Anda di halaman 1dari 38

Dosen Pengampu:

Dr. Oki Setyandito, M.Eng.

okisetyandito@gmail.com
okisetyandito@yahoo.com

Pertemuan ke-1
Proporsi Penilaian MK Hidrolika 1

1. Ujian tengah semester 30 %


2. Ujian akhir semester 30 %
3. Kuis 25 %
4. Tugas rumah 15 %

Nilai Akhir Nilai Keterangan


(x) Angka Huruf
80 ≤ x ≤100 4,00 A Lulus
75 ≤ x < 80 3,00 B Lulus
60 ≤ x < 75 2,00 C Lulus
50 ≤ x < 60 1,00 D Tidak Lulus
0 ≤ x < 50 0,00 E Tidak Lulus
14x pertemuan (Agust-Des):
 Dasar2 aliran terstutup
 Aliran dalam pipa
Proses belajar dikelas:
Time Activity
Presentasi kelompok
- Tiap kelompok terdiri dari: ±5 mahasiswa
- Tiap kelompok diberi waktu 10 menit utk presentasi
+tanya jawab
Diskusi kelas
Evaluasi pemahaman materi
Penjelasan tugas pertemuan berikutnya
Outline Materi:
 Pendahuluan
 Rapat Massa, Berat Jenis, dan Rapat relatif
 Kekentalan zat cair
 Tegangan permukaan
 Tekanan
Pendahuluan
 Hydor ; bahasa yunani; air

 Definisi hidrolika: cabang dari ilmu teknik yang


mempelajari perilaku air, baik dalam keadaan diam
maupun bergerak

 Hidrolika, dibagi menjadi 2 bidang:


1. Hidrostatika, mempelajari zat cair dalam keadaan diam;
ilmu yang mempelajari keseimbangan gaya dalam atau di
permukaan air
2. Hidrodinamika, mempelajari zat cair bergerak; ilmu
yang mempelajari tentang gerakan air dan gaya yang
ditimbulkannya
Pendahuluan
Beberapa contoh penggunaan ilmu hidrolika :

 Rumah tangga.
pipa air, tandon air/reservoir, saluran drainase, pipa air
limbah, pompa air.
• Pengolahan air minum, pengolahan limbah,
• Jaringan pipa distribusi air minum, jaringan pipa
pengumpul air limbah, pipa pengangkutan minyak

contoh jenis program perencanaan perpipaan:


EPANET ; simulasi hidrolika dalam sistem
perpipaan
(http://www.epa.gov/nrmrl/wswrd/dw/epanet
.html)
• Saluran drainase, kolam ,kanal

contoh jenis program perencanaan saluran terbuka:


HEC RAS ; simulasi hidrolika pada sungai dan saluran
terbuka (http://www.hec.usace.army.mil/software/hec-
ras/)

storage pond
• Bendungan, pembangkit listrik tenaga air
(hydropower, microhydropower)
 Pendahuluan
 Rapat Massa, Berat Jenis, dan Rapat relatif
 Kekentalan zat cair
 Tegangan permukaan
 Tekanan
Dalam memahami sifat sifat zat cair, harus dipahami
 1.perbedaan antara:
a.rapat massa/massa jenis (Mass density) ,
b.berat jenis (specific weight) dan
c.rapat relatif ( specific gravity)
 2.Kekentalan zat cair
 3.Tegangan permukaan
Ilustrasi perbedaan massa dan
berat: Massa nya sama

25kg
25kg
Fg = 4 N Bulan
Ag=1,6 m/d2
Fg = 25 N
Berat nya
Bumi berbeda
ag=9,8 m/d2

Berat jenis air =


1000 kgf/m3 atau 1 ton/m3
•Rapat massa ρ (rho): massa zat cair tiap satuan volume pada
temperatur dan tekanan tertentu
•Berat jenis ɣ (gamma): berat benda tiap satuan volume pada
temperatur dan tekanan tertentu
 Rapat Massa (mass density/density): 
m
 : rapat massa (KN/m3 atau kg/m3) V
m : massa ( kg)
V : Volume (m3) 1 N = 1 kg.m/d2

 Berat jenis (specific weight/weight):


