KIMIA FISIKA IV
KOLOID DAN PERMUKAAN.
FLUIDA
Fluida merupakan sesuatu yang dapat
mengalir sehingga sering disebut sebagai
zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke
dalam jenis fluida
DINAMIK STATIK
• FLUIDA ADALAH SUATU ZAT YANG MEMPUNYAI
KEMAMPUAN BER-UBAH SECARA KONTINYU
APABILA MENGALAMI GESERAN, ATAU
MEMPUNYAIREAKSI TERHADAP TEGANGAN
GESER SEKECILAPAPUN.
FA f
w=mg
SF = 0
+ m g – FA – Ff = 0
oil m g – FA = Ff
Ff = m g – Ff
• Stokes menggunakan viskositas
untuk memprediksi gaya geser pada
bola yang bergerak melalui fluida
ketika tidak terjadi turbulensi.
• Menurut hukum Stokes, gaya geser
sebanding dengan perkalian antara
konstanta, jari-jari bola, kecepatan,
dan viskositas.
Hukum Stokes
Untuk partikel bola, gaya kental (force of viscous) F adalah
F = fv
f = koefisien gesek
v = kecepatan gerak partikel
koefisien gesek adalah:
f = 6r
= viskositas medium
r = jari-jari partikel
Stoke’s experiment
Mengapa pesawat bisa terbang??
• Mengikuti hukum Bernoulli dan Newton
• Membelokkan arah angin adalah aksi
sedangkan reaksinya adalah angin
mengangkat sayap pesawat (hukum ketiga
Newton)
• Karena udara ditekan ke bawah, udara dari
atas harus ditarik ke bawah, menciptakan
tekanan lebih rendah di atas sayap pesawat.
Bernouli
Koefisien viskositas
• Ketika fluida mengalir melalui dinding yang
statis, lapisan fluida yang berada tepat di atas
permukaan tidak ikut bergerak. Sedangkan
lapisan fluida di atasnya memiliki kecepatan ≠
nol. Jadi terjadilah gradien kelajuan.
• Besarnya gradien kelajuan adalah sifat dari
fluida. Hal ini digunakan untuk mendefinisikan
koefisien viskositas η.
Viskositas
• Hubungan antara viskositas η, tegangan geser (shear stress) τ
(N/m2), dan laju geser (shear rate) dv/dy atau D:
η= τ /D
Atau τ = η.D (Hukum Newton dari kekentalan)
F v
A y
22
Viskositas
• = τ / (dv/dy)
• Newtonian fluid: Linear relation
• Non-Newtonian fluid : Non-linear relation
• Viskositas larutan polimer tergantung pada
konsentrasi dan ukuran (berat molekul) dari
polimer terlarut. Dengan mengukur viskositas
maka berat molekul dapat dihitung.
viskometer Ostwald
• Viskositas dipengaruhi oleh gaya kohesi,
adhesi, dan gaya antar molekul
PEMBENTUKAN ALIRAN
• Viskositas spesifik
sp rel 1
• Viskositas intrinsik
sp
c c 0
Diekstrapolasikan ke
• ηred= ηsp/C konsentrasi nol
• Besarnya viskositas
intrinsik menunjukkan
bahwa viskositas suatu
fluida sangat dipengaruhi
oleh laju geser. Dengan
kata lain ekstrapolasi [η] η
pada konsentrasi nol
(hanya viskositas pelarut
saja) juga akan
tergantung pada laju
geser.
• ηred = ηsp/C = [η]+kC
SATUAN VISKOSITAS DINAMIK
y N m N
2 s Pa s
v v m m m
2
y s
poise 0,1Pa.s
1
centipoise poise 1 m Pa.s
100
Viskositas dinamik air sekitar 1 cp
29
VISKOSITAS KINEMATIK
dibaca nu = rapat massa [kg/m3 ]
SATUAN VISKOSITAS KINEMATIK
m
Pa.s Ns m3 kg s 2 sm m 2
2
kg m kg kg s
m3
Satuan viskositas kinematik yang lain adalah stoke
4 m2
stoke 10
s
2 2
1 m mm
centi stoke stoke 10 6 30
100 s s
Beberapa Harga Viskositas
Cairan (pada 20 °C):
Fluid viscosity
(Pa·s)
Gas (pada 0°C): ethyl alcohol 0.248 × 10-3
acetone 0.326 × 10-3
methanol 0.59 × 10-3
Fluid viscosity
(Pa·s) benzene 0.64 × 10-3
hydrogen 8.4 × 10-6 water 1.025 × 10-3
air 17.4 × 10-6 nitrobenzol 2.0 × 10-3
xenon 21.2 × 10-6 mercury 17.0 × 10-3
sulfuric acid 30 × 10-3
olive oil 81 × 10-3
castor oil 0.985
glycerol 1.485
pitch 107
Viskositas pada larutan polimer
KM r
Aliran Laminar
Aliran Turbulen
Tipe Aliran
– Hambatan disebabkan
– Hambatan disebabkan
gaya viskos antar sepanjang kanal along;
molekul. bentuk kanal, ukuran
partikel, konsentrasi.
