatan dengan mereaksikan coke kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi
dengan silica SiO2 dengan reaksi sebagai pembakaran yang tidak sempurna. Di dalam tubuh
berikut: makhluk hidup terdapat unsur karbon. Hal ini dapat
SiO2 + 3C (2500°C) SiC + Si (g) + C(graphite) dibuktikan secara sederhana dengan membakar
bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup,
misalnya kayu, beras, dan daging. Ketika dibakar,
bahan-bahan tersebut akan menjadi arang (karbon).
Bahan + CuO (oksidator) CO2(g) + H2O(l)
Uji adanya CO2:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l)
PEMBUATAN KARBON AKTIF
Karbon aktif merupakan bahan kimia yang saat ini banyak digunakan dalam industri yang
menggunakan proses absorbsi dan purifikasi. Karbon aktif adalah nama dagang untuk arang
yang mempunyai porositas tinggi, dibuat dari bahan baku yang mengandung zat arang.

2. Pembutan karbon aktif dari tempurung


1. Pembutan karbon aktif dari kulit
kelapa
singkong
- Proses pembuatan arang dari tempurung
- Tahap aktivasi
kelapa (karbonisasi)
Kulit singkong kering diaktivasi secara kimia
menggunakan KOH 0,3 N selama 1 jam pada Tempurung kelapa dipanaskan tanpa udara dan tanpa
suhu 500 oC di dalam mixer kemudian penambahan zat kimia. Tujuan karbonisasi adalah untuk
dikeringkan menghilangkan zat terbang. Proses karbonisasi dilakukan
pada temperature 400-600 0C.
- Tahap Karbonisasi
karbonasi dilakukan di dalam furnace elektrik - Proses pembuatan karbon aktif dari arang (aktivasi)
(oksigen terbatas) pada suhu (3000, 4500, Proses aktivasi dilakukan dengan tujuan membuka dan
6000, dan 7500)oC selama 1, 2, dan 3 jam. menambah pori-pori pada karbon aktif. Bertambahnya
jumlah pori-pori pada karbon aktif akan meningkatkan luas
permukaan karbon aktif yang mengakibatkan kapasitas
penyerapannya menjadi bertambah besar.
KEGUNAAN UNSUR KARBON
1. Pada temperatur tinggi, karbon yang dicampur dengan logam tertentu akan
menghasilkan karbida logam, seperti besi karbida sementit dalam baja dan
tungsten karbida yang digunakan secara luas sebagai abrasif.

2. Dalam pertanian karbon penting sebagai pembangun bahan organik


karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik,
diambil tanaman berupa CO2 .

3. Grafit digunakan sebagai konduktor listrik.

4. Bahan pembuatan pelumas, plastik dan alat-alat yang tahan panas.

5. Grafit dan tanah liat digunakan untuk membuat pensil.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai