BAB 3
HYDRAULIC BENCH
3.1 PENDAHULUAN
untuk melakukan gerakan segaris atau putaran. Sistem hidrolik, fluida digunakan
sebagai penerus gaya. Prinsip dasar hidrolik adalah jika suatu zat cair dikenakan
tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah
khususnya dalam industri alat berat. Kemajuan teknologi saat ini banyak unit alat
berat menggunakan sistem hidrolik atau yang disebut dengan hidrostatis (Taufik,
2021).
pengoperasian alat berat. Prinsip dasar hidrolik diterapkan pada sistem hidrolik
untuk implement, steering system, breaking system, dan power train ystem. Prinsip
suatu pekerjaan. Sistem kontrol daya hidrolik adalah bagian yang umum dan
kerjanya adalah dengan mengalirkan air dalam suatu debit tertentu ke dalam pipa
terbuka alat ini. Setelah air dalam pipa berada pada debit yang satabil, air akan terus
88
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
melaju menuju tak penampungan air. Hydraulic Test bench adalah mesin uji
manufaktur, maupun industri penerbangan. Komponen yang akan diuji antara lain
power train, serta silinder hidrolik (control valve dan main pump) (Puji, 2022).
berrikut.
sebagai berikut.
89
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
Keterangan:
measuring tank.
hydraulic bench.
4. Weight beam stop, berfungsi untuk mengunci tuas bak penampung air.
7. Termometer, berfungsi untuk mengukur suhu awal dan suhu akhir pada
percobaan.
90
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
Hydraulic Bench adalah alat yang digunakan untuk mengukur debit yang
dihasilkan pada percobaan (debit aktual), di mana debit aktual akan bernilai lebih
kecil dibanding debit teoritis. Faktor yang memengaruhi nilai debit aktual menjadi
lebih kecil diantaranya head loss, gesekan antara fluida dengan pipa, viskositas
suatu fluida, dan sebagainya. Hydraulic Bench dilengkapi dengan tuas yang
2M beban
Qaktual = (3.1)
ρ air × t rata-rata
Di mana:
trata-rata : Waktu rata-rata saat tuas sejajar dengan measuring tank (s)
l, titik pusat diletakkan sejauh 2/3 dari weight beam dan 1/3 dari measuring tank.
Maka dengan prinsip jungkat-jungkit besarnya massa air adalah 2 kali massa beban.
Massa jenis air menjadi salah satu hal yang memengaruhi nilai debit. Massa jenis
air didefinisikan sebagai perbandingan antara massa zat cair tiap satuan volume
91
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
pada temperatur dan tekanan tertentu. Pada suhu 4°C dan tekanan atmosfer, niali
rapat massa sebesar 1000,000 kg/m3. Nilai tersebut akan berubah sesuai dengan
berikut.
measuring tank.
92
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
terhadap beban.
9. Mencatat suhu air setelah percobaan (suhu akhir) pada bak untuk tiap
percobaan.
1. Waktu vs Beban (t vs M)
2. Volume vs Beban (V vs M)
tank.
94
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
1. Waktu vs Debit (t vs Q)
dengan debit air untuk mengisi measuring tank. Hasil tersebut harus
2. Debit vs Volume (Q vs V)
dengan volume air pada measuring tank. Hasil tersebut harus sesuai
dengan persamaan V = Q × t.
3. Volume vs Waktu (V vs t)
Q× t .