Laminar
Re < 2300 Re < 2300 Re = 2100
KONDISI BATAS
• Viskositas dinamik adalah angka kental absolut
dari suatu fluida yang menunjukkan besarnya
tahanan (resistansi) suatu fluida jika
ditempatkan di antara 2 buah plat sejajar,
dimana salah satu plat digeser dengan
kecepatan tertentu
• Viskositas kinematik adalah perbandingan
antara viskositas absolut suatu fluida dengan
densitas fluida tersebut
kg m
m
VD m s
3
NR kg
m.s
D = diameter (m)
V = kecepatan alir (m/s)
ρ = masa jenis (kg/m3)
η = viskositas dinamik
Soal
• Bila sepanjang pipa berdiameter 150 mm
mengalir gliserin pada 25 oC dengan kecepatan
3,6 m/s tentukan apakah jenis alirannya
laminer atau turbulen (ρ = 1258 kg/m3;
ηdinamik= 0,96 N.s/m2)
• Tentukan apakah aliran bersifat laminer atau
turbulen bila air pada temperatur 70o C
mengalir dalam K copper tube berdiameter I
in dengan kecepatan sebesar 285 L/min.
Jawaban no 1:
kg
1258 3
m
9,60 x10 1 Pa.s
VD
NR
(1258)(3,6)(0,150)
0,96
708
N R 708 2000
Jawaban no 2:
VD VD VD
NR
D 25,27 mm 25,27 x10 3 m A 5,017 x10 4 m 2
m3
L s 3 m
3
Q 4,75x10 3 m
Q 285 4,75x10 V 9, 468
min 60000 L s A 5,017 x10 4 s
min
m2
4,11x107
s
VD
NR
9,468(25,27 x10 3 )
4,11x10 7
5,821x105 4000
Cairan ideal
Hukum Newton
Non-Newtonian
Pseudoplastic or Shear thinning
video
• Shear-Thickening
Adalah sifat liquid dimana terjadi peningkatan
viskositas seiring peningkatan laju pergeseran.
Shear-thickening ditunjukkan pada pasta atau
partikel terpeptisasi yang tebal dimana hanya
liquid yang sesuai (cukup ukurannya) yang dapat
mengisi kekosongan.
Meningkatnya laju pergeseran menyebabkan
bentuk yang tebal tsb harus dipecah agar partikel
dapat mengalir.
video
Pengukuran viskositas
• Metode aliran pipa kapiler
Menggunakan viskometer Ostwald
• Metode rotasi
Menggunakan viskometer Couette
Metode pengukuran viskositas
menggunakan Ostwald
• Karena tekanan pada cairan yang mengalir
pada pipa kapiler sebanding dengan berat
jenis larutan maka
η=kρt
• Dimana k= konstanta viskometer, ρ= berat
jenis cairan, dan t= waktu alir
• Untuk dua cairan yang berbeda berlaku:
ROTATIONAL METHODS
• Kegunaan: Untuk mempelajari aliran cairan non
newtonian
• Atau
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Viskositas
1. Suhu
• Biasanya ada hubungan terbalik antara
viskositas dan suhu
• Data tipikal terlihat pada Fig 3.10 yang
memplot viskositas air dan beberapa larutan
gula sebgaia fungsi suhu
61
62
2. Konsentrasi Solut
• Biasanya adalah hubungan non-linear secara
langsung antara konsentrasi solut dan
viskositas pada suhu tetap
• Fig 3.11 memperlihatkan perilaku viskositas-
konsentrasi larutan garam dan sukrosa pada
suhu tetap
63
64
3. Berat molekul solut
• Biasanya ada hubungan non-linear antara
berat molekul solut dan viskositas larutan
pada konsentrasi setimbang
• Fig 3.12 memperlihatkan viskositas sirup
jagung sebagai fungsi berat molekul
• Sirup jagung dibuat dengan hidrolisasi dengan
pati tingkat berat molekul tinggi menjadi
dekstrosa
65
66
4. Tekanan
• Viskositas kebanyakan cairan pada dasarnya konstan
pada kisaran tekanan 0-100 atm
• Sehingga efek tekanan biasanya dapat diabaikan
untuk pangan
5. Bahan tersuspensi
• Biasanya ini sedikit meningkatkan viskositas ketika
pada konsentrasi rendah, tetapi bahan tersuspensi
tinggi dapat menyebabkan peningkatan berarti oleh
karena akibar antar partikel
67
• Bahan tersuspensi konsentrasi tinggi biasanya
merubah produk non-Newtonian dan dapat
menyebabkan aliran plastis atau dilatant
• Konsentrasi bahan suspensi tidak larut
memiliki efek nyata pada viskositas dan tipe
aliran kental
68
Hukum Poiseuille
• Poiseuille, seorang fisikawan yang
bereksperimen dengan aliran air dan
mempelajari bahwa laju saat fluida
mengalir melalui tabung meningkat seiring
dengan tekanan yang diberikan pada fluida
tersebut dan pangkat empat dari jari-jari
pipa tersebut.
3 Faktor hambatan
• Hambatan Aliran fluida menurunkan laju alir
melalui pipa. Hukum Poiseuille menunjukkan
bagaimana hambatan ini dipengaruhi oleh 3
faktor:
– Jari-jari pipa
– Panjang pipa
– Viskositas
Ketergantungan pada jari-jari pipa
• Semakin besar jari-jari, semakin besar volume
fluida yang mengalir tiap detiknya
• Hambatan fluida menurun seiring
meningkatnya jari-jari pipa dan luas
penampang.
Ketergantungan pada panjang
• Semakin panjang pipa, semakin tinggi
hambatan fluida
• Laju Aliran Volume berbanding terbalik
dengan panjang pipa
Ketergantungan pada viskositas
• Perubahan arah aliran fluida yang mendadak
dapat menyebabkan turbulensi dan
meningkatnya ketahanan/hambatan
• Hambatan fluida meningkat seiring
peningkatan viskositas.
Hukum Poiseuille
• V = - r 4 t
8 L
r = jari-jari pipa
= P2 – P1
= Viskositas
L = panjang pipa
V= volume liquid
Bagaimana pengaruh temperatur
terhadap viskositas pada:
A. Liquid
B. Gas
Terima kasih