Anda di halaman 1dari 50

June 20, 2018

KIMIA ANORGANIK 3

COBALT
Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan:


1. Sifat-sifat fisika dan kimia unsur Kobalt
2. Kelimpahan unsur Kobalt di alam
3. Oksida dan senyawa Kobalt
4. Cara pembuatan unsur Kobalt
5. Kegunaan unsur Kobalt

.
! . ? N I C K E L
Sejarah kobalt
Logam kobalt mulai digunakan
sejak awal abad 20. bijih kobalt
digunakan sebagai pewarna
biru pada gelas maupun
berbagai perkakas dapur.

G.Brand pada tahun 1735


menemukan warna biru cobalt
dari hasil mengisolasi logam tak
murni yang diberi nama cobalt
rex.

Th 1780, T.O. Bergman


menunjukkan bahwa cobalt rex
adalah unsur baru yang
kemudian diberi nama turunan
dari kata kobold yang artinya
globin atau roh hantu

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Sejarah kobalt

Pada 1735, seorang


ilmuwan Swedia, George
Brandt, menunjukkan
bahwa warna biru pada
kaca berwarna
disebabkan adanya
unsur baru bernama
Cobalt. Sedangkan
radioaktif Cobalt-60
ditemukan oleh Glenn T
Seaborg dan Fohn
livingood dari University
of California.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Logam kobalt

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Karakteristik Kobalt

 Sebagian besar pada inti bumi


 relatif rendah pada kerak Bumi dan perairan
alami sebagai endapan yang sangat
tidak larut yang disebut Cobalt Sulfide (CoS).

Cobalt tidak ditambang secara khusus,


namun cenderung sebagai produk samping dari
aktivitas pertambangan Nikel dan Tembaga. Bijih-
bijih utama dari Cobalt adalah cobaltite, erythrite,
glaucodot and skutterudite.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Karakteristik Kobalt
1. Karakteristik : M2+(aq) + 2e- → M
2. Lambang, nomor atom : Co, 27
3. Massa atom : 58,93
4. Konfigurasi elektron: [Ar] 3d7 4s2
5. Densitas (g/cc) : 8,8
6. Titik leleh (°C) : 1493
7. Titik didih (°C) : 3520
8. Jari-jari atom (Å) : 1,16
9. Energi ionisasi I(Kkal/mol): 181
10. Potensial elektron (E°, V) : - 0,28

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Sifat Fisis kobalt
 Logam yang berwarna:
sedikit berkilauan, metalik,
keabu-abuan
 Merupakan suatu unsur
dengan sifat rapuh agak
keras
 Mengandung metal
 Kaya sifat magnetis
 Melebur pada suhu
14900°C dan mendidih
pada suhu 35200°C
 Memiliki 7 tingkat oksidasi
yaitu -1, 0, +1, +2, +3, +4
dan +5
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Sifat Kimia kobalt
1. Mudah larut dalam asam
– asam mineral encer
2. Kurang reaktif
3. Dapat membentuk
senyawa kompleks
4. Dalam larutan air,
terdapat sebagai ion Co2+
yang berwarna merah
5. Senyawa – senyawa Co(II)
yang tak terhidrat atau
tak terdisosiasi berwarna
biru.
6. Ion Co3+ tidak stabil, tetapi
kompleks – kompleksnya
stabil baik dalam bentuk
larutan maupun padatan.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Ekstraksi kobalt

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Senyawa kobalt

 OKSIDA
Kobalt (II) oksida
- Berwarna hijau buah zaitun
hijau,
- penampilan: padat dari
CoO • ZnO
kristal/jernih, mempunyai
titik-lebur: 1830 °C,
- kepadatan: 6400 kg m-3
unsur angka-angka oksidasi
dan Analisa dibuat melalui
pemanasan logam, cobalt
karbonat, atau nitrat pada
suhu 11000°C.
- Kobalt(II)oksida mempunyai
struktur NaCl. Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Senyawa kobalt

HALIDA
Halida anhidrat CoX2 dapat dibuat dengan
dehidrasi dari hidrat halida dan untuk CoF2 dibuat
dengan mereaksikan antara HF dengan CoCl2

 CoCl2 + 2 HF  CoF2 + 2 HCl

CoCl2 CoF2 larutan CoCl2


Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Senyawa kobalt

 SULFIDA
Berwarna hitam, titik-lebur: 1182 °C,
kepadatan: 5450 kg m-3, unsur
angka-angka oksidasi dan Analisa
dibentuk dari larutan Co2+ yang
direaksikan dengan H2S membentuk
endapan CoS berwarna hitam.

Co(NO3)2 + H2S  CoS + 2 HNO3

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Senyawa kobalt
 GARAM
Semua garam hidrat
cobalt berwarna merah
atau pink dari ion
[Co(H2O)6]2+ yang
merupakan ions
terkoordinasi oktahedral.

