Anda di halaman 1dari 5

HYDRAULIC BENCH

Awaluddin1*) Amin Rais2 Hesron Kiding Pallangan3


*1)
Praktikan Praktikum Mekanika Fluida, Teknik Pertanian
2)
Asisten Praktikum Mekanika Fluida, Teknik Pertanian
3)
Asisten Praktikum Mekanika Fluida, Teknik Pertanian
*)
email: awaluddin.@gmail.com

ABSTRAK

Hydraulic Bench adalah alat yang digunakan sebagai tempat sumber air dan
mengatur aliran air untuk mengetahui debit aliran tersebut. Prinsip kerja alat ini
adalah mengalirkan air dalam suatu debit tertentu melalui pipa terbuka menuju ke
penampungan air. Mekanisme yang digunakan pada alat ini adalah kesetimbangan
tuas. Pada saat bak penampungan kosong maka bebannya sama dengan yang
disebelahnya. Pada saat bak penampungan mulai terisi dengan air maka tuas akan
terangkat. Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Teknik Tanah dan Air
tepatnya di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Cara kerja hydraulic
bench yaitu menutup kran pengeluaran, kemudian membuka kran pemasukan.
Barulah kita menyetel distel pada posisi on. Setelah itu menghitung debit air
dengan cara menarik tuas dunb valve ke atas. Sambil menghitung debit air
dilakukan dengan pengukuran waktu yaitu 10 detik. Kemudian mengulangi
praktikum sebanyak 5 kali. setelah kita melakukan praktikum Hydraulic bench
kita dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi debit air dengan
menggunakan hydraulic bench.

Kata kunci : Debit, Hydraulic Bench, Air

PENDAHULUAN Pada umumnya aliran fluida


dapat di bedakan atas dua yaitu
Hydraulic bench ini
aliran dalam saluran, adalah aliran
merupakan peralatan simulasi
yang dibatasi oleh permukaan –
saluran terbuka yang dilengkapi
permukaan keras, dan aliran sekitar
dengan reservoir, pompa sentrifugal,
benda yang dikelilingi oleh fluida
saluran pembawa dan bak
yang selanjutnya tidak terbatas.
volumetrik. Pompa berfungsi untuk
Perbedaan demikian hanyalah untuk
mengalirakan air dari reservoir ke
memudahkan peninjauan saja, karena
saluran pembawa. Pada ujung
gejala dasar dan kelakuan fluida
saluran terbuka terdapat sekat yang
berlaku pada kedua keadaan tersebut
berfungsi sebagai tempat
(Putri dan Sriyani, 2017).
pemasangan prototipe bangunan
Dengan menggunakan
ukur. Bangunan ukur dapat
hydraulic bench tentunya kita juga
dibongkar dan dipasang
dapat mengetahui faktor-faktor yang
sewaktuwaktu sesuai dengan
dapat mempengaruhi debit aliran
kebutuhan penelitian. Bagian bawah
fluida. Debit aliran fluida dapat
bangunan ukur terdapat bak
dipengaruhi oleh perubahan volume
volumetrik yang berfungsi mengukur
debit air dan tinggi muka air. Pada
volume aktual air yang tertampung
kehidupan sehari- hari, perubahan
(Suhardi, 2019).
volime debit air dan tinggi muka air
disebabkan curah hujan yang tinggi 4. Menghitung debit dengan cara
(Neno, dkk 2016). menarik tuas dumb valve keatas.
5. Sambil menghitung debit air
Tujuan Praktikum dilakukan dengan pengukuran
Adapun tujuan praktikum waktu yaitu 10 detik.
hydraulic bench yaitu dapat 6. Mengulangi praktikum sebanyak
mengukur debit aliran fluida dengan 5 kali.
menggunakan prinsip kerja hydraulic 7. Mencatat hasil perhitungan
bench dan mengetahui faktor-faktor kedalam table.
yang mempengaruhi debit air dengan 8. Mendokumentasikan praktikum.
menggunakan hydraulic bench. Rumus yang digunakan
h 1−h 0
METODOLOGI PRAKTIKUM Q=
t
Alat keterangan:
Alat yang digunakan pada Q = debit (m3/sekon),
praktikum hydraulic bench yaitu h1 = tinggi akhir (m3),
hydraulic benc, stopwatch, kalkulator, h0 = tinggi awal (m3)
mistar, lap halus, lap kasar, dan t = waktu (sekon)
kamera handphone.
Bahan
Bahan yang digunakan pada
praktikum hydraulic benc yaitu air
Prosedur Praktikum
1. Menutup kran pengeluaran
2. Membuka kran pemasukan
3. Menyetel distel pada posisi on

