KELOMPOK CV-4A
Abstrak
Tepat pada hari Senin, 8 Oktober 2021. Dilaksanakannya praktikum mekanika fluida
dengan judul praktikum “PENGUKURAN DENSITAS MENGGUNAKAN HIDROMETER” yang
bertujuan untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja hidrometer, menentukan nilai densitas kadar
air, oli, dan minyak serta mengukur kerapatan relative dari ketiga percobaan tersebut yang akan
di bahas pada praktikum saat ini. Fluida adalah segala jenis zat yang dapat mengalir dalam wujud
gas maupun cairan. Berdasarkan pergerakannya, fluida dibedakan menjadi fluida statik dan fluida
dinamik. Yang dimana fluida memiliki karakteristik atau sifat tersendiri yaitu densitas dan
relative. Sedangkan hidrometer yang bekerja dengan prinsip “Archimedes yaitu suatu benda
yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas yang
besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut”
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Massa jenis sebuah benda adalah suatu harga yang menunjukkan perbandingan
antara massa tiap satu satuan volume yang dinyatakan dengan:
ρ = m/v
Dalam hal ini, r adalah massa jenis benda (kg.m-3), m adalah massa benda (kg), dan V
adalah volume (m-3). Berdasarkan element rapat masa pervolume ada benda yang homogen
dan heterogen. Secara umum kita akan menggunakan massa jenis rata-rata yang
menggambarkan jumlah masssa total benda dibagi dengan jumlah volume total
benda. Dalam ekspeprimen ini, kita akan menentukan massa jenis suatu benda
melalui penerapan Hukum Archimmides : setiap benda yang tercelup sebagian atau
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
seluruhnya ke dalam fluida, akan mendapat gaya ke atas sebesar berat fluida yang
dipindahkan oleh benda itu. Melalui pemahaman ini kita akan membandingkan harga
massa jenis yang dihitung secara konfensional (hitung massa dan volume)
dan yang menggunakan menerapkan hukum Archimides. Besarnya gaya keatas suatu
benda yang dicelupkan dalam zat cair dapat dinyatakan dengan :
FA = W-W’
dan gaya keatas itu memenuhi hubungan
FA = V. ρa.g
dengan V adalah volume zat cair yang dipindahkan oleh benda itu dan nilainya sama
dengan volume benda yang tercelup dalam zat cair, rf adalah massa jenis zat cair dan g
adalah percepatan gravitasi.
METODE PENELITIAN
2.1 Alat dan Bahan
Alat yang di gunakan pada praktikum Modul 1 ini adalah Hidrometer dan Termometer.
Untuk Bahan yang digunakan pada praktikum Modul 1 ini berupa Minyak goreng,
Oli, dan Air dengan jumlah volume yang sudah di tentukan.
Air 1 1 26
(gram/mL) (kg/m3)
Gambar 3.2.1 Pengukuran Skala air Gambar 3.2.2 Pembacaan Skala minyak
3.3 Pembahasan
𝜌 1 𝑔/𝑚𝑙
i. SG = 𝜌𝐻2𝑂 = =1
𝐻2𝑂 1 𝑔/𝑚𝑙
𝝆 0.88 𝑔/𝑚𝑙
iii. SG = 𝝆 𝑶𝒍𝒊 = = 0.88
𝑯𝟐𝑶 1 𝑔/𝑚𝑙
gram
i. 𝜌𝐴𝑖𝑟 = 1 ⁄mL 𝑥 1000
kg
= 1000 ⁄m3
gram
ii. 𝜌𝑀𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐺𝑜𝑟𝑒𝑛𝑔 = 0.9 ⁄mL 𝑥 1000
kg
= 900 ⁄m3
gram
iii. 𝜌𝑂𝑙𝑖 = 0.88 ⁄mL 𝑥 1000
kg⁄
= 880 m3
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
Perhitungan : Massa : 𝝆 x V
Perhitungan : Massa : 𝝆 x V
V = 240 ml
V = 0.00024 m3
i. Mair = 𝜌𝑎𝑖𝑟 𝑥 𝑉
kg⁄ 3
= 1000 m3 𝑥 0.00024 m
= 0.24 kg
kg⁄ 3
= 900 m3 𝑥 0.00024 m
= 0.216 kg
prinsip kerjanya menggunakan Hukum Archimedes, yang menyatakan bahwa benda yang
tercelup ke dalam fluida mengalami gaya ke atas seberat fluida yang dipindahkan. Ketika
hidrometer dicelupkan ke dalam fluida, maka fluida akan memberikan gaya ke atas yang
besarnya sama dengan berat hydrometer. Gaya ini terkonversikan menjadi massa jenis zat cair
yang diukur, karena di dalam hidrometer terdapat zat cair yang massa jenisnya sudah diketahui
dan tertuang dalam skala yang tertera pada hidrometer.