   .g
 : Berat jenis (N/m3)
g : percepatan grafitasi (m/d2)
 : (rho) rapat massa ( kg/m3)
•Rapat relatif (S): perbandingan antara rapat massa suat zat
dengan rapat massa air
•Bilangan ini tak berdimensi dan diberi notasi S,

 Rapat Relatif (S):


 zatcair  zatcair
S 
 air  air
 : rapat massa (KN/m3 atau kg/m3)
 : Berat jenis (N/m3)
Contoh soal:
 Satu liter minyak mempunyai berat 0,7 kg. Hitung berat
jenis, rapat massa dan rapat relatif nya.
 Penyelesaian: 1 N = 1 kg.m/d2
Volume minyak, V = 1 liter = 0,001 m3
Berat minyak, m = 0,7 kg
Rapat massa : m 0,7
   700kg / m 3
V 0,001
Berat jenis :
   .g
 700kg / m 3  9,81m / d 2
 6867 N / m 3  6,867  103 kN / m 3  6,867 kN / m 3
Rapat relatif :

 zatcair 700
S    0,7
 air 1000
Sifat sifat air (properties of water)
Suhu Rapat Viskositas Viskositas
oC massa dinamik Kinematik
(kg/m3) (Nd/m2) (m2/d)
0 999,9 1,792 x 10-3 1,792 x 10-6
5 1000 1,519 1,519
10 999,7 1,308 1,308
20 998,2 1,005 1,007
30 995,7 0,801 0,804
40 992,2 0,656 0,661
50 988,1 0,549 0,556
60 983,2 0,469 0,477
70 977,8 0,406 0,415
80 971,8 0,357 0,367
90 965,3 0,317 0,328
100 958,4 0,284 0,296

sumber: Appendix A, Applied fluid mechanics


Sifat sifat zat cair lain (properties of common liquids)
Rapat Rapat Viskositas dinamik Viskositas
Relatif massa (Nd/m2) Kinematik
(kg/m3) (m2/d)
Acetone 0,787 787 3,16 x 10-4 4,02 x 10-7
Alcohol 0,802 802 1,92 x 10-3 2,39 x 10-6

Castor oil (oli) 0,960 960 6,51 x 10-1 6,78 x 10-4

Gasoline 0,68 680 2,87 x 10-4 4,22 x 10-7

Kerosene 0,823 823 1,64 x 10-3 1,99 x 10-6


(minyak tanah)
Seawater 1,030 1030 1,03 x 10-3 1,00 x 10-6

Turpentine 0,870 870 1,37 x 10-3 1,57 x 10-6

Mercury 13,54 13540 1,53 x 10-3 1,13 x 10-7

Appendix B, Applied fluid mechanics, 25oC


2. Kekentalan (viskositas) :
 Sifat zat cair utk melawan tegangan geser (sheer
stress) pada waktu bergerak/mengalir.
 Kekentalan disebabkan kohesi antara partikel zat
cair.
Zat cair kental/kekentalan besar: sirup atau oli
Zat cair encer: air

20
Tegangan geser antara dua lapis zat cair
adalah sebanding dengan gradien kecepatan
arah tegak lurus dengan gerak (du/dy)
u

u
du
 
dy
 : (mu) kekentalan/viskositas dinamik atau absolut (kg/m.d atau N.d/m2)
 : (tau) tegangan geser (N/m2)
du : kecepatan (m/d)
dy : jarak (m)
21
Viskositas dinamik berbagai jenis zat cair
Viskositas dinamik Viskositas
(Nd/m2) Kinematik
(m2/d)
Acetone 3,16 x 10-4 4,02 x 10-7
Alcohol 1,92 x 10-3 2,39 x 10-6

Castor oil 6,51 x 10-1 6,78 x 10-4

Gasoline 2,87 x 10-4 4,22 x 10-7


Kerosene 1,64 x 10-3 1,99 x 10-6
Seawater 1,03 x 10-3 1,00 x 10-6

Turpentine 1,37 x 10-3 1,57 x 10-6


Mercury 1,53 x 10-3 1,13 x 10-7

sumber: Appendix D, Applied fluid mechanics


Kekentalan kinematik
Rasio antara kekentalan dinamik dan rapat
massa

v

 : (nu) kekentalan atau viskositas kinematik (m2/d)
 : (rho) rapat massa (kg/m3)
 : (mu) kekentalan dinamik atau absolut ( Nd/m2)

