Praktikum ini membahas tetang nilai densitas masa jenis, densitas massa jenis zat
dapat ditentukan menggunakan prinsip kerja mekanika Newton yaitu dengan
menggunakan prinsip kerja hukum Archimedes (Halliday, 1997). Teori ralat juga
digunakan dalam eksperimen ini. Praktikum ini memiliki tujuan agar mahasiswa
mempunyai kemampuan menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen
serta mengerti cara penulisan ilmiah serta dapat mengguanakan neraca teknis
untuk menentukan densitas massa jenis zat cair.
Kata kunci: Teori ralat, Pengukuran Tunggal, Densitas Massa Jenis Zat Cair
BAB I
PENDAHULUAN
Densitas massa jenis zat dapat ditentukan menggunakan prinsip kerja mekanika
Newton yaitu dengan menggunakan prinsip kerja hukum Archimedes (Halliday,
1997). Densitas adalah massa benda tiap volume, yaitu dengan rumusan
m
ρ (kg/m3)…(1)
V
Keterangan :
ρ = Massa jenis (kg/m 3)
m = Massa (kg)
v = volume (m3)
2. Jangka sorong
3. Gelas ukur
4. Pipet ukur
5. Benang
Bahan :
1. Air murni
2. Batang zat padat
3.2 Cara Kerja
1. Dihitung panjang dan lebar lempengan batang zat padat sekali pengukuran
kemudian dihitung volume lempengan.
2. Dihitung massa lempengan batang zat padat.
3. Diukur massa air dan gelas kosong.
4. Diukur gaya buoyant per konstanta percepatan grafitasi.
5. Diukur massa kenaikan zat cair dan densitasnya menggunakan persamaan
(1) yaitu:
m
ρ= (kg/m3)
v
6. Dilakukan percobaan untuk zat cair yang lain.
BAB V
KESIMPULAN
Pada saat eksperimen digunakan teori ralat dan Mekanika Newton secara tunggal
ataupun berulang untuk menentukan massa jenis zat cair, namun pada eksperimen
kali ini terdapat perbedaan antara eksperimen dengan teori, karena kelalaian yang
dilakukan terlalu terburu-buru untuk menentukan data.
Hasil yang didapat dari pratikum ini, yaitu:
a. Perhitungan teori
(𝑽 ± ∆𝑽) = (8,62224 ± 0,0436283) 𝒄𝒎3
(𝝆𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊 ± ∆𝝆𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊 ) = (0,788658168 ± 0,0045704846)𝒈𝒓/𝒄𝒎3
b. Perhitungan ekperimen
(𝑽 ± ∆𝑽)𝒂𝒊𝒓 = (13,1701146 ± 0,1286144) 𝑐𝑚3
(𝝆𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 ± ∆𝝆𝒆𝒌𝒔𝒑𝒆𝒓𝒊𝒎𝒆𝒏 ) = (1,01365861 ± 0,0104269569)𝒈𝒓/𝒄𝒎𝟑
DAFTAR PUSTAKA