Kobalt(II) hidroksida bersifat


amphotir bila dilarutkan
dalam hidroksida pekat
membentuk larutan
berwarna biru yang
mengandung ion
[Co(OH)4]2+.

 garam flourida hidrat


berwarna hijau
CoF3.5H2O
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Senyawa kobalt
 Kompleks Kobalt(II)
Pelarutan Co, atau hidroksida
atau karbonat dalam suasana
asam encer memberikan ion
akuo merah jambu
[Co(H2O)6]2+ yang membentuk
banyak garam terhidrasi.

.Penambahan OH- kepada


Co2+ menghasilkan hidroksida
yang mungkin berwarna biru
atau merah jambu.

Kompleks Co(II) yang paling


umum oktahedral atau
tetrahedral.

[Co(H2O)6]2+ ↔ [Co(H2O)4]2+ + 2H2O

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Senyawa kobalt

Penambahan Cl- berlebih


kepada larutan merah
jambu dari ion akuo
mudah menghasilkan
spesies tetrahedral biru

[Co(H2O)6]2+ + 4Cl- ↔ [CoCl4]2- + 6H2O


Pink biru
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Senyawa kobalt
 Kompleks Kobalt(III)

Co3+ direduksi oleh air menghasilkan


ion akuo, [Co(H2O)6]3+ dalam
kesetimbangan dengan
[Co(OH)(H2O)5]2+.

Dengan adanya zat pengompleks,


seperti NH3 kestabilan Co(III)
diperbaiki.
[Co(NH3)6]3+ +e ↔ [Co(NH3)6]2+ E0 =
0,1V
Dengan adanya ion OH-, kobalt(III)
hidroksida mudah dioksidasi oleh
udara menjadi hidrat oksida
berwarna hitam.

CoO(OH)(s) +H2O+e↔Co(OH)2(s)+OH-
E0=0,17V
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Unsur
Kobalt

Kobalt mudah melarut dalam asam-asam mineral


encer. Pelarutan dalam asam nitrat disertai
dengan pembentukkan nitrogen oksida, reaksi
yang terjadi adalah :

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

 Reaksi dengan larutan natrium hidroksida dalam


keadaan dingin dihasilkan endapan suatu garam
basa berwarna biru:

Co2+ + OH- + NO3- Co(OH)NO3

 Pada pemanasan dengan alkali berlebihan (atau


kadang-kadang hanya dengan menambahkan
regensia berlebihan), garam basa diubah menjadi
endapan kobalt(II) hidroksida yang berwarna merah
jambu:
Co(OH)NO3 + OH- Co(OH)2 + NO3-
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

Hidroksida ini perlahan-lahan berubah menjadi


kobalt(III) hidroksi yang hitam kecoklatan, ketika
terbuka terhadap udara:
4Co(OH)2 + O2 + 2 H 2O 4Co(OH)3

Perubahan akan terjadi dengan lebih cepat jika


ditambahkan suatu pengoksidasi seperti natrium
hipoklorit atau hidrogen peroksida:
2Co(OH)2 + H2O2 2Co(OH)3
2Co(OH)2 + OCl- + H2O 2Co(OH)3 + Cl-
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

Endapan kobalt(II) hidroksida mudah larut


dalam amonia atau larutan garam-garam
amonium pekat, asalkan cairan induk bersifat
basa:
Co(OH)2 + 6NH3 [Co(NH3)6]2+ + 2OH-

Co(OH)2 + 6NH4+ [Co(NH3)6]2+ + 6H2O

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

Larutan ion heksaaminakobaltat(II) yang coklat


kekuningan perlahan-lahan berubah menjadi merah
kecoklatan jika terkena udara, hidrogen peroksida
lebih cepat mengoksidasikan ion kompleks itu menjadi
ion heksaaminakobaltat(III):

4[Co(NH3)6]2+ + O2 + 2H2O 4[Co(NH3)]3+ + 4OH-


4[Co(NH3)6]2+ + H2O2 2[Co(NH3)]3+ 2OH-

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

Reaksi dengan larutan amonia, jika terdapat garam-


garam amonium, dan sedikit amonia maka akan
mengendapkan garam basa:
Co2+ + NH3 + H2O + NO3-  Co (OH)NO3  + NH4+

Kelebihan reagenisa melarutkan endapan, pada


mana ion-ion heksaaminokobalt(II) terbentuk :
Co(OH)NO3  + 6NH3  [Co(NH3)6]2+ + NO3- + OH-