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
4.1 Kesimpulan
Hidrometer (Hydrometer) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur massa jenis
(densitas) suatu zat cair. Nilai densitas dimaksud, dapat diketahui dengan membaca skala pada
hidrometer. Unit pengukuran sebuah hidrometer umumnya dinyatakan dalam satuan g/ml
(kg/liter) dan atau specific gravity (Sp.Gr). Densitas dalam hal ini, berbeda dengan Viskositas
(kekentalan) suatu cairan.
Prinsip kerja hidrometer yang mengaplikasikan Hukum Archimedes itu sendiri
sebenarnya sering dijumpai di kehidupan sehari-hari kita. Hukum Archimedes itu sendiri
menekankan pada statemen berikut: benda yang masuk atau tercelup dalam fluida (benda cair,
gas, dan bukan benda padat) akan mendapatkan gaya dorong dengan arah atas yang besarannya
sama dengan berat jenis fluida tersebut.
Dengan demikian, ketika hidrometer dimasukkan ke dalam suatu cairan, cairan tersebut akan
kembali memberi gaya ke atas dengan besaran yang sama dengan cairan yang dipindahkan.
Titik di mana permukaan cairan menyentuh batang hidrometer yang dicatat. Hidrometer
biasanya mengandung skala di dalam batang, sehingga berat jenis dapat dibaca langsung.
Berbagai skala ada, dan digunakan tergantung pada konteksnya
Untuk menghasilkan dari densitas suatu fluida dengan menggunakan hidrometer kita
memerlukan massa (kg) dan volume (m3) sebagai pembandingnya.
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
DAFTAR PUSTAKA
https://tanyatugas.com/hidrometer-sejarah-prinsip-kerja-dan-perawatannya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrometer
kurniawan, B. (2015, oktober).perbedaan densitas dan viskositas. Retrieved Februari 2019, from wowcang:
https://www.wowcang.com/2015/10/perbedaan-densitas-dan-viskositas.html
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
FORMULIR PENGAMATAN
MODUL 1: PENGUKURAN DENSITAS MENGGUNAKAN HIDROMETER
Kelompok: CV4A
No. Nama NIM Tanggal Pratikum
1 Daniel Ivan Rianto Sianturi 104120042 Asisten
TANGGAL PENGUMPULAN LAPORAN
Sabtu, 9 Oktober 2021
Rizky Hamidah
mmHg
Air 1 1 26
𝜌𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎
SG Air =
𝜌𝐻2𝑂
Perhitungan: Kerapatan
Relatif
𝜌𝐻2𝑂 1 𝑔/𝑚𝑙
i. SG = = =1
𝜌𝐻2𝑂 1 𝑔/𝑚𝑙
(gram/mL) (kg/m3)
gram
ii. 𝜌𝑀𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐺𝑜𝑟𝑒𝑛𝑔 = 0.9 ⁄mL 𝑥 1000
kg
= 900 ⁄ 3
m
gram
iii. 𝜌𝑂𝑙𝑖 = 0.88 ⁄mL 𝑥 1000
kg⁄
= 880
m3
Modul Praktikum Mekanika Fluida dan Hidraulika (2021/2022)
Densitas : 𝝆 = m/v
V = 240 ml
Perhitungan : Massa : 𝝆 x V
Perhitungan : Massa : 𝝆 x V
V = 240 ml
V = 0.00024 m3
i. Mair = 𝜌𝑎𝑖𝑟 𝑥 𝑉
kg⁄ 3
= 1000 m3 𝑥 0.00024 m
= 0.24 kg
kg⁄ 3
= 900 m3 𝑥 0.00024 m
= 0.216 kg