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Tabel 1. Tabel hasil perhitungan
NO h0 (tinggi awal) (m^3) h1 (tinggi akhir) (m^3) waktu (sekon) Q (debit air)
1 o 0,006 10 0,0006
2 0,006 0,013 10 0,0007
3 0,013 0,018 10 0,0005
4 0,018 0,023 10 0,0005
5 0,023 0,029 10 0,0006
Grafik 1. Hubungan antara debit dan percobaan

Hubungan Antara Debit dan Percobaan


0
0
0
Debit (I/s)

0
0
0
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
Percobaan

Tabel 2. Tabel hasil perhitungan dengan penambahan NIM


NO
. h0 (tinggi awal) (m^3) h1 (tinggi akhir) (m^3) waktu (sekon) Q (debit air)
1 0,006 0,012 10 0,0006
2 0,012 0,019 10 0,0007
3 0,019 0,024 10 0,0005
4 0,024 0,029 10 0,0005
5 0,029 0,035 10 0,0006

Grafik 2. Hubungan antara debit dan percobaan dengan penambahan NIM

Hubungan Antara Debit dan Percobaan


12
10
8
Debit (I/s)

6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12
Percobaan

Pembahasan
Pada percobaan yang drain valve untuk mengeluarkan air.
dilakukan debit dihitung dengan Tutup measuring tank agar air yang
menggunakan alat bernama mengalir tertampung di dalamnya
Hydraulic Bench. Kecepatan air dan saat beban hendak terangkat
dalam percobaan ini dilakukan waktu dihitung sehingga beban turun
sejumlah lima kali. Setelah keran waktu berhenti dihitung. Ulangi
diputar, air akan mengalir menuju sebanyak 5 kali. Hal ini seperti yang
measuring tank yang mempunyai dikatakan oleh Suhari (2019),
Hydraulic bench ini merupakan hanyalah untuk memudahkan
peralatan simulasi saluran terbuka peninjauan saja, karena gejala dasar
yang dilengkapi dengan reservoir, dan kelakuan fluida berlaku pada
pompa sentrifugal, saluran pembawa kedua keadaan tersebut.
dan bak volumetrik. Pompa
berfungsi untuk mengalirakan air KESIMPULAN
dari reservoir ke saluran pembawa.
Hydraulic bench adalah alat Dengan melakukan
yang digunakan untuk mengukur praktikum ini kita dapat melihat
debit yang dihasilkan ( debit aktual), faktor-faktor yang mempengaruhi
dimana debit aktual akan bernili debit air, aliran fluida dengan
lebih kecil dibanding debit teoritis. menggunakan hydraulic bench.
Faktor yang memengaruhi nilai debit Setelah melakukan praktikum ini
aktual yang lebih kecil diantaranya sekiranya kita bisa melakukan
Head Loss, gesekan antara fluida penerapannya pada bidang pertanian
dengan pipa, viskositas suatu fluida, seperti pembuatan bendungan dan
dan sebagainya. Seperti yang saluran irigasi. Dan kita bisa
dikatakan Neno dkk. (2016), Dengan mengetahui ternyata pada praktikum
menggunakan hydraulic bench ini ada hubungan antara debit aktuak
tentunya kita juga dapat mengetahui dan waktu, hubungan antara
faktor-faktor yang dapat kecepatan dan waktu, dan juga
mempengaruhi debit aliran fluida. hubungan antara debit dan volume.
Debit aliran fluida dapat dipengaruhi
oleh perubahan volume debit air dan DAFTAR PUSTAKA
tinggi muka air. Pada kehidupan
sehari- hari, perubahan volime debit
air dan tinggi muka air disebabkan Neno, A. K., Harijanto, H., &
curah hujan yang tinggi. Wahid,
Pada praktikum ini berlaku A (2016). Hubungan debit air
pada saluran terbuka yang dimana dan tinggi muka air di sungai
dikelilingi oleh fluida yang dimana lambagu kecamatan tawaeli
selanjutnya tidak terbatas. Contoh kota palu. Universitas
penerapannya adalah seperti Tadulako : Palu.
bendungan yang dimana bendungan Putri S.T. Sriyani R. 2017. Analisa
itu termasuk dalam tipe saluran perubahan debit terhadap
terbuka. Ada dua macam saluran penampang pada pipa.
menurut Putri dan Sriyani (2017), Universitas Halu Oleo
yaitu yaitu aliran dalam saluran, Kendari : Kendari.
adalah aliran yang dibatasi oleh Suhardi, 2019. Aplikasi persamaan
permukaan – permukaan keras, dan rehbock, kinsvater_carter, dan
aliran sekitar benda yang dikelilingi persamaan umum pada
oleh fluida yang selanjutnya tidak bangunan ukur segi empat
terbatas. Perbedaan demikian skala laboratorium. Universitas
Jember : Jember.

Anda mungkin juga menyukai