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

 Reaksi dengan amonum sulfida, dihasilkan


endapan hitam kobalt(II) sulfida dari larutan netral
atau basa:
Co2+ + S2-  CoS
Asam nitrat pekat, panas, atau air raja, melarutkan
endapan, sementara belerang putih tetap tertinggal
:
3CoS + 2HNO3 + 6H+  3Co2+ + 3S + 2NO + 4H2O
CoS + HNO3 + 3HCl  Co2+ + 3S + NOCl + 2Cl + 2H2O

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

Pada pemanasan lebih lama, campuran menjadi


jernih karena belerang teroksidasi menjadi sulfat :

S + HNO3  SO42- + 2H+ + 2NO


S + 3HNO3 + 9HCl  SO42- + 6Cl- + 3NOCl + 8H+ + 2H2O

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

 Reaksi dengan kalium sianida, dihasilkan


endapan coklat kemerahan kobalt(II) sianida:
Co2+ + 2CN-  Co(CN)2
Endapan melarut dalam reagenesia berlebihan,
terbentuk larutan coklat heksasianokobalt(II) :
Co(CN)2 + 4CN-  [Co(CN)6]4-
Dengan mengasamkan dalam keadaan dingin
dengan asam klorida encer, endapan muncul
lagi :
[Co(CN)6]4- + 4H+  Co(CN)2 + 4HCN

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

Jika larutan coklat dididihkan lebih lama dalam


udara, atau jika ditambahkan sedikit hidrogen
peroksida dan larutan dipanaskan, larutan akan
berubah menjadi kuning karena terbentuk ion
heksasiaonokobalt (III) :
4[Co(CN)6]4- + O2 + 2H2O  4[Co(CN)6]3- + 4OH-

2[Co(CN)6]4- + H2O2  2[Co(CN)6]3- + 2OH-

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi-reaksi Pd Ion
Kobalt

Reaksi dengan ammonium nitrit, dihasilkan endapan


kuning kalium heksanitritokobaltat(III)
K3[Co(NO2)6]3H2O:
Co2+ + 7NO2- + 2H+ + 2K+  K3[Co(NO2)6] + NO + H2O

Reaksi ini berlangsung dalam dua tahap. Mula-mula,


nitrit mengoksidasikan kobalt (II) menjadi kobalt (III) :
Co2+ + 7NO2- + 2H+  Co3+ + NO + H2O
Lalu ion kobalt (III) bereaksi dengan ion nitrit dan
kalium :
Co3+ + 6NO2- + 3K+  K3[Co(NO2)6]
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks
dari ion kobalt(II) dalam larutan

Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks dari


ion kobalt(II) dalam larutan

Ion yang paling sederhana dalam bentuk kobal


dalam larutan adalah ion berwarna merah
muda heksaaquokobal(II) – [Co(H2O)6]2+.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks
dari ion kobalt(II) dalam larutan
Reaksi ion heksaaquokobal(II) dengan ion
hidroksida

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks
dari ion kobalt(II) dalam larutan
Reaksi-reaksi ion heksaaquokobalt(II) dengan
larutan amonia

Endapan tersebut melarut jika menambahkan


amonia berlebih

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks
dari ion kobalt(II) dalam larutan

Perubahan warna yang terjadi adalah:

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks
dari ion kobalt(II) dalam larutan

Dengan larutan amonia dan hidrogen peroksida

Dengan larutan natrium hidroksida dan hidrogen


peroksida

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks
dari ion kobalt(II) dalam larutan

Reaksi ion heksaaquokobal(II) dengan ion


karbonat

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Reaksi Pembentukan Senyawa Kompleks
dari ion kobalt(II) dalam larutan
Reaksi pertukaran ligan yang melibatkan ion klorida
Enam molekul air digantikan oleh empat ion klorida.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
KEGUNAAN COBALT

1. Dapat dicampur dengan


besi, nikel dan batang-batang
rel lain untuk membuat Alnico,
suatu campuran logam
memiliki kekuatan magnetis
yang banyak digunakan
mesin jet dan turbin gas
mesin/motor (Aloi dari Al 8%,
Ni 14%, Co 24%, Cu 3%, dan Fe
51%).
2. Digunakan sebagai bahan
baja tahan-karat dan baja
magnit.
3. Digunakan di dalam
campuran logam untuk turbin
gas generator dan turbin
pancaran.
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
KEGUNAAN COBALT

4. Digunakan di dalam
menyepuh listrik oleh karena
penampilannya, kekerasan,
dan perlawanan ke oksidasi.

5. Digunakan untuk produksi


warna biru permanen dan
brilian untuk porselin,
gelas/kaca, serta barang
tembikar, pekerjaan ubin,
dan email.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
KEGUNAAN COBALT

6. Cobalt-60, merupakan
artifical isotop, dimana
sebagai suatu sumber sinar
penting, dan secara
ekstensif digunakan
sebagai suatu pengusut
serta agen
radiotherapeutic. Sumber
60Co yang Ringkas dan
mudah.