Tabel dan data perhitungan hasil Percobaan Hydraulic Bench untuk debit
tetap beban berubah dan debit berubah beban tetap dijelaskan pada sub-subbab
sebagai berikut:
95
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
Data yang dihasilkan pada Percobaan Hydraulic Bench debit tetap beban
Diketahui:
Suhusebelum = 30,000 °C
Suhusesudah = 30,000 °C
96
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
30,000 + 30,000
= 2
= 30,000 °C
Diketahui:
Suhudicari = 30,000 °C
Suhumin = 30,000 °C
Suhumax = 30,000 °C
30,000 − 0,000
= 995,700 + (995, 700 − 995, 700)
30,000 − 0,000
= 995,700 kg/m3
Diketahui:
Waktu 1 = 17,530 s
Waktu 2 = 18,330 s
Waktu 3 = 16,950 s
97
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
= 17,603 s
Diketahui:
trata-rata = 17,603 s
Mbeban = 2,423 kg
Q aktual 2M beban
=
air t rata-rata
2×2,423
=
995,700×17,603
= 276,478 cm3/s
Diketahui:
t rata-rata = 17,603 s
Q aktual t rata-rata
Vair =
= 4866,928 cm3/s
98
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
Tabel 3.5 Data Perhitungan Debit Aktual dan Volume (Debit Berubah)
Suhu ρair Mair t rata-rata Q aktual Vfluida
No.
°C (kg/m3) (kg) (s) (cm3/s) (cm3)
1. 17,603 276,526 4867,783
2. 30,500 995,525 4,846 23,477 207,346 4867,783
3. 25,830 188,455 4867,783
berubah beban tetap menggunakan data beban pertama adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Suhusebelum = 30,000 °C
Suhusesudah = 31,000 °C
99
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
30,000 + 31,000
= 2
= 30,500 °C
Diketahui:
Suhudicari = 30,500 °C
Suhumin = 30,000 °C
Suhumax = 40,000 °C
30,500 − 0,000
= 995,700 + (992, 200 − 995, 700)
40,000 − 0,000
= 995,525 kg/m3
Diketahui:
Waktu 1 = 17,530 s
Waktu 2 = 18,330 s
Waktu 3 = 16,950 s
100
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
= 17,603 s
Diketahui:
trata-rata = 17,603 s
Mbeban = 2,423 kg
2M beban
Qaktual =
ρ air × t rata-rata
2 × 2,423
=
995,525 × 17,603
= 276,526 cm3/s
Diketahui:
trata-rata = 17,603 s
Q aktual t rata-rata
Vair =
= 276,526 17,603
= 4867,783 cm3
101
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
Grafik dan analisa pada Percobaan Hydraulic Bench Debit Tetap Beban
t vs M
60,000
45,000
t vs M
t (s)
30,000
Linear (t vs M)
15,000
0,000
0,000 10,000 20,000
M (kg)
Gambar 3.2 Grafik Waktu vs Beban Debit Tetap Beban Berubah
tank yang artinya semakin besar massa beban maka semakin lama juga
hubungan perbandingan lurus antara massa beban dan waktu pada saat
besar massa beban maka waktu yang digunakan semakin lama. Gambar
3.2 Grafik Waktu vs Beban pada debit tetap beban berubah dapat
dinyatakan ideal, karena semakin besar massa beban yang digunakan maka
V vs M
16000,000
13000,000
V (cm3)
V vs M
10000,000
Linear (V vs M)
7000,000
4000,000
4,000 7,000 10,000 13,000 16,000
M (kg)
Gambar 3.3 Grafik Volume vs Beban Debit Tetap Beban Berubah
antara volume air pada measuring tank dengan massa beban yang
pada measuring tank, artinya semakin besar massa beban maka semakin
103
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
besar volume air pada measuring tank. Gambar 3.3 Grafik Volume vs
membuktikan kondisi ideal antara volume air pada measuring tank dengan
memerlukan volume air sebesar 4866,928 cm3, untuk massa beban 9,710
volume air pada measuring tank dan massa beban yang digunakan.
