Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN I PRINSIP KERJA BANGKU HIDRAULIK

Pendahuluan

Bangku hidraulik digunakan untuk memudahkan perhitungan debit air yang melalui suatu alat percobaan pada suatu percobaan sederhana dalam Mekanika Fluida. Bangku hidraulik yang digunakan dalam Mekanika Fluida ini adalah Hydraulic Bench. HI MkkIII. Diagram bangku hidraulik ini dapat dilihat pada gambar dibawah

Dasar Teori dan Penurunan Rumus

Keterangan gambar

A B C D E F G H I J

: Tempat pemasangan beban : Kran pengatur debit air : Pompa : Tuas pengungkit : Bak penimbang air : Bak penyimpan air : Pipa pengaruh ke bak penampung : Selang dari pompa : Batang antara beban dan bak penampung : Engsel
Gambar Bangku Hidraulik

Air disuplai dari pompa C melalui selang penghubung menuju katup B. Suplai air diatur dengan mengatur besar kecil bukaan katup B. Air kemudian masuk ke dalam alat percobaan dan kemudian keluar melalui corong H dan terus ke pipa G. Air tersebut masuk kedalam bak penimbang air E. Bak penampung ini ditahan dengan bak penimbang. Pada ujung balok lainnya terdapat pemberat yang

52

Kelompok 14 2012

digantung. Pada saat bak penampung kosong, maka berat bak sama dengan pemberat. Dengan prinsip keseimbangan gaya, maka didapat rumus

Menentukan rumus debit ( Q ) dari bangku hidrolik

Gambar Gaya pada bangku hidraulik

m t

W Q

atau

dengan : m t Q W : massa (kg) : Selang waktu (s) : massa jenis air (kg/m3) : debit air (m3/s) : laju massa air (kg/s)

Laporan Praktikum Mekanika Fluida | Lampiran

53

Kelompok 14 2012

LAMPIRAN II TUGAS TAMBAHAN 1. Mengapa memakai hukum kontinuitas? 2. Mengapa A dianggap tetap? 3. Asumsi fluida apa yang dipakai? Sifatnya? 4. Jenis jenis momen pada modul kestabilan benda terapung

Jawab 1. Pada percobaan Jet Impact perhitungan menggunakan hukum kontinuitas karena debit fluida dalam sistem Jet Impact tetap, tidak berubah, sehingga berlaku hukum kontinuitas :

2. Pada perhitungan ini A dianggap tetap karena penampang aliran fluida tetap ketika sebelum dan sesudah menumpbuk piringan. 3. Pada percobaan Jet Impact ini fluida yang digunakan adalah fluida ideal. Sifat dari fluida ideal yaitu : Inkompresible (tidak dapat ditekan) sehingga massa jenis fluida tetap Aliran fluida tidak turbulen Aliran fluida terjadi secara stasioner, artinya kecepatan pada setiap titik dalam fluida adalah konstan Fluida tidak kental, viskositas kecil mendekati nol, semua gesekan yang muncul dapat diabaikan 4. Momen pada modul kestabilan benda terapung ada 2, yaitu; Momen pengendali yang berasal dari gaya jockey weight Momen pembalik yang berasal dari gaya apung. sehingga

Laporan Praktikum Mekanika Fluida | Lampiran

54

Anda mungkin juga menyukai