7. Digunakan sebagai
campuran pigmen cat.
Cobalt/compilation by:kusumawati D.
KEGUNAAN COBALT

Kobal-60, adalah isotop buatan, sebagai


sumber sinar gamma yang penting dan
digunakan secaara luas sebagai zat pencari
jejak dan zat radioterapi.

Sinar gamma yang digunakan dalam proses


sterilisasi jaringan biologi seperti bone graft
merupakan radiasi elektromagnetik berenergi
tinggi, tidak bermuatan, dan tidak bermassa.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
KEGUNAAN COBALT

Menurut peneliti jaringan tulang dari


Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Minl
Abbas, radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang sangat pendek itu
dipancarkan oleh inti atom tidak stabil yang
bersifat radioaktif, yaitu Cobalt-60.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
KEGUNAAN COBALT

Teknologi Implan Tulang Antikarat. Penyangga


tulang biokompatibel dari paduan titanium dan
kobalt tidak mengganggu metabolisme tubuh.

Teknologi itu dikembangkan oleh Yuswono,


peneliti utama dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI). Penggunaan paduan logam itu
berdasarkan standar ASTM F75 dan F1537 yang
memunyai sifat biokompatibel

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Dampak kobalt
Pada 1735, seorang ilmuwan Swedia,
George Brandt, menunjukkan bahwa warna
biru pada kaca berwarna disebabkan adanya
unsur baru bernama cobalt. Sedangkan
radioaktif Cobalt-60 ditemukan oleh Glenn T
Seaborg dan Fohn livingood dari University of
California Berkeley pada akhir 1930-an.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Dampak kobalt

Dampak positif :
Cobalt-60 digunakan dalam berbagai
aplikasi di bidang kesehatan, pertanian, maupun
pangan. Hal itu dimungkinkan karena Cobalt-60
dapat memancarkan sinar gamma yang
mampu membunuh virus, bakteri, dan
mikroorganisme patogen lainnya tanpa merusak
produk.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Dampak kobalt

Misalnya, di bidang kesehatan, Cobalt-60


digunakan untuk mengiradiasi sel kanker.
Dengan dosis radiasi tertentu yang terkendali,
maka sel kanker akan terbunuh, sedangkan sel
normal tidak akan terpengaruh dan akan
bertahan terhadap radiasi.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Dampak kobalt

Dampak negatif :
orang yang mengoperasikannya berisiko
terkontaminasi. Selain itu, masyarakat yang
tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir
juga sangat rentan terkontaminasi zat-zat
radioaktif apabila ada kebocoran atau
tumpahan ketika reaksi nuklir berlangsung.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Dampak kobalt

Meskipun jarang terjadi, Cobalt-60 bisa


saja bercampur dengan makanan atau air
sehingga ikut masuk ke dalam tubuh manusia.
Tidak hanya itu, Cobalt-60 yang bercampur
dengan debu bisa pula terhirup dan menyusup
ke tubuh manusia sehingga menyebabkan
kanker

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Dampak kobalt
Penanggulangan :
Untuk mengurangi risiko terkena dampak
negatif dari penggunaan Cobalt-60, bagi
orang-orang yang pekerjaannya
bersinggungan dengan radiasi Cobalt
disarankan untuk melakukan cek kesehatan
secara rutin. Beberapa tes laboratorium dapat
mengukur jumlah Cobalt-60 dalam air seni,
bahkan pada tingkat yang sangat rendah.

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Dampak kobalt

Saat ini juga ditemukan sebuah teknik


whole-body counting yang dapat mendeteksi
sinar gamma yang dipancarkan Cobalt-60
dalam tubuh. Bahkan, ada pula alat-alat
ponabel yang dapat langsung mengukur
Cobalt-60 pada kulit atau rambut. awm/L-2

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
Daftar Pustaka
J.D LEE. INORGANIC CHEMISTRY

http://www.chemguide.co.uk/inorganic/transition
/cobalt.html

http://thekoreanzack.weebly.com/le-chatelier-
lab.html

http://www.chem.uiuc.edu/chem103/equilibrium/
cobalts.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Cobalt%28II%29_chlori
de

http://www.creatingacolourfullife.co.uk/colour/gr
een.html

http://www.public.asu.edu/~jpbirk/qual/qualanal
/cobalt.html

http://www.youtube.com/watch?v=rVSQN2Vpg4
g

http://en.wikipedia.org/wiki/Cobalt%28II%29_hydr
oxide

Cobalt/compilation by:kusumawati D.
TERIMAKASIH
Kusuma.kimia@gmail.com
kusumakimia@wordpress.com

Cobalt/compilation by:kusumawati D.

Anda mungkin juga menyukai