Gambar 3.3 Grafik Volume vs Beban pada debit tetap beban berubah dapat
dinyatakan ideal, karena semakin berat massa beban, maka volume air
V vs t
60,000
45,000
V (cm3)
30,000 V vs t
15,000 Linear (V vs t)
0,000
4000,000 8000,000 12000,000 16000,000
t (s)
Gambar 3.4 Grafik Volume vs Waktu Debit Tetap Beban Berubah
hasil yang berbanding lurus antara volume air dengan waktu yang
digunakan untuk pengisian air pada measuring tank. Gambar 3.4 Grafik
Volume vs Waktu pada debit tetap beban berubah dapat dinyatakan ideal,
karena semakin banyak volume air yang dibutuhkan maka waktu yang
Grafik dan analisa pada Percobaan Hydraulic Bench debit berubah beban
105
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
t vs Q
27,000
24,000
t (s)
21,000 t vs Q
18,000 Linear (t vs Q)
15,000
150,000 200,000 250,000 300,000 350,000
Q (cm3/s)
Gambar 3.5 Grafik Waktu vs Debit Debit Berubah Beban Tetap
terbalik dengan debit air, artinya semakin besar debit maka waktu yang
selama 17,603 detik, debit air yang digunakan sebesar 207,346 cm3/detik
106
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
lurus antara waktu dan debit yang didapatkan. Gambar 3.5 Grafik Waktu
vs Debit pada debit berubah beban tetap dapat dinyatakan ideal, karena
semakin kecil debit air yang digunakan maka semakin lama waktu yang
Q vs V
300,000
265,000
Q (cm3/s)
230,000 Q vs V
Linear (Q vs V)
195,000
160,000
4800,000 4850,000 4900,000 4950,000
V (cm3)
debit air dengan volume air pada measuring tank. Idealnya, jika debit
diubah maka volume akan tetap karena volume tidak dipengaruhi debit,
tetapi banyaknya volume air dipengaruhi oleh beban. Gamabr 3.6 Grafik
cm3/detik, 188,455 cm3/detik, akan tetapi volume air tetap sama yaitu
107
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
sebesar 4867,783 cm3. Gamabr 3.6 Grafik Debit vs Volume pada debit
berubah beban tetap dapat dinyatakan ideal, karena kenaikan debit tidak
V vs t
4880,000
4860,000
V (cm3)
4840,000 V vs t
Linear (V vs t)
4820,000
4800,000
15,000 18,500 22,000 25,500 29,000
t (s)
Gambar 3.7 Grafik Volume vs Waktu Debit Berubah Beban Tetap
volume air dan waktu pengisian dalam keadaan sejajar, karena waktu
dipengaruhi debit air bukan volume air. Gamabr 3.7 Grafik Volume vs
yang digunakan sebesar 17,693 detik, 23,477 detik dan 25,830 detik tidak
memengaruhi volume air. Gamabr 3.7 Grafik Volume vs Waktu pada debit
berubah beban tetap dapat dinyatakan ideal, karena volume air tetap sama
108
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
3.10 KESIMPULAN
1. Hydraulic Bench adalah alat yang digunakan untuk mengukur debit yang
bernilai lebih kecil dibanding debit teoritis. Prinsip kerja hydraulic bench
dan menghitung waktu yang perlukan oleh debit dari awal aliran hingga
tuas pada keadaan akan terangkat atau seimbang dengan measuring tank.
bench adalah alat yang digunakan untuk mengukur debit yang dihasilkan
dari percobaan (debit aktual) dengan debit aktual bernilai lebih kecil
Hydraulic Bench didapatkan debit aktual untuk debit tetap beban berubah
aktual untuk debit berubah beban tetap debit pertama (Q1) sebesar 276,526
cm3/detik, debit kedua (Q2) sebesar 207,346 cm3/detik dan debit ketiga
diantaranya head loss, gesekan antara fluida dengan pipa, viskositas suatu
fluida dan suhu yang mempengaruhi tekanan udara dalam pipa. Massa
jenis air juga dapat memengaruhi nilai debit. Massa jenis air didefinisikan
109
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Hidrolika
sebagai perbandingan antara massa zat cair tiap satuan volume pada
110
Kelompok 6 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma