PENGENALAN
MEKANIKA FLUIDA
SIFAT FLUIDA DAN SATUANNYA
Rheologi PENGERTIAN
8
FLUIDA NON-NEWTONIAN
▶ Kebanyakan pangan fluida dan semifluida ada pada satu dari beberapa
kelas fluida non-Newtonian
10
MEKANIKA FLUIDA
SIFAT FLUIDA DAN SATUANNYA
Bagian ke-2
VISKOSITAS
DINAMIK
KINEMATIK
VISKOSITAS
2
Viskositas dinamis (Dinamic Viscosity)
• Fluida pada pelat yang diam kecepatannya nol
sedangkan pada pelat yang bergerak kecepatannya
sama dengan kecepatan pelat
• Tegangan geser yang bekerja pada pelat atas sebanding
dengan gradien kecepatan
• Konstanta kesebandingannya disebut sebagai viskositas
dinamik
Viskositas dinamis (Dinamic Viscosity)
= tegangan geser [N/m2]
F v F= gaya geser [ N]
A= luas permukaan [m2]
A y
v = kecepatan [m/s]
Y = jarak vertikal [m]
= viskositas dinamik [Pa.s]
Contoh soal :
1. Sejenis minyak dengan viskositas dinamik 0,080 kg/m.s dan massa jenis 825
Kg/m3 mengalir sepanjang permukaan dengan profil kecepatnnya =50y-104 y2
m/s, dengan y jarak dari permukaan batas dalam meter. Berapa tegangan geser
dipermukaan batas tersebut?
Solusi:
Diketahui = 0,080 kg/m.s
ρ = 825 Kg/m3
=50y-104 y2
Jawab : Gradien kecepatan pada y=0 adalah (du/dy) =50 (m/s)/m
jadi τ= (du/dy) = (0,080).(50) = 4.0 pa
Viskositas dinamis (Dinamic Viscosity)
Contoh soal :
2. Ruang antara dua plat sejajar terpisah 0,6 cm diisi dengan minyak dengan
viskositas = 0,001 gr/cm.s. Sebuah plat tipis persegi berukuran 12 x 24 cm ditarik
melalui minyak pada jarak 0,2 cm dari plat yang satu dan 0,4 cm dari plat yang lain.
Berapakah gaya yang dibutuhkan untuk menarik plat itu dengan kecepatan 1,4 cm/s?
12
Solusi:
Diketahui = 0,001 gr/cm.s 24
v = 1,4 cm/s
Jawab : F (total) = F(atas) + F(bawah)
= (Tegangan geser atas)(luas) + (Tegangan geser bawah)(luas)
= µ ( 𝑣 ).A + µ ( 𝑣 ).A
𝑦𝑎 𝑡 𝑎 𝑠 𝑦𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
= (0.001( 1,4 ).288) + (0.001( 1,4 ) . 288)
0,2/12 0,4/12
= 241,92 + 120,96 = 362,88 Dyne 0,3628 N
Viskositas dinamis (Dinamic Viscosity)
SATUAN
y N m N
s Pa s
v 2 m 2
v m m
y s
Satuan viskositas yang sering digunakan adalah poise
poise 0,1Pa.s
1
centipoise poise 1m Pa.s
100
Viskositas dinamik air sekitar 1cp
HUKUM STOKE
Viskositas dinamis (Dinamic Viscosity)
Contoh soal :
1. Carilah viskositas minyak yang mempunyai massa jenis sebesar 0.881 gr/cm3
dengan metode Stokes. Jika bola peluru mempunyai berat 0,118 gr, jari2 bola 0,2925 cm,
tinggi tabung 15,5 cm sedangkan waktu yang ditempuh bola ke dasar tabung 16,47 detik
(g =981 cm/s2)
Solusi:
Diketahui ρo = 0.881 gr/cm3 (massa jenis minyak)
r = 0,2925 cm
t = 16,47 detik
s = 15,5 cm
Ditayakan kekentalan/viskositas minyak??
15,5 cm
Jawab : η = 2 r² g (ρ−ρo)
9 v
* Volume bola(V) :
V = 4 .π. r3
3
= 43.π. (0,2925)3
= 0,104867518 cm3
* Massa jenis bola (ρ) :
ρ =m
v
0,118 grm
=
0,104867518 cm3
= 1,125229265 gr/ cm3
Kecepatan bola (v) :
v=s
t
= 15,5 cm
16,47 s
v = 0,941105039 cm/s
14
v=/ρ
.
▶ dimana v adalah viskositas kinematik, adalah
viskositas dinamik dan ρ adalah densitas dalam
Kilogram per meter cubic (Kg/m3)
▶ Satuan SI viskositas kinematik adalah meter-
square per second (m2/s)
▶ Viskositas kinematik diukur dalam efflux
viskometer, oleh karena kecepatan alir tipe
viskometer ini sebanding dengan densitas dan
viskositasnya.
▶ Viskositas kinematik dipakai luas di industri
perminyakan, dimana specific gravity
hidrokarbon tidak jauh variasinya
15
VISKOSITAS KINEMATIK
= rapat massa [kg/m3 ]
SATUAN VISKOSITAS KINEMATIK
kg m sm
3 2
Pa.s Ns m s2 m
kg kg
kg m2 s
m3
P : Tekanan (N/𝑚2)
P=𝐹 F : Gaya (N)
𝐴 A : Luas Penampang (𝑚2)
Hukum Pascal
Hukum Pascal (1623-1662) menyatakan bahwa di dalam zat cair yang diam,
tidak terjadi tegangan geser ( = 0 ) dan tekanan ( p ) pada suatu titik di dalam zat
cair tersebut adalah sama besar ke segala arah (isotropic). Tekanan ini dinamakan
tekanan hidrostatik (hydrostatic pressure).
pembahasan:
⍴.g.h=⍴.g.h
⍴. h=⍴.h
800 . 8 = 1000 . h
h = 6,4 cm
22
MEKANIKA FLUIDA
FLUIDA STATIS BAGIAN KE-2
TEGANGAN PERMUKAAN, KAPILARITAS
& PENGUKURAN MANOMETER
TEGANGAN PERMUKAAN
DEFINISI:
Tegangan Permukaan merupakan gaya yang diakibatkan
oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair
sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu.
Tegangan permukaan zat cair diakibatkan karena gaya yang
bekerja pada zat cair tersebut.
Dalam keadaan diam, permukaan zat cair akan membuat
gaya tarik ke segala arah, kecuali ke atas. Hal itulah yang
menyebabkan adanya tegangan permukaan.
TEGANGAN PERMUKAAN
3
rserangga m 3x105 m
100.000 5
mserangga 0,036gram 3,6x10 kg
air 0,07Nm1
KAPILARITAS
θ
h3
h2
h1
Pembahasan :
Diketahui 𝑃𝐴 = 15 kpa = 15000 pa
h1 = 1 cm = 0,01 m
h2 = 2cm = 0,02 m
h3 = 2cm = 0,02 m
ρ𝑎𝑖𝑟 = 997 kg/𝑚3
γ𝑎𝑖𝑟 = 997 . 9,8 = 9770 N/𝑚3 = γ1=γ3
ρ𝑓 𝑢 𝑘 𝑢 𝑟 ρ𝑓 𝑢 𝑘 𝑢 𝑟
spesific grafity = s.g = 3,46 = 997 ρ𝑓 𝑢𝑘𝑢𝑟 = 997 . 3,46 = 3449,6 kg/𝑚3
ρ 𝑎𝑖𝑟
γ𝑓 𝑢𝑘𝑢𝑟 = 3449,6 . 9,8 =33806 N/𝑚3 = γ2
Ditanya 𝑃𝐵...?
Jawab :
𝑃𝐵+𝜸1h1-𝜸2h2-𝜸3h3= 𝑃𝐴
𝑃𝐴-𝑃𝐵 = 𝜸1h1-𝜸2h2-𝜸3h3
15000 - 𝑃𝐵 = (9770.0,01)-(33806.0,02)- (9770.0,02)
15000 - 𝑃𝐵 = 97,7 – 6761,25 – 195,4
15000 - 𝑃𝐵 = -6858,95
𝑃𝐵 = 15000 + 6858,95
= 21858,95 pa
contoh
15
h3
h1
l2
Pembahasan :
Diketahui 𝑃𝐴 = 15 kpa = 15000 pa
h1 = 80 mm = 0,08 m
l2 = 50 mm = 0,05 m
h3 = 100 mm= 0,1 m
θ = 30
ρ𝑎𝑖𝑟 = 997 kg/𝑚3
ρ𝑎𝑖𝑟 𝑟𝑎𝑘𝑠𝑎 = 13600 kg/𝑚3
γ𝑎𝑖𝑟 = 997 . 9,8 = 9770 N/𝑚3 = γ1
ρ𝑓 𝑢 𝑘 𝑢 𝑟 ρ𝑓 𝑢 𝑘 𝑢 𝑟
s.g = ρ 0,9 = 997 ρ𝑓 𝑢𝑘𝑢𝑟 = 997 . 0,9 = 897,3 kg/𝑚3
𝑎𝑖𝑟
γ𝑓 𝑢𝑘𝑢𝑟 = 897,3 . 9,8= 8793,54 N/𝑚3 = γ3
γ𝑎𝑖𝑟 𝑟𝑎𝑘𝑠𝑎 = 13600. 9,8 = `33280 N/𝑚3 = γ2
Ditanya 𝑃𝐵...?
Jawab :
𝑃𝐵+𝜸1h1- 𝜸2l2sinθ-𝜸3h3=𝑃𝐴
𝑃𝐴-𝑃𝐵 = 𝜸1h1- 𝜸2l2sinθ-𝜸3h3
15000 - 𝑃𝐵 = (9770.0,01)-(33280.0,05 sin 30)- (8793,54 . 0,1)
15000 - 𝑃𝐵 = 97,7 – 832 – 879,354
15000 - 𝑃𝐵 = - 1613,65
𝑃𝐵 = 15000 + 1613,65
= 16613,654 pa
MEKANIKA FLUIDA
FLUIDA STATIS BAGIAN KE-3
PASCAL & SISTEM HIDROLIK
Teori Dasar Sistem Hidrolik
Hk. Pascal : Tekanan yang diberikan pada cairan yang berada di dalam ruangan tertutup akan
diteruskan ke semua arah dengan sama besar, pada sudut yang sama. Hal ini menjelaskan,
mengapa botol yang berisi cairan akan pecah, saat sumbat botol ditekan ke arah dalam
W = F x s = 1 N x 1 m = 1 N.m. = 1 joule
Daya ( power ) adalah besarnya usaha yang dilakukan ( W=joule ) tiap satu
satuan waktu ( t = detik ). Bila orang tersebut menarik tali selama 1 detik
dengan kecepatan konstan, maka ia telah mengeluarkan daya ( power )
sebesar:
P = 𝑾 = 1 joule = 1 joule/detik = 1 Watt
𝒕 1 detik
Bila orang tersebut menarik tali hingga benda terangkat 1 meter dalam waktu
yang lebih singkat, misalnya 0,5 detik, maka ia telah mengeluarkan daya
sebesar : P = 𝑾 = ( F x s ) = 1 joule = 2 joule/detik = 2 Watt
𝒕 t 0,5 Detik
Zat cair tidak dapat dimampatkan ( incompressible ).
Zat cair yang mendapat tekanan di dalam wadah tertutup akan tetap mempertahankan
volumenya. Bila penekanan diteruskan, salah satu bagian dari wadah harus ditembus
oleh zat cair tersebut ( bagian dari wadah yang terlemah). Bila suatu gaya diberikan
pada zat cair melalui sumbat, maka gaya tersebut menimbulkan tekanan di dalam zat
cair, yang besarnya sama di semua bagian. Pressure didistribusikan oleh oli ke segala
arah dengan sama besar (hukum pascal).
Kesetimbangan
Sebuah benda dengan bobot 1 kgf diletakkan di
atas piston dengan luas penampang A, yaitu 1
cm2. Dan pada sisi yang lain diletakkan dua buah
benda dengan bobot total 2 kgf diatas piston
dengan luas penampang B, yaitu 2 cm2. pada sisi
sebelah kiri, gaya yang dihasilkan benda pada
piston A menyebabkan timbulnya tekanan
(pressure) di dalam oli sebesar 1kgf/cm2. tekanan
tersebut akan sama di bagian manapun di dalam
bejana
Tekanan sebesar 1kgf/cm2 tersebut kemudian
mendorong piston B hingga menghasilkan gaya F
= p x A , atau 1 kgf/cm2 x 2 cm2 dan didapat 2
kgf. Gaya yang dihasilkan itu kemudian akan
menahan beban yang bekerja pada piston B yang
besarnya 2 kgf hingga setimbang.
Besar tekanan yang terbangkit
Besarnya tekanan yang terbangkit pada oli adalah tergantung dari besarnya beban yang
diterima oleh piston, dan harga tekanan tersebut ditunjukkan oleh pengukur tekanan
(pressure gauge). Bila beban nol, maka tekanan yang terbangkitpun akan mendekati
nol. Makin besar beban atau gaya yang harus dilawan oleh piston, makin tinggi tekanan
oli di di dalam sistem.
𝑭 360.000 kgf
A= = = 18.000 cm2.
𝑷 20 kgf/cm 2
Kapasitas piston
Piston A = 2 Kgf
Piston B = 1 Kgf
Piston C = 3 Kgf
Load Sensing
C
A B
Aplikasi sistem kontrol hidrolik
c. Alat berat
MEKANIKA FLUIDA
GAYA HIDROSTATIS PADA PINTU AIR
Gaya Hidrostatik Pada Bidang Datar
Apabila suatu benda berada di dalam zat cair yang diam, maka akan
mengalami gaya hidrostatik yang diakibatkan oleh tekanan zat cair. Tekanan
tersebut bekerja tegak lurus terhadap permukaan benda. Gaya hidrostatik yang
bekerja pada benda tersebut, dipengaruhi oleh bentuk permukaan benda.
Gaya Hidrostatik Pada Bidang Miring
α
Gaya Hidrostatik Pada Bidang Lengkung
1 N/𝑚3
Tentukan besar dan titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada pintu air
tersebut.
Penyelesaian
1 N/𝑚3
F = ½..h.h.B = ½ x 1 x 3 x 3 x 2 = 9 N
at = 2/3. h = 2/3 x 3 = 2 meter (dari muka air)
Contoh soal
2). Diketahui pintu air seperti Gambar.
1 N/𝑚3
1,2 N/𝑚3
Tentukan besar dan titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada pintu air
tersebut.
Penyelesaian
F1 = ½.1.h1.h1.B = ½ x 1 x 2 x 2 x 2 = 4 N
F2 = 1.h1.h2.B = 1 x 2 x 3 x 2 = 12 N
F3 = ½.2.h2.h2.B = ½ x 1,2 x 3 x 3 x 2 = 10,8 N
1 N/𝑚3
1,2 N/𝑚3