Perbedaan:
Viskositas dinamik = mengukur perlawanan zat cair terhadap aliran

Viskositas kinematik = rasio kekentalan dinamik dan rapat massa; berhubungan dengan
potongan melintang (cross section) zat cair yang lewat dalam satu satuan waktu

23
Contoh soal:
 Hitung viskositas kinematik zat cair yang memiliki rapat
massa = 960 kg/m3 dan viskositas dinamik 0,651 Pa.d
 Penyelesaian:
1 Pa.d = 1 kg/m.d = 1 N.d/m2
Digunakan rumus:
 0,651
v   0,000678  6,78 10  4 m 2 / d
 960
Penurunan satuan kekentalan dinamik:
kg.m d kg
 Nd / m 2 2 2
d m  m.d  kg m 3
     m 2
/d
 kg / m 3
kg kg m.d kg
m3 m3
 Pendahuluan
 Rapat Massa, Berat Jenis, dan Rapat relatif
 Kekentalan zat cair
 Tegangan permukaan
 Tekanan
Tegangan permukaan (surface tension)
 Molekul zat cair saling tarik menarik diantara sesamanya.
Gaya tarik menarik tersebut adalah setimbang.
 Tetapi pada permukaan antara zat cair dan udara, gaya
tarik keatas dan kebawah tidak seimbang
 Kerja yang dilakukan untuk melawan gaya tarik ke bawah
tersebut disebut=tegangan permukaan
 Timbulnya tegangan permukaan tersebut menyebabkan
terbentuknya lapisan tipis pada permukaan zat cair
 Didalam bidang teknik, besarnya gaya tegangan
permukaan adalah sangat kecil dibanding dengan
gaya2 lain yang bekerja pada zat cair, sh biasanya
diabaikan
 Tegangan permukaan air pada beberapa temperatur:
 Pendahuluan
 Rapat Massa, Berat Jenis, dan Rapat relatif
 Kekentalan zat cair
 Tegangan permukaan
 Tekanan
Satuan Tekanan
 Pada setiap Hidrostatika
titik dalam zat cair yang diam akan
mengalami suatu tekanan yang disebut “tekanan
hidrostatika”.
 Sifat sifat tekanan hidrostatis atau 2 prinsip
dasar tentang tekanan (Hukum Pascal):
 Tekanan hidrostatis selalu bekerja tegak lurus
bidang dimana ia bekerja.
 Tekanan hidrostatis pada suatu titik tertentu di
dalam zat cair yang diam mempunyai harga yang
sama pada semua arah. Atau dengan perkataan
lain, besarnya tekanan hidrostatis tidak
dipengaruhi oleh arah (inklinasi) tujuan
29
Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan benda.
Jika zat cair dibatasi oleh batas/dinding, tekanan
bekerja tegak lurus terhadap batas /dinding

Tube/pipe
reservoir
Heat exchanger (pipe inside
another pipe)

Swimming pool Dam


Tekanan hidrostatis pada suatu titik tertentu di dalam zat cair yang
diam mempunyai harga yang sama pada semua arah. Atau dengan
perkataan lain, besarnya tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh arah
(inklinasi) tujuan
Jika tekanan pada setiap tempat pada suatu bidang adalah
sama besar, maka:
P = F/A
P : Tekanan (kg/m2 atau N/m2)
F : gaya (kg atau N)
A : Luas (m2)
Contoh soal:
 Gambar disamping menunjukkan zat cair dengan piston yang
memiliki tekanan.
Hitunglah besarnya tekanan pada zat cair dibawah piston jika
total berat piston adalah 500N dan area luasan piston 2500
mm2
 Penyelesaian:

Tekanan sebesar 1 N/m2 dikenal sebagai 1 Pascal (Pa)


SEKIAN TQ
Contoh soal:
 Gambar disamping menunjukkan zat cair dengan piston yang
memiliki tekanan.
Hitunglah besarnya tekanan pada zat cair dibawah piston jika
total berat piston adalah 500N dan area luasan piston 2500
mm2
 Penyelesaian:
P=F/A = 500 N/2500 mm2 = 0,2 N/mm2

Tekanan sebesar 1 N/m2 dikenal sebagai 1 Pascal (Pa)

0,2 N 106
P 3 2
 0, 2 N  2
 0, 2  10 6
N / m 2
 0,2MPa
(10 m) m
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai