Anda di halaman 1dari 8

DENSITAS MASSA

Rofiqoh Adillah (18020076) Kimia Tekstil, Politeknik STT Tekstil Bandung


E-mail:rofiqoh.adillah@gmail.com
Phone :083195703538

I. ABSTRAK

Pada eksperimen ini, akan dilakukan sebuah metode untuk menentukan densitas massa
jenis larutan yaitu dengan menggunakan zai cair murni. Dalam eksperimen ini, praktikan diminta
membuktikan densitas massa dengan menggunakan neraca teknis dan alat-alat pengukur
panjang. Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui cara mengukur massa benda, panjang
benda dan juga membandingkan hasilnya dengan memerhatikan teori ralat.

II. PENDAHULUAN

Densitas massa adalah salah satu materi untuk pengaplikasian cara mengukur panjang dan
juga massa. Mengukur densitas massa bertujuan untuk mengetahui cara melakukan panjang
dengan memperhatikan ketelitian yang nantinya diaplikasikan pada teori ralat dengan
menggunakan neraca teknis untuk menentukan densitas massa jenis zat cair.
Dalam mempelajari eksperimen ini, yaitu menjalankan prinsip Archimides tentang gaya
buoyant untuk menentukan massa jenis zat cair, maka penjelasan mekanika newton atau sering
disebut sebagai mekanika klasik dapat digunakan, mekanika klasik adalah teori tentang gerak
yang didasarkan pada konsep massa dan gaya dan hukum-hukum yang menghubungkan konsep-
konsep fisis ini dengan besaran kinematika dan dinamika

III. TUJUAN

1. Mampu menggunakan neraca teknis untuk pengukuran densitas massa


2. Mampu menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen
3. Mampu mengerti cara penulisan ilmiah
IV. DASAR TEORI

Densitas
Densitas adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap
benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya.

Hukum Archimedes:

“Jika sebuah benda dicelupkan kedalam zat cair, maka benda tesebut akan mendapat
gaya yang disebut gaya apung sebesar berat zat cair yang dipindahkan nya”

Akibat adanya gaya apung itulah mengapa berat benda yang berada di dalam zat cair
akan berkurang, Hal itu dikarenakan adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air yang
diterima oleh suatu benda, Hubungan antara berat benda di udara, gaya ke atas dan berat semua
adalah:

Ws = W - Fa

Keterangan:

Ws= berat benda dalam zat cair (kg m/s2)

W = berat benda sebenarnya(kg m/s2)

Fa = gaya apung (N)


Dan besar gayaapung (Fa) dirumuskan sebagai berikut:

Fa = ρzat cair , Vo , g

Keterangan:

ρzat cair = Massa jenis zat cair (kg/m3)

Vo = volume benda yang tercelup (m3)

g = pecepatan gravitasi (m/s2)

Penerapan Hukum Archimedes untuk menentukan Densitas massa jenis

𝑚
𝜌= (𝑔/𝑐𝑚3 )
𝑣

Keadaan tanpazat cair

∑F = 0

T1 = Mg

Keadaan dengan zat cair

∑F = 0

B + T2 = Mg

B = Mg – T2 – T2 = T1 – T2

Besar B adalah besar gaya buoyant yang merupakan besar gaya reaksi zat cair. Karena
T1 dan T2 masing – masing dihitung dengan menggunakan neraca teknis,maka variabel yang
teukur adalah massa sehingga massa zat cair dapat ditentukan dari:
𝐵
= Mzatcair = MT1 - MT2
𝑔
V. METODE EKSPERIMEN

a. AlatdanBahan
Alat dan bahan yang dipakai pada eksperimen ini adalah :
 Mikrometer sekrup
 Jangka sorong
 Pipet tetes
 Neraca Quodrople Beam Balance
 Batang zat padat (emas, perak dan perunggu)
 Gelasukur
 Penggaris

b. Cara Kerja

1) Diukur panjang, lebar dan tebal zat padat dengan pengukuran tunggal kemudian
dihitung volume zat padat
2) Dihitung massa zat padat
3) Diukur massa air dan gelas
4) Diukur gaya buonant per konstanta percepatan gravitasi
5) Diukur massa kenaikan zat cair dan densitasnya
VIII. DAFTAR PUSTAKA

1. Halliday, D., Resnick., Walker, Fundamental of Physics-Extended, 5𝑡ℎ , John Wiley &
Sons, New York 1997.
2. Mary L Boas, Mathematical Methods in The Physical Sciences, John Wiley and Sons Inc,
Canada, 2006.
3. Vidia, GalihdanMulyono, OlimpiadeFisika SMA, CV. Andi Publisher, Yogyakarta, 2011.
4. http://ahaznam.blogspot.co.id/2012/08/daya-apung-buoyancy.html (diaksespada 15
November 2016)
5. http://dokumen.tips/documents/hukum-archimedes-dan-penerapanpdf.html (diaksespada
15 November 2016)
VI. PEMBAHASAN

Setelahmelakukanpraktikumtentangdensitasmassadiketahuibahwadensitasadalahpengukuranmass
adibagidengan volume, densitasmassatidakbergantungoadapenentuanzat, jumlahzat,
sedikitbanyaknyajumlahzat, memilikimassajenis yangtetap. Hal
inimenunjukanbahwadensitasmerupakancirikhassuatuzat. Perbedaanmassabendadanjuga volume
bendamenyebabkanhasilmassajeniszatcair yang diperolehuntukmassajeniszatcairberbeda-beda.

Penggunaanteoriralatpadapraktikumtelahdisepakati di
duniateknikdansainsdikarenakannilairalatmemperlihatkannilaiketidakpastian.
Tanpaadalanyanilairalatini, makasuatupraktikummenjaditidakadaartinya.
Padaperhitungandensitasmassaininilairalat yang digunakanpadajangkasorong, mikrometersekrup,
neraca, ralat volume, danralatdensitas.

Yang akhirnyaditemukanbahwapadabenda 1 memiliki :


V ± ∆V
(9,870±0,041) cm3

𝜌𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 ± ∆𝜌𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
(1,160± 0,016)gr/cm3

𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 ± ∆𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛
(1,278± 0,016) gr/cm3
Yang akhirnyaditemukanbahwapadabenda 2 memiliki :
V ± ∆V
(8,827±0,041) cm3

𝜌𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 ± ∆𝜌𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
(1,127±0,015) gr/cm3

𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 ± ∆𝜌𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛

(0,997± 0,015) gr/cm3


VII. KESIMPULAN

Hasildaripraktikum kali inibisadisimpulkanbahwa,


setelahmengetahubahwadensitasadalahperbandinganantaramassabendadengan volume benda,
makaharusdiketahuimassabendaketika di udaradan di dalamzatcair. Kemudiandicari volume
kenaikanairnya. Makadiketahuidensitasmassabendatersebut.

Penggunaanralatpengukurantunggalmaupunberulanguntukmenghitung volume
suatupermukaanbatangzatpadat.
Padapercobaaninidensitasmassadapatdiukurdenganmenggunakanprinsipkerjamekanika Newton
denganhasil :

 Benda 1 (𝜌 ± ∆𝜌)𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 =
1,160 ± 0,016 gr/cm3
 Benda 2 (𝜌 ± ∆𝜌)𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 =
1,127 ± 0,015 gr/cm3
 Benda 1 (𝜌 ± ∆𝜌)𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 =
1,278± 0,016 gr/cm3
 Benda 2 (𝜌 ± ∆𝜌)𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 =
0,997± 0,015 gr/cm3
Padapraktikumadanyaketidaksesuaianantarapraktikumdenganteorimaupun
literature dikarenakanketerbatasanalat yang kurang representative
untukdilakukanpercobaan yang baiksertapengukurantunggaldanberulang yang
memperlihatkanhasil yang kurangteliti
LAPORAN PRAKTIKUM
MODUL 1
DENSITAS

Nama : Rofiqoh Adillah


NPM : 18020076
Kelompok 1
Dosen : Yusi S.S, S.Si., M.T.

Politeknik STTT Bandung


Kimia Tekstil
2018

Anda mungkin